- Huruf jangan standar - Nama produk - Nama merk - Daftar bahan yang digunakan - Berat bersih atau isi bersih
- Nama dan alamat pihak produksi/memasukan/mengemas pangan ke dalam wilayah
Indonesia Dikemas/ Diproduksi/ Didistribusi - Kandungan nutrisi - Tanggal, bulan dan tahun kadaluarsa Nomor.P-IRT/Halal - Kode produksi -
2. A. Bahan Untuk membuat kertas dan metoda pembuatan kertas
-Bahan untuk membuat kertas: Kertas dibuat dari pulp/bahan dalam bentuk lembaran yang dibuat dari serat tumbuhan, mineral, hewan atau sintetis atau campurannya, dg/tanpa penambahan bahan lain. -Metode pembuatan kertas: 1 . Metode mekanis 2 . Metode kimiawi a. Proses soda b. Proses sulfat / kraft c. Proses sulfit 3. Metode semi kimiawi B. Jelaskan jenis – jenis karton bergelombang dan laminated paperboard carton Jenis-jenis karton bergelombang:
Adapun jenis-jenis flute pada karton
Jenis-jenis laminated paperboard carton:
1. Milk Carton Karton kraft/PE secara ekstrusi, gable-top, flat top, tetrahedron 2. Brick-shaped Carton Container, Combiblock Tetrapack, tetrabrick, PE/karton/PE/Al/PE/PE, Sedotan/pull tab 3. Hot filling cup bentuk unik: alas bundar, atas persegi; pengisian T 93 oC 4. Bag in Box (bag in carton) Karton + Kantong fleksibel (kertas, al.foil, plastic Contoh: Snack, kopi, susu skim, 'wine' dengan kran 3. A. Jelaskan MAP MAP (Modidied Atmosphere Packaging) adalah udara didalam kemasan yang digantikan dengan gas atau campuran gas tertentu dengan tujuan :
B. Syarat dan jenis kemasan plastic MAP
1. Sangat kedap gas dan tahan uap air Jenis: PVdC, EVOH, alufo 2. Kuat tahan sobek Jenis: PVC, PA, PP, PS, PET 3. Heat sealable dan tahan bocor Semua jenis 1 dan 2 C. Komposisi gas untuk produk kering, pastry, daging, ikan dan unggas serta fungsi masing2 gas - Produk kering Komposisi: N2 Mencegah oksidasi sehingga isi kemasan tidak mengandung O2 -Pastry Komposisi: Gas: CO2 100% atau 50% N2 dan 50% CO2 Mengahmbat pertumbuhan mo dan mencegah oksidasi -Daging Komposisi: O2 60-70% Mempertahankan warna merah oxymioglobin CO2 20-25% Menghambat mikroorganisma Sisanya N2 Menghambat pertumbuhan mikroorganisme -Ikan Komposisi: Fungsi: Sama -Unggas N2 50% Mencegah oksidasi CO2 40% Menghambat pertumbuhan mikroorganisme Sehingga masa simpan 2x lebih lama 4. A. Pengemasan Aseptik Pengemasan aseptic adalah suatu cara pengemasan dimana dilakukan proses aseptic dari awal hingga akhir proses produk steril meliputi pengisian dan penutupan steril pada suatu kemasan. B. Jenis Kemasan Aseptik Bahan kemasan yang digunakan umumnya karton berlaminasi seperti PE/Karton/PE/Al/PE/PE, disamping kemasan multi lapis lainnya seperti PE/PP/PE/PVDC/PE. C. Mekanisme pada Pengemasan Aseptik metoda Form Fill dan Seal Equipment Sistem proses aseptic Mekanisme: Produk diangkut dengan system pemompaan kemudian system pemanas produk akan mempertahan kan suhu sterilisasi dengan cukup waktu, sehingga akan menghasilkan produk yang steril. Sistem pengemasan aseptic - Sistem pemanasan langsung: Medium pemanas kontak langsung dengan produk, air kondensasi uap dalam produk dihilangkan dalam ruang vacuum, sehingga komposisi produk tidak berubah sehingga produk steril dan penutupan dilakukan dalam kondisi steril. - Sistem pemanasan tidak langsung: Medium pemanas tidak langsung kontak akan tetapi panas ditransfer melalui permukaan alat pemindah panas sehingga dalam waktu kurang dari 30 detik produk mencapaiu suhu sterilisasi 140-150oC kemudian kontak dengan produk, kemudian produk akan steril dan penutupan juga dilakukan dalam kondisi yang sama. 5. A. Pengemasan Vakum Mengemas produk pangan dalam kemasan (biasanya plastic) yang telah divacumkan. B. Syarat dan Jenis Kemasan Vakum
C. Jelaskan salah satu metoda
6. A. Retortable Packaging Merupakan suatu cara sterilisasi dimana produk pangan yang dikemas dilakukan sterilisasi dalam retort dengan tujuan untuk merusak enzim dalam bahan pangan, memperlambat aktivitas dari bakteri patogen atau untuk membunuh semua bakteri termasuk yang berada pada kemasan. B. Kelebihan Retortable Packaging - Mengurangi t dan T sterilisasi - Lebih praktis - Murah - Jumlah larutan dapat dikurangi - Dapat menggunakan peralatan dengan kapasitas maksimum - Bekas kemasan dapat dibuang - Tanpa resiko terluka - Hemat Tempat 7. Senyawa berbahaya pada plastic