• Compression molding sebagian besar digunakan untuk thermoset, elastomer, dan shot-fiber Composites
• Pemanasan
• Penekanan
• ejection
Deskripsi Proses :
• Aliran tahap kedua dimulai, setelah tegangan luluh dari elastomer terlampaui.
• Cetakan yang mengisi sebagian besar reaksi kimia harus dilakukan setelah tc.
Parameter
• Temperatur cetakan harus dipertahankan sepanjang proses dan range 300ºF-375ºF (149⁰C- 191⁰C)
bergantung jenis materialnya.
4. Waktu yang digunankan untuk material untuk mengeras disebut cure time.
Polimer termoset
Fiber reinforced composite
Thermoplastic:
Kelebihan
• Low cost
Kekurangan
a. Curing time large (Waktu pemanasan lama) b. High initial capital investment
Aplikasi produk
• Radio Cases
• Automotive
• Dinnerware
• Buttons
• Knobs
• Appliance Housings
Ekstrusi
Ekstrusi adalah satuan operasi yang palng fundamental dan yang paling banyak digunakan untuk pemrosesan lelehan
polimer.
Alat yang digunakan dalam proses ini disebut ekstruder. Ekstruder merupakan alat yang memberikan tekanan untuk
mendorong lelehan polimer melewati die.
Terdapat dua jenis ekstruder, yaitu single-screw extruder dan twin-screw extruder.
Keuntungan :
Kerugian
a. Mahal
Hopper berfungsi :
• Pengumpanan material
Barrel berfungsi :
• Membuat material melunak dan meleleh dengan pemanasan dan energi puntiran (friksi) yang
diperoleh dari screw,
• Memberikan tekanan yang konstan untuk memompakan material keluar dari die.
Screen Pack
• menyaring kontaminan,
• memberikan tekanan balik (back pressure) untuk mengontrol proses pencampuran (mixing) pada (metering zone).
• meningkatkan performansi dan efisiensi pada single maupun multiple-sheet-layer dan profile,
• ekstrusi resin dengan grade yang berbeda dimungkinkan tanpa harus mengubah desain screw
• Tekanan lelehan
• Temperatur lelehan
Parameter-parameter lain:
• Cooling rate
Pelelehan terjadi karena friksi dan panas konduktif. Lelehan polimer terdorong maju oleh screw, meleleh
dengan sempurna saat melewati metering section. Tekanan bertambah searah aliran hingga di ujung screw saat
polimer terdorong melewati die.
Twin-screw extruders juga sangat lazim dipakai. Tipe ekstruder ini sangat efektif sebagai alat pencampur
(mixing); umumnya dipakai untuk pencampuran kompon (compound) dan komposit.
• kontinu,
• produk seragam (pejal maupun berongga) berbentuk pipa, lembaran atau profil,
Adalah salah satu teknik manufaktur plastik dimana udara ditiupkan kedalam plastik yang dipanaskan
kemudian plastik itu melunak lalu masuk kedalam mold menghasilkan bentuk yang diinginkan (berongga).
Parison : Bentuk sederhana dari termoplastik yang berbentuk silinder seperti tabung reaksi tertutup.
Dan bagian yang digunakan pada blow molding dimana udara meningkat dari yang diinginkan
dan merupakan salah satu ujung penutup benda berbentuk tabung.
Biji plastik dipanaskan, di ekstruksi melewati die menghasilkan parison berongga (tanpa ulir)
Udara ditiupkan ke dalam parison, sehingga parison mengembang, mengikuti bentuk dari mold yang
diinginkan.
Kelebihan :
Kekurangan :
• Kekuatan rendah.
Produk utama dari proses ini adalah wadah atau botol PET
yang digunakan untuk botol air mineral dan minuman
bersoda
Injection (injeksi) : Digunakan untuk melelehkan biji plastik untuk menghasilkan bentuk awal berupa
perform
Disuntikkan melalui rongga dan pin inti yang panas, dimana bentuk perform terbentuk
Preform dipanaskan hingga melunak kemudian dihembuskan udara di dalam mold untuk menghasilkan produk
yang diinginkan.
Produk yang sudah jadi didinginkan lalu dilepas atau dikeluarkan dari mold dan dilucuti.
Keuntungan :
Kerugian :
Plastik atau preform pertama dibentuk menjadi cetakan awal dengan cetakan injeksi.
Bentuk awal kemudian di panaskan kembali, lalu ditiup dalam rasio tekanan rendah dan suhu yang tinggi.
Tekanan udara rendah karena
Keuntungan :
• Produksi cepat dan tekanan kurang saat pin inti digunakan untuk merenggangkan preform yang panas.
Kerugian :
Adalah tipe dari stretch blow proses. Ada perusahaan yang khusus menghasilkan preformnya saja.
Secara umum blow molding bisa digunakan untuk semua jenis plastik.
4. PVC : Botol yang jernih, alat penampung yang membutuhkan ketahanan minyak tinggi.
Metode pembentukan material termoplastik di mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh
plunger ke dalam cetakan yang didinginkan hingga mengeras. Proses pencetakan plastik yang paling umum dan
digunakan untuk membuat banyak variasi dari bagian yang kompleks dari ukuran dan bentuk yang berbeda. Mesin
injection molding pertama ditemukan dan dipatenkan oleh saudara laki-laki John dan Isaiah Hyatt pada tahun 1872.
5. Mold dibuka kemudian bagian yang ditekan dikeluarkan menggunakan ejector pins
6. Teknik manufaktur untuk membuat bagian baik termoplastik tetapi terbatas untuk thermoset
7. Plastik yang digunakan pada injection molding dicairkan pada suhu 220ºC dan 270ºC
8. Lelehan plastik yang sudah dicairkan kemudian disuntikkan pada tekanan tinggi (dengan rentang 70MPa-
200MPa) kedalam cetakan yang merupkan bentuk kebalikan dari bentuk aslinya
9. Cetakan dibuat dari logam, biasanya juga terbuat dari baja dan alumunium
10. Injection molding bisa digunakan untuk berbagai variasi dari komponen terkecil
1. Short Shot adalah suatu kondisi dimana, plastik leleh yang akan diinjeksikan kedalam cavity tidak mencapai
kapasitas yang ideal atau sesuai settingan mesin. Sehingga plastik yang diinjeksikan kedalam cavity mengeras
terlebih dahulu sebelum memenuhi cavity.
- Design cetakan (mis: desain gate, desain keberadaan venting udara, konstruksi bushing & bosh etc).
- Kondisi molding.
Pemecahan masalah :
2. Flashing (Flash) adalah jenis minor defect pada material, artinya material masih bisa dikatakan ok tetapi harus
dilakukan pembersihan pada produk. Flashing sendiri berarti terdapat material lebih yang ikut membeku di pinggir-
pinggir produk.
Penyebab Flashing :
- Kurangnya kerapatan mold pada pertemuan antara 2 plate dan pada saat injeksi material.
- Umur daripada mold itu sendiri yang sudah memasuki titik kritis.
Pemecahan masalah :
- Jika masalahnya merujuk pada viskositas material, bisa diganti dengan grade yang memiliki laju aliran yang lebih
baik. Atau bisa juga dengan mengurangi temperature plastik.
- Jika masalahnya merujuk pada keausan mold, bisa dilakukan repair pada mold atau diganti dengan yang lebih baik.
- Jika masalahnya terjadi pada pressure clamping, dapat mensetting ulang preesure clamping sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan mesin.
Sink mark merupakan cekungan atau lengkungan yang terjadi pada permukaan luar pada komponen yang dibentuk.
Terjadinya perbedaan ketebalan pada permukaan benda juga dapat disebut sebagai sink mark.
Penyebab :
Pemecahan masalah :
- Mengurangi loading time material sesuai dengan viskositas material yang digunakan.
4. Flow mark
Kondisi flow mark digunakan untuk menggambarkan fenomena dima terdapat pola bergaris, terbentuk disekitar gate
pada saat material mengalir memasuki cavity. Dalam hal ini, plastik yang telah didinginkan sprue dan runner yang
selanjutnya didinginkan oleh cavity dan mengisi dalam viskositas tinggi. Akibatnya plastik yang kontak dengan
permukaan mold bertekanan dalam kondisi semi-padat dan garis-garis tegak lurus terhadap arah aliran material
terbentuk pada permukaan produk yang dicetak.
Penyebab :
Pemecahan masalah :
- Meninjau bentuk komponen mold dan melengkapi sudut pada langkah antara area ketebalan yang berbeda
sehingga aliran material yang lebih halus dapat tercapai.
6. Bubbles
Bubbles bisa dibilang juga sebagai melepuh atau gelembung udara yang yang terperangkap dalam produk. Biasanya
terjadi pada saat proses injeksi material kedalam cavity. Udara tidak sempat keluar melalui airvent pada saat
material plastik memasuki cavity. Bisa juga oleh gas yang tercampur dengan material cair dalam cylinder.
Penyebab :
- Udara yang masih terjebak didalam cavity yang belum sempat keluar melalui airvent.
Pemecahan masalah :
- Perbaiki sistem ventilasi gas pada mold agar gas tidak terjebak didalam produk.
- Turunkan speed injection untuk memberi waktu agar gas keluar melalui sistem ventilasi.
waktu pemrosesan.