Extrusion Molding
by Cengristitama, S.Si., M.T
• Teknologi pengubahan polimer (raw polymer) atau komponen yang
mengandung polimer, menjadi barang-barang dengan bentuk tertentu.
1. Blowing Molding.
2. Injection Molding.
3. Thermoforming.
4. Compression and Transfer Molding.
5. Extrusion Molding.
• Molding
Proses membentuk suatu bahan dalam keadaan cair (lelehan) dalam suatu mold,
di mana bahan tersebut berubah menjadi padat dengan bentuk sesuai dengan
bentuk mold cavity.
• Plastic molding
proses pembentukan suatu benda atau produk dari material plastik dengan
bentuk dan ukuran tertentu yang mendapat perlakuan panas dan pemberian
tekanan dengan menggunakan alat bantu berupa cetakan atau mold
EXTRUSIONMOLDING
• Ekstruksi adalah proses produksi yang memaksa suatu lelehan bahan
melalui “shaped die” yang dibentuk dengan bantuan tekanan.
• Prinsip
1. Zona “Feed"
Berfungsi untuk pemanasan awal
polymer dan mengalirkannya ke
zona selanjutnya.
Proses yang berlangsung adalah
kombinasi dari mekanika fluida
dan mekanika padat, serta
perpindahan panas.
Bagian ulir ekstruder
2. Zona “compression”
• berfungsi untuk mengkompakkan dan
mencampur lelehan polimer untuk
mendapatkan polimer lelehan yang
homogen ke bagian metering.
Bagian ini memompa lelehan polimer
ke luar melalui die, derajat
pengembangan polimer sulit
diperkirakan.
Bagian ulir ekstruder
2. Zona “compression” (…lanjutan)
• Pengembangan polimer (die swell),
meningkatkan laju ekstruksi, hal ini
mengakibatkan kerusakan profil.
Phenomena ini disebut ”kerusakan lelehan” .
Kerusakan dapat dikurangi dengan
menambah panjang die, melicinkan bagian
masukan ke die dan menaikkan temperatur
die.
Bagian ulir ekstruder
3. Zona “ Metering”
Berfungsi untuk
menghomogenisasikan pelelehan yang
kemudian dialirkan kebagian die
dengan temperatur dan tekanan yang
tetap
Bagian “Die”
Ruang
Screw Butiran
pelelehan
bahan
Mekanisme Aliran
• Conveying
• Conveying…(lanjutan)
Pada prakteknya:
Terjadi gaya friksi antara screw dan barel yang disebut drag flow.
Terdapat tekanan yang tinggi bagian ujung output dan tekanan rendah
pada tekanan ujung input bahan baku yang menyebabkan timbulnya
gradien tekanan sepanjang ekstruder hal tersebut disebabkan dari drag
flow bukan dari adanya tekanan
Mekanisme Aliran
• Conveying…(lanjutan)
Komponen akhir pada pala aliran adalah leak flow.
Kebocoran aliran disebabkan adanya celah antara ulir dan
barel yang menyebabkan adanya kebocoran atau baliknya
bahan.
Hal tersebut menimbulkan adanya tekanan aliran melawan
aliran bahan.
Sehingga total aliran dapat dinyatakan :
• Pada twin screw karena memiliki screw yang berhubungan antara satu
twin dengan pasangannya maka tidak terdapat celah yang
menyebabkan hilangnya bahan pada saat proses.
• https://youtu.be/5lO-6SpSooE
• https://youtu.be/08_f5BRYcyM