POLIMER
– Degradasi kimia ialah berubahnya keadaan suatu polimer karena reaksi kimia atau terjadi
penguraian bagian-bagian polimer akibat reaksi dengan polimer lain di dekatnya, sehingga
menyebabkan terjadinya pemecahan suatu molekul jadi lebih kecil/sederhana dengan cara
alami atau buatan.
– Tanda-tanda terjadi degradasi kimia pada polimer ialah berubahnya sifat kimia, fisik dan
mekaniknya.
– Perubahan sifat kimia dimana rantai dan ikatan polimer berbeda dengan ikatan polimer asal.
– Perubahan sifat fisik tampak dari warna yang berubah, banyak pori/retakan sehingga menjadi
rapuh, muncul bau air yang menyengat.
– Perubahan sifat mekaniknya antara lain kuat tarik, kuat tekanan, kuat patahan, kuat menahan
pukulan yang mendadak dan kekerasan.
Degradasi Kimia (lanjutan)
– Degradasi termal adalah degradasi yang disebabkan karena adanya suhu tinggi.
Degradasi ini dapat diinisiasi dengan iradiasi fotokimia, atau dengan cara
mekanik.
– Zat aditif, katalis atau pengotor mempunyai peluang untuk turut bereaksi pada
degradasi secara termal (termokimia) meskipun dari segi istilah seakan-akan
tidak ada senyawa lain yang tidak terlibat.
Fotodegradasi
– Degradasi radiasi adalah degradasi karena adanya energi tinggi atau radiasi,
misalnya sinar X, gamma, atau partikel.
– Pada degradasi ini semua bagian molekul akan terkena dampaknya apabila
didukung dengan adanya faktor aditif, oksigen, kristalin atau pelarut tertentu.
Degradasi mekanis
– Degradasi mekanis adalah degradasi yang terjadi secara mekanis dan bisa
berlangsung saat pemprosesan maupun Ketika produk tersebut digunakan yaitu
dengan adanya gaya geser, dampak benturan, adanya tekanan dan sebagainya
DEGRADASI ALAMI
Biodegradasi