Anda di halaman 1dari 14

DEGRADASI

POLIMER

By Cengristitama, S.Si., M.T.


PENGERTIAN

Degradasi polimer merupakan proses yang ditandai dengan pecahnya tulang


punggung rantai utama atau ikatan ikatan gugus samping yang terjadi baik secara
Alami maupun non Alami.

Degradasi meliputi seluruh pengrusakan sifat-sifat polimer yang berguna secara


komersial seperti pengurangan atau penambahan massa molekul relatif.
JENIS DEGRADASI

Degradasi secara non alami Degradasi alami


– kerusakan yang terjadi yang – kerusakan yang disebabkan oleh
disebabkan oleh kimia, panas adanya proses alamiah. Degradasi
(termal), cahaya (fotodegradasi) secara alami dapat di bagi menjadi
dan energi tinggi (radiasi). 2 proses, antara lain degradasi
secara biologi (biodegradasi) dan
degradasi secara biokimia.
DEGRADASI NON
ALAMI
Degradasi Kimia

– Degradasi kimia ialah berubahnya keadaan suatu polimer karena reaksi kimia atau terjadi
penguraian bagian-bagian polimer akibat reaksi dengan polimer lain di dekatnya, sehingga
menyebabkan terjadinya pemecahan suatu molekul jadi lebih kecil/sederhana dengan cara
alami atau buatan.
– Tanda-tanda terjadi degradasi kimia pada polimer ialah berubahnya sifat kimia, fisik dan
mekaniknya.
– Perubahan sifat kimia dimana rantai dan ikatan polimer berbeda dengan ikatan polimer asal.
– Perubahan sifat fisik tampak dari warna yang berubah, banyak pori/retakan sehingga menjadi
rapuh, muncul bau air yang menyengat.
– Perubahan sifat mekaniknya antara lain kuat tarik, kuat tekanan, kuat patahan, kuat menahan
pukulan yang mendadak dan kekerasan.
Degradasi Kimia (lanjutan)

Degradasi Kimia Negatif Degradasi Kimia Positif


– Hidrolisis – Daur ulang PET
– Fluoroelastomer – Degradasi Nilon
– Klor-Induced Cracking
– Degradasi karet oleh ozon
– Degradasi PVC
– Degradasi Poliester
Degradasi Termal (Termokimia)

– Degradasi termal adalah degradasi yang disebabkan karena adanya suhu tinggi.
Degradasi ini dapat diinisiasi dengan iradiasi fotokimia, atau dengan cara
mekanik.
– Zat aditif, katalis atau pengotor mempunyai peluang untuk turut bereaksi pada
degradasi secara termal (termokimia) meskipun dari segi istilah seakan-akan
tidak ada senyawa lain yang tidak terlibat.
Fotodegradasi

– Fotodegradasi ialah reaksi pemisahan senyawa karena cahaya.


– Pada proses ini membutuhkan suatu fotokatalis, dan biasanya adalah bahan
semikonduktor, misalnya TiO2.
– Pada proses ini prinsipnya ialah logam semikonduktor bila diberi energi foton
maka terjadi loncatan elektron dari pita valensi ke pita konduksi. Loncatan
elektron akan mengakibatkan munculnya lubang elektron (hole) yang bisa
bereaksi dengan air dan terbentuklah radikal OH-.
– Radikal ini aktif dan selanjutnya akan memecah senyawa organic yang menjadi
target.
Degradasi radiasi

– Degradasi radiasi adalah degradasi karena adanya energi tinggi atau radiasi,
misalnya sinar X, gamma, atau partikel.
– Pada degradasi ini semua bagian molekul akan terkena dampaknya apabila
didukung dengan adanya faktor aditif, oksigen, kristalin atau pelarut tertentu.
Degradasi mekanis

– Degradasi mekanis adalah degradasi yang terjadi secara mekanis dan bisa
berlangsung saat pemprosesan maupun Ketika produk tersebut digunakan yaitu
dengan adanya gaya geser, dampak benturan, adanya tekanan dan sebagainya
DEGRADASI ALAMI
Biodegradasi

– Biodegradasi didefinisikan sebagai suatu proses oksidasi senyawa organik oleh


mikroorganisme, baik di tanah, perairan, atau pada instalasi pengolahan air
limbah
Degradasi biokimia

– Degradasi secara biokimia adalah degradasi polimer menjadi molekul yang


sederhana secara kimiawi akibat adanya organisme hidup yang mempunyai
kemampuan untuk memproduksi bermacam-macam enzim yang dapat
menghancurkan struktur biopolimer.
– Kerja suatu enzim sebagai katalisator dalam merombak struktur polimer
merupakan kerja yang spesifik, artinya suatu enzim tertentu hanya memiliki
kemampuan untuk mengkatalisis suatu reaksi kimia tertentu pula.
TUGAS

– Jawablah pertanyaan berikut :


– 1. Apa maksud dari degradasi polimer ? Jelaskan!
– 2. Sebutkan dan jelaskan jenis dari degradasi polimer !
– 3. Sebutkan dan uraikan degradasi secara alami !
– 4. Sebutkan dan uraikan degradasi secara non alami !

Anda mungkin juga menyukai