Anda di halaman 1dari 12

Properti chemical

Polimer
 adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa
molekul identik yang disebut monomer.
 Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
 Polimer berasal dari 2 kata yaitu poly(banyak) dan meros(unit).
 Bahan polimer alami seperti shellac dan amber dan Biopolimer seperti protein dan
asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.
 Serta, Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara
alami,yang ditemukan dalam tumbuhan.
Polimer Degradasi
 adalah perubahan dalam properti-kekuatan tarik,warna,bentuk dari produk
berbasis polimer di bawah pengaruh satu atau lebih faktor lingkungan.
 Perubahan ini biasanya tidak diinginkan,seperti retak dan disintegrasi produk
kimia,atau dengan sengaja menurunkan berat molekul polimer untuk didaur ulang
dan Perubahan dalam properti sering disebut “aging/penuaan".
 Saat ini ada tujuh polimer komoditas utama yang digunakan: polyethylene,
polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate (PET, PETE),
polystyrene, polycarbonate, dan poly (methyl methacrylate) (Plexiglas).
 Sebagai contoh, polietilena biasanya terdegradasi oleh pemotongan acak yaitu
kerusakan acak dari hubungan (ikatan) yang menahan atom polimer.
Thermal Degradation
 Adalah pertumbuhan pertumbuhan-rantai seperti poli (metil metakrilat)
dapat terdegradasi oleh termolisis pada suhu tinggi untuk memberikan
monomer, minyak, gas dan air.
 Degradasi ini dapatkan terjadi :
a) Pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses
pemanasan tanpa atau reaktan lain kecuali kemungkinan uap air.
b) Hidrogenasi adalah reaksi antara hidrogen molekuler (H 2) dengan
unsur atau senyawa lain yang biasanya melibatkan katalis seperti nikel,
paladium atau platina.
c) Gasifikasi adalah suatu proses perubahan bahan bakar padat secara
termokimia menjadi gas.
Chemical Degradation
 adalah jenis degradasi polimer yang melibatkan perubahan sifat polimer karena
reaksi kimia dengan lingkungan polimer.
 Ada banyak jenis reaksi kimia yang mungkin menyebabkan degradasi tetapi
sebagian besar reaksi ini menghasilkan pemecahan ikatan ganda dalam struktur
polimer.
Solvolisis
 adalah suatu tipe dalam reaksi substitusi nukleofilik (S N 1) atau reaksi
eliminasi di mana nukleofilnya merupakan suatu molekul pelarut.
 Step-growth polymers seperti poliester,poliamida dan polikarbonat dapat
terdegradasi oleh solvolisis dan terutama hidrolisis untuk menghasilkan
molekul dengan berat molekul yang lebih rendah. Hidrolisis terjadi pada air
yang mengandung asam atau basa sebagai katalis.
 adalah suatu reaksi organik di mana suatu ikatan tak jenuh pada alkena,
alkuna, atau senyawa azo dibelah menggunakan ozon.
 Alkena dan alkuna membentuk senyawa organik yang mana ikatan karbon-
karbon rangkap digantikan dengan suatu gugus karbonil sementara senyawa
azon membentuk nitrosamine.
 Retak dapat dibentuk di banyak elastomer berbeda oleh serangan ozon dan
Masalah keretakan ozon dapat dicegah dengan menambahkan anti-ozonan
ke karet sebelum vulkanisasi.
Oxidation

 Oksidasi biasanya relatif mudah dideteksi karena penyerapan yang


kuat oleh gugus karbonil dalam spektrum poliolefin.
 Oksidasi cenderung mulai pada atom karbon tersier karena radikal
bebas yang terbentuk disini lebih stabil dan lebih tahan lama,
membuatnya lebih rentan terhadap serangan oksigen.
Galvanic action
 Korosi galvanic atau Galvanic Corrosion adalah jenis korosi yang terjadi
ketika dua buah logam atau paduan yang berbeda, saling kontak atau
bersentuhan dalam suatu larutan elektrolit dan dan telah disebut sebagai "Efek
Faudree“.
 Degradasi ini terjadi dalam bentuk resin terlarut dan serat longgar. Ion
hidroksil yang dihasilkan pada katoda grafit menyerang ikatan O-C-N dalam
struktur poliimida.
Biological Degradation
 pada umumnya bahan plastik adalah polymer(polymer adalah rangkaian
karbon yang sangat panjang dan sulit untuk diuraikan), namun bahan
plastik biodegradable adalah bahan alami seperti tumbuh – tumbuhan.
 Plastik biodegradable dapat didegradasi secara biologis oleh
mikroorganisme untuk menghasilkan molekul dengan berat molekul yang
lebih rendah.
Stabilizers
 adalah kelas aditif kimia yang umumnya ditambahkan ke bahan
polimerik, seperti plastik, untuk menghambat atau memperlambat
degradasi mereka.
 Polimer dapat mengalami berbagai proses degradasi, termasuk oksidasi,
kerusakan UV, degradasi termal,ozonolisis, atau kombinasinya seperti
foto-oksidasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai