Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PROSES PENCETAKAN VAKUM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi pengecoran

Oleh :

Rizki Hidayat 1494074013

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI JOMBANG

2017

i
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya lah penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi pengecoran

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang proses pencetakan
vakum, yang kami sajikan berdasarkan berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Hasyim
Asy’ary. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna.Untukitu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaik
an pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca.

Jombang , Februari 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
VACUUM DIE CASTING ......................................................................................1
I. Definisi .................................................................................................................... 1
II. Tahapan Proses Pembuatan Cetakan Vakum ......................................................... 1
III. Mengelolan Penyusutan dalam cetakan ............................................................... 2
IV Karakteristik Vacuum Die Casting ........................................................................... 3
V. Proses Vacuum Die Casting ..................................................................................... 3
VI. Keuntungan dan Kelemahan dari proses vakum .................................................... 7
VII. Contoh Produk menggunakan Vacuum Die Casting ............................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9
9

ii
VACUUM DIE CASTING

I. Definisi
Cetakan Vakum ( Vacuum Die Casting ) disebut juga proses-V, menggunakan cetakan
pasir yang disatukan dengan tekanan vakum. Jadi istilah vakum pada proses ini adalah
metode pembuatan cetakan, bukan metode pengecoran.

Vacuum die casting prinsipnya hampir sama dengan low pressure die casting dimana
menggunakan tekanan rendah pada saat memasukan logam cair kedalam cetakan. Terdapat
lubang udara yang fungsinya untuk menyalurkan gas – gas didalam cetakan sehingga akan
meminimalisasi adanya gas porosity.

Gambar 1.1 Vacuum Die Casting

II. Tahapan Proses Pembuatan Cetakan Vakum


Adapun tahapan proses pembuatan cetakan vakum ini dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :

1. Lembaran plastic ditarik diatas pola kup dan drug dengan vakum

1
2. Rangka cetak (flask) yang di desain secara khusus, ditaruh diatas pelat pola dan diisi
pasir, saluran turun (sprue) dan cawan tuang (cup) dibentuk dalam pasir
3. Lembaran plastik yang lain ditempatkan diatas rongga cetak, dan ditarik dengan
tekanan vakum, sehingga butiran pasir disatukan membentuk cetakan padat.
4. Tekanan vakum dilepaskan, kemudian pola diangkat dari cetakan.
5. Cetakan disatukan dengan pasangannya untuk membentuk kup dan drug, kemudian
divakum untuk memperkuat kedua bagian tersebut.

Selanjutnya dilakukan penuangan logam cair, lembaran plastik akan habis terbakar
dengan cepat setelah tersentuh logam cair. Setelah pembekuan, seluruh pasir dapat didaur
ulang untuk digunakan kembali.

Gambar 2.1 Tahapan pembuatan cetakan vakum

III. Mengelolan Penyusutan dalam cetakan


Dari semua proses Die Casting, tekanan intensifikasi logam yang tinggi terjaga
sepanjang pemadatan untuk meminimalkan penyusutan solidifikasi porositas. Namun, pintu
gerbang yang kecil biasanya digunakan dalam die casting konvensional untuk membekukan
secara cepat, menciptakan penghalang yang menghambat tekanan didalam rongga cetakan.

2
Gambar 3.1 Perkembangan grafis yang menunjukkan gelombang puncak logam cair
dan gas terperangkap di dalam shot sleeve: (a) lubang tuang terbuka (b) lubang tuang
tertutup (c) gelombang puncak (d) gas terperangkap

IV Karakteristik Vacuum Die Casting


Mobil Alluminium-intensif seperti Audi A2, Audi A8 atau Ferrari Modena
bergantung pada Vacuum Die Casting (VDC) untuk desain ruang kerangka. VDC memiliki
beberapa karakteristik yang membuatnya sangat menarik untuk aplikasi otomotif :
 Dinding tipis dalam struktur besar : Design menggunakan ketebalan dinding
minimum dibawah 2 mm
 Bergabung dengan teknik pengelasan standar serta laser pengelasan dan paku keling
self-piercing
 Struktur layak kecelakaan ( Seperti pillar Audi A2, rangka Ferrari Modena)
 Bermacam-macam pilihan paduan termasuk heat treatable and non-heat treatable
paduan
 Produktivitas tinggi

V. Proses Vacuum Die Casting


Prinsip dari vacuum die casting memerlukan cetakan yang sangat sempit. Tekanan sisa
selama dibawah 20-30 hPa.(Tekanan atmosfer normal adalah 1013 hPa). Oleh karena itu alat
terdiri dari frame dan satu atau beberapa sisipan udara tertutup diantaranya. Alat berkualitas
baik kehilangan vakum kurang dari 1,5 hPa/s.

Berdasarkan prosesnya, Die Casting dapat dikelompokkan 2 jenis :

3
1. Cold Chamber Die Casting

Pada mesin cetak ini, tungkunya terpisah dari mesinnya. Mesin membutuhkan tekanan
yang lebih besar untuk menutup cetakan dan pengisian rongga cetakan. Proses vacuum
Die Casting dengan mesin cold chamber memiliki beberalap langkah sebagai berikut :

a. Logam murni diisi dengan aliran turbulen rendah ke shot sleeve


b. Ketika plunger melewati lubang pengisi, logam cair akan bergerak menuju shot
sleeve dan cetakan yang kosong
c. Ketika sebelum tahap tembakan cepat, tekanan balik sangat tinggi pada cetakan.
d. Sebelum dan sesaat pengisian terjadi pada dasar profil injeksi bertemu pada
komponen spesifik.
e. Vakum katup shut-off terhubung dalam cetakan yang tertutup oleh logam,
menyebabkan logam bergetar momen terakhir saat pengisian, membiarkan
penghilangan gas. Proses komplt pada phasa tekanan intensifikasi, dimana sekali
lagi bertemu pada komponen spesifik.

2. Hot Chamber Die Casting

4
Pada proses ini , tungku pencair logam jadi satu dengan mesin cetak dan silinder
injeksi terendam dalam logam cair. Silinder injeksi digerakkan secara pneumatik atau
hidrolik.

Proses vacuum Die Casting dengan mesin cold chamber memiliki beberalap langkah
sebagai berikut :

1. Dosis

Di langkah ini tekanan udara rendah dibawah ruang pengisian (chamber).


Menyebabkan sebagian lelehan logam masuk kedalam ruang pengisian (chamber).

Gambar 5.1 Dosis, Pengisapan logam ke dalam ruang pengisian (chamber)

2. Transportasi Logam
Piston bergerak maju dan pipa isapan tertutup. Lelehan logam ditekan ke pintu masuk
(gate). Kecepatan logam di fase ini cukup rendah.

5
Gambar 5.2 Pengangkutan logam ke pintu masuk (gate)

3. Injeksi

Setelah katup vakum tertutup lelehan logam disuntikkan kedalam die dengan
kecepatan tinggi. Selama “tembakan” kecepatan logan tinggi.

Gambar 5.3 Injeksi ( Penyuntikan)

4. Tempat densifikasi injeksi

Setelah injeksi piston dengan tekanan tinggi (>150 bar) sampai pembekuan sempurna.
Hal ini menyebabkan struktur mikro padat.

6
Gambar 5.4 Tempat tekanan injeksi, penting untuk mencegah lepuh
diperlakuan panas dan jaminan mampu las

VI. Keuntungan dan Kelemahan dari proses vakum


Proses vakum ini memiliki keuntungan dan kelemahan tersendiri, dimana keuntungan
dari proses vakum ini adalah :

 Tidak menggunakan bahan pengikat


 Pasir tidak perlu dikondisikan secara khusus. ( karena tidak menggunakan bahan
pengikat ).
 Karena tidak ada air yang dicampurkan kedalam pasir, maka kerusakan coran akibat
uap lembab dapat dihindarkan.

Kelemahan dari proses vakum ini diantaranya :

 Proses pembuatannya relative lambat, dan tidak segera dapat digunakan.

7
VII. Contoh Produk menggunakan Vacuum Die Casting

Gambar 7.1 Ferrari Modena Spaceframe: light colored nodes are produced in AVDC

Gambar 7.2 A-Post

Gambar 7.3 B-Post DC S-Class Coupe

Gambar 5.4 Shock tower Audi A8

8
DAFTAR PUSTAKA

- High Integrity Die Casting Processes / Edward J. Vinarcik.


- www.repository.ac.id / Proses pengecoran logam
- http://mymachining.blogspot.co.id/2012/01/vacuum-bag-process.html

Anda mungkin juga menyukai