Penjelasan
Pengecoran cetakan permanen adalah proses pengecoran logam yang menggunakan cetakan
yang dapat digunakan kembali ("cetakan permanen"), biasanya terbuat dari logam.Dimana di
dalam cetakan tersebut logam cair akan membeku dan menyusut.
Berdasarkan jenis bahan model :
1. Sand Casting : yaitu proses pengecoran dengan bahan pasir sebagai cetakan.
2. Centrifugal Casting : yaitu proses pengecoran sentrifugal
3. Permanent Mold Casting : yaitu proses pengecoran dengan cetakan permanen.
4. Die Casting : yaitu proses pegecoran dengan cetak-tekan
5. Invetment Casting : yaitu proses pengecoran dengan pola hilang
Yang akan di bahas lebih lanjut dari kelompok ini mengenai Permanent Mold Casting dan
Die Casting
Die Casting
Pengertian : yaitu proses pengecoran dengan cetak tekan.
Proses
Proses ini menggunakan tekanan yang tinggi di dalam memasukkan logam cair ke dalam
rongga cetakan. Cetakan dibuat dari baja khusus yang dikenal dengan dies atau matriis.
Pengecoran cetak-tekan termasuk proses pengecoran cetakan permanen dengan cara
menginjeksi logam cair ke dalam rongga cetakakn dengan ekanan tinggi (7 sampai
350MPa). Tekanan tettap dipertahankan selama proses pembekuan, setelah sleuruh
bagian coran membeku cetakan dibuka dan hasil coran di keluarkan dari dalam cetakan.
Dalam mesin pengecoran cetak tekan panas, logam dilebur di dalam kontrainer yang
menjadi satu dengan mesin cetaknya. Tahapan pengecorannya sebgai berikut :
1. Cetakan dituutp dan pluger ditarik ke atas, logam cair masuk kedalam ruang
(chamber).
2. Plunger menekan logam cair dalam ruang sehingga mengalir masuk ke dalam rogga
cetak, tekanan dipertahankan selama proses pendiginan dan pembekuan.
3. Plunger ditarik, cetkan dibuka, dan benda coran yang telah membeku ditekan
keluar pin ejector.
4. Proses pengecorn selesai.
A. Tekanan rendah
Skema proses pengecoran cetakan permanen bertekanan rendah. Pengecoran cetakan
permanen bertekanan rendah (LPPM) menggunakan gas pada tekanan rendah, biasanya
antara 3 dan 15 psi (20 hingga 100 kPa) untuk mendorong logam cair ke dalam rongga
cetakan. Tekanan diterapkan ke bagian atas kumpulan cairan, yang memaksa logam cair
naik tabung penuang tahan api dan akhirnya ke bagian bawah cetakan. Tabung penuangan
meluas ke bagian bawah sendok sehingga bahan yang didorong ke dalam cetakan sangat
bersih. Tidak diperlukan penambah karena tekanan yang diterapkan memaksa logam cair
masuk untuk mengkompensasi penyusutan. Hasil panen biasanya lebih besar dari 85%
karena tidak ada riser dan logam apa pun dalam tabung penuangan jatuh kembali ke sendok
untuk digunakan kembali. Sebagian besar casting LPPM berasal dari aluminium dan
magnesium, tetapi beberapa adalah paduan tembaga. Keuntungan termasuk turbulensi
yang sangat kecil ketika mengisi cetakan karena tekanan konstan, yang meminimalkan
porositas gas dan pembentukan sampah. Sifat mekanik sekitar 5% lebih baik daripada coran
cetakan permanen gravitasi. Kerugiannya adalah waktu siklus lebih lama dari cetakan
cetakan permanen gravitasi.
Squeeze Casting
Lebih dikenal sebgai proses high pressure castig. Teknik ini merupakan kombinasi dari proses
forging dan casting. Molten metal dalam cetakan dibenntuk dan membek dibawah tekanan
mekanis yang tinggi. Hasiil proses ini memiliki sifat mekanis, permukaan, kepadatan, dan
keakuratan dimensi yang sangat baik. Teknik squeeze casting merupakan teknik penegcoran
alumunium yang palng efektif, terutama untuk produk-produk berukuan kecil dan memerlukan
kecepatan produksi yang tinggik.