Anda di halaman 1dari 31

Sheet metal forming

processes

Disusun oleh
Wahyudi
5315077554
Sheet metal forming processes
Definisi:

Proses pembentukan logam dengan


mempergunakan gaya tekan untuk
mengubah bentuk dan atau ukuran dari
logam yang dikerjakan.
Kararakteristik:
 Proses Pembentukan Plat Logam merupakan
proses cold working (pengerjaan dingin) dimana
bentuk awal material yang digunakan adalah
berbentuk lembaran (sheet) dan tidak butuh
dinaikkan suhunya untuk merubah bentuk
melainkan dengan tetap menjaga suhu ruang (suhu
normal).
 Efek dari proses Cold Working ini
mempengaruhi alat / tools (dies) yang digunakan
pada proses khususnya pemotongan (blanking;
pierching dll), alat tersebut haruslah tajam dan kuat,
bila tidak, akan mudah terjadi aus dan berakibat
tumpul atau pecah.
Kelompok proses:
 Kelompok proses pemotongan : memberi
perlakuan tekan pada plat logam hingga pada area
deformasi patah / break, terdapat pada proses
Blangking, Pierching, Shearing dan lain-lain
 Kelompok Proses pembentukan: memberi
perlakuan tekan pada plat logam hingga pada area
deformasi plastik, terdapat pada proses Deep
Drawing, Stamping, Embossing dan lain-lain
Proses pemotongan:
 SHEARING
Shearing adalah proses pemotongan lembaran logam dari yang
berbentuk lembaran besar menjadi berukuran yang lebih kecil
sesuai ukuran yang dibutuhkan pada proses selanjutnya.
 BLANKING
Merupakan proses pemotongan lembaran logam yang bertujuan
mendapatkan hasil potongnya (blank, bagian yang terlepas dari
material induk).Pada umumnya hasil potongan jatuh ke bagian
bawah dies (produk / hasil terlepas)

material asal

Scrap/sisa

Hasil/produk
 PIERCHING

Proses pemotongan untuk mendapatkan bentuk lubang dan


sering juga disebut sebagai proses punching. Bentuk lubang
yang dihasilkan bisa bulat atau bentuk lainnya, bergantung
pada kebutuhan.Bila dilihat dari bagian material yang
digunakan/tidak digunakan (scrap) maka proses pierching
adalah kebalikan dari proses blanking.
 PERFORATING
Proses membuat lubang dalam jumlah yang banyak secara
berulang-ulang. Lubang-lubang tersebut dapat merupakan
dekorasi atau berfungsi untuk saluran gas, udara atau cairan
 NOTCHING
Merupakan proses pemotongan yang dilakukan untuk
menghilangkan sisi luar sebuah produk dan hanya memotong
bagian bagian tertentu saja. Proses ini biasa juga terdapat
pada proses awal pembuatan box / kotak

Proses Notching pada Progresive Dies Proses Notching pada BOX CABINET
 SLITTING
Proses penyobekan plat dari dalam keluar
tanpa membuang part (tidak terjadi scrap).
• LANCING
Proses pemotongan pada suatu part dan pada saat
yang bersamaan terjadi pula proses bending, pada
proses ini tidak terbentuk scrap. Contoh hasis dari
proses ini adalah pada lubang angin di daun pintu
alamari locker.
 TRIMMING
Proses pemotongan material produk yang tidak dibutuhkan
dan terlalu panjang untuk mendapatkan ukuran akhir yang
tepat.
 BURR REMOVING
Proses pemotongan sisa material yang tidak dibutuhkan untuk
mendapatkan ukuran akhir yang tepat. Merupakan proses
akhir (finishing operation) dan pada umumnya merupakan
kelanjutan dari proses deep drawing dan forging (tempa).
 KNIFE - EDGE CUTTING
Proses pemotongan material yang tidak dibutuhkan untuk
mendapatkan ukuran akhir yang tepat.Terdapat pada proses
pembuatan coin.
 SEPARATING
Proses pemotongan yang bertujuan untuk
memisahkan dua produk material.
 CROPPING
Merupakan proses pemotongan yang bertujuan memisahkan
komponen dari lembaran logam, dimana lebar komponen yang
dipisahkan sama dengan lebar lembaran logam tersebut,
bentuk pemotongannya sederhana sehingga tidak
menghasilkan scrap.
Proses pembentukan:

 DIE BENDING
Merupakan proses penekukan antara
punch dan V die
Tipe bending

Tipe die dan punch


 BENDING
Merupakan proses penekukan dengan mengunakan punch
pada satu sisi luar produk.
Bending merupakan proses pembentukan yang mengubah
lembaran benda kerja yang lurus menjadi melengkung.
 CURLING DAN WIRING
Merupakan proses pengerolan pada satu sisi lembaran logam
yang bertujuan untuk memperkuat sisi suatu komponen. Bila
pada proses ini melibatkan kawat sebagai penguat maka
proses tersebut dikenal dengan wiring.
 FORM STAMPING / EMBOSSING
Proses embossing adalah proses pembentukan yang
dilakukan hanya pada dua sisi material. pada embossing
kontur pada sisi yang berlawanan merupakan kebalikan dari
sisi lainnya.
 STAMPING
Proses stamping atau coining digunakan untuk membuat
kontur pada dua sisi permukaan benda kerja dengan cara
penekanan. Kontur pada sisi yang satu bukan merupakan
kebalikan kontur sisi lainnya tetapi merupakan bentuk kontur
yang berbeda.
 DEEP DRAWING
Proses deep drawing dapat didefinisikan sebagai
pembentukan lembaran logam (sheet metal) menjadi sebuah
komponen yang berongga (cup, bejana, mangkuk) yaitu
dengan cara menekan benda kerja dengan menggunakan
punch (penekan) masuk ke arah dies (cetakan). Pada proses
ini ketebalan akhir benda kerja kurang lebih sama dengan
ketebalan awalnya.
material jadi (produk)

Material asal plat


 STRETCHING
Stretching merupakan proses pembentukan yang meliputi
perentangan benda kerja terhadap punch. Pada proses ini
terjadi terjadi gaya tarik pada dua sumbu (biaksial). Karena
pada proses ini tidak terjadi aliran material, maka luas benda
yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan dengan luas
benda kerja awal. Sebagai akibatnya adalah timbulnya
penipisan di seluruh lembaran.
 RESTRIKING
Merupakan proses lanjutan untuk membuat
suatu bentuk menjadi lebih baik dan hanya
dilakukan pada bagian tertentu saja.
Bagian – bagian DIE

Alat utama yang digunakan pada proses


pemotongan atau pembentukan sheet metal
dikenal dengan DIES. Mesin yang digunakan
untuk melakukan proses pemotongan dan
pembentukan tersebut disebut dengan mesin
press atau mesin kempa.
BAGIAN UTAMA:
o TOP PLATE:
Bagian teratas dari susunan Dies yang menempel dan
terikat pada lengan gerak pada mesin press. (punch,
guide bush, shank dan lain lain.)
o BOTTOM PLATE:
Bagian terbawah dari susunan dies yang terikat pada
bed mesin press. Pada alat ini terikat bagian ( die,
stopper, guide pillar.)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai