Anda di halaman 1dari 79

Kapita Selekta Rekayasa

Manufaktur
(TMS595-S2)
Tim Dosen

Program Magister Teknik Mesin,


Fakultas Teknik - Universitas Andalas
Sem Ganjil TA 2017/2018
PEMBENTUKAN PRODUK DARI
LEMBARAN LOGAM
(SHEET METAL FORMING)
PENDAHULUAN
Sheet Metal Processes:
Processes which Bend, Stretch, Cut, or Fracture
Relatively Thin Metal Sheets or Pieces Into a
Wide Variety of Different Forms. Proses dimana
Bend, peregangan, Potong, atau Fraktur Logam
Lembar relatif tipis atau Potongan Ke Ragam Luas
Bentuk yang berbeda.
PROSES PEMBENTUKKAN TERHADAP MATERIAL
YANG PUNYA RASIO PERMUKAAN DAN TEBAL
YANG BESAR
Klasifikasi umum Proses Sheet Metal berdasarkan suhu kerja
Klasifikasi lain dari proses lembaran logam
Proses lembaran logam dapat dipecah menjadi dua
klasifikasi utama dan satu klasifikasi kecil.

A. Shearing Process
Proses yang berlaku geser kekuatan untuk memotong,
patah, atau memisahkan materi.

B. Forming Process
Proses yang menyebabkan logam mengalami perubahan
bentuk yang diinginkan tanpa kegagalan, berlebihan
menipis, atau pecah-pecah. Ini termasuk membungkuk
dan peregangan.

C. Finishing proses
Proses yang digunakan untuk memperbaiki permukaan
akhir karakteristik.
Grup A Proses Shearing
Punching
Blanking
Slitting
Cutting
Sawing
Lancing
Perforating
Parting
Notching
Nibbling
Grup B Proses Forming

Embossing
Bending
Stretch Forming
Deep Draw
Spinning
Rubber Forming
Roll Forming
Peen Forming
Four Slide Forming
Explosive Forming
GRUP C. Proses Finishing

Deburring
Shaving
Coating/Galvanizing
Painting
Cleaning
Thermal spaying, etc
PRODUK
PRODUK
PRODUK
PRODUK
PRODUK
PRODUK
PRODUK
A. Proses Shearing
Kebanyakan operasi shearing melibatkan penggunaan Punch dan Die.
Metode ini merupakan metoda umum dalam memproduksi berbagai bentuk
dalam lembaran logam

Clearance: 0,4 sampai dengan 012 tebal pelat

Seketika punch ditekan pada benda kerja


(sheet), sheet membentuk retakan pada kedua
permukaan atas dan bawah. Seketika retak
merambat kedalam, akhirnya bertemu dan
terjadi pemisahan material.

Pengerjaan dengan metode ini cenderung


menghasilkan dua bentuk kualitas
penyelesaian permukaan yang berbeda.
a) Permukaan fraktur kasar
b) Permukaan yang mengilap
Bagaimana fraktur (retak) terjadi
tergantung pada sejumlah parameter

Bentuk punch dan die


Haus pada punch dan die
Bahan yang di-shearing
Kecepatan punch
Pelumasan
Besarnya jarak antara punch dan die
Gaya Maksimum Punch

Sehingga F shear dapat dihitung dengan rumus:


F shear = 0.7 T L ult
L adalah total panjang sheet, T adalah ketebalan
sheet, ult adalah kekuatan tarik ultimate dari sheet.
Hal ini didasarkan pada kekuatan geser produk kali
luas penampang yang digeser. Persamaan ini
mengabaikan gesekan, yang mungkin membuat gaya
yang sebenarnya lebih tinggi. Jumlah tenaga yang
dibutuhkan akan mempengaruhi pilihan dan ukuran
mesin yang dipilih untuk melakukan pekerjaan
Jenis operasi Shearing

Punching
Proses penggunting menggunakan die dan
punch dimana bagian interior lembaran yang
digunting yang akan dibuang.

Blanking
Proses pengguntingan menggunakan die dan
punch dimana bagian eksterior dari operasi
shearing yang akan dibuang.
Jenis operasi shearing (cont)
Jenis operasi shearing (cont)
Fine Blanking
Sebuah proses shearing yang melibatkan tambahan penjepitan
dan tekanan yg diterapkan pada benda kerja, yang
memungkinkan fraktur terjadi untuk membentuk permukaan
akhir yang lebih baik.
Jenis operasi shearing (cont)
Slitting

Sebuah operasi geser


menggunakan sepasang
pisau pemotong yang
melingkar.

Mirip dengan aksi


pekerjaan pembuka
kaleng.
Jenis operasi shearing (cont)
Steel Rule Die
Sebuah proses shearing dimana sebuah steel rule (mata alat baja) yang
dilengkapi baja pendukung sebagai alat pembentuk .
Jenis operasi shearing (cont)

Rubber Pad
Blanking

Menggunakan suatu
bantalan karet untuk
menekan benda kerja
yang diletakkan pada
logam dasar , sehingga
pembengkokan dan
perobekan bahan
terjadi.
Jenis operasi shearing (cont)

Nibbling
Penggunaan sebuah punch lurus osilasi yang dapat bergerak naik dan
turun berulang kali untuk menghilangkan sejumlah kecil bahan pada suatu
waktu. Nibbling dapat digunakan untuk membuat slot dari berbagai
bentuk yang diinginkan.

Die Cutting
Istilah-istilah yang diberikan untuk berbagai jenis proses shearing meliputi:

Perforating: membentuk sejumlah lubang pada sheet


Parting: menggunting sheet menjadi dua atau lebih potongan
Notching: membuang potongan-potongan dari tepi
Lancing: memberikan label tanpa membuang bahan
Ada beberapa metode proses lain yang menyerupai
proses shearing, seperti:
Sawing:
Penggunaan band saw untuk membuang bahagian benda kerja menjadi
serpihan
Flame Cutting:
Penggunaan busur api suhu tinggi untuk pencairan dan pemotongan
benda kerja.
Laser-beam Cutting:
Penggunaan sinar laser energi tinggi untuk mencairkan dan menguapkan
material benda kerja di sepanjang garis tertentu.
Friction sawing:
Penggunaan piringan atau pahat gerinda untuk mengikis logam.
Water Jet cutting:
Penggunaan gaya impak dari pergerakan tinggi aliran air untuk
memotong dan membuat alur sempit dalam sebuah material.
B. Proses Sheet Metal Forming

Proses Forming
menyebabkan lembaran logam mengalami perubahan
bentuk yang diinginkan tanpa kegagalan seperti necking
(robek).

These forming processes include:

Bending
Stretching
Drawing
Roll Forming
Bending
adalah deformasi pada lembaran logam
yang menyebabkan terjadinya penekanan
pada serat-serat sepanjang bagian sisi
dalam dan peregangan pada serat bagian
sisi lain, sehingga terjadi lekukan yang
konstan sepanjang dimensi bagian benda
kerja tersebut.
Proses Bending
Proses Bending dan mesin bending
Analisa Bending
Bend allowance
Besarnya sumbu netral bengkokan. Rumus yang diperlukan untuk
mendapatkan ukuran asli kosong untuk mencapai suatu ukuran akhir
tertentu adalah.
Lb = ( R + k T )
dimana adalah sudut bengkokan (dalam radian), T adalah ketebalan
lembar, R adalah radius bengkokan, dan k adalah konstanta (dari 0,33
untuk R<2T to 0.5 for R> 2T)

Outer fiber strain


Necking terjadi ketika elongasi di luarnya melebihi pemanjangan
seragam material. Hal ini dapat digambarkan sebagai

et = 1/((2 Rb /h) + 1) eu

Minimum bend radius


Rasio di mana suatu retak muncul pada permukaan luar dari tikungan,
dinyatakan dalam ketebalan.
Analisa Bending
Pengaruh inklusi memanjang pada pelat sebagai fungsi dari arah
bending (penting untuk menentukan arah pemotongan pelat)
Analisa Springback
Springback adalah pemulihan elastis dari material
setelah proses pembengkokan plastis. Springback
dapat diperkirakan dalam radius Ri dan Rf sbb:

Ri/Rf = 4(Ri Y / E / T )3 - 3(Ri Y / E /T) + 1

Dimana T adalah ketebalan, Y adalah yield strength,


dan E is modulus elastis.
Springback increases for
-- increasing R/T ratio
-- increasing yield strength
-- decreasing elastic modulus
To compensate for springback
-- overbend the part
-- apply surface compressive loading by bottoming the punch.
Gaya Bending
Gaya yang diperlukan untuk proses bending
dapat dihitung dengan rumus:

P = k Y L T2 / W

di mana P adalah kekuatan lentur maksimum, L


adalah panjang tikungan, Y adalah tegangan luluh
bahan, T adalah ketebalan material, W adalah ukuran
die, dan k adalah faktor yang berkisar dari sekitar 0,3
untuk menyeka die, sekitar 0,7 untuk die U, sekitar
1,3 untuk die V.
Proses-proses umum Bending (cont)

a. Press Brake Forming


Merupakan suatu mesin proses pembentukan yang menggunakan
panjang die (cetakan) berupa penekan mekanikal atau hidrolik
untuk melakukan berbagai operasi bending.

Berbagai jenis proses


bending pada Press
Brake
Mesin Press Brake Forming
Proses-proses umum Bending (cont)
b. U-Bending
.
Proses-proses umum Bending (cont)
c. V-Bending
.
Proses-proses umum Bending (cont)
Proses-proses umum Bending (cont)
c. Air Bending
.
Proses-proses umum Bending (cont)
c. Rotary Bending
.
Proses-proses umum Bending (cont)

c. Wiping Die
.
Proses-proses umum Bending (cont)
d. Beading
Ujung dari lembaran logam dibengkokkan mengikuti rongga
cetakan.
e. flanging
Flanging adalah proses menekuk tepi lembaran logam,
biasanya untuk 90o
Proses-proses umum Bending (cont)

f. Flanges on flat sheet.


Proses-proses umum Bending (cont)
g. Dimpling
Sebuah lubang pertama dibentuk, kemudian diperluas
menjadi flange atau suatu punch yang mempunyai bentuk
tertentu menembus lembaran logam dan memperluas
lubang.
Proses-proses umum Bending (cont)
h. Hemming/flatenning
Tepi lembaran dilipat terhadap dirinya sendiri.
Proses-proses umum Bending (cont)
i. Roll Forming
Roll pembentuk digunakan untuk membengkokkan secara kontinu
lembaran logam untuk produksi secara masal (kontur roll pembentuk
atau roll pembentuk dingin). Menggunakan rol untuk membentuk
bagian-bagian dengan radius tikungan kontinu atau satu set rol
progresif untuk membuat suatu bentuk yang kontinu.
Proses-proses umum Bending (cont)
Proses-proses umum Bending (cont)
j. Slide Machine
Pembendingan terhadap potongan relatif pendek material dilakukan oleh
sebuah mesin dengan perlengkapan multiple sliding. Multiple slide
memungkinkan membuat beberapa bentuk yang sangat komplek dalam suatu
operasi tanpa harus memposisikan benda kerja.
Proses-proses umum Bending (cont)
k. Strecth forming
The material thickness decreases as the surface volume of the part is
increased. Sebuah proses dimana lembaran logam dijepit disepanjang
lingkar cetakan dan suatu bentuk dibuat oleh peregangan material
dibawah tegangan cetakan. Ketebalan material menurun semasa
volume bagian permukaan meningkat.
Proses-proses umum Bending (cont)
l. Strecth forming
Proses-proses umum Bending (cont)
m. Drawing /Deep Drawing

Sebuah proses dimana die diterapkan pada lembaran logam


(blank) atau blank ditarik kedalam die (cetakan). Punch
digunakan untuk menekan blank, dengan menarik lembaran
logam ke dalam cetakan. Akibat peregangan, ketebalan lembar
blank dipertahankan. Clearance (kira-kira 10% lebih tebal dari
ketebalan lembaran logam) antara die dan punch harus dijaga
untuk menghindari robek dan geseran material. Terlalu besar
clearance dapat menyebabkan kerutan pada bagian yang ditarik.
Sudut punch dan die harus dibulatkan untuk mencegah robek.
Pelumasan diperlukan.
Proses-proses umum Bending (cont)
n. Drawing (Deep Drawing)
Analisis Deep Drawing
Gaya drawing Pd untuk for sautu proses drawing bulat dapat
dihitung dengan rumus:

Pd = Dp T ult (do/Dp - 0.7)

Dimana do diameter blank, Dp adalah diameter punch, T


adalah ketebalan, dan ult adalah strength tensile ultimate .
Proses-proses umum Bending (cont)
o. Spinning
Proses bending dilakukan dengan menggunakan blank yang melingkar
berhadapan dengan mandrel yang berputar, sementara suatu alat kaku
digunakan untuk membentuk material. Hal ini biasanya melibatkan jumlah
lintasan untuk menghasilkan bentuk akhir.
a. Convensional Spinning
b. Shear Spinning.
Other Variant process

1. Tube Bending
Tube Bending (cont)
2. Bulging
Proses pembentukan dasar penggembungan yang
melibatkan suatu bagian tubular, kerucut atau lengkung
berongga pada suatu split die dan mengembangkannya
dengan suatu karet atau plug poliuretan.
2. Rubber forming (Bending dan Embossing)

Die diganti dengan bantalan karet. Permukaan luar lembaran


dilindungi dari goresan atau kerusakan (tidak ada kontak
langsung dengan logam die) sheet juga dapat dilindungi dengan
lapisan sebelum forming. Tekanan biasanya adalah berkisar 10
Mpa.
3. Hidroforming
Pada Hydroforming atau proses pembentukan cairan ini, tekanan
terhadap lapisan membran karet dikendalikan sepanjang siklus
pembentukan (maksimum tekanan 100 MPa).
Hidroforming product dan die
Hydroforming (cont)
4. Tube Spinning

Dalam proses pemintalan tabung, tabung dikurangi ketebalannya


dengan pemutaran benda kerja pada mandrel, menggunakan rol.
Tube Spinning (cont)
5. Explosive Forming
Benda kerja dijepit pada die dan udara dalam rongga die
dievakuasi. Seluruh perakitan dimasukan kedalam tangki
yang berisi air. Bahan peledak kemudian ditempatkan pada
jarak tertentu dari permukaan lembaran logam dan lalu
diledakkan.
5. Electro hydraulic Forming
Juga disebut under water-spark atau electric discharge
forming. Sumber energi adalah percikan dari dua elektroda
yang terhubung dengan kawat tipis. Energi yang disimpan
dalam suatu bank kondensor dicharge dengan arus searah.
Energi yang cepat akan menghasilkan gelombang kejut pada
elektroda dan cukup untuk membentuk lembaran.
6. Magnetic Pulse Forming
Sumber energi yang tersimpan dalam bank kapasitor dicharge cepat melalui
kumparan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan yang
melintasi tabung logam menghasilkan arus eddy didalam tabung akan
menghasilkan medan magnet. Dua medan magnet diproduksi dalam arah
yang berlawanan dan mengeluarkan gaya antara kumparan dan tabung.
Formability pada Sheet
Cupping test
Suatu tes untuk mengukur sifat mampu bentuk dari lembaran logam. Sehelai
kain dijepit antara dua die datar dan lembaran yang dibentuk menggunakan
bola atau punch bulat sampai lembaran mulai retak. Kedalaman dari tes ini
adalah indikasi dari sifat mampu bentuk materi.

Anda mungkin juga menyukai