6
Panjang kontak adalah sepanjang L
Diantara garis kontak L, ada suatu point yang
disebut no-slip point, yaitu suatu kondisi dimana
Vr = V strip
Tebal akhir strip setelah keluar dari roll dapat
diestimasikan dengan persamaan berikut:
7
Roll Bending
9
Untuk mengurangi/ mencegah defleksi,
beberapa solusi dapat diambil
◦ Mengurangi gesekan antara roll dengan benda
kerja
◦ Menggunakan diameter roll yang kecil untuk
mengurangi area kontak
◦ Rolling pada temperatur tinggi untuk melunakkan
benda kerja
◦ Memberikan tarikan longitudinal kepada benda
kerja agar segera “keluar” dari roll
10
Distribusi Tekanan
11
Spreading
12
Hot Rolling
13
Hot rolling adalah proses rolling yang dilakukan
pada temperatur tinggi (di atas temperatur
rekristalisasi)
Secara umum temperatur yang dipakai adalah
>0,5TM
Secara spesifik, temperatur hot roll untuk baja
berkisar 600 – 700oC
Bahan baku proses roll disebut slab dan sebelum di
hot roll, dilakukan proses pickling atau sand blast
atau grinding untuk menghilangkan scale (kerak)
14
Cold Rolling
Proses rolling yang berlangsung pada
temperatur kamar
Permukaan hasil cold roll lebih bersih
15
Perbandingan
- Keakuratan dimensi
- Membutuhkan daya
yang rendah
dan gaya yang besar
- Adanya scale (kerak) di
- Mempunyai ductility
permukaan karena
yang lebih rendah
oksidasi
dibanding hot work
- Tool yang lebih cepat
(lebih mudah defect)
aus dan berdeformasi
- Reduksi ketebalan
karena siklus termal
yang harus rendah
pada saat beroperasi
Alligatoring
Disebabkan ketidaksamaan struktur bahan
Adanya defect pada bahan baku
Posisi roll yang tidak align
18
Wavy Edges
Disebabkan oleh bending dari roll (defleksi)
Density bagian tepi benda kerja lebih kecil
dibanding bagian center
Akibatnya bagian tepi akan terpengaruh kontraksi
bagian tengah dan mengalami deformasi
Crack
Rendahnya keuletan benda kerja
Besarnya reduksi ketebalan dalam sekali pass
Buruknya proses finishing bagian tepi
Cacat jenis ini terdiri dari zipper crack dan edge crack
Karakteristik Hasil Rolling
Tegangan Sisa. Karena deformasi yang tidak merata
pada bahan pelat, terjadi tegangan sisa, terutama
pada cold rolled product
21
Macam Macam Rolling
Roll Piercing
Forging Forging proses
deformasi dimana
terjadi penekanan
atau pemukulan
dengan
menggunakan panas
diantara 2 dies yang
berpengaruh pada
bentuk benda kerja
logam
Kelebihan
dibandingkan sand
casting = part yang
ditempa lebih kuat
dan sedikit getas.
Karakteristik Forging
Open Die
Forging
Impression
Die Forging
Flashless
Forging
Open Die Forging
Kelebihan :
1. Sederhana untuk operasi
2. Peralatannya murah dan tidak terjadi sinking
3. Wide range pada ukuran benda kerja dapat ditolerir
Kekurangan
Kecilnya volume produksi dan sulit mengontrol ukuran akhir.
Operasi Pada Forging
Fullering (untuk
mereduksi
penampang dan
distribusi logam
pada benda kerja
dengan dies
cembung.
Edging (material
berkumpul di area)
Forging hammers
operate by applying
an impact loading
against the work
Forging Defect
1. Laps and Cracks at corners or surfaces lap is caused
due to following over of a layer of material over
another surface. These defects are caused by
improper forging and faulty die design.
2. Incomplete forging—either due to less material or
inadequate or improper flow of material.
3. Missmatched forging due to improperly aligned die
halves.
4. Scale pits—due to squeezing of scales into the metal
surface during hammering action.
5. Burnt or overheated metal—due to improper heating.
6. Internal cracks in the forging which are caused by
use of heavy hammer blows and improperly heated
and soaked material.
Ekstrusi
Rasio Ektruksi A /A
o f
Gesekan antara bilet dan
ruang dan (die surface)
permukaan
Tube
Drawing
Sheet Metal Working
Parting