MANUFAKTUR 1
Forging
(Penempaan)
Extrusion
(Penekanan)
Drawing
(Penarikan)
Bending
(Pembengkokkan
PROSES MANUFAKTUR 1
ROLLING
PROSES MANUFAKTUR 1
Susunan roll
PROSES MANUFAKTUR 1
Bentuk roll
Pelebaran
PROSES MANUFAKTUR 1
Ring Rolling
Video
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/GDyWyDP3cvs
PROSES MANUFAKTUR 1
Alligatoring
Alligatoring merupakan fenomena kompleks dan biasanya disebabkan oleh perubahan bentuk
yang tidak seragam pada billet selama proses rolling. Alligatoring juga bisa disebabkan oleh
kualitas material tuang (bahan baku) yang buruk. Cacat ini bentuknya menyerupai buaya yang
sedang membuka mulutnya. Oleh karena itu cacat ini diberi istilah alligatoring.
Warping
Warping disebabkan karena diameter bagian tengah rol kurang besar. Bagian tengah rol pada
flat rolling harus memiliki diameter yang lebih besar daripada bagian tepi rol. Sehingga apabila
selisih diameter bagian tengah rol dengan diameter bagian tepi rol tidak cukup besar, maka bisa
terjadi warping.
PROSES MANUFAKTUR 1
Timbul tegangan sisa di mana bagian tepi mengalami tekan dan bagian tengah
mengalami tarik
Tegangan sisa di mana bagian tepi mengalami tekan dan bagian tengah mengalami tarik terjadi
karena desain rol yang kurang tepat. Ketidaktepatan desain rol tersebut berupa selisih antara
diameter bagian tengah rol dengan diameter bagian tepi rol yang kurang besar.
Timbul tegangan sisa di mana bagian tepi mengalami tarik dan bagian tengah mengalami
tekan
Tegangan sisa di mana bagian tepi mengalami tarik dan bagian tengah mengalami tekan
disebabkan karena selisih antara diameter bagian tengah rol dengan diameter bagian tepi rol
terlalu besar.
Splitting
Splitting terjadi karena selisih antara diameter bagian tengah rol dengan diameter bagian tepi
rol terlalu besar.
PROSES MANUFAKTUR 1
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/AL0PS_OMITg
PROSES MANUFAKTUR 1
FORGING
PROSES MANUFAKTUR 1
Forging
Penempaan adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan
menggunakan gaya tekan untuk mengubah bentuk atau ukuran logam
Dilakukan dengan dua cara : pengerjaan panas dan pengerjaan
dingin
Penempaan dilakukan dengan cara manual atau dengan mesin
hidrolis
Pada pengerjaan panas gaya deformasi (penekanan) yang
diperlukan tidak besar dan proses perubahan sifat mekanisnya sedikit
Pada pengerjaan dingin diperlukan gaya tekan yang lebih besar,
akan tetapi kekuatan mekanis logam yang ditempa akan meningkat
tinggi
PROSES MANUFAKTUR 1
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/Zg9UKEJ1Wj8
Penempaan Palu
Proses penempaan dengan ditimpa
menggunkan mesin tempa dengan die
(cetakan) datar
Penempaan Timpa
Penempaan dengan ditimpa menggunakan
mesin tempa dengan die tertutup. Benda kerja
akan tercetak sesuai bentuk die. Proses timpa
dengan impack dilakukan berulang-ulang
Penempaan Tekan
Proses penekanan dilakukan secara lambat.
Proses press dilakukan secara mekanik atau
hidrolik. Tekanan yang diberikan antara 20-
190 MPa
PROSES MANUFAKTUR 1
Penempaan Upset
Batang berpenampang rata dijepit dalam die
dan ujung yang dipanaskan ditekan sehingga
mengalami perubahan bentuk. Contohnya
pada pembuatan selongsong peluru
Penempaan Ring Roll
Meniruskan/memperkecil penampang
dengan proses tempa rol. Dimana terdapat
tiga roda rol yang secara bertahap menekan
dan menarik benda kerja dalam kondisi
panas
Penempaan Landasan
Menggunkan landasan/paron saat benda
kerja yang membara di pukul dengan martil.
Ini adalah proses konvensional yang paling
tua. Contoh pengerjaan adalah membuat
pedang, pisau dll
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/vlLb17MEmUY
Proses forging Connecting Rod
PROSES MANUFAKTUR 1
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/nBspuKqG9Sw
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/vzFwVCN7zLM
PROSES MANUFAKTUR 1
https://youtu.be/12L6u4BXCZM
PROSES MANUFAKTUR 1