Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH PROSES MANUFAKTUR TI-41-04

“SHEET METAL FORMING”

KELOMPOK 4
Savira Alifa Dharmadi 1201173170
Tanisa Nabila Tasha 1201174205
Michael Samuel Simatupang 1201174376
Raisya Fadhillah Dzarfani 1201174124
Rizki Maliqal Mulqi 1201174201
Rachma Agustyorini 1201174416
Arief Tri Hendrayanto 1201170161

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI


UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Pendahuluan ........................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................... 2

1.3 Manfaat Penulisan .................................................................................. 2

BAB 2 PEMBAHASAN ........................................................................................ 3

2.1 Sheet Metal .............................................................................................. 3

2.2 Pengerjaan Sheet Metal ......................................................................... 4

2.2.1 Shearing ........................................................................................... 4

2.2.2 Bending .......................................................................................... 10

2.2.3 Drawing dan Stretching................................................................ 12

BAB 3 KESIMPULAN ....................................................................................... 16

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ ii

i
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Perkembangan teknologi masa kini adalah hal yang mendominasi
dan mempengaruhi segala aspek, termasuk aspek industry. Teknologi Pada
dunia industry saat ini cukup pesat dan sangat berpengaruh pada kemajuan
perusahaan dan kehidupan, terutama pada perkembangan manufaktur yang
membuat perkembangan industry menjadi sangat Nampak. Mengapa
pengaruh perkembangan manufaktur sungguh besar? Hal itu disebabkan
karena manufaktur memiliki peran penting dalam peningkatan hasil
produksi yang berkualitas tinggi dan efisiensi waktu yang akan berdampak
pada kesejahteraan perusahaan dan terpenuhinya kebutuhan konsumen.
Kualitas tersebut salah satunya mengenai akurasi dan ke presisian suatu
produk. Akurasi dan presisi suatu produk merupakan hal yang penting
Karena akan berdampak pada proses-proses selanjutnya, seperti assembly.
Dengan ukuran yang benar dan teliti tersebut, bisa mengurangi kerugian
terhadap waktu kerja, material dan biaya.
Salah satu proses manufaktur yang membutuhkan akurasi dan
ketelitian adalah dalam pembentukan logam/sheet metal. Produk-produk
yang menggunakan komponen sheet metal mulai dari produk industry
otomotif hingga produk industry elektronik maupun rumah tangga. Pada
umumnya, proses pembuatan komponen dari sheet metal cukup kompleks,
dan sesuai kegunaannya memiliki ketelitian yang berbeda-beda. Hal ini
tentu mempengaruhi desain yang teliti, menggunakan sistem tekanan untuk
membuat ukuran yang pas, dan mengguunakan mesin press die yang
berfungsi untuk cutting dan forming hingga batas deformasi plastis part
tersebut. Untuk membentuk logam-logam ini menjadi bentuk yang
diinginkan dengan akurasi tinggi membutuhkan desainer yang handal pula.

1
Pada, makalah ini, kami akan menjelaskan apa dan bagaimana proses-proses
dalam pembentukan logam.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah diatas :
1. Memenuhi tugas mata kuliah process manufacturing
2. Memahami pengertian sheet metal secara umum.
3. Memahami proses pengerjaan sheet metal.

1.3 Manfaat Penulisan


1. Memahami tentang process manufacturing
2. Memberikan informasi tentang sheet metal
3. Memberikan informasi tentang proses pengerjaan sheet metal
4. Sebagai salah satu referensi process manufacturing

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sheet Metal


Sheet Metal atau Logam lembaran adalah logam yang dibentuk
menjadi tipis oleh suatu proses industri. Ketebalan dari logam lembaran ini
bervariasi sesuai dengan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan di pasaran
dan juga ukuran-ukuran tersebut diklasifikasikan berdasarkan material dari
logam lembaran itu sendiri.

3
Terdapat beberapa material yang dapat dibuat menjadi logam
lembaran seperti, Aluminium, Kuningan, Baja, Tembaga, Nikel, dan
Titanium. Untuk dekorasi/hiasan biasanya menggunakan material logam
yang dicampur dengan Emas, Silver, atau Platinum. Pengerjaan yang
dilakukan pada Logam lembaran dikategorikan menjadi tiga hal yaitu,
Pemotongan (Shearing), Pembengkokkan (Bending), dan Penarikkan
(Drawing).

2.2 Pengerjaan Sheet Metal

2.2.1 Shearing
Shearing adalah pemotongan logam lembaran yang menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil dengan shear cutting machine dan tidak menghasilkan
geram, tidak dipanaskan, serta tidak dilelehkan. Hasil pemotongan tersebut
selanjutnya akan menjadi material untuk proses selanjutnya. Klasifikasi
pada Operasi Shearing yaitu,

1) Simple Shearing
Simple Shearing atau Shearing sederhana adalah proses pemotongan
logam lembaran dimana mata pisau berbentuk lurus.

2) Slitting
Slitting adalah proses pemotongan plat secara memanjang, dengan
membuka gulungan coil utama / coil besar, lalu membelah plat dengan
lebar tertentu dan juga memotong plat dengan sesuai dengan panjang

4
yang diinginkan, pada akhir proses plat akan digulung kembali menjadi
coil-coil kecil.

3) Piercing
Piercing adalah proses pemotongan dimana benda yang kita inginkan
yaitu benda kerja yang telah dipotong, sedangkan hasil potong dari
benda kerja disebut sekrap.

4) Blanking
Blanking adalah proses pemotongan dimana benda yang kita inginkan
yaitu hasil dari pemotongan tersebut dan sisa plat disebut sekrap.

5
5) Fineblanking
Fine blanking adalah bentuk khusus dari blanking di mana tidak ada
zona fraktur saat geser.

6) Lancing
Lancing adalah operasi penekanan dimana benda tersebut dipotong dan
dilengkungkan dengan one strike of the die. Bagian penting dari proses
ini adalah bahwa tidak ada pengurangan materi, namun hanya
modifikasi geometri.

6
7) Notching
Notching adalah pemotongan logam pada bagian tepi lembaran/strip
atau proses penghilangan bagian yang tidak terpakai yang berada pada
tepi material. Dengan pemotongan ini part akan berangsur terbentuk.
Notching digunakan untuk menempelkan benda kerja pada material
scraft nibbling dinking.

8) Nibbling
Nibbling adalah proses memotong kontur dengan memproduksi
serangkaian celah yang tumpang tindih untuk memotong bentuk
berkontur yang lebih besar. Kerataan tepi ditentukan oleh bentuk die
pemotongan dan jumlah pemotongan tumpang tindih.

7
9) Shaving
Shaving adalah proses finishing untuk menghilangkan bagian kecil dari
logam disekitar tepi bagian yang sudah di blanked. Tujuan shaving
adalah untuk mendapatkan ukuran yang lebih teliti atau untuk
mendapatkan akurasi dimensi yang lebih baik.

8
10) Trimming
Trimming adalah proses pemotongan sisa material yang tidak
diinginkan untuk mendapatkan ukuran akhir yang diinginkan. Proses ini

merupakan proses terakhir yang dilakukan setelah proses blanking


dilakukan.

11) Cut Off


Cut off adalah proses memisahkan bagian dari lembaran atau digunakan
untuk memisahkan stamping dari strip, tanpa menghasilkan scrap. Cut
off akan menghasilkan garis potong yang lurus, miring, atau
melengkung.

9
12) Dinking
Dinking adalah bentuk khusus dari piercing yang digunakan untuk
meninju logam lunak atau material berkekuatan rendah. Dinking die
dengan tepian yang tajam akan menekan lembaran pada balok kayu atau
logam lunak sehingga akan merubah bentuk logam tersebut.

2.2.2 Bending
Pembengkokan (logam) atau penekukan atau bending adalah proses
deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya
sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan
bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan (die). Sepotong besi dapat
menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana dengan menggunakan
pres yang disebut bending. Biasanya pekerjaan bending menggunakan
sepotong besi panjang, lembaran logam ataupun piring. Bending biasanya
memakai die berbentuk V, U, W atau yang lainnya. Bending menyebabkan
logam pada sisi luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada sisi
lainnya mengalami tekanan. Klasifikasi pada Operasi Bending yaitu,

10
1) Angle Bending
Angle bending adalah pembentukan plat atau besi dengan menekuk
bagian tertentu plat untuk mendapatkan hasil tekukan yang diinginkan.
Selain menekuk, dengan pekerjaan ini dapat memotong plat yang
disisipkan dan juga dapat membuat lengkungan dengan sudut sampai +-
150o pada lembaran logam.
Contoh hasil pekerjaan.
a. Potongan plat (benda kerja las karbit)
b. Plat bentuk L,V, dan U
c. dll

2) Roll Bending
Roll bending yaitu bending yang biasanya digunakan untuk membentuk
silinder, atau bentuk- bentuk lengkung lingkaran dari plat logam yang
disisipkan pada suatu roll yang berputar. Roll tersebut mendorong dan
membentuk plat yang berputar secara terus menerus hingga
terbentuklah silinder.

3) Draw Bending
Draw bending yaitu pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll
penekan dan cetakan. Roll yang berputar menekan plat dan terdorong ke
arah cetakan. Pembentukan dengan draw. Roll yang berputar menekan
plat dan terdorong ke arah cetakan. Pembentukan dengan draw bending
ini sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapi kelemahannya
adalah pada benda yang terjadi springback yang terlalu besar sehingga
hasil menjadi kurang maksimal.

4) Compression Bending
Gambar putar (Rotary Draw), atau tekukan kompresic (Comppression
Bending) terjadi ketika material ditekuk dengan memutar di sekitar
cetakan lengkung (dan biasanya menarik atau mendorong batang
mandrel). Cetakan lengkung dibentuk agar sesuai dengan ukuran / jenis

11
material tertentu dan pada diameter tertentu agar sesuai dengan
persyaratan lengkungan. Bahan yang ditekuk dijepit ke cetakan lengkung
dan kemudian ditarik, atau ditarik, di sekitar cetakan lengkung sampai
tingkat lengkunganyang diinginkan tercapai.

5) Press Bending
Press brake bending adalah pekerjaan penekukan menggunakan penekan
dan cetakan (die). Proses ini membentuk plat yang diletakkan diatas die
lalu ditekan oleh penekan dari atas sehingga mendapatkan hasil tekukan
yang serupa dengan bentuk die. Umumnya die berbentuk U, W, dan ada
juga yang mempunyai bentuk lain sesuai kebutuhan. Begitu juga bentuk
penekan (punch) yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri.

2.2.3 Drawing dan Stretching


Drawing adalah salah satu jenis proses pembentukan logam, dimana bentuk
pada umumnya berupa silinder dan selalu mempunyai kedalaman tertentu.
Proses drawing adalah proses pembentukan logam dari lembaran logam ke
dalam bentuk tabung (hallow shape) (P.C Sharma 2001:88). Biasanya untuk
pembentukan logam dengan proses drawing secara hot working akan diikuti
dengan cold working yang akan memperbaiki kualitas permukaan dan
ketelitian ukuran, tapi untuk proses drawing ini kebanyakan menggunakan
pengerjaan secara cold working, karena ductility biasanya akan berkurang
sehingga material dapat putus dengan mudah. Klasifikasi pada Operasi
Drawing dan Stretching yaitu,

1) Spinning
Spinning adalah proses pembentukan dalam dengan menggunakan
putaran tinggi. Pelat lembaran terlebih dahulu dipotong melingkar
sesuai dengan bentangan lembaran yang diinginkan. Selanjut pelat
dijepit ke blok pembentuk dan ditekan secara bertahap mengikuti bentuk

12
landasan yang diinginkan. Hasil proses spin ini selalu membentuk
lengkungan yang simetris.

2) Shear Forming
Shear forming hampir sama dengan shear spinning. Pada shear forming
area potongan terakhir kira-kira sama dengan yang ada pada lembaran
bakalan (blank) logam datar.

3) Stretch Forming
Stretch forming adalah suatu proses pembentukan logam yang
berbentuk lembaran (sheet blank) dengan menggunakan hanya 1 buah
tool pembentul, dimana lembaran tersebut dijepit secara kaku (rigid)
pada kedua sisi ujungnya pada rahang-rahang pencekram (gripping
jaws).

13
4) Deep Drawing
Deep drawing adalah proses pengerjaan logam yang digunakan untuk
membentuk lembaran/plat menjadi bentuk seperti mangkuk, panel
mobil, panci dan lain lain. Pembentukannya dengan melakukan
penekanan terhadap bagian tengah dari bakalan (blank) dengan sebuah
penekanan (punch) ke dalam rongga cetakan (dies) sampai terjadi aliran
material masuk ke dalam cetakan.

5) Rubber-tool Forming
Rubber pad forming (RPF) adalah proses pengerjaan logam dimana
lembaran logam ditekan antara die dan blok karet, terbuat dari
poliuretan.

14
6) Sheet hydroforming
Sheet Hydroforming adalah proses pembentukan logam yang
menggunakan cairan hidrolik tekanan tinggi dalam kandung kemih
fleksibel, atau diafragma.

15
BAB 3

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

16
DAFTAR PUSTAKA

Groover, Mikell P. (2010). Fundamentals of modern manufacturing: materials,


processes and systems, 4th ed. United State of America.

Wikipedia. (2018). Sheet metal. [Online]. Tersedia:


https://en.wikipedia.org/wiki/Sheet_metal diakses pada 12 November 2018.

Metal. (2018). Sheet metal gauge chart. [Online]. Tersedia:


https://www.metalsupermarkets.com/sheet-metal-gauge-chart diakses pada 12
November 2018.

Agung, Rangga. (2017). Metal Forming. [Online]. Tersedia:


https://materialengineeringranggaagung.wordpress.com/2017/07/07/metal-
formingpembentukan-logam diakses pada 12 November 2018.

Harry, Subagio. (2014). Shearing. [Online]. Tersedia:


https://www.slideshare.net/Harrysubagio/proses-shearing diakses pada 12
November 2018.

Wikipedia. (2018). Pembengkokan Logam. [Online]. Tersedia:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pembengkokan_(logam) diakses pada 12 November
2018.

Won. (2018). Proses Bending dan Blanking. [Online]. Tersedia:


https://edoc.site/proses-bending-dan-blenking-pdf-free.html diakses pada 12
November 2018.

ii
Albina. (2018). Steel Bending. [Online]. Tersedia: https://www.albinaco.com/steel-
bending-methods/rotary-draw-compression-bending diakses pada 12 November
2018.

Beckwood. (2018). Sheet Hydroforming. [Online]. Tersedia:


https://beckwoodpress.com/applications/sheet-hydroforming diakses pada 12
November 2018.

Autoform. (2018). Sheet Metal Forming. [Online]. Tersedia:


https://www.autoform.com/en/glossary/sheet-metal-forming diakses pada 12
November 2018.

Hedrick, Art. (2015). Die Science: Drawing and stretching. [Online]. Tersedia:
https://www.thefabricator.com/article/stamping/die-science-drawing-and-
stretching diakses pada 12 November 2018.

iii

Anda mungkin juga menyukai