Anda di halaman 1dari 7

BAB II

URAIAN UMUM

A. Sejarah Perusahaan

Gambar 1.1

PT.Gunjaya Dua Bersaudara adalah Perusahaan yang di kembangkan dari


rintisan industri Manufacture Kecil. Berdiri sejak Tahun 2004,dengan
jumlah karyawan 4 orang. Kurang lebih dari 25 Perusahaan di sekitaran
Bekasi,Bogor,Jakarta, hingga Karawang telah menjadi mitra bisnis dengan
PT.Gunjaya Dua Bersaudara

Sejak tanggal 16 Oktober 2004 PT. Gunjaya Dua Bersaudara telah


beroperasi dan berkantor di jl.Raya Kedaung, BKKBN Cimuning, NO.50,
RT.002/006 Cimuning, kec. Mustika Jaya ,Kota Bekasi, Jawa Barat

Hingga sekarang Jumlah Karyawan PT.Gunjaya Dua Bersaudara


Mencapai 40 orang yang ahli di bidang masing-masing,selain itu semakin
di modernisasi dengan menambah jumlah mesin mesin CNC dengan
kapasitas dan kualitas tinggi

VISI & MISI

Mengambangkan industri pemesinan dengan teknologi dan Mangement


Manufacture modern untuk menghasilkan produk :

1.Berkualitas yang tinggi

2.Harga yang kompetitif

3.Ketetapan waktu pengiriman

4.Kemampuan beradaptasi terhadap perusahaan

Menjalin Kemitraan dan Kesejahteraan demi kesuksesan usaha bersama

a) Profile Perusahaan
DATA UMUM PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. Gunjaya Dua Bersaudara
Alamat : Jl.Raya Kedaung – BKKBN Kp.Cimuning RT.01/06
No . 55 Cimuning, Kec.Mustika Jaya – Bekasi
Telepon : (021)82602451
Fax : (021)8252517
E-mail : gunjaya_duabersaudara@yahoo.com

LEGALITAS PERUSAHAAN
Akta Pendirian : SK MENKEH & HAM RI NOMOR :
C-34.HT.03.02-TH.2004
SIUP : No.510/PM/582/BPPT.4
NPWP : 70.138.135.2-432.000
Domisili Office
& Workshop : Jl.Raya Kedaung – BKKBN Kp.Cimuning RT.01/06
No . 55 Cimuning, Kec.Mustika Jaya – Bekasi
Brankers : Bank BII
A/N : PT.Gunjaya Dua Bersaudara
A/C : 2443002216

b) Data Customer

1. PT. Astra Otoparts Tbk 13. PT.Padma Soode


2. PT. Enkei Indonesia Indonesia
3. PT. Aisan Nasmoco 14. PT.Fujigiken Indonesia
Industri 15. PT.Tiger Sasu Indonesia
4. PT. Yamaha Indonesia 16. PT.Nanbu Plastics
5. PT. ISK Indonesia Indonesia
6. PT. Asahi Denso 17. PT.Karya Bahana Berlian
7. PT. Fuji junya kitagawa 18. PT.Shinanda Indonesia
8. PT. Katsushiro 19. PT.Yohzu Indonesia
9. PT. Sgmw Indonesia 20. PT.Delta Djakarta
10. PT. Ichiko Indonesia 21. PT.Dharma Precision
11. PT.Indonesia Epson Tools
Industri 22. PT.SGMW
12. PT.Ekaprasaran Aryaguna 23. PT.MATEL
satya

c) Bidang Usaha

1.) Machining 2.) Fabrication


3.) Dies Maker 5.) Jig & Precision Part
4.) Wire Cut 6.) Supplir

B. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI
PT.GUNJAYA DUA BERSAUDARA

DIREKTUR

PROGRAM KEPALA STAFF MARKETIN


ER BENGKEL ACCOUNTING G

OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR


MILLING BUBUT CNC GRINDING

HELPERI FABRIKAS DRIVER


I
B. Uraian Tugas Kepegawaian

1.Operator CNC
Bertanggung jawab atas mesin yang di pegang dan menyelesaikan orderan
tepat waktu sesuai dengan ketentuan

2.Operator Milling
Melakukan perawatan mesin dan peralatan mesin,mepersiapkan
penggunaan alat-alat sesuai kebutuhan,mengecek hasil fabrikasi sesuai
dengan drawing lalu menyusun rapi material hasil fabrikasi dan membuat
laporan hasil kerja setiap hari

3.Operator Grinding
Briefing,mengoperasikan mesil/alat/kendaraan yang menjadi tanggung
jawabnya,bekerja sesuai SOP(Standard Operational Procedure) dan
bekerja sesuai target

4.Operator QC
Bertanggung jawab memantau,menganalisis,meneliti dan menguji setiap
proses yang terlibat dalam produk yang diproduksi perusahaan

5.Operator Staff Accounting


Membuat pembukuan keuangan kantor serta melakukan posting jurnal
operasonal,membuat laporan keuangan, menginput data jurnal akuntansi
dan memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang
berhubungan dengan transaksi keuangan.
C. Tata Tertib

1. Sekolah
1) Menyelesaikan semua persyaratan untuk dapat melakukan Praktik Kerja
Industri yaitu :
a. Mempunya nilai sikap minimal B yang menggambarkan
konditekedisiplinan dan sopan santun bersikap dalam kehidupan di
sekolah.
b. Tuntas untuk semu mata pelajaran di semester 1 sampai 3.
c. Menyelesaikan semua administrasi pendidikan.
2) Siswa yang melakukan Prakerin haru disetujui oleh Wakil Kepala
Bidang Hubungan Industri dan Kepala Sekolah.
3) Aktif mengikuti program Prakerin dengan waktu pelaksanaan sesuai
yang telah di sepakati sekolah, siswa dan ndustri.
4) Mematuhi aturan dan tata tertib pihak industri / sekolah dan melaksan
akan program yang telah di sepakati sekolah, industry dan siswa.
5) Membinahubungan baik antara siswa, sekolah dan seluruh warga
lingkungan industry atau usaha.
6) Siswa yang terbukti melakukan pelanggaran tata tertib industry atau
usaha akan dikembalikan kesekolah dan dikenakan sanksi disiplin
sekolah .Kelanjutan pelaksanaan Prakerin menjadi tanggung jawab
pribadi siswa.
7) Tindakan pelanggaran berat (tindak kekerasan, pencurian, tindakan
asusila dan kasus narkoba ) yang dilakukan siswa sehingga
menyebabkan dikeluarkan dari industry atau usaha akan mendapat
sanksi serupa dari sekolah yaitu di keluarkan dari sekolah.
8) Membuat laporan kehadiran, laporan laporan harian, laporan mingguan,
dan jurnal melalui persetujuan pihak pembimbing sekolah dan
pembimbing industri.
9) Membuat dan mempresentasikan jurnal Prakerin sesuai standar baku
yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah (Bagian Hubungan Industri).
10) Melaksanakan siding prakerin sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
11) Hal lain yang diatur pihak dunia usaha dan industry wajib di patuhi
siswa Prakerin.
2. Industri
1) Mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam perusahaan atau
tempat melaksanakan program PRAKERIN.
2) Berada ditempat praktek 15 menit sebelum praktek dimulai, berlaku
sopan, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan dalam praktek.
3) Memakai pakaian seragam sekolah, dan tidak dibenarkan memakai
pakaian bebas.
4) Memberi salam pada waktu datang dan memohon diri pada waktu akan
pulang.
5) Memberitahukan kepada Pimpinan / Pembimbing Lapangan jika
berhalangan hadir atau bermaksud untuk meninggalkan tempat
praktek.
6) Membicarakan dengan segera kepada Pembimbing Lapangan, ketua
kelompok atau petugas yang ditunjuk apabila mengalami kesulitan.
7) Mentaati peraturan dalam penggunaan peralatan dan bahan yang akan
dipakai dalam praktek.
Melaporkan dengan segera kepada yang berwenang bila terjadi
kerusakan/salah dalam pelaksanaan praktek.
8) Membersihkan dan mengatur kembali peralatan dengan rapi seperti
semula setelah melakukan praktek.

Anda mungkin juga menyukai