Anda di halaman 1dari 4

EKSTRUKSI

Ekstrusi merupakan suatu proses dimana sebuah balok logam direduksi


penampangnya dengan cara menekan logam tersebut melalui lubang cetakan dengan diberi
tekanan yang relatif besar. Pada umumnya ekstrusi dipergunakan untuk menghasilkan batang
silinder atau tabung berongga, tetapi bentuk-bentuk penampang yang tidak teratur juga dapat
dihasilkan, dengan menggunakan logam yang mudah di ekstrusi, misalnya aluminium.
Karena pada ekstrusi dibutuhkan gaya yang besar, sebagian besar logam diekstrusi dalam
keadaan panas, di mana tahanan deformasi logam rendah. Akan tetapi ekstrusi dingin
mungkin dilakukan pada berabagai jenis logam dan telah menjadi komersial yang penting.

Tipe Proses ekstrusi


1. Direct / Forward Extrusion
Billet ditempatkan dalam suatu chamber dan ditekan langsung melalui die terbuka
dengan ram penekan

2. Indirect Extrusion
Billet ditekan oleh die yang bergerak berlawanan dengan arah output produk

3. Hydrostatic Extrusion
Material billet dengan diameter lebih kecil dari ruang chamber, dimana ruang
chamber diisikan suatu fluida yg akan meneruskan penekanan secara lebih merata dari
suatu ram penekan

4. Lateral / Side Extrusion


Diberikan penekanan pada billet dengan output produk kearah samping. Digunakan
untuk melapisi kawat dan kabel plastik

5. Impact Extrusion
Material blank diberikan penekanan secara cepat oleh punch pada die

Berdasar temperatur pengerjaannya, ekstrusi dibedakan :


1. Hot extrusion
adalah proses ekstrusi yg dilakukan pada temperatur tinggi (elevasi)
- Temperatur : 50-75% dari titik lebur logam
- Tekanan : 35-700 MPa

Material Suhu (oC)


Lead 200-250
Alumunium & paduannya 375-475
Copper & paduannya 650-975
Steel 875-1300
Refractory alloy 975-2200

Produk Hot Extrusion banyak digunakan sbg :


- Komponen otomotif & konstruksi
- Frame jendela
- Railing
- Komponen struktur pesawat udara.
2. Cold extrusion
adalah proses ekstrusi yg dilakukan pada suhu-kamar atau sedikit diatasnya. Contoh
logam yang dapat diekstrusi yaitu Lead, Tin, Alumunium alloys, Cooper, Titanium,
Molybdenum, Vanadium, Steel.

Produk cold extrusion : Tools, Komponen automobile, Motorcycle, Bicycle, Alat-alat


rumah tangga, Transportasi, Peralatan perkebunan

Kelebihan Cold Extrusion dari Hot Extrusion


1. Meningkatkan sifat mekanis
2. Kontrol terhadap toleransi baik
3. Permukaan akhir produk hasil ekstrusi lebih baik

Faktor-faktor utama yang berperanan dalam proses ekstrusi adalah:


1. Jenis proses ekstrusi

Gambar pengaruh jenis proses ekstrusi terhadap gaya ekstrusi (a. Langsung; b. Tidak
langsung)

Gambar di atas menunjukkan pengaruh jenis proses ekstrusi yang digunakan


terhadap tekanan ekstrusi dalam proses ekstrusi alumunium, dengan reduksi = 90 %,
kecepatan ekstrusi = 0,2 in/menit, T = 450C.
Pada proses ekstrusi langsung aliran logam melalui cetakan terjadi sesaat
setelah tekanan mencapai maksimum. Kemudian tekanan ekstrusi berkurang karena
logam menjadi semakin pendek dan permukaan gesek semakin berkurang.
Pada proses ekstrusi tidak langsung, aliran logam melalui cetakan terjadi
sesaat setelah tekanan mencapai maksimum, tetapi karena pengaruh gesekan sangat
kecil, maka tekanan ekstrusi tidak berubah banyak selama proses berlangsung.
Mendekati akhir proses, tekanan ekstrusi naik dengan cepat sekali, karena itu ekstrusi
harus dihentikan dengan meninggalkan sebagian kecil dari benda kerja yang belum
diproses.
2. Rasio ekstrusi
Rasio ekstrusi adalah perbandingan antara luas permukaan logam sebelum dan
sesudah diekstrusi. Harga rasio ekstrusi bergantung pada jenis material yang
digunakan. Gaya ekstrusi dapat dinyatakan sebagai:

A0
P=k A 0 ln ( )
Af

Dengan : P = gaya ekstrusi


K = konstanta ekstrusi
Ao = luas penampang kontainer
Af = luas penampang lubang dies
3. Temperatur
4. Gesekan antara logam dengan kontainer dan antara logam dengan cetakan
Kenaikan tekanan ekstrusi dengan cepat pada awal proses disebabkan oleh
adanya gesekan antara logam dengan kontainer. Dari gambar grafik diatas dapat
dilihat bahwa pengaruh gesekan lebih besar pada ekstrusi langsung dibanding dengan
ekstrusi tidak langsung.

Keuntungan menggunakan proses ekstrusi:


- Dapat menghasilkan bentuk melintang yang bervariasi namun harus seragam
- Khusus untuk pengerjaan dingin, dapat menghasilkan toleransi yang presisi.
- Pada beberapa jenis ekstrusi, sisa material yang terbuang kecil atau tidak ada sama
sekali.
- Dapat mendeformasi logam kerja dengan pengurangan dimensi yang cukup besar.
- Dapat menghasilkan geometri produk yang lebih kompleks
- Struktur butir kristal produk akhir yang dihasilkan lebih baik

Beberapa jenis cacat dalam produk ekstrusi:


Cacat dalam produk ekstrusi dapat dikelompokan ke dalam beberapa kategori:
1. Centerburst, retak yang terjadi pada bagian dalam produk ekstrusi yang terbentuk
akibat adanya tegangan tarik sepanjang garis tengah (center line) bendakerja selama
proses ekstrusi.
2. Piping, cacat yang terjadi pada proses ekstrusi langsung, dimana pada ujung akhir
billet terdapat lubang. Untuk menghindari terbentuknya cacat ini dapat dilakukan
dengan menggunakan blok dummy dengan diameter sedikit lebih kecil daripada
diameter billet. Nama lain dari cacat ini adalah tailpipe dan fishtailing.
3. Retak permukaan, cacat yang terjadi pada permukaan hasil ekstrusi. Hal tersebut
terjadi dikarenakan:
- Gerakan ram terlalu cepat
- Gesekan antara billet dengan dinding kontainer

Anda mungkin juga menyukai