Anda di halaman 1dari 9

Laser Beam Machining (LBM)

1. Definisi
Suatu metode pemotongan, di mana benda kerja dileburkan dan diuapkan oleh
sebuah sinar laser monokromatik yang memiliki kerapatan energi optik yang
tinggi dan terfokus. Ketika sinar mengenai benda kerja, panas menghasilkan
lelehan dan menguapkan benda kerja.
Proses ini bisa untuk mengerjakan material metal ataupun non metal. Juga
digunakan untuk pemotongan skala kecil, pembuatan celah dan lubang bor.

Gambar 1 Skema ilustrasi dari proses Laser-beam Machining dan contoh lubang
yang dihasilkan pada bahan non-metal oleh LBM

Kedalaman pemotongan dapat dinyatakan sebagai

𝐶𝑃
t=
𝑣𝑑

di mana;
t = kedalaman
C = konstanta untuk proses tersebut
P = input daya
v = kecepatan potong
d = diameter laser-spot.
Pertimbangan desain untuk LBM
Pedoman desain umum untuk laser-beam Machining adalah:
 sudut tajam harus dihindari, karena mereka bisa sulit untuk dikerjakan
 Pemotongan yang dalam akan menghasilkan dinding meruncing.
 permukaan Kusam dan kasar lebih baik.
 Mungkin akan ada efek buruk pada sifat-sifat bahan mesin, disebabkan oleh
suhu lokal yang tinggi dan zona yang terkena panas.

2. Parameter Proses
1. Cutting Speed
2. Sinar Laser
3. Polarisasi sinar
4. Panjang Gelombang Sinar Laser
5. Pulsed Laser Beam
6. Kefokusan Sinar Laser
7. Assist Gas
8. Gas Nature
9. Kemurnian Gas
10. Tekanan Gas
11. Nozel Gas

3. Contoh Produk LBM


4. Problem Solving
Sebuah operasi pemotongan dilakukan dengan sinar laser. Benda kerja yang
1 1
dipotong memiliki ketebalan in dan panjang 4 in. Jika garitan lebarnya in
4 6

perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi ini !


Dari Tabel 27.1, typical traverse rate adalah 0,5-7 m / min. Untuk panjang 4 in
(0,10 m), rentang waktu mesin adalah 12 - 0,85 s. Perkiraan untuk waktu
machining sekitar 6 s. Waktu yang diperlukan akan sangat tergantung pada daya
yang tersedia di mesin.

Plasma Arc Machining (PAM)


1. Definisi
Plasma Arc Machining yang merupakan salah satu proses permesinan
nonkonvensional yang memanfaatkan gas yang terionisasi menjadi penghantar
listrik dan dialirkan menuju busur wolfram dengan suhu yang sangat tinggi yang
digunakan untuk memotong material yang umumnya terbuat dari logam

Gambar 2 Skema ilustrasi dari proses Plasma Arc Machining


2. Parameter Proses
1. Cutting Speed : 2850-4050 mm/min
2. Arc Current : 80 A and 130 A
3. Gas Pressure : 80-120 kgf/cm2
3. Cotoh Produk Plasma Arc Machining (PAM)
Electrical Discharge Machining (EDM)

1. Definisi
Electrical discharge machining (EDM) merupakan proses permesinan, dimana
pahatnya yang berupa elektroda akan mengikis material benda kerja sesuai dengan
bentuk pahatnya (D.F. Dauw, etal,1990). Proses EDM dilakukan dengan sebuah
sistem yang mempunyai dua komponen yaitu mesin dan power supply. Mesin
mengendalikan pahat elektroda yang bergerak maju mengikis material benda kerja
dan menghasilkan serangkaian loncatan bunga api listrik yang berfrekwensi tinggi
(spark). Loncatan bunga api dihasilkan dari pembangkit pulse antara elektroda
dan benda kerja, yang keduanya dicelupkan dalam cairan dielektrikum, hingga
menimbulkan pengikisan material dari material benda kerja dengan erosi panas
atau penguapan (D. Brink, www.edmtt.com).

EDM terdiri dari elektrode dan benda kerja, terhubung ke sumber daya DC dan
ditempatkan di cairan dielectrikum. Ketika terjadi perbedaan potensial antara
elektroda dan benda kerja yang tinggi, kilatan percikan bergerak disepanjang
benda kerja dan mengikis sebagian kecil dari permukaan benda kerja

Gambar 3 Skema ilustrasi dari proses Electrical Discharge Machining

2. Parameter Proses
a) Parameter Elektris
1. Discharge Voltage
2. Arus Tertinggi
3. Arus Rata - rata
4. Pulse On
5. Pulse Off
6. Kutub
7. Pulse Frequency
8. Duty Factor
9. Electrode Gap (Spark Gap)
10. Gap Voltage
11. Intensifitas

b) Parameter Non Elektris


1. Bahan dari benda kerja
2. Bahan dari elektroda
3. Bentuk Elektroda
4. Putaran Tool Elektroda
5. Tipe dari dielektrik
6. Flushing System and Pressure

3. Problem Solving
Lubang sedalam 50 mm, diameter 25 mm diproduksi dengan EDM, berapakah
estimasi waktu machining-nya ?
Jawab:
Untuk EDM, besar MRR-nya adalah 300 mm3/min. Maka volume yang
dihilangkan adalah: V = Ah = (491)(50) = 24,550 mm3
Jadi:
24,550𝑚𝑚3
t= = = 81.83 min
300 𝑚𝑚3 /𝑚𝑖𝑛

4. Contoh Produk EDM


Berikut adalah gambar contoh produk EDM berupa material dengan bentuk
tertentu hasil machining oleh EDM
Water Jet Machining (WJM)
1. Definisi
Water Jet Machining adalah merupakan proses permesinan nonkonvensional,
dimana air digunakan untuk proses machining. Kita tahu saat tangan diletakkan
pada semburan air maka kita merasakan adanya gaya yang cukup besar terhadap
tangan kita. Resultan gaya perubahan momentum dari aliran ini merupaka prinsip
dari operasi Hydrodinamic machining atau biasa disebut Water Jet Machining.
Air akan bertindak layaknya gergaji yang memotong sebagin kecil dari material.
Tekanan yang dihasilkan bisa sampai 1400 Mpa (200ksi), namun biasanya
digunakan tekanan sebesar 400 Mpa (60), tekanan tersebut sudah bisa melakukan
operasi yang efisien. Diameter dari jet nozzle biasanya antara 0.005 mm dan 1 mm
(0.002 in. Dan 0.004 in.)
Material yang bisa di kerjakan oleh WJM ini antara lain platik, rubber, fabrics,
produk kayu, kertas, kulit, i sulating materials, batu bata dan material komposit.
Ketebalan benda yang bisa dikerjakan adalah sampai 25 mm (1 in.) atau lebih.

Keuntugan dari proses permesinan ini adalah


 Pemotongan bisa dimulai dari lokasi manapun tanpa perlu dibuat lubang
predrilled
 Tidak menghasilkan panas
 Tidak menyebabkan defleksi pada material, sehingga material yang lentur
bisa dikerjakan
 Pembasahan kecil pada benda kerja
 Produksi burr lebih sedikit
2. Parameter Proses

Parameter Input

Parameter Hidrolik
- Tekanan Air
- Diameter jet air

Parameter Output
Parameter
Pemotongan
- Transverse speed Karakteristik permukaan
- Number of passes - Kekasaran permukaan
- Standoff distance - Gelombang permukaan atau goresan
- Sudut tumbukan

Parameter abrasif Kerf Characteristic


- Laju alir massa abrasi - Top kerf width
- Diameter partikel abrasi AWJ - Bottom kerf width
- ukuran distribusi partikel Machining - Kerf taper angle
- bentuk partikel abrasi - Depth of cut
- kekasaran partikel abrasi - Burr formation
- Kapasitas recycle abrasi

Parameter Target Bahan


- Kekuatan alir Akurasi geometri dan dimensi
- Kekasaran
- Modulus Elastisitas

Parameter campuran dan kecepatan Material Removal Rate


- Diameter nozel
- Panjang nozel
3. Problem Solving
Suatu alloy memiliki titik lebur = 200oF akan dimesin dalam operasi EDM. Bila
8material (MRR) ?

Jawab : MRR = 5,08 (25)/20001,23 = 0,11 in.3/min.

4. Contoh Produk WJM


Salah satu contoh produk abrasive water jet cutting yaitu, proses membuat
pagar. Contoh produk yang dimaksud dalam konteks ini adalah hiasan pada pagar
hasil pemotongan logam tunggal.

Anda mungkin juga menyukai