MESIN HOBBING

Disusun Oleh :

Fariz Akhdan Al Hazmi (171244013)

D4 – Proses Manufaktur

Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Bandung

2018
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan mengenai korosi tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas dari mata
kuliah pemesinan. Penyusunan makalah ini diperoleh dari beberapa literature mengenai
mesin hobbing.

Dalam makalah ini tentu ada kelemahan, untuk itu saran-saran dari pembaca dibutuhkan
dalam tujuan untuk peningkatan mutu dari makalah serupa di masa mendatang. Akhir kata,
selamat membaca dan terima kasih.

Penulis

2
 DAFTAR ISI

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………...2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………3

HOBBING……………………………………………………………………………………………...4

JENIS-JENIS MESIN HOBBING……………………………………………………………………...4

KARAKTERISTIK MESIN HOBBING……………………………………………………………….6

PENGGUNAAN MESIN HOBBING………………………………………………………………….6

KEUNTUNGAN DAN KENDALA……………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………….8

3
Hobbing

Hobbing adalah proses pemesinan untuk

memotong gigi, memotong splines, dan memotong
sprocket pada mesin hobbing, yang merupakan jenis
mesin penggilingan khusus. Gigi atau splines secara
progresif dipotong menjadi benda kerja oleh
serangkaian pemotongan yang dibuat oleh alat
pemotong yang disebut hob. Dibandingkan dengan proses pembentukan gigi lainnya,
harganya relatif murah tetapi masih cukup akurat, sehingga digunakan untuk berbagai
bagian dan kuantitas.

Ini adalah proses pemotongan roda gigi yang paling banyak digunakan untuk
menciptakan gigi tuas dan heliks dan lebih banyak gigi yang dipotong oleh hobbing
daripada proses lainnya karena relatif cepat dan murah.

Suatu jenis skiving yang analog dengan hobbing roda gigi eksternal dapat
diterapkan pada pemotongan roda gigi internal, yang disesatkan dengan pemotong
rotari (bukan berbentuk atau disebarkan).

Jenis-jenis Mesin Hobbing

a. Mesin Hobbing Vertikal

Mesin ini mempunyai head cutter (pemegang

pisau frais) dengan gerak feeding
(pemakanan) vertikal, demikian pula sumbu
benda kerjanya juga vertikal.
Bagian-bagian utamanya ialah:
1. Head cutter (pemegang cutter)
dipasang pada column mesin, dapat bergerak vertikal secara otomatis.
Kedudukan cutter (porosnya) dapat diatur menurut sudut yang
diperlukan, demikian juga dapat digeser horizontal untuk memudahkan
penyetelan terhadap benda kerja
2. Meja (work table), dipasang pada bed horizontal dan dapat digerakkan
maju mundur untuk penyetelan depth of cut. Arbor benda kerja

4
 mempunyai beberapa ukuran, dapat berputar dan didukung oleh
bantalan. Penyangga ini dipasang pada column, sehingga dapat diatur
pula kedudukannya
3. Kotak roda gigi pengganti atau Indeks change gear box. Kotak roda
gigi ini berisi roda gigi yang berfungsi untuk mengatur putaran benda
kerja dan putaran cutter sedemikian rupa hingga terjadi pembagian
yang tepat. Dengan demikian akan ada perbandingan antara penggerak
cutter dan penggerak benda kerja.
Prinsipnya, bila benda kerja bergerak satu gigi, maka hobbing cutter
juga berputar satu axial pitch
Untuk hobbing ulir tunggal, satu putaran berarti satu aksial pitch.
Dalam hal ini setiap mesin mempunyai angka pemindahan yang
berbeda-beda. Ada yang 15 : 1; 20 : 1 dan 24 : 1.
Machine constant 20 : 1 artinya, apabila cutter berputar 20 putaran,
benda kerja berputar 1 putaran. Supaya pembuatan gigi dapat tepat,
diperlukan roda-roda gigi pengganti

b. Mesin Hobbing Horizontal

Perbedaan tipe ini dengan tipe vertikal terletak pada
kedudukan kepala pemegang pisau hobbing dan arbor
benda kerja.
Disini sumbu cutter head dan sumbu arbor benda kerja
terletak pada posisi horizontal.Gerak pemakanan juga
horizontal.

5
Karakteristik Mesin Hobbing

Mesin hobbing ini mampu membuat roda gigi, roda gigi lurus dan roda gigi cacing yang
cocok untuk bagian tunggal atau produksi massal.
Dengan kekakuan yang cukup, mesin ini ketika roda gigi hobbing dapat memotong dengan
kedalaman gigi yang diinginkan oleh satu atau lebih bagian. Untuk sejumlah pemotongan,
kecepatan potong harus diubah untuk masing-masing dipotong. Ketika kecepatan potong, laju
pemakanan dan kedalaman pemotongan adalah dapat dipilih dan pekerjaan hanya menset-up
Mesin ini dilengkapi dengan penyesuaian perangkat hidrolik untuk mengimbangi perlawanan
cut slide kompor disediakan, dapat memotong memanjat untuk meshing roda gigi dengan
cara meningkatkan produktivitas digunakan.
Melintasi dibayar untuk slide kompor dan berhenti otomatis setelah hobbing ini disediakan
sehingga mesin mudah digunakan dan operator dapat menghadiri beberapa mesin.

Penggunaan Mesin Hobbing

Hobbing digunakan untuk membuat jenis roda gigi jadi berikut:

Cycloid Gear Helical Gear Splines Sprocket

Crown Gear
Bevel Gear
Gear Cacing

6
Keuntungan dan Kendala pada Mesin Hobbing
a. Keuntungan
Relatif cepat dan murah karena lebih banyak gigi yang dipotong oleh mesin
hobbing daripada proses lainnya.
b. Kendala
Hobbing digunakan untuk menghasilkan roda cacing yang paling parah,
tetapi profil gigi tertentu tidak dapat dikompresi. Jika ada bagian dari profil
kompor tegak lurus dengan sumbu maka tidak akan ada pemotongan izin yang
dihasilkan oleh proses backing off biasa, dan itu tidak akan dipotong dengan
baik.
Untuk gigi cycloidal (seperti yang digunakan dalam BS978-2
Spesifikasi untuk gigi pitch halus) dan roda gigi tipe cycloidal setiap modul,
rasio dan jumlah gigi dalam pinion membutuhkan pemotong hobbing yang
berbeda, sehingga teknik ini hanya cocok untuk produksi volume besar.

7
 DAFTAR PUSTAKA
https://en.wikipedia.org/wiki/Hobbing
http://ftunimed.blogspot.co.id/2012/03/laporan-pkli-mesin-hobbing.html
http://www.federalgear.com/blog/the-5-advantages-of-gear-hobbing
http://psbtik.smkn1cms.net/multi_media/permesinan/modul06/ch6/02/index.html
https://sites.google.com/site/sedatigear/tips/pengenalan-mesin-hobbing