Anda di halaman 1dari 2

Cara Mengasah Mata Bor yang

Tumpul
Bagaimana cara mengasah mata bor yang tumpul? Mata bor (drill bit) ialah alat
yang berfungsi untuk membuat lubang berbentuk bulat. Alat ini digerakkan
oleh mesin bor dengan gerakan berputar pada porosnya. Mengingat mata bor
ini sering ditempakan pada permukaan kayu, dinding, atau besi yang sangat
kuat, maka anda harus mengasahnya secara rutin agar tidak tumpul.

Untuk memeriksa apakah mata bor perlu diasah atau tidak, anda bisa
mengeceknya terlebih dahulu dengan cara berikut:

1. Pertama adalah pastikan bagian ujung mata bor yang lancip terletak
tepat di posisi tengah.
2. Kedua, sisi potong mata bor mempunyai panjang dan sudut yang sama
ketika diukur menggunakan protactor.
3. Ketiga yaitu sisi belakang mata bor lebih rendah dari sisi potongnya.
Mata bor yang tajam biasanya ditandai dari ujungnya yang terasa di
kulit saat kita memutarnya di jari tangan secara perlahan-lahan.

Setidaknya terdapat 3 (tiga) metode untuk mengasah mata bor antara lain
pengasahan secara manual, pengasahan dengan cara semi manual, dan
pengasahan menggunakan alat / mesin khusus. Pada kesempatan kali ini,
klikMRO akan memberikan panduan bagaimana proses mengasah mata
bor menggunakan alat pengasah khusus.

Ikuti langkah-langkah penggunaannya sebagai berikut :

Pasanglah roda gerinda dan kepala pengasah pada posisinya. Pasang juga bor
dengan cara mengikatkannya di bagian cekam. Setelah itu, ukurlah bagian bor
yang menonjol keluar dari cekam.

1. Kendurkan posisi baut pengunci. Lalu angkat tuas untuk merubah


kedudukannya menjadi datar. Silakan kunci baut pengunci tersebut
kembali.
2. Putarlah cekam agar posisi mata bor dapat mencapai posisi yang
mendatar. Kemudian Anda bisa memutar piring pembagi hingga bagian
alurnya bisa dikunci.
3. Geserlah meja supaya ujung mata bor menyentuh roda gerinda.
Silakan kendurkan baut pengunci.
4. Saatnya untuk mengasah mata bor. Caranya yaitu ayunkan tuas ke
arah atas dan bawah. Majukanlah posisi meja secara perlahan-lahan
setiap satu kali gerakan ayunan ke atas dan bawah.
5. Hentikan mesin sejenak dan periksa tingkat ketajaman mata bor yang
sudah diasah. Apabila kondisinya sudah cukup tajam, Anda bisa
melanjutkan ke proses pengasahan tahap kedua.
6. Sebelum proses gerinda tahap kedua dimulai, Anda bisa mencatat
angka nonius terlebih dahulu. Kemudian mundurkan posisi gerinda
menjauhi bagian rodanya.
7. Tekanlah bagian kunci piring pembagi lalu putar cekam sejauh 180
derajat. Lepaskan kunci sehingga posisinya akan masuk ke dalam alur
piring secara otomatis.
8. Ulangi langkah 4 sampai langkah 7 di atas.
9. Hentikan mesin bila mesin telah menunjukkan angka nonius yang
sama seperti catatan pada langkah 7.
10. Asah kembali bagian mata bor yang telah diasah pada tahap
pertama. Barulah kemudian dilanjutkan dengan mengasah pada bagian
mata bor yang kedua. Demikian pekerjaan seterusnya tanpa
mengubah kedudukan meja. Pastikan kedudukan meja selalu dalam
keadaan satu garis selama proses pengasahan ini berlangsung.
11. Anda bisa melepaskan mata bor dari mesin pengasah jika mata bor
tersebut sudah mempunyai ketajaman yang sama pada bagian kedua
matanya.

Anda mungkin juga menyukai