Anda di halaman 1dari 2

Assalamu ‘alaikum wr.,wb.

,-

Yang terhormat bapak rector Universitas Islam Riau


Yang terhormat Para pembantu rector Universitas Islam Riau
Yang terhormat Ketua prodi Teknik Mesin, beserta pengurus jurusan yang hadir pada acara hari
ini
Yang terhormat kepala lab Teknik Mesin, beserta asisten labor yang hadir pada acara hari ini
Dan para alumni teknik mesin, serta mahasiswa yang baru lulus dalam Pembelajaran Strata satu
Jurusan Teknik Mesin yang bahagia

Puji Syukur kehadirat Allah Yang MAha Kuasa atas Karunia dan NikmatNya sehingga pada hari
ini kita dapat berjumpa kembali, setelah sekian lama pasca kelulusan para alumni teknik mesin
Universitas Islam Riau dan menyatu kembali dalam pertemuan hari ini, dalam musyawarah besar
alumni Teknik Mesin dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Shalawat dan salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan kita, yakni Nabi Muhammad
SAW yang telah memberikan jalan kehidupan yang seharusnya kita jalani setelah kehidupan
jahiliyah yang dahulu berkuasa di atas dunia ini.

Para alumni teknik mesin yang dibanggakan,


Sebelum memulai acara pada hari ini, saya selaku mewakili pemimpin fakultas turut
mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya atas wafatnya salah seorang dosen Jurusan Teknik
Mesin, Ir.M.Natsir yang telah meninggalkan kita pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2017
Pukul 04.00 WIB di rumah duka Jalan Dahlia kota Pekanbaru. Oleh karena itu, mari kita
bersama-sama mendoakan beliau semoga beliau diterima di sisiNYA dengan baik, amal beliau
diterima dan kesalahan beliau diampuni Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi
ketabahan atas musibah yang diberikan..aammiinn. Di forum yang terhormat ini juga kami
mewakili keluarga almarhum meminta maaf atas kesalahan yang mungkin beliau lakukan selama
kita berkomunikasi sehari-hari, saat mengajar maupun saat yang lainnya. Semoga rekan-rekan
alumni, semua yang hadir disini mampu memberikan maaf kepada beliau agar beliau tenang di
alam sana.aamiin

Para hadirin yang berbahagia,


Terima kasih sebelumnya saya ucapkan kepada JUrusan Teknik Mesin yang telah menginisiasi
acara pada hari ini, sehingga para alumni yang mungkin sejak kelulusannya sebagai mahasiswa
Jurusan Teknik Mesin UIR belum pernah bersua kembali, baik dengan rekan perjuangan yang
dulu maupun dengan dosen yang masih mengajar di Jurusan Teknik Mesin ini, hari ini kita bias
bersua kembali, menjalin silaturahmi kembali, dan mengatur strategi agar kualitas lulusan
Teknik Mesin semakin lama semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Zaman sekarang adalah zaman yang berbeda dengan apa yang telah kita lalui dahulu. Dahulu
seorang mahasiswa merupakan betul-betul seorang yang istimewa di mata masyarakat, karena
menjadi mahasiswa pada zaman dahulu merupakan perjuangan yang benar-benar sulit. Dapat
diketahui misalnya untuk memperoleh IPK cumlaude saja, dahulu amatlah sulit bahkan hampir
tidak mungkin seorang mahasiswa mampu untuk menggapai hal tersebut. Namun kini,
mahasiswa dengan berbagai kemajuan teknologi yang ada, telah mampu menggapai IPK
cumlaude, dengan mudahnya fasilitas mahasiswa uuntuk belajar dan lainnya. Bahkan, pada
zaman ini persaingan para alumni pun semakin ketat. Hadirnya MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean) menjadikan lulusan Universitas harus jauh lebih kompetitif, dituntut untuk lebih
berkooordinasi, satu sama lain, tidak ada yang namanya pribadi, karena persaingan tidak
menuntut adanya kehebatan seorang individu, namun bersama sama menunjukkan bahwa lulusan
Teknik Mesin Universitas Islam Riau mampu berbicara lebih banyak dan mampu menghadapai
persaingan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Sekedar informasi, bahwa
pada bulan Januari tahun 2018, Fakultas teknik akan mewisuda mahasiswa sejumlah 110 orang
mahasiswa, dengan komposisi wisudawan yakni 45 orang dari Jurusan teknik perminyakan,
kemudian Perencanaan Wilayah dan Kota sebanyak 15 orang, Teknik Mesin dan Teknik
Informatika sebanyak 13 orang, Teknik sipil sebanyak 10 orang dan jurusan Teknik Geologi
sebanyak 5 orang. Kita patut bersyukur bahwa setiap periode wisuda, Fakultas Teknik telah
berhasil menciptakan alumninya rata-rata tidak kurang dari 100 orang mahasiswa.

Para hadirin yang berbahagia,


Dengan persaingan yang jauh lebih tinggi, dahulu kita mungkin hanya menghadapi rekan-rekan
kita secara local maupun nasional, maka saat ini kita menghadapi tantangan yang jauh lebih
besar, rekan kita dari negara lain akan masuk dan menjadikan tantangan kta ke depan jauh lebih
sulit. Oleh karena itu, kami mengharapkan segenap alumni Teknik Mesin Universitas Islam Riau
dapat sama-sama menyatukan sikap, bekerja bersama-sama melalui jaringan alumni yang telah
dibuat oleh jurusan. Mari kita bersama-sama bahu membahu, saling membantu bagi adek-adek
kita yang saat ini maupun di masa depan akan menghadapai tantangan yang jauh lebih berat.
Mereka tidak hanya membutuhkan bantuan dari pihak universitas, dosen, maupun jurusan itu
sendiri, namun peran alumni yang kuat, akan mampu mengembangkan potensi-potensi yang
mungkin selama ini terpendam, akan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Jurusan Teknik
Mesin Universitas Islam Riau tidak dapat dipandang sebelah mata, kita akan mampu
menunjukkan bahwa persaingan dalam ranah MEA dapat kita selesaikan bersama-sama.
Oleh karena tu, melalui pertemuan ini saya sampaikan bahwa persatuan dan kerjasama alumni
sangat kami harapkan, tidak hanya pembelajaran selama di kelas, selama menjadi mahasiswa
saja, namun hubungan kita bersama masih berlanjut, karena kita semua dipersatukan oleh suatu
ikatan yang sama, yakni Jurusan Teknik Mesin Universitas Islam Riau Pekanbaru.

Para hadirin yang berbahagia,


Tiada gading yang tak retak, begitu pula sambutan saya pada hari ini, Sekian pidato dari saya,
kurang lebih nya saya mohon maaf..

Anda mungkin juga menyukai