TERMODINAMIKA, PENGENALAN DAN KONSEP DASAR

Abstrak

Termodinamika adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang hubungan panas, usaha,
temperatur, dan energi. Dalam fisika klasik, termodinamika membahas tentang perpindahan energi
dari satu tempat ke tempat lainnya dan dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sifat-sifat dan properti
yang dimiliki oleh energi ini dipelajari dalam termodinamika. Dalam mempelajari termodinamika,
penting untuk memahami hukum-hukum termodinamika, dimensi dan satuan, sistem
termodinamika, dan aplikasi termodinamika dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka prinsip alamiah dalam berbagai
proses termodinamika direkayasa menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia
dalam menjalankan kegiatannya. Mesin-mesin transportasi darat, laut maupun udara merupakan
contoh yang sangat kita kenal dari mesin konversi energy, yang merubah energy kimia dalam bahan
bakar atau sumber energy lain menjadi energy mekanis dalam bentuk gerak atau perpindahan diatas
permukaan bumi, bahkan sampai di luar angkasa. Pabrik-pabrik dapat memperoduksi berbagai jenis
barang, digerakkan oleh mesin pembangkit energy listrik yang menggunakan prinsip konversi energy
panas dan kerja. Di rumah kita memanfaatkan AC, mesin pemanas, dan kulkas yang semuanya
bekerja menggunakan prinsip dasar termodinamika. Prinsip-prinsip termodinamika tidak pernah
terlepas dari kehidupan sehari-hari manusia, sehingga sangat penting untuk dipelajari dan dipahami.

Kajian Pustaka

Konsep Energi

Karena merupakan ilmu pengetahuan tentang energi, maka penting untuk mengetahui bentuk-
bentuk energi yang dapat berupa termal, mekanis, kinetik, potensial, elektri, kimia, nuklir dan jenis
lain yang dalam konservasinya dapat dinyatakan dalam bentuk energi total sistem. Bentuk-bentuk
energi ini dapat berubah dari satu ke lainnya. Dalam analisis termodinamika sering kali energi
diklasifikasikan kedalam dua kelompok yakni kelompok makroskopis dan kelompok mikroskopis.
Bentuk makrokopis dari energi berkaitan dengan energy kinetic dan potensial, sedangkan bentuk
mikrokopis dari energi berkaitan dengan struktur molekul, aktivitas ion dan aspek-aspek lain yang
mempengaruhi energi. Jumlah dari keseluruhan bentuk mikrokopis dari energi dalam suatu sistem
disebut sebagai energi internal.

Hukum-hukum Termodinamika

Hukum-hukum termodinamika pada prinsipnya menjelaskan peristiwa perpindahan panas dan usaha
pada proses termodinamika. Ada empat hukum termodinamika yang penting untuk diketahui, yaitu:

- Hukum Termodinamika 0
“Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga, maka mereka
berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain”
 - Hukum Termodinamika 1
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah
bentuknya saja”

- Hukum Termodinamika 2
“Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin; kalor tidak akan
mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas tanpa dilakukan usaha”

- Hukum Termodinamika 3
“Entropi dari suatu kristal sempurna pada absolut nol adalah sama dengan nol”

Besaran dan Satuan

Setiap kuantitas fisik dapat dicirikan oleh besaran. Besaran dinyatakan ke dalam satuan. Beberapa
besaran dasar seperti massa m, panjang L, waktu t, dan suhu T adalah besaran primer atau pokok,
sementara yang lain seperti kecepatan V, energi E, dan volume V merupakan besaran turunan.
Besaran dan satuan yang digunakan secara universal di seluruh dunia adalah yang diatur dalam
Sistem Internasional (SI) atau Sistem Metrik.
Gambar Tujuh Besaran Pokok beserta Satuannya

Gambar Prefix Standar dalam Satuan SI

Contoh soal:

F=m.a

Di mana F=gaya, m=massa, dan a=percepatan. Massa adalah besaran pokok yang dinyatakan dalam
satuan kilogram, sementara gaya (N, kgf) dan percepatan (m/s2) adalah besaran turunan.

Sistem

Dalam ilmu termodinamika, sistem dan lingkungan adalah salah satu hal yang harus dipahami.
Sistem adalah tempat berlangsungnya reaksi termodinamika yang dibatasi oleh dinding/sekat,
sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem.

Sistem dibagi menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka biasanya dipakai
pada alat yang memerlukan aliran massa seperti kompresor, turbin, atau nozzle. Baik massa dan
energi dapat melewati dinding/sekat. Sementara pada sistem tertutup, massa tidak dapat melewati
sekat, tetapi energi dalam bentuk panas atau usaha dapat melewatinya. Contohnya adalah piston-
silinder.

Gambar Kiri Sistem Tertutup, Kanan Sistem Terbuka