Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GEOKIMIA

Oleh :
HERDIANSYAH SHORENATA WIDODO
12.2018.1.00337

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL & KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2018

1
PENGERTIAN TERMODINAMIKA

Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan')


adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika
berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana hubungan termodinamika berasal.

Jadi, ilmu ini menggambarkan usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi
yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.
Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi, panas, kerja, entropi dan
kespontanan proses.

Selain itu, Termodinamika juga berhubungan dengan mekanika statik. Cabang


ilmu Fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem
pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan Termodinamika bisa terjadi pada
tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas elektronik, Refrigerator, mobil,
pembangkit listrik dan industri, adalah peristiwa Termodinamika yang paling dekat
dengan kehidupan sehari-hari.

HUKUM-HUKUM DASAR TERMODINAMIKA

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

 Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika

Hukum awal menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan
sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya. Hukum
ini dimasukkan setelah hukum pertama.

 Hukum Pertama Termodinamika

Hukum yang sama juga terkait dengan kasus kekekalan energi. Hukum ini
menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup, sama
dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang

2
dilakukan terhadap sistem. Hukum ini dapat diuraikan menjadi beberapa proses, yaitu
proses dengan Isokhorik, Isotermik, Isobarik, dan juga adiabatik.

 Hukum kedua Termodinamika

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada bunyi untuk
hukum kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan kenyataan eksperimental
yang dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clausius. 
Pernyataan clausius: tidak mungkin suatu sistem apapun bekerja sedemikian rupa
sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan energi sebagai panas dari sistem
dengan temperatur tertentu ke sistem dengan temperatur yang lebih tinggi. 
Pernyataan kelvin-planck: tidak mungkin suatu sistem beroperasi dalam siklus
termodinamika dan memberikan sejumlah netto kerja kesekeliling sambil menerima
energi panas dari satu reservoir termal.(sumber Fundamentals of engineering
thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. – 6th ed. – 2007 – Wiley) Bab5). 
Total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat
seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya hal ini disebut
dengan prinsip kenaikan entropi” merupakan korolari dari kedua pernyataan diatas
(analisis Hukum kedua termodinamika untuk proses dengan menggunakan sifat
entropi)(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro
N.M. – 6th ed. – 2007 – Wiley) Bab6).

 Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini
juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur
nol absolut bernilai nol.

3
HUBUNGAN TERMODINAMIKA DENGAN GEOKIMIA

Hubungan penerapan konsep hukum termodinamika dengan geokimia dalam


pembentukan struktur Kristal, batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, serta
gambaran hubungan antara struktur Kristal, batuan beku, batuan sedimen dan batuan
metamof. Hal ini dapat di jelaskan sebagai berikut:

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang keterlibatan energy dalam


suatu reaksi, sehingga dapat memberikan keterangan tentang gaya pendorong
dari reaksi tersebut. Dengan mengetahui jumlah energy yang dibutuhkan akan
dapat pula ditentukan keadaan optimum yang dibutuhkan untuk terjadinya reaksi
tersebut.

Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian untuk dikaji sifat-sifat
termodinamikanya. Segala sesuatu yang berada di sekitar atau di luar system disebut
lingkungan. Pemisahan system dan lingkungan dibatasi secara nyata dan tidak nyata,
misalnya untuk mempelajari komposisi kimia larutan magma yang menerobos suatu
batuan. Larutan magma adalah suatu system, sedangkan batuan yang diterobos adalah
ligkungan, jadi system dan lingkungan terjadi pertukaran energy.

Hukum pertama termodinamika merupakan pernyataan ulang tahun dari


hukum kekekalan energi, yang memperhatikan energi suatu sistem dan memisahkan
adanya dua bentuk dasar pengalihan energi yaitu kalor dan kerja. Hukum pertama
termodinamika bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Jika sistem
mengalami perubahan keadaan, E1 adalah energy internal dalam keadaan pertama dan E2
adalah energi internal pada keadaan kedua maka ΔE = E2-E1. Jika sebuah sistem
menyerap panas(q) dari lingkungan, dan sistem tersebut di kenai kerja(w) dari
lingkungan makaperubahan energi dalam ΔE adalah: ΔE = q-w. Panas diberikan kepada
sistem dan kerja dilakukan pada sistem, keduanya dapat meningkatkan energy internal.
Sebaliknya juka sistem melepaskan panas dan melakukan kerja, ΔE akan negative.

4
“Semua perubahan di alam berlangsung ke arah meningkatnya Entropy”.

Hukum kedua menjelaskan baha semakin besar kalor dalam sebuah system maka
semakin besar entropy sistem tersebut. Entropy merupakan sebuah konsep
imaginer yang menggambarkan tingkat keacakan molekul dalam sebuah sistem,
misalnya dalam proses metamofisme. Hukum tersebut menjelaskan pada dasarnya
tidak ada Kristal yang selamanya stabil, kestabilan adalah sesuatu yang sementara, hal ini
dapat di rumuskan sebagai berikut: ΔS total = ΔS sistem + ΔS lingkungan > 0.

Hukum ketiga termodinamika menyatakan bahwa entropi dari kristal sempurna


pada suhu nol tidak mutlak adalah nol. Kristal pada mineral yang sempurna pada suhu
nol mutlak menunjukan keberatan tertinggi yang dimungkinkan dalam sistem
termodinamika

Anda mungkin juga menyukai