TERMODINAMIKA
TERAPAN
01
Teknik Teknik Mesin Kode MK? Dr. Iwan Setyawan, ST. MT
Abstract Kompetensi
Menjelaskan tentang prinsip dasar Mampu menjelaskan Konsep
Termodinamika dan perannya pada dasar Termodinamika dan
kegiatan perekayasaan dan sumber peranannya pada kegiatan
sumber energy dan ragam prosesnya. perekayasaan
Mampu menjelaskan Sumber -
sumber energy dan ragam
proses konversinya
Pembahasan
PENDAHULUAN
Ternodinarnika merupakan salah satu matakuliah dasar perekayasaan mesin -mesin konversi
Energy, disamping matakuliah mekanika fluida dan perpindahan panas. Upaya-upaya
perbaikan performance dimaksudkan agar mesin konversi energy rnemiliki performansi yang
lebih optimal sehingga dapat mengkonsumsi energy bahan bakar yang lebih rendah . Untuk
keperluan tersebut diperlukan pemahaman yang mantap tentang prinsip- prinsip
termodinamika dan kernampuan penerapannya . Materi yang disajikan pada mata kuliah ini
akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang prinsip dasar berbagai proses
konversi energy, serta beberapa penerapannya pada mesin turbin gas, motor bakar torak,
mesin turbin uap, mesin pendingin, dan mesin pengkondisian udara.
Kompetensi
Pokok Bahasan
2. Proses kompresi dan ekspansi gas pada sistem turbin gas dan motor bakar torak
Bentuk Pembelajaran :
1. LATAR BELAKANG
A. PENGERTIAN TERMODINAMIKA
Thermodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara specific membahas tentang
hubungan antara energi panas dengan kerja. Seperti telah diketahui bahwa energi di dalam
alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi kimia,
energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit, energi akibat gaya magnit, dan
lain-lain . Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun
hasil rekayasa tehnologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat
dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi
bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai prinsip
konservasi atau kekekalan energi. Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi
secara alami dalam kehidupan seharihari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang
elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas,
energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan berbagai tumbuhtumbuhan dan banyak
proses alam lainnya. Proses didalam diri manusia juga merupakan proses konversi energi
yang kompleks, dari input energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala
kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka prinsip alamiah dalam berbagai
proses thermodinamika direkayasa menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk membantu
manusia dalam menjalankan kegiatannya.
Mesin-mesin transportasi darat, laut, maupun udara merupakan contoh yang sangat
kita kenal dari mesin konversi energi, yang merubah energi kimia dalam bahan bakar atau
sumber perpindahan diatas permukaan bumi, bahkan sampai di luar angkasa. Pabrik-pabrik
dapat memproduksi berbagai jenis barang, digerakkan oleh mesin pembangkit energi listrik
yang menggunakan prinsip konversi energi panas dan kerja.
Pendekatan statistik memiliki hubungan dekat dengan termodinamika dan teori kinetik.
Untuk sistem partikel di mana energi partikel bisa ditentukan, kita bisa menurunkan dengan
statistik mengenai persamaan keadaan dari suatu bahan dan persamaan energi bahan
tersebut. Termodinamika statistik memberikan sebuah penafsiran tambahan tentang konsep
entropi.
Termodinamika statistik (Mekanika statistik), tidak seperti teori kinetik, tidak fokus pada
pertimbangan tumbukan antara 1 molekul dengan molekul lain atau dengan permukaan
secara detail. Malahan ia mengambil keuntungan dari fakta bahwa molekul itu memiliki jumlah
yang sangat banyak dan sifat rata-rata dari sejumlah besar molekul bisa dihitung walaupun
tidak berisi informasi tentang molekul tertentu. Jadi sebagai misal, perusahaan asuransi bisa
memprediksi dengan ketelitian yang tinggi tentang harapan hidup rata-rata semua orang yang
yang lahir di Amerika Serikat pada tahun yang diberikan, tanpa mengetahui keadaan
kesehatan salah satu dari orang-orang tersebut.
B. PRINSIP TERMODINAMIKA
Prinsip termodinamika sebenarnya adalah hal alami yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, termodinamika direkayasa
sedemikian rupa sehingga menjadi bentuk mekanisme yang dapat membantu manusia dalam
kegiatannya. Aplikasi termodinamika yang begitu luas dimungkinkan karena perkembangan
ilmu termodinamika sejak abad 17. Pengembangan ilmu termodinamika dimulai dengan
pendekatan makroskopik yaitu perilaku umum partikel zat yang menjadi media pembawa
energi.
Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Manusia hanya dapat mengubah bentuk
energi dari bentuk energi satu ke energi lainnya. Dalam termodinamika, apabila sesuatu
diberikan kalor, maka kalor tersebut akan berguna untukusaha luar dan mengubah energi
dalam.
Dimana U menunjukkan sifat dari sebuah sistem, sedangkan W dan Q tidak. W dan Q bukan
fungsi Variabel keadaan, tetapi termasuk dalam proses termodinamika yang dapat merubah
keadaan. U merupakan fungsi variabel keadaan (P,V,T,n).
W bertanda positif jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan dan negatif jika
menerima usaha lingkungan.
D. KESETIMBANGAN TERMODINAMIKA
Sebuah benda dapat dikatakan dalam keadaan kesetimbangan termodinamika bila nilai dari
besaran keadaan makroskopiknya tidak lagi berubah dalam jangka waktu yang lama.
Termodinamika hanya akan meninjau besaran dalam keadaan sistem yang setimbang.
Termodinamika tidak meninjau bagaimana proses perubahan sistem mencapai kondisi
kesetimbangan termodinamika, karena itu tidak ada variabel waktu dalam realisasi-realisasi
termodinamika.
Tetapi, dalam keadaan nyata, kesetimbangan termodinamika adalah hal yang mustahil terjadi.
Hal ini dikarenakan sebuah benda tidak akan lepas dari interaksinya dengan lingkungan yang
mempengaruhi keadaan benda sehingga perubahan dapat terjadi begitu cepat. Pengecualian
jika kondisi benda mendekati kesetimbangan termodinamika, realisasi termodinamika dapat
ditrerapkan. Sebagai contoh hukum radiasi benda hitam dapat diterapkan pada matahari dan
bintang walau tidak benar-benar dalam keadaan setimbang. Sehingga analisa spektrum
gelombang dapat dilakukan.
2. Kesetimbangan Mekanik
Jika didalam sebuah sistem terdapat kesetimbangan sedemikian sehingga tidak terjadi
perubahan (makro) volume sistem dan lingkungan maka dapat dikatakan bahwa sistem dan
lingkungan berada dalam keadaan kesetimbangan mekanik. Pada kondisi ini, sistem dan
lingkungan akan memiliki nilai tekanan P yang sama.
Karakteristik Energi : Energi yang disediakan alam secara kontinu Setelah dimanfaatkan
untuk sumber energi, dengan proses alam dapat dimanfaatkan untuk proses berikutnya.
Contoh : energi matahari, energi panas bumi, energi panas laut. Energi yang disediakan alam
dengan jumlahnya terbatas. Setelah dimanfaatkan untuk sumber energi tidak dapat
digunakan lagi untuk proses berikutnya. Contoh : gas alam batu bara, kayu dan tenaga nuklir.
Energi yang dapat diperbaharui ( regenerative energy ) tidak dapat diperbaharui (non-
regenerative energy).
Klasifikasi Energi :
Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat geraknya. Energi
mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik . Energi potensial adalah energi
yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan. Energi
potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan ketinggian benda.
Sehingga dapat dirumuskan: Ep = m.g.h Energi Mekanik1.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar
kecepatan benda bergerak makin \ besar energi kinetiknya dan semakin besar massa
benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya. Secara
matematis dapat dirumuskan: Ek = ½ mv2