B. Cooling Tower
Cooling Tower berfungsi untuk membuang panas dari air outlet kondenser chiller
supaya dapat dimanfaatkan kembali untuk mendinginkan kondenser.
Proses pembuangan panas di Cooling Tower akan mengakibatkan kehilangan
air karena faktor penguapan dan lain-lain. Kehilangan air tersebut berkisar pada
1 sampai dengan 1.5% dari flow rate air yang masuk ke cooling tower, dengan
demikian diperlukan sistem make up air cooling tower.
Selain itu, Kualitas air makeup Cooling Tower & air di Cooling Tower harus
memenuhi kriteria seperti pada tabel berikut:
C. Pompa
Pompa CHW digunakan untuk mensirkulasikan air dingin dari Chiller ke unit
AHU/FCU dan kembali lagi ke Chiller. Untuk kapasitas P-CHW 1 dan 2 yaitu 45
kW, P-CHW 3, 4 dan 5 yaitu 55 kW dan P-CHW 6 yaitu 30 kW
Pompa CWW digunakan untuk mensirkulasikan air pendingin kondensor dari
Cooling Tower ke Chiller dan kembali lagi ke Cooling Tower. Untuk kapasitas P-
CCW 1 dan 2 yaitu 45 kW, P-CCW 3, 4 dan 5 yaitu 55 kW dan P-CCW 6 yaitu 30
kW
D. AHU/ FCU
AHU/FCU berfungsi untuk mendinginkan ruangan dimana media pendinginannya
adalah air dingin yang didistribusikan oleh Pompa Chilled Water, AHU/FCU
terdiri dari fan dan coil. Prinsip kerjanya adalah dengan menghembuskan udara
melintasi coil pendingin sehingga terjadi perpindahan panas dari udara ke coil
pendingin, kemudian udara tersebut didistribusikan ke ruangan melalui saluran
udara (ducting) supaya tersebar merata ke setiap sudut ruangan.
B. Ventilasi Toilet
Sistem ventilasi toilet ini menggunakan central exhaust fan dengan beberapa
zona toilet. Udara exhaust harus dibuang ketempat yang benar-benar terbuka
dan jauh dari intake fan fresh air.
Kebutuhan ventilasi minimum untuk toilet yaitu sebesar 10 kali pertukaran udara
per-jam.