Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ILMIAH

SISTEM DAN PRINSIP


TERMODINAMIKA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Proyek Pembelajaran Fisika

Guru Pengampu : Arif Rahman Hakim S.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1


XI IPA 5
SMA NEGERI 1 MENGANTI
JL. RAYA BOTENG, KEC. MENGANTI, KAB,GRESIK
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Disusun oleh kelompok 1 :
1. Hannyfah Putri WahyudI (16)
2. Kevin Maulaya Shidqy (21)
3. Revy Marisca Eka F. (28)
4. Zahra Amalia Putri (35)
5. Vina Agustina (33)
6. Rido Prabowo (29)

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 1


KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan ridha Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Dan salam
serta salawat kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan
manusia dari kegelapan menuju cahaya ridha Allah SWT.
Dalam proses pembuatan makalah ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada guru pembimbing kami Bapak Arif Rahman Hakim S.Pd yang
selama ini telah mendidik dan mengajari tentang seluk beluk Bab Termodinamika hingga
hal-hal yang mungkin selama ini kami tidak mengetahuinya dan tidak menghiraukannya. Dan
juga kepada teman sekelompok kami yang setiap saat memberi motivasi serta dorongan
untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah dilampirkan beberapa penjelasan serta bagian – bagian dari sistem
dan prinsip Termodinamika. Selain itu, juga melampirkan beberapa contoh soal dan latihan
soal yang sesuai dengan kurikulum yang kami pelajari.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan memohon maaf yang sebesar-besarnya
jika kalau terdapat kesalahan dalam makalah ini. Karena sesungguhnya kesalahan itu hanya
milik manusia dan kesempurnaan itu adalah milik Allah SWT semata. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua terkhususnya bagi kami pribadi. Aamiin.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Gresik, 07 Januari 2022

Penyusun
Kelompok 1 (XI IPA 5)

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 2


DAFTAR ISI

NAMA KELOMPOK 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Pengertian Termodinamika 5
B. Prinsip-prinsip Termodinamika 5
C. Konsep Dasar Termodinamika 7
D. Sistem Termodinamika 7
E. Keadaan Termodinamika 8
F. Hukum Dasar Termodinamika 9
BAB III PENUTUP 11
Kesimpulan 11
Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 3


BAB I
PENDAHULUAN

Termodinamika membahas tentang sistem keseimbangan (equilibrium), yang dapat


digunakan untuk mengetahui besarnya energi yang diperlukan untuk mengubah suatu sistem
keseimbangan, tetapi tidak dapat dipakai untuk mengetahui seberapa cepat (laju) perubahan
itu terjadi karena selama proses sistem tidak berada dalam keseimbangan. Suatu sistem
tersebut dapat berubah akibat dari lingkungan yang berada di sekitarnya. Sementara untuk
aplikasi dalam materialnya, termodinamika membahas material yang menerima energi panas
atau energi dalam bentuk yang berbeda-beda.Seperti telah diketahui bahwa energi didalam
alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi kimia,
energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit, energi akibat gaya magnit, dan
lain-lain . Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami maupun
hasil rekayasa tehnologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal, tidak dapat
dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi
bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai prinsip
konservasi atau kekekalan energi.

Prinsip termodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami dalam


kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang elektromagnetik dari
matahari, dan dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang
laut, proses pertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka prinsip alamiah dalam
berbagai proses termodinamika direkayasa menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk
membantu manusia dalam menjalankan kegiatannya. Mesin-mesin transportasi darat, laut,
maupun udara merupakan contoh yang sangat kita kenal dari mesin konversi energi, yang
merubah energi kimia dalam bahan bakar atau sumber energi lain menjadi energi mekanis
dalam bentuk gerak atau perpindahan diatas permukaan bumi.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain adalah untuk:
1. Menjelaskan sistem yang ada dalam termodinamika?
2. Menjelaskan sifat dari sistem yang ada dalam termodinamika?
3. Menjelaskan prinsip yang ada dalam termodinamika?

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 4


BAB II
PEMBAHASAN

Gambar . Termodinamika

A. Pengertian Termodinamika

Jadi, ilmu ini menggambarkan usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi
yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.
Termodinamika berhubungan erat dengan fisika energi, panas, kerja, entropi dan
kespontanan proses.

Selain itu, Termodinamika juga berhubungan dengan mekanika statik. Cabang ilmu
Fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem
pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan Termodinamika bisa terjadi pada tubuh
manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas elektronik, Refrigerator, mobil,
pembangkit listrik dan industri, adalah peristiwa Termodinamika yang paling dekat
dengan kehidupan sehari-hari.

B. Prinsip-Prinsip Termodinamika
Penerapan prinsip-prinsip termodinamika yang meliputi Mekanika, Panas dan
Kalkulus Diferensial pada ilmu pengetahuan lain ditunjukkan pada Gambar 1.

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 5


Gambar. Penerapan Prinsip Termodinamika

Gambar 2 menunjukkan bahwa penyelesaian suatu masalah/problema secara


termodinamika dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

Gambar . Suatu Masalah yang Diselesaiakan Secara Termodinamika

Formulasi problem ke dalam besaran & bentuk termodinamika. Hal ini yang
dikatakan sebagai mengubah bahasa dalam problem ke dalam bahasa termodinamika,
kemudian merumuskannya dengan menggunakan besaran-besaran termodinamika.

Evaluasi sifat dan fungsi termodinamika, berarti melakukan analisis terhadap


formulasi yang telah disusun pada langkah pertama (1). Tahap ini membutuhkan
pemahaman pengetahuan termodinamika yang memadai agar tidak terjadi kesalahan
persepsi terhadap arah atau tujuan problema tersebut. Penyelesaian problem
termodinamika. Pada tahap ini dibutuhkan dukungan pengetahuan matematika/kalkulus
(deferensial, integral) sehingga dapat diperoleh jawaban yang valid atau bisa
dipertanggungjawabkan.

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 6


Ketiga langkah penyelesaian termodinamika tersebut harus berpijak pada dalil-dalil
atau kaidah-kaidah dalam termodinamika. Intinya, prinsip termodinamika sebenarnya
yaitu hal alami yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, termodinamika direkayasa sedemikian rupa sehingga menjadi
suatu bentuk mekanisme yang bisa membantu manusia dalam kegiatannya. Aplikasi
termodinamika yang begitu luas dimungkinkan karena adanya perkembangan ilmu
termodinamika sejak abad 17. Pengembangan ilmu termodinamika dimulai dengan
pendekatan makroskopik yakni perilaku umum partikel zat yang menjadi media pembawa
energi.

C. Konsep Dasar Termodinamika


Termodinamika memiliki konsep dasar yang berupa istilah seperti sistem,
lingkungan, dan batas sistem. Sistem ( system) merupakan suatu masa atau daerah yang
dipilih, untuk dijadikan objek analisis. Daerah sekitar sistem tersebut disebut sebagai
lingkungan ( surroundings). Batas antara sistem dengan lingkungannya disebut batas
sistem (boundary).

D. Sistem Termodinamika

Gambar . Sistem Termodinamika

Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah
batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut
lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem
lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan. Ada
tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:

 Sistem tertutup

Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda
dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi
pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 7


sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai
sifat pembatasnya:

o Pembatas Adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas


o Pembatas Rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

 Sistem terisolasi

Tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari
sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.

 Sistem terbuka

Terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya.
Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra
merupakan contoh dari sistem terbuka. Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat
terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran,
meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi,
energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.

Sistem Atur Energi Massa


Tertutup Massa atur Dapat lewat batas Tidak dapat lewat batas
Terbuka Volume atur Dapat lewat batas Dapat lewat batas
Terisolasi ? Tidak dapat lewat batas Tidak dapat lewat batas
? ? Tidak dapat lewat batas Dapat lewat batas
Tabel . Perbandingan Sistem Termodinamika

E. Keadaan Termodinamika
Ketika sistem dalam keadaan seimbang dalam kondisi yang ditentukan, ini disebut
dalam keadaan pasti (atau keadaan sistem). Untuk keadaan termodinamika tertentu,
banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak tergantung dengan jalur di
mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi keadaan dari sistem. Bagian
selanjutnya dalam seksi ini hanya mempertimbangkan properti, yang merupakan fungsi
keadaan.

Jumlah properti minimal yang harus dispesifikasikan untuk menjelaskan keadaan


dari sistem tertentu ditentukan oleh Hukum fase Gibbs. Biasanya seseorang berhadapan
dengan properti sistem yang lebih besar, dari jumlah minimal tersebut. Pengembangan
hubungan antara properti dari keadaan yang berlainan dimungkinkan. Persamaan keadaan
adalah contoh dari hubungan tersebut.

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 8


F. Hukum Dasar Termodinamika

Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

 Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika

Hukum awal menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan
sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya. Hukum ini
dimasukkan setelah hukum pertama.

 Hukum Pertama Termodinamika

Hukum yang sama juga terkait dengan kasus kekekalan energi. Hukum ini
menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup, sama
dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang
dilakukan terhadap sistem. Hukum ini dapat diuraikan menjadi beberapa proses, yaitu
proses dengan Isokhorik, Isotermik, Isobarik, dan juga adiabatik.

 Hukum kedua Termodinamika

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada bunyi untuk hukum
kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan kenyataan eksperimental yang
dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clausius. Pernyataan clausius: tidak mungkin suatu
sistem apapun bekerja sedemikian rupa sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan
energi sebagai panas dari sistem dengan temperatur tertentu ke sistem dengan temperatur
yang lebih tinggi.

Pernyataan kelvin-planck: tidak mungkin suatu sistem beroperasi dalam siklus


termodinamika dan memberikan sejumlah netto kerja kesekeliling sambil menerima energi
panas dari satu reservoir termal.(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics
(Moran J., Shapiro N.M. – 6th ed. – 2007 – Wiley) Bab5).

Total entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat
seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya hal ini disebut dengan
prinsip kenaikan entropi” merupakan korolari dari kedua pernyataan diatas (analisis
KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 9
Hukum kedua termodinamika untuk proses dengan menggunakan sifat entropi)(sumber
Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. – 6th ed. – 2007 –
Wiley) Bab6).

 Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses
akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga
menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut
bernilai nol.

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 10


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Termodinamika merupakan ilmu yang mengkaji berbagai bentuk energi
danhubungannya satu dengan yang lain. bersifat mendasar untuk semua ilmu. Cabang
ilmu Fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem
pembatas dan lingkungan. Penerapan prinsip-prinsip termodinamika yang meliputi
Mekanika, Panas dan Kalkulus Diferensial pada ilmu pengetahuan lain. Termodinamika
memiliki konsep dasar yang berupa istilah seperti sistem, lingkungan, dan batas sistem.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan
lingkungan yaitu: sistem terbuka, sistem tertutp dan sistem terisolasi. Untuk keadaan
termodinamika tertentu, banyak sifat dari sistem dispesifikasikan. Properti yang tidak
tergantung dengan jalur di mana sistem itu membentuk keadaan tersebut, disebut fungsi
keadaan dari sistem. Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem
termodinamika, yaitu: Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika, Hukum Pertama
Termodinamika, Hukum kedua Termodinamika, Hukum ketiga Termodinamika

B.Saran
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari Bapak Guru serta teman-teman sekalian yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan makalah
ini.

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 11


DAFTAR PUSTAKA

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/pengertian-termodinamika-lengkap/
http://mirza.staff.ugm.ac.id/termo/TERMODINAMIKA.pdf
http://endwati.staff.fkip.uns.ac.id/files/2009/09/konsep-dasar-termodinamika-09.ppt
https://pendidikan.co.id/pengertian-termodinamika/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Termodinamika
https://Baixardoc.com/document/makalah-sistem-termodinamika-5c38fcce82454
(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. – 6th
ed. – 2007 – Wiley) Bab5).
(sumber Fundamentals of engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. – 6th
ed. – 2007 – Wiley) Bab6).

KELOMPOK 1 A5 | Sistem dan prinsip Termodinamika 12

Anda mungkin juga menyukai