Anda di halaman 1dari 16

EMULSI

Maggie Melia Tanggu Rame, M.Farm.,Apt


Emulsi
2 fasa dimana satu fasa cair (pertama) terdispersi pada
keseluruhan fasa cair lain (kedua) dalam bentuk tetesan
halus

Emulsi adalah sediaan yg mengandung bahan obat cair


atau larutan obat, terdispersi dlm cairan pembawa,
distabilkan dgn zat pengemulsi atau surfaktan yg cocok

Emulsi merupakan sediaan yg mengandung 2 zat yg tidak


tercampur, biasanya air dan minyak dimana cairan yg satu
terdispersi menjadi butir2 kecil dlm cairan yg lain
Emulsi

 Fase dispers = fase intern = fase diskontinu


Fase extern = fase kontinu
 Ada 2 tipe emulsi :
 Emulsi tipe O/W. Ex : susu, mayonaise, es krim, santan,
lotion
 Emulsitipe W/O. Ex : Mentega, coklat batangan, cream,
sabun padat, margarin
Macam-macam Emulsi

Emulsi Vera (Alam)


• Emulsi yg dibuat dari biji-bijian yg mengandung lemak dan protein dengan air
• Contoh: Emulsi dari biji Amigdala dulcis, Amigdala amara, Lini
semen,Cucurbitae semen
Emulsi Spuria (Buatan)
• Emulsi yg terbentuk karena penambahan emulgator dari luar
• Contoh: Emulsi dgn Gom Arab
Teori Terjadinya Emulsi

Teori Tegangan Permukaan

• Disini terjadi daya tarik menarik antar molekul (kohesi dan adhesi)
• Daya kohesi suatu zat sllu sama shingga pd permukaan suatu zt cair akan trjadi
perbedaan tegangan  ketidakseimbangan daya kohesi
• Dpt pula trjdi tegangan pd bidang batas
• Penanganannya yaitu Emulgator

Teori Oriented Wedge

• Didasarkan adanya kelarutan selektif molekul emulgator  hidrofilik & Lipofilik


• Masing2 cenderung bergabung dgn zat cair yg disenanginya
• Penanganannya  Emulgator  seolah2 tali pengikat air dan minyak 
keseimbangan antara 2 kel.tsb
• Setiap emulgator mmiliki HLB  yg bsarnya tdk sama
Teori Terjadinya Emulsi
Teori Interfasial Film (Plastic Film )
• Bahwa emulgator akan diserap pd batas antara air dan minyak
• Shingga trbntuk “lapisan film” yg akan mmbungkus partikel fase dispers/internal 
sehinggan akan mnjadi penghalang bagi partikel sejenis untuk bergabung  fase
dispers/internal menjadi stabil dan emulsi menjadi stabil

Teori Lapisan Listrik Rangkap (Electric Double Layer)


• Apabila minyak terdispersi ke dlm air, satu lapis air yg berhubungan lngsung dgn
permukaan minyak akan bermuatan sejenis. Untuk lapisan berikutnya muatannya
akan berlawanan dgn lapisan didepannya. Sehingga seolah-olah partikel minyak
dilindungi 2 benteng lapisan listrik yg saling berlawanan  mengakibatkan gaya
tolak menolak antar sesama partikel, demikian shingga stabilitas emulsi bertambah
Penyebab terjadinya muatan
listrik

1. Terjadinya ionisasi dari molekul pd permukaan partikel


2. Terjadi absorbsi ion oleh partikel dari cairan di sekitarnya
3. Terjadi gesekan partikel dgn cairan di sekitarnya
Syarat emulgator agar mmberikan stabilitas
maksimal kpd emulsi
1. Dpt mmbntuk film (lapisan) yg kuat ttpi lunak
2. Jumlahnya ckup untuk mnutup smua permukaan partikel dispers
3. Dpt mmbntuk lapisan film dgn cepat & dpt menutup smua
permukaan partikel dgn segra
Metode U/ Membedakan Tipe Emulsi O/W & W/O
Penampakan Visual Metode Dilusi Metode Pewarnaan

• Emulsi O/W • Emulsi O/W jika • Jika digunakan zat


warna larut air:
berwarna putih penyebarannya
• Emulsi & zat warna
dan agak creamy sempurna tercampur merata 
• Emulsi W/O • Emulsi W/O jika Tipe O/W
berwarna lebih tidak terjadi • Emulsi dan zat warna
gelap dan perubahan dan tdk tercampur dgn
mrata tipe W/O
menunjukkan tetesan emulsi • Jika zat warna yg
tekstur minyak tadi mengapung digunakan larut minyak
dipermukaan air • Emulsi yg tercampur
merata adlh tipe
W/O
• Emulsi yg tdk
tercampur merata
adlh tipe O/W
Metode U/ Membedakan Tipe Emulsi O/W & W/O
Metode Penyerapan Metode Konduktivitas Metode Flourensi
Cahaya

• Digunakan kertas • Dgn menggunakan • Metode berdasarkan


filter berdasarkan dasar bahwa air sifat cairan dlm
sifat kapilaritas air yg memiliki resistensi yg memfluoresensi
lbih tinggi dripd rendah & cahaya
minyak, Ex:COCl2 konduktivitas yg • Tipe W/O  apapbila
• Benda dgn tinggi, emulsi tipe cahaya yg dilalui oleh
permukaan licin O/W menunjukkan emulsi terfluoresensi
digunakan dgn nilai seperti diatas dgn jelas
mengamati kec.alir • Untuk emulsi tipe • Tipe O/W  jika
emulsinya W/O maka akan cahaya tdk dpat
• Tetesan emulsi menunjukkan nilai terfluoresensi dgn
tersebar  tipe O/W, resistensi tinggi dan jelas
jika tdk tersebar konduktivitas lebih
merata  tipe W/O kecil
Agen Pengemulsi
• Zat pengemulsi komponen pnting agar memperoleh emulsa
yang stabil
• Emulgator bekerja dgn membentuk film (lapisan) di sekeliling
butir-butir tetesan yg tedispersi. Film berfungsi mencegah
terjadinya koalesen dan terspisahnya cairan dispers sbg fase
terpisah
• Zat pengemulsi P.G.A, Tragacantha, Gelatin, Sapo, Senyawa
Ammonium kwartener , surfaktan seperti Tween, Span, dll..
Tujuan Sedian Berbentuk Emulsi

 Meningkatkan kelarutan obat


 Meningkatkan stabilitas obat
 Memperpanjang kerja obat
 Meningkatkan rasa
 Meningkatkan tampilan
Beberapa Hal Penting dlm Emulsi
1. Ketercampuran / ketidaktercampuran (miscible/immiscible)
2. Emulsifikasi  proses pembentukan satu emulsi dari 2 fasa cairan yg tidak
tercampur
3. Creaming  migrasi tetesan fasa internal menuju bagian atas atau bawah
emulsi, disebabkan oleh perbedaan BJ diantara kedua fasa
4. Koalesensi
Sifat Emulsi Cair yg Dibutuhkan
 Ada 3 sifat emulsi cair yg dibutuhkan, yaitu:
1. Ukuran tetesan sangat halus. Banyak faktor yg mempengaruhi:
 Metode mekanik digunakan untuk pencampuran dan kekuatan geser kedua
cairan tidak tercampur  apotik biasax dilakukan blender kec.tinggi
 Beberapa teknik “inversi fasa”  untuk menghasilkan tetesan halus berukuran
uniform
 Beberapa pengemulsi dpt memberikan emulsi yg berukuran lbih halus
2. Agregasi tetesan dan creaming lebih lambat  melalui emulsifikasi yg sesuai
dan melalui penggunaan berbagai bahan tambah yg sesuai  agen
peningkat viskositas.
3. Kemudahan redispersi apabila digojok
Metode Pembuatan Emulsi

• Disebut juga metode continental


Metode Gom Kering • Emulsi dibuat dgn jumlah komposisi minyak ½ jumlah volume air &
¼ jumlah emulgator  4:2:1

• Disebut jg metode gom inggris


• Metode ini ccok untuk emulsi yg dibuat dgn mucilago atw gom yg
Metode Gom Basah tdk larut sbg emulgator
• Metode ini dipilih jika emulgator yg digunakan harus
dilarutkan/didispersikan trlebih dahulu ke dlm air, ex:metilselulosa

• Disebut pula metode forbes


• Metode ini digunakan untuk emulsi dari bahan-bahan menguap
Metode Botol dan minyak2 dgn kekentalan rendah
• Emulsi dibuat dgn pengocokan kuat kemudian diencerkan dgn fase
luar

Anda mungkin juga menyukai

  • Teknologi Emulsi
    Teknologi Emulsi
    Dokumen19 halaman
    Teknologi Emulsi
    Putri - Pt
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Emulsi
    Teknologi Emulsi
    Dokumen19 halaman
    Teknologi Emulsi
    Nuraini Ekawati Pramana
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Emulsi
    Teknologi Emulsi
    Dokumen28 halaman
    Teknologi Emulsi
    febi
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Emulsi
    Teknologi Emulsi
    Dokumen28 halaman
    Teknologi Emulsi
    Reinhard Jesaya Simbolon
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen39 halaman
    Emulsi
    Ayu Candra Widnyani
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen39 halaman
    Emulsi
    RizkaFirdasari
    Belum ada peringkat
  • Emulsi PDF
    Emulsi PDF
    Dokumen53 halaman
    Emulsi PDF
    anonymus
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen19 halaman
    Emulsi
    Jenny Haurissa
    Belum ada peringkat
  • Emulsi 2021
    Emulsi 2021
    Dokumen43 halaman
    Emulsi 2021
    Fitria Rahmadanti
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan Ke-8 - Emulsi
    Pertemuan Ke-8 - Emulsi
    Dokumen25 halaman
    Pertemuan Ke-8 - Emulsi
    Inayatul Maftukhah
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen55 halaman
    Emulsi
    Hidayati Arsyfa
    Belum ada peringkat
  • Emulsi 2
    Emulsi 2
    Dokumen17 halaman
    Emulsi 2
    Mauludiyah Puspita Ulawati
    Belum ada peringkat
  • Emulsi 1
    Emulsi 1
    Dokumen36 halaman
    Emulsi 1
    Anisa
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen33 halaman
    Emulsi
    lyna lestari indrayati
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen24 halaman
    Emulsi
    amelia febriani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Emulsi (Eka)
    Laporan Emulsi (Eka)
    Dokumen23 halaman
    Laporan Emulsi (Eka)
    Abdul Rafik M Mohi
    Belum ada peringkat
  • Formulasi Produk Obat Bentuk Sediaan Emulsi
    Formulasi Produk Obat Bentuk Sediaan Emulsi
    Dokumen69 halaman
    Formulasi Produk Obat Bentuk Sediaan Emulsi
    Milhan Aulia Putri
    Belum ada peringkat
  • 5-6. Emulsi
    5-6. Emulsi
    Dokumen51 halaman
    5-6. Emulsi
    Aas astriani
    Belum ada peringkat
  • Emulsi (Ilmu Meracik Obat) - Slide - Ogi Nurhari
    Emulsi (Ilmu Meracik Obat) - Slide - Ogi Nurhari
    Dokumen20 halaman
    Emulsi (Ilmu Meracik Obat) - Slide - Ogi Nurhari
    Nurhari Ogi
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen30 halaman
    EMULSI
    Putry Indah Rini
    0% (1)
  • Fisika Farmasi EMULSI
    Fisika Farmasi EMULSI
    Dokumen22 halaman
    Fisika Farmasi EMULSI
    Yesenia Rizki
    Belum ada peringkat
  • Emulsi 2018 PDF
    Emulsi 2018 PDF
    Dokumen52 halaman
    Emulsi 2018 PDF
    Sima Noviantika
    Belum ada peringkat
  • EMULSI s1
    EMULSI s1
    Dokumen83 halaman
    EMULSI s1
    Alfi Chaira
    Belum ada peringkat
  • Suspensi Dan Emulsi
    Suspensi Dan Emulsi
    Dokumen34 halaman
    Suspensi Dan Emulsi
    Eta
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen59 halaman
    EMULSI
    Vianesa Riberu
    Belum ada peringkat
  • Emulsi 7
    Emulsi 7
    Dokumen31 halaman
    Emulsi 7
    fika
    Belum ada peringkat
  • Emulsi: Disusun Oleh: Nurhidaya
    Emulsi: Disusun Oleh: Nurhidaya
    Dokumen12 halaman
    Emulsi: Disusun Oleh: Nurhidaya
    Nurhidaya
    Belum ada peringkat
  • Emulsifikasi Iik Bhaktaa
    Emulsifikasi Iik Bhaktaa
    Dokumen14 halaman
    Emulsifikasi Iik Bhaktaa
    rahayu fitriana
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen13 halaman
    Emulsi
    Silvi Addini
    Belum ada peringkat
  • EMULSI s1
    EMULSI s1
    Dokumen89 halaman
    EMULSI s1
    meandyoooou
    Belum ada peringkat
  • Emul Suspen
    Emul Suspen
    Dokumen34 halaman
    Emul Suspen
    Putra Juna
    Belum ada peringkat
  • Emulsi - S1 Farmasi
    Emulsi - S1 Farmasi
    Dokumen67 halaman
    Emulsi - S1 Farmasi
    Muhammad Rizky Abdul Rani
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen24 halaman
    Emulsi
    Shani Irsalina
    Belum ada peringkat
  • EMULSI s1
    EMULSI s1
    Dokumen83 halaman
    EMULSI s1
    Najaf_Alexa
    Belum ada peringkat
  • Literatur Tmeo Tipe Emulsi
    Literatur Tmeo Tipe Emulsi
    Dokumen2 halaman
    Literatur Tmeo Tipe Emulsi
    Muh Nur Tegar
    Belum ada peringkat
  • 6 8. Sediaan Heterogen Revised
    6 8. Sediaan Heterogen Revised
    Dokumen105 halaman
    6 8. Sediaan Heterogen Revised
    Rafdi Agil
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen83 halaman
    EMULSI
    mhd.adnin haris
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Cair (Emulsi)
    Sediaan Cair (Emulsi)
    Dokumen20 halaman
    Sediaan Cair (Emulsi)
    Laksmi Dewi Gyuu
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen15 halaman
    Emulsi
    Frigus
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen18 halaman
    Emulsi
    Putri Melati
    Belum ada peringkat
  • @emulsi
    @emulsi
    Dokumen39 halaman
    @emulsi
    Nofi Lutfiah Sfa
    Belum ada peringkat
  • Emulsi Present 1
    Emulsi Present 1
    Dokumen42 halaman
    Emulsi Present 1
    megaafipah
    Belum ada peringkat
  • Teori Emulsi - C
    Teori Emulsi - C
    Dokumen19 halaman
    Teori Emulsi - C
    nuryanti 23
    Belum ada peringkat
  • Sub Pokok Bahasan
    Sub Pokok Bahasan
    Dokumen68 halaman
    Sub Pokok Bahasan
    cicinanina raman1616
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen66 halaman
    EMULSI
    Yetri Elisya
    Belum ada peringkat
  • Emulsi Kel. 7
    Emulsi Kel. 7
    Dokumen17 halaman
    Emulsi Kel. 7
    andya gilang prayoga
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Emulsi Cair
    Rangkuman Emulsi Cair
    Dokumen81 halaman
    Rangkuman Emulsi Cair
    Ratu Juwita
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen2 halaman
    EMULSI
    Nayla Sa'adah
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Emulsi
    Sediaan Emulsi
    Dokumen34 halaman
    Sediaan Emulsi
    mayang utari
    Belum ada peringkat
  • Emulsi: F Haryanto Susanto
    Emulsi: F Haryanto Susanto
    Dokumen29 halaman
    Emulsi: F Haryanto Susanto
    Irene Caya
    Belum ada peringkat
  • Sediaan Emulsi
    Sediaan Emulsi
    Dokumen30 halaman
    Sediaan Emulsi
    Adham
    Belum ada peringkat
  • 13 DISPERSI KASAR Emulsi
    13 DISPERSI KASAR Emulsi
    Dokumen49 halaman
    13 DISPERSI KASAR Emulsi
    faisal Fikri
    Belum ada peringkat
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen36 halaman
    EMULSI
    Hardyanti Eka Putri
    Belum ada peringkat
  • Literatur Tipe Emulsi
    Literatur Tipe Emulsi
    Dokumen2 halaman
    Literatur Tipe Emulsi
    Ilham Rafael
    0% (1)
  • EMULSI
    EMULSI
    Dokumen22 halaman
    EMULSI
    Camboy D' Jablez
    Belum ada peringkat
  • Emulsi
    Emulsi
    Dokumen65 halaman
    Emulsi
    Rika Rafika
    40% (5)
  • Berita Acara Sumpah Katolik WPK-1
    Berita Acara Sumpah Katolik WPK-1
    Dokumen29 halaman
    Berita Acara Sumpah Katolik WPK-1
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Rundown Acara Workshop Peningkatan Kompetensi
    Rundown Acara Workshop Peningkatan Kompetensi
    Dokumen1 halaman
    Rundown Acara Workshop Peningkatan Kompetensi
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian Dan Proposal
    Metode Penelitian Dan Proposal
    Dokumen6 halaman
    Metode Penelitian Dan Proposal
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Buku Panduan PMB 2021
    Buku Panduan PMB 2021
    Dokumen20 halaman
    Buku Panduan PMB 2021
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Surat Edaran Covid New PSBB
    Surat Edaran Covid New PSBB
    Dokumen6 halaman
    Surat Edaran Covid New PSBB
    ega monica toumeluk
    Belum ada peringkat
  • Silabus Kimia Makanan Kelas A
    Silabus Kimia Makanan Kelas A
    Dokumen2 halaman
    Silabus Kimia Makanan Kelas A
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen12 halaman
    Bab II
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Studi Kasus
    Studi Kasus
    Dokumen5 halaman
    Studi Kasus
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Kasus Gagal Ginjal
    Kasus Gagal Ginjal
    Dokumen3 halaman
    Kasus Gagal Ginjal
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Farmakoterapi Sirosis
    Farmakoterapi Sirosis
    Dokumen24 halaman
    Farmakoterapi Sirosis
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Kasus Jantung
    Kasus Jantung
    Dokumen3 halaman
    Kasus Jantung
    PORTAL Ace
    Belum ada peringkat
  • Kasus Jantung
    Kasus Jantung
    Dokumen3 halaman
    Kasus Jantung
    PORTAL Ace
    Belum ada peringkat
  • Kasus Sirosis
    Kasus Sirosis
    Dokumen6 halaman
    Kasus Sirosis
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • 01 Stoikiometri PDF
    01 Stoikiometri PDF
    Dokumen60 halaman
    01 Stoikiometri PDF
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Cover KIMoRII
    Cover KIMoRII
    Dokumen4 halaman
    Cover KIMoRII
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Kalor Dan Perpindahan Kalor
    Kalor Dan Perpindahan Kalor
    Dokumen36 halaman
    Kalor Dan Perpindahan Kalor
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • GLIKOLISIS
    GLIKOLISIS
    Dokumen24 halaman
    GLIKOLISIS
    maria stefani
    Belum ada peringkat
  • Bioteknologi Insulin
    Bioteknologi Insulin
    Dokumen11 halaman
    Bioteknologi Insulin
    な ー
    Belum ada peringkat
  • Cover Kimed
    Cover Kimed
    Dokumen2 halaman
    Cover Kimed
    maria stefani
    Belum ada peringkat