FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
“TEORI EMULSI”
OLEH :
KELOMPOK
GOLONGAN C
MAKASSAR
2021
1
1. Pustaka 1
2. Pustaka 2
Kesimpulan
1. Pustaka 1 (3)
2
Keuntugan :
dermal.
emulsi.
Kerugian :
2. Pustaka 2 (4)
keuntungan :
3
1. Untuk obat yang memiliki kelarutan rendah dalam air bisa
Kerugian :
Kesimpulan
Keuntungan :
4
3. Lebih mudah diabsorbsi dibandingkan dengan sediaan padat
emulsi
Kerugian :
air biasa disebut minyak dalam air atau oil in water (o/w) dan Air
2. terbagi 3 jenis, sistem emulsi minyak dalam air (M/A) atau oil in
M/A, emulsi air dalam minyak (A/M) atau water in oil (W/O) adalah
5
emulsi dengan air sebagai fase terdispersi dan minyak sebagai
dalam-minyak [2]
Kesimpulan
6
Terdapat tiga tipe emulsi yaitu Minyak sebagai fase yang
terdispersi dalam air biasa disebut minyak dalam air atau oil in
water (o/w) dan Air sebagai fase terdispersi dalam minyak atau air
yang larut dalam minyak dengan HLB rendah dan emulsi o/w dari
agen yang memiliki kesamaan atau hampir nilai HLB yang sama
emulsi w/o yang diinginkan dan nilai 10,5 jika emulsi o/w harus
pengemulsi harus memiliki nilai HLB yang mirip dengan yang untuk
7
diperlukan, dua atau lebih pengemulsi dapat dikombinasikan untuk
Kesimpulan
minyak dengan HLB rendah dan emulsi o/w dari lebih hidrofilik
1. Pustaka 1 [3]
8
tersebut tipe w/o, tetapi jika terjadi basah merata berarti emulsi
tersebut tipe o/w.
2. Pustaka 2 [2]
1. Uji pengenceran
2. Uji warna
Zat warna padat yang larut dalam air hanya mewarnai emulsi
m/a dan sebaliknya. Pengamatan mikroskopis biasanya
membantu.
3. CoCl2 atau kertas saring
9
Aliran listrik dihantarkan oleh emulsi m/a, karena adanya zat-
zat ionik dalam air.
Kesimpulan
10
(Hydrophyl Lipophyl Balance) berfungsi dalam menentukan bahwa
emulgator tersebut masuk dalam kelompok hidrofilik atau lipofilik
dan emulgator biasanya digunakan dalam penstabil emulsi.
permukaan.
[5]
11
a. Hidrofilik, yaitu bagian dari emulgator yang suka pada
air.
[5].
Pustaka 1 [6] :
12
estetika karena emulsi yang dihasilkan agak tidak sedap
(atau sebaliknya). Hal ini sering terjadi ketika nilai kritis dari
volume fase yang sering dikutip (m:a) adalah 74:26 dan untuk
Pustaka 2 :
berikut [5]:
13
❖ Peristiwa fisika: seperti pemanasan, penyaringan,
pendinginan, pengadukan.
ragi.
14
biasanya, zat pengemulsi (gom arab) dicampur dengan minyak
terlebih dahulu, kemudian ditambah air untuk membentuk
korpus emulsi, lalu diencerkan dengan air.
Kesimpulan
forbes.
pustaka)
15
mencegah penggabungan antar partikel-partikel sehingga
16
dua cairan yang tidak dapat bercampur, mengurangi gaya tolak
menyatu [1].
atau polar) dan gugus lipofilik, yang merupakan sistem dua fase
[3].
Kesimpulan
17
2. Perhitungan HLB adalah metode untuk menentukan HLB-butuh
bantu.
18
DAFTAR PUSTAKA
9. MGMP Korwil Pati. Ilmu Resep Teori Jilid II. Yogyakarta: Penerbit
Deepublish. 2019.
19