Anda di halaman 1dari 6

A.

Tujuan Pembelajaran
Materi pada Kegiatan Pembelajaran ini merupakan materi prasyarat untuk Kegiatan
Pembelajaran berikutnya. Jadi setelah membaca dan mengikuti langkah-langkah atau
arahan pada modul ini diharapkan Ananda dapat :
1. Memahami massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr).
2. Menghitung massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr).
3. Menerapkan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr) untuk menuliskan
rumus kimia suatu senyawa dan menyelesaikan perhitungan kimia.
4. Menentukan komposisi zat dalam senyawa
5. Menentukan Rumus Empiris (RE) dan Rumus Molekul (RM) suatu senyawa.

Indikator 5.1.6
Mengkonversikan jumlah mol zat dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat,
menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, kadar zat dalam senyawa, dan
pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.

2. STOIKIOMETRI

2.1 Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa suatu atom atau molekul terlalu kecil untuk ditimbang dan angkanya terlalu
kecil jika dinyatakan dalam satuan gram. Untuk mempermudah perhitungan, maka
digunakanlah istilah satuan massa atom (sma) / atomic mass unit (amu) .
IUPAC menetapkan isotop C-12 sebagai standar untuk menghitung massa atom
relatif, dimana 1 atom C-12 massanya 1,99286 x 10-23 gram . Massa 1 atom C-12 = 12 sma
1 sma = 1/12 x massa 1 atom C-12.
maka 1 sma = …………… gram
A. Massa Atom Relatif (Ar)
Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan antara massa rata-rata 1 atom suatu
unsur dengan 1/12 massa 1 atom C-12.

Catatan :
Massa rata  rata 1 atom unsur X Massa 1 atom C-12 = 12 sma
12 massa 1 atom C - 12
1
Ar X =

Contoh :

59
1. Jika massa rata-rata 1 atom unsur X adalah 2,657 x 10-23 gram, sedangkan massa 1
atom C-12 adalah 1,99286 x 10-23 gram. Berapakah Ar unsur X?
Jawaban :
2,657 x 1023
Ar X = = 15,999
1
/12 x 1,99286 x 1023
2. Klorin terdiri dari 75,53 % isotop Cl-35 dan 24,47 % isotop Cl-37. Massa isotop Cl-35
adalah 34,9689 sma, sedangkan massa isotop Cl-37 adalah 36,965 sma, Hitunglah Ar
Cl?
Jawaban :

Massa rata-rata Cl = ( 75,53 % x 34,9686 sma ) + ( 24,47 % x 36,965 sma)


= 26,412 sma + 9,045 sma
= 35,457 sma

35,457 sma
Ar Cl = = 35,457
1
/12 x 12 sma

B. Massa Molekul Relatif (Mr)


Massa Molekul Relatif ( Mr ) adalah perbandingan antara massa 1 molekul senyawa
dengan 1/12 massa 1 atom C-12.
Catatan :
Massa..rata  rata..1..molekul..Y Massa 1 atom C-12 = 12 sma
1 ..massa..1..atom..C  12
Mr Y = 12

Contoh :
Jika massa rata-rata 1 molekul Y adalah 2,8232 x 1023 gram, sedangkan massa 1
atom C-12 adalah 1,99286 x 1023 gram. Berapakah Mr senyawa Y?
Jawaban :

2,8232 x 1023
Mr Y = = 16,99989 ≈
1
/12 x 1,99286 x 1023

Massa Molekul Relatif ( Mr ) dapat pula dihitung dengan cara menjumlahkan Ar


masing-masing atom penyusun molekul tersebut.
Misal : Diketahui suatu senyawa mempunyai rumus kimia AnBm
Mr AnBm = (n x Ar unsur A) + (m x Ar unsur B)

Catatan :
Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif tidak memiliki satuannnya

59
Contoh :
1. Diketahui Ar H = 1 dan Ar N = 14
Mr NH3 = ( 1 x Ar N ) + ( 3 x Ar H )
= ( 1 x 14 ) + ( 3x1)
= 4 + 3 = 17
2. Diketahui Ar H = 1 Ar C = 12 dan Ar O = 16
Mr C2 H6O = ( 2 x Ar C ) + ( 6 x Ar H ) + ( 1 x Ar O )
= ( 2 x 12 ) + ( 6x1) + ( 1 x 16 )
= 24 + 6 + 16
= 46
3. Diketahui Ar H = 1 Ar S = 32 dan Ar O = 16
Mr H2SO4 = ( 2 x Ar H ) + ( 1 x Ar S ) + ( 4 x Ar O )
= ( 2 x ….. ) + ( 1 x … ) + ( 4 x ….)
= ….. + ……. + ……
= …..

Indikator 5.1.7
Menentukan persentase unsur dalam senyawa, rumus empiris, rumus molekul,
air kristal, dan pereaksi pembatas dalam perhitungan kimia.

2.3 Rumus Kimia


Rumus kimia meliputi Rumus Empiris, Rumus Molekul dan Rumus Air Kristal.
Rumus Kimia tersebut ditentukan berdasarkan kadar zat dalam senyawa. Kadar zat dalam
senyawa dinyatakan dalam Persentase massa.

A. Persentase Unsur dalam Senyawa


Ananda yang hebat, salah satu kegiatan penting dalam ilmu kimia adalah melakukan
percobaan untuk mengidentifikasi zat. Ada dua kegiatan dalam identifikasi zat, yakni analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menentukan jenis
komponen penyusun zat. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk menentukan massa
dari setiap komponen penyusun zat. Dengan mengetahui jenis dan massa dari setiap
komponen penyusun zat, kita dapat mengetahui komposisi zat tersebut.

59
Massa unsur-unsur yang membentuk senyawa dapat dinyatakan dalam persen (%) massa.
Persentase massa ini digunakan untuk menentukan rumus empiris maupun rumus molekul
senyawa.
Rumus menghitung persen massa sebagai berikut.

Jumlah Ar unsur tersebut


% unsur dalam senyawa = Mr senyawa x 100 %

Contoh : % N dan % H dalam NH3

%N= 1 x Ar N x 100% = 1 x 14 x 100% = 82,35%


Mr NH3 17

3 x Ar H 3
%H= x 100% = x 100% = 17,65%
Mr NH3 17

Contoh Soal
a. Seorang ahli kimia melakukan analisis terhadap sejumlah sampel zat. Ia
menemukan bahwa sampel seberat 65 gram tersebut mengandung 48 gram karbon, 9 gram
hidrogen, dan 8 gram oksigen. Nyatakan komposisi zat tersebut dalam persen massa!

Penyelesaian

Massa zat (sampel) = 65 gram

Karbon (C) = 48 gram

Persen Massa C = ( 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶/𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡) x 100%

= (48 𝑔𝑟𝑎𝑚/65 𝑔𝑟𝑎𝑚 ) 𝑥 100%

= 73,85%

Hidrogen (H) 9 gram

Persen Massa H = (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻/𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡) x 100%

= (9 𝑔𝑟𝑎𝑚/65 𝑔𝑟𝑎𝑚) 𝑥 100%

= 13,85%

Oksigen (O) 8 gram

Persen Massa O = (𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂 /𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 ) x 100%

59
=( 8 𝑔𝑟𝑎𝑚/65 𝑔𝑟𝑎𝑚) 𝑥 100%

= 12,30%

B. Rumus Empiris
Rumus empiris suatu senyawa adalah rumus kimia paling sederhana yang dimiliki
suatu senyawa. Rumus empiris memberikan informasi mengenai perbandingan jumlah
atom relatif dari setiap jenis atom yang terkandung dalam senyawa itu. Misalnya, rumus
empiris vanila adalah C8H8O3, artinya perbandingan jumlah atom karbon: hidrogen :
oksigen adalah 8 : 8 : 3.
Rumus empiris suatu senyawa dapat ditentukan apabila diketahui salah satu:
a. massa dan Ar masing-masing unsurnya
b. % massa dan Ar masing-masing unsurnya
c. perbandingan massa dan Ar masing-masing unsurnya
Langkah-langkah penentuan rumus empiris sebagai berikut.

Tentukan massa atau Bagi massa atau persen


persen unsur-unsur unsur dengan Ar Perbandingan mol
penyusun senyawa masing-masing terkecil

Contoh :
Suatu senyawa terdiri dari 40 % C , 6,67 % H dan 53,33 % O (Ar H=1, C=12, O=16 )
Perbandingan mol atom (unsur) dalam senyawa tersebut adalah :
mol C mol H mol O
40 6,67 53,33
12 1 16
3,33 6,67 3,33  1 : 2 : 1
Perbandingan mol terkecil C : H : O dalam senyawa tersebut adalah 1 : 2 : 1,
sehingga rumus empiris asam asetat (asam cuka) adalah CH2O

C. Rumus Molekul
Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Rumus molekul
menjelaskan tentang jumlah unsur-unsur sebenarnya yang menyusun suatu senyawa.
Untuk menentukan rumus molekul suatu senyawa, ada dua hal yang harus diketahui, yaitu:
1. Rumus empiris
2. Mr senyawa
Langkah-langkah menentukan rumus molekul
Tentukan rumus Hitung Mr Tentukan Rumus molekul =
empiris Senyawa Kelipatannya(n) n x Rumus
empiris

59
Contoh,
Diketahui rumus empiris asam Cuka adalah CH2O, bila Mr asam Cuka = 60 ,
maka tentukan rumus molekulnya !
Jawaban :
( CH2O )n = 60
( 1n x Ar C ) + ( 2n x Ar H ) + ( 1n x Ar O ) = 60
12n + 2n + 16n = 60
30n = 60  n=2
Jadi Rumus Molekul asam Cuka adalah : C2H4O2

59

Anda mungkin juga menyukai