Anda di halaman 1dari 30

Massa Atom Relatif (Ar)

1
Perbandingan massa rata-rata satu atom terhadap 12
massa 1 atom standar (C-12) disebut massa atom relatif
(Ar)
massa rata - rata 1 atom X
Ar X 
1
 massa 1 atom C - 12
12
Contoh :
Jika massa rata-rata 1 atom N adalah 14 sma, berapa massa atom
relatif N?
14 sma
Ar N  = 14
1
12 sma
12
Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa Molekul Relatif (Mr) merupakan jumlah massa atom
relatif dari seluruh atom penyusun molekul
Contoh : Tentukan Mr dari H2SO4! (Ar H = 1, Ar S = 32, Ar O = 16)
Mr H2SO4 = (Ar H x 2) + (Ar S x 1) + (Ar O x 4)
= (1 x 2) + (32 x 1) + (16 x 4)
= 98

www.themegallery.com
Mol
Mol merupakan satuan dari jumlah partikel (atom, molekul,
ion) yang terkandung di dalam suatu zat yang jumlahnya
sama dengan atom-atom dalam 12 gram isotop 12C.
Bilangan Avogadro (L) = 6,02 x 1023
1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel
1 mol molekul H2O = 6,02 x 1023 molekul

m m Keterangan :
n n n = Mol
Mr Ar
M = Massa (gram)
Ar = Massa atom relatif
Jumlah Partikel = n x L Mr = Massa molekul relatif
(atom, molekul, ion) L = Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
Contoh Soal
1. Hitung berapa mol yang terdapat pada 6 gram glukosa
(C6H12O6) jika diketahui Ar C = 12, O =16, dan H = 1!

Mr Glukosa = (Ar C x 6) + (Ar H x 12) + (Ar O x 6)


= (12 x 6) + (1 x 12) + (16 x 6)
= 180 gram / mol
Massa 6 gram
n n = 0, 033 mol
Mr 180 gram / mol
Contoh Soal
2. Hitung berapa jumlah molekul yang terdapat pada 8
gram gas O2 (Ar O =16)!
Mr O2 = (Ar O x 2) = (16 x 2) = 32 gram / mol
Massa 8 gram
n n = 0, 25 mol
Mr 32 gram / mol

Jumlah molekul = n x L
= 0,25 mol x 6,02 x 1023 molekul
= 1,505 x 1023 molekul
Volume pada keadaan STP
(Standard Temperature & Pressure)
Kelompok 1
Volume molar gas adalah volume gas pada suhu dan tekanan
tertentu (STP)
Keadaan STP = Suhu 0°C (273 K) dan Tekanan 1 atm (76cmHg)
Pada keadaan STP 1 mol gas mempunyai volume 22,4 Liter

V = n x 22,4

Keterangan :
n = Mol
V = Volume (Liter)
Contoh Soal
1. Hitunglah volume gas O2 yang mempunyai massa 3,2
gram pada keadaan STP (Ar O =16)!
Mr O2 = (Ar O x 2) = (16 x 2) = 32 gram / mol
Massa 3,2 gram
n n = 0,1 mol
Mr 32 gram / mol

Volume = n x 22,4
= 0,1 mol x 22,4
= 2,24 Liter
Persamaan Gas Ideal
Kelompok 2
• Hukum Boyle : Pada T tetap, P berbanding terbalik dengan V
• Hukum Charles : Pada P tetap, V ≈ T
• Hukum Avogadro : Pada P dan T tetap, V ≈ n
Persamaan gas ideal menerangkan hubungan antara Suhu,
Tekanan, Volume, dan Mol
Keterangan :
P.V=n.R.T n = Mol
P = Tekanan (atm)
V= Volume (Liter)
R = Tetapan = 0,082 L atm mol-1 k-1
T = Suhu (K)
Contoh Soal
Hitunglah mol yang terdapat pada 30 liter gas x yang diukur
pada tekanan 4,1 atm dan suhu 27°C! (R = 0,082 L atm mol k )
-1 -1

Diketahui :
P = 4,1 atm R = 0,082 L atm mol-1 k-1
V= 30 Liter T = 27°C = 27 + 273 = 300 K
Ditanya : n = …?
P.V=n.R.T
4,1 atm . 30 L = n . 0,082 L atm mol-1 k-1 . 300 K
4,1 atm x 30 L
n = 5 mol
0,082 L atm/mol k x300 K
KONSEP MOL

x Mr / Ar
: 6,02 x 1023
Massa n Jumlah partikel
(gram) (mol)
: Mr / Ar x 6,02 x 1023

Volume
(Liter)
(STP)
Kadar Zat Dalam Senyawa
Kelompok 3
1. Untuk menentukan kadar zat dalam suatu senyawa

2. Untuk mengetahui massa unsur dalam suatu


senyawa
Contoh Soal
Tentukan kadar oksigen yang terkandung dalam Fe2O3!
(Ar Fe = 56, O = 16)

Mr Fe2O3 = (56 x 2) + (16 x 3) = 160 g/mol

= 30 %
Tugas : Tentukan kadar besi dalam senyawa Fe2O3!
RUMUS KIMIA
Kelompok 4
Rumus Empiris
Rumus empiris menyatakan angka perbandingan bilangan bulat
terkecil dari jumlah atom dalam suatu senyawa.

Rumus Molekul
Rumus molekul menyatakan banyaknya atom suatu unsur yang
terdapat dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus molekul
merupakan kelipatan bilangan bulat dari rumus empiris

Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n

Mr Senyawa = (MR rumus empiris)n


13
LATIHAN

Nama Rumus Rumus Perbandingan


Molekul Empiris Atom-Atom pada
(RM) (RE) RE

Heksena C6H6 CH C:H=1:1


Asam oksalat H2C2O4 HCO2
C : H : O = 1 : 1 :2
Dinitrogen tetraoksida N2O4 NO2 N:O=1:2

Asam asetat CH3COOH CH2O C : H : O = 1 : 2 :1


Urea CO(NH2)2 C:O:N:H =
CO(NH2)2
1: 1:2:4
Penentuan Rumus Molekul dari
Rumus Empiris

Contoh Soal
Suatu senyawa dengan rumus empiris CH2O mempunyai MR = 180.
Tentukan rumus molekulnya! (Ar C = 12, H = 1, 0 = 16)
Mr CH2O = (12 x 1) + (2 x 1) + (16 x 1) = 30 g/mol
Mr Senyawa = (MR rumus empiris)n
180 g/mol = (30 g/mol)n
n= 6
Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n
Rumus Molekul = (CH2O)6 Sehingga rumus molekulnya
C6H12O6
Contoh Soal
Suatu senyawa mengandung 0,18 gram C, 0,03
gram H, dan 0,08 gram O. Jika senyawa tersebut
memiliki massa molekul relatif 58, tentukan rumus
empiris!
Dengan menggunakan perbandingan mol
nC:nH:nO=
=
= 0,015 : 0,03 : 0,005
= 3:6:1
Sehingga rumus Empirisnya C3H6O
Molaritas (M)
Kelompok 5
Molaritas merupakan banyaknya mol zat
terlarut dalam 1 Liter Larutan

Keterangan :
M = Molaritas (M)
m = massa zat (gram)
v = Volume (mL)
n = mol
Contoh Soal
1. Tentukan Molaritas dari 0,05 mol HCl yang dilarutkan
dalam 250 mL air!

= 0,2 M

2. Tentukan Molaritas dari 4 gram NaOH yang dilarutkan


dalam 250 mL air! (Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
Mr NaOH = (23 x 1) + (16x1) + (1x1) = 40
= 0,4 M
Molalitas (m)
Kelompok 5
Molalitas merupakan banyaknya mol zat
terlarut yang dilarutkan dalam 1 kg pelarut

Keterangan :
m = molalitas (m)
p = massa pelarut (gram)
n = mol
Massa zat (gram)
Contoh Soal
1. Tentukan Molalitas dari 4,5 gram Glukosa (C6H12O6)
yang dilarutkan dalam 100 gram air! (Ar C = 12, O =
16, H = 1)
Mr C6H12O6 = (12 x 6) + (12x1) + (16x6) = 180

= 0,25 m
2. Tentukan Molalitas dari 24 gram MgSO4 (Mr = 120)
yang dilarutkan dalam 400 gram air!
= 0,5 m
Fraksi Mol (X)
Kelompok 6
Fraksi mol merupakan perbandingan jumlah mol
suatu zat dalam larutan terhadap jumlah mol
seluruh zat dalam larutan.
Fraksi mol zat pelarut

Keterangan :
Fraksi mol zat terlarut Xp = Fraksi mol zat pelarut
Xt = Fraksi mol zat terlarut
nt = Mol zat terlarut
np = Mol zat pelarut
Xp + Xt = 1
Contoh Soal
1. Dalam 100 gram larutan glukosa terdapat 36 gram
glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam air (Mr = 18).
Tentukan fraksi mol zat terlarut dan fraksi mol zat
pelarut!
Mol zat terlarut (Glukosa) Mol zat pelarut (Air)

Fraksi mol zat terlarut (Glukosa)

= 0,053

Fraksi mol zat pelarut (Air)


Xp = 1 - Xt
Xp = 1 - 0,053 = 0,947
Senyawa Hidrat
Kelompok 7
Senyawa hidrat merupakan senyawa yang mengandung air
kristal.
Molekul air yang terkandung pada senyawa tersebut dinamakan
air kristal.
Contoh : CaSO4 . 2H2O, artinya dalam setiap mol CaSO4
terdapat 2 mol H2O
Nama Senyawa Jumlah molekul air kristal Rumus Kimia

Tembaga (II) Sulfat 5 CuSO4 . 5H2O

Natrium Sulfat 5 Na2SO4 . 5H2O

Natrium karbonat 10 Na2CO3 . 10H2O


Contoh Soal
1. 15,01 gram CuSO4 . XH2O dipanaskan
menghasilkan 9,6 gram suatu senyawa.
Tentukan rumus kimia dan jumlah air kristal
pada senyawa tersebut! (Ar Cu = 63,5, S = 32,
O = 16, H = 1)
Persamaan reaksi
CuSO4 . XH2O  CuSO4 + XH2O
Persamaan reaksi : CuSO4 . XH2O  CuSO4 + XH2O
15,01 gram 9,6 gram

Dengan menggunakan perbandingan mol m


n
Mr
n CuSO4 . XH2O : n CuSO4
Mr CuSO4 = 159,55 Mr H2O = 18

Mr CuSO4 . XH2O = 249,46

Mr CuSO4 . XH2O = Mr CuSO4 + X (Mr H2O)


249,46 = 159,55 + 18X
X=5 Rumus Kimia CuSO4 . 5H2O

Jumlah molekul air kristal adalah 5


Penyelesaian A
Setarakan Persamaan reaksi
Al + H2SO4  Al2(SO4)3 + H2 (Belum setara)
2Al + 3H2SO4  Al2(SO4)3 + 3H2
5,4 gram
0,2 mol 0,3 mol
m Dengan menggunakan Perbandingan Koefisien
n Al 
Ar n H2 = 3/2 x 0,2 mol = 0,3 mol
5,4 V olume H2 Pada keadaan STP
n Al 
27
V H2 = n x 22,4
= 0,2 mol
= 0,3 mol x 22,4
= 6,72 Liter
Penyelesaian B
2Al + 3H2SO4  Al2(SO4)3 + 3H2
0,2 mol 0,1 mol 0,3 mol

Dengan menggunakan Perbandingan Koefisien


n Al2(SO4)3 = ½ x 0,2 mol = 0,1 mol
Mr Al2(SO4)3 = (27 x 2) + ( 3 x 32) + (16 x 12) = 342
Massa Al2(SO4)3 = n x Mr
= 0,1 mol x 342 g/mol
= 34,2 gram
PEREAKSI PEMBATAS
1. Jika 34 gram gas NH3 bereaksi dengan 64 gram gas O2.
Tentukan volume gas N2 yang terbentuk pada keadaan STP!
(Ar N = 14, O = 16, H = 1)
4 NH3 + 3 O2  2 N2 + 6 H2O
2. Jika 12 gram kalsium bereaksi dengan 28 gram nitrogen.
Tentukan massa kalsium nitrida yang dihasilkan! (Ar Ca =
40, N = 14)
3 Ca + N2  Ca3N2
Pereaksi Pembatas
Pereaksi Pembatas merupakan pereaksi yang
tepat habis bereaksi dan membatasi hasil reaksi
Penyelesaian no 1 : Menggunakan mol dan pereaksi pembatas
n NH3 = n O2 =
4 NH3 + 3 O2  2 N2 + 6 H2O Hasil bagi mol NH3 dengan
koefisien lebih kecil
m 2 mol 2 mol dibandingkan mol O2.
Sehingga pereaksi
r 2 mol 1,5 mol 1 mol pembatasnya adalah NH3
s 0,5 mol
Dengan menggunakan Perbandingan Koefisien
n O2 = ¾ x 2 mol = 1,5 mol Sehingga Volume N2 pada STP
V N2 = 1 mol x 22,4 = 22,4 Liter
n N2 = 2/4 x 2 mol = 1 mol
Pereaksi Pembatas
Penyelesaian no 2 : Menggunakan mol dan pereaksi pembatas
n Ca = n N2 =
Hasil bagi mol Ca dengan
3 Ca + N2  Ca3N2
koefisien lebih kecil
m 0,3 mol 1 mol dibandingkan mol N2.
Sehingga pereaksi
r 0,3 mol 0,1 mol 0,1 mol pembatasnya adalah Ca

s 0,9 mol
Dengan menggunakan Perbandingan Koefisien Sehingga massa Ca3N2
n N2 = 1/3 x 0,3 mol = 0,1 mol Massa Ca3N2 = n x Mr
n Ca3N2 = 1/3 x 0,3 mol = 0,1 mol = 0,1 mol x 148 g/mol
= 14,8 gram

Anda mungkin juga menyukai