Anda di halaman 1dari 36

KONSEP MOL

DAN
STOIKIOMETRI
Materi Pokok Bahasan : LOGO

A. Konsep Mol

B. Penentuan Rumus Kimia

C. Koefisien Reaksi

D. Hukum-hukum Gas
A. Konsep Mol LOGO

Pengertian konsep mol

Hubungan mol dengan jumlah partikel

Hubungan mol dengan massa (gram)

Hubungan mol dengan volume gas


Pengertian LOGO
Konsep mol & Stoikiometri

Konsep Mol Stoikiometri


 Mol = satuan jumlah  Perhitungan kimia
 Contoh : Lusin yang berhubungan
untuk menyatakan dengan jumlah
sekumpulan zat yang partikel
jumlahnya 12
 Bilangan Avogadro :
6,02 x 1023
 Lambang : ( BA )
Pengertian … LOGO

Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata


“stoicheion” : unsur dan “metron” : pengukuran
Jadi “Stoikiometri” adalah suatu bahasan secara
kuantitatif mengenai reaktan dan produk dalam suatu
reaksi kimia.

Mol adalah banyaknya unsur yang mempunyai massa


dalam gram yang secara numerik sama dengan massa
atomnya
BILANGAN AVOGADRO DAN KONSEP
LOGO

MOL
 1 mol suatu unsur (misal : Na) = 6 x 1023 atom

 1 mol suatu senyawa (misal : H2O) = 6 x 1023 molekul

 1 mol suatu ion (misal : Cl-) = 6 x 1023 ion

 Mol suatu unsur = gram / masa atom (AR)

 Mol suatu senyawa = gram / masa molekul (MR)


Hubungan mol dengan jumlah LOGO
partikel
Satu mol zat = banyaknya zat
tersebut mengandung 6x1023 butir
partikel

Partikel : atom, molekul, ion

Jumlah partikel = mol x BA


Contoh hubungan mol dengan LOGO
partikel
1. Hitung jumlah atom dalam 5 mol besi (Fe)
2. Hitung jumlah mol dari 1,5 x 1024 molekul
gula.

Jawab :
1. Jumlah atom Fe = 5 x 6x1023 =
1. 3 x 1024 atom
2. Mol gula = 1,5x1024 : 6x1023 = 2,5 mol
Soal – soal : LOGO

Hitunglah :
1. Jumlah molekul dalam 0,25 mol air
(H2O)
2. Jumlah atom dalam 3 mol metana
(CH4)
3. Jumlah mol dari 4,5 x 1023 atom Mg
4. Jumlah mol dari 6 x 1022 molekul CH4
Hubungan mol dg massa (gram) LOGO

Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan


dalam gram.
Rumus massa adl
Massa = mol x Ar atau Mr
Ar = Massa atom
Mr = Massa molekul / Berat Molekul (BM)
Massa atom (Ar) Fe = 56
Massa molar Fe = 56 gram
(satu mol Fe mpy massa 56 gram)
Massa molekul (Mr) H2O = 18
Massa molar air = 18 gram
(satu mol H2O mpy massa 18 gram)
LOGO
LOGO
Massa Atom Relatif ( Ar ) dan Mr
 Massa Atom Relatif ( Ar ) adalah perbandingan massa satu atom
suatu unsur dengan massa satu atom unsur standar.
Contoh : Ar O = 16, Ar Al = 27, Ar Na = 23, Ar Cl = 35,5, Ar C = 12, Ar H = 1
Ar Fe = 56 Ar Zn = 65
 Massa Molekul Relatif ( Mr ) adalah perbandingan massa 1 molekul
unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa satu atom C-12.

Contoh : Mr C2H6O = ( 2 X Ar C ) + ( 6 X Ar H ) + ( 1 X Ar O )
Mr NaCl = ( 1 X Ar Na ) + ( 1 X Ar Cl ) = ( 2 X 12 ) + ( 6 X 1 ) + ( 1 X 16 )
= ( 1 X 23 ) + ( 1 X 35,5 ) = 24 + 6 + 16
= 23 + 35,5 = 46

= 58,5
LOGO

Contoh Soal :
1. Berapa mol glukosa ( C6H12O6 ) yang massanya 3,6 gram ?
Jawab :
Mr ( C6H12O6 ) = (6 X C ) + ( 12 X H ) + ( 6 X O )
= (6 X 12 ) + ( 12 X 1 ) + ( 6 X 16 ) Ar C = 12, H = 1, O = 16
Ingat juga “Bagan Konversi”
= ( 72 ) + ( 12 ) + ( 96 )
= 180
gram
Mol = ------------
Mr
3,6
Mol = -------
180
= 0,02 mol
Contoh hubungan mol dg massa LOGO

 Berapa gram massa 5 mol glukosa (Mr =


180)?

 Berapa Ar kalsium jika 0,2 mol kalsium mpy


massa 8 gram?

 Hitung mol dari 16 gram belerang (Ar = 32)!


Jawab : LOGO

 Gram = mol x Mr
Massa glukosa = 5 mol x 180
= 900 gram

 Ar kalsium = gram : mol = 8 : 0,2 = 40

 Mol belerang = 16 : 32 mol = 0,5 mol


Soal – soal : LOGO

Hitunglah jumlah atom dalam 0,28


gram besi (Ar Fe = 56, L = 6 x
1023)
Berapa Mr amonia jika 5 mol
amonia mpy massa 85 gram?
7,525 x 1022 unsur X ternyata
mempunyai massa 5 gram.
Hitunglah berat atom unsur X ?
Hubungan mol dg volume gas LOGO

 Rumus : p. V = n. R. T
p = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
n = jumlah mol gas
R = tetapan 0,08205
T = suhu mutlak (K)
 Keadaan standard (suhu 0oC, tekanan 1 atm)

 V = mol x 22,4
 Mol = V / 22,4
LOGO

Konversi satuan dalam perhitungan “Kimia”

x Ar atau Mr x 6,02 X 1023


Massa (gr) Mol Jml.
: 6,02 X 10 23
Partikel
: Ar atau Mr
: 22,4 x 22,4

Volum
(STP)tidak standar digunakan rumus :
Untuk mengukur gas - gas pada keadaan
P = Tekanan (atm) R = tekanan gas ideal yaitu 0,082 L atm/mol K
PV = nRT V = Volum ( liter ) T = suhu mutlak ( K )
n = jumlah mol
Contoh Hubungan mol LOGO
dengan volume gas
1. Hitunglah volume dari 23 gram gas NO2
pada keadaan standard? (BM NO2 = 46)

2. Berapa massa dari 14 liter gas O2 pada


0oC, 1 atm !

3. Berapa volume dari 9,03 x 1024 molekul


gas pada keadaan standard ?
Jawab : LOGO

1. 23 gram gas NO2 = 23 : 46 = 0,5 mol


= 0,5 x 22,4 L = 11,2 L

2.14 L gas 02 = 14 : 22,4 =0,625 mol


= 0,625 x 32 = 20 gram

3. 9,03 x 1024 molekul = 9,03 x 1024 : 6,02 x 1023


= 15 mol x 22,4 L = 336 L
Soal - soal : LOGO

 Hitung jumlah molekul yang terkandung


dalam 5,6 liter suatu gas, diukur pada
keadaan standard?
 Mesin kendaraan yang tidak terkontrol
dapat mengeluarkan 0,28 kg gas CO untuk
tiap liter bensin yang dibakar (C = 12, O =
16). Hitunglah gas CO yang dihasilkan dari
pembakaran 100 liter bensin, diukur pada
tekanan 1 atm, suhu 0oC?
B. Penentuan Rumus Kimia : LOGO

Konsep mol digunakan untuk menentukan


rumus kimia suatu senyawa, baik rumus
empiris (perbandingan terkecil atom dalam
senyawa) maupun rumus molekul (jumlah
atom dalam senyawa)
Rumus empiris dihitung gram atau persen
masing-masing penyusun senyawa dan angka
tersebut dibagi dengan Ar masing-masing
diperoleh perbandingan mol terkecil dari
unsur penyusun senyawa.
Lanjutan penentuan rumus kimia : LOGO

 Rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa


ada kalanya sama, tetapi kebanyakan tidak sama.
 Rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus
empiris.
 Jika senyawa mempunyai rumus empiris CH2O maka
rumus molekul mungkin C2H4O2 dll.
 Menentukan rumus molekul senyawa ada dua hal
yang harus terlebih dahulu diketahui yaitu rumus
empiris senyawa dan Mr atau BM senyawa.
CONTOH RUMUS EMPIRIS : LOGO

1. Suatu senyawa tersusun dari 84% karbon


dan 16 % hidrogen (C = 12, H = 1).
Tentukan rumus empiris senyawa tersebut?
2. Suatu gas mengandung 48 gram karbon,
12 gram hidrogen dan 32 gram oksigen (C
= 12, H = 1, o = 16). Bagaimana rumus
empiris gas tersebut?
3. Suatu senyawa mengandung 32,4%
natrium, 22,6% belerang dan sisanya
oksigen (Na = 23, S = 32, o = 16).
Tentukan rumus empiris senyawa itu?
Jawab : LOGO

1. C = 84% , H = 16%
mol C : mol H = 84/12 : 16/1 = 7 : 16
Rumus empiris senyawa adalah : C7H16
2. C=48, H=12, O=32
mol C : mol H : mol O = 48/12 : 12/1 : 32/16
= 4 : 12 : 2 = 2 : 6 : 1
Rumus empiris gas adalah C2H6O
3. Na=32,4%, S=22,6%, O=100- (32,4+22,6) = 45%
mol Na : mol S : mol O = 32,4/23 : 22,6/32 : 45/16
= 1,4 : 0,7 : 2,8 = 2 :1 :4
Rumus empiris senyawa adalah Na2SO4
Soal – soal : LOGO

1. 40 gram suatu oksida besi (senyawa besi


dan oksigen) ternyata mengandung 28
gram besi (Fe = 56 dan O = 16).
Tentukan rumus oksida besi tersebut?
2. Kristal CuSO4 mengadung 36% air (Cu =
64, S = 32, O = 16, H = 1) Tentukan
rumus kristalnya?
3. Sebanyak 17 gram suatu oksida logam
dengan rumus empiris M2O3 mengadung 8
gram oksigen. Jika Ar oksigen =16,
berapa Ar logam tersebut?
CONTOH RUMUS MOLEKUL : LOGO

1. Suatu gas dengan rumus empiris NO2


mempunyai BM = 92 (N = 14, O
= 16). Tentukan rumus molekulnya?
2. Suatu senyawa organik dengan BM =
90 tersusun dari 40% karbon, 6,6%
hidrogen dan sisanya oksigen (C=12,
H=1, O=16). Tentukan rumus molekul
senyawa tersebut?
Jawab: LOGO

1. (NO2)n = 92
46 n = 92 n = 2
Rumus molekul gas adalah N2O4

2. C = 40%, H = 6,6%, O = 53,4%


Mol C : mol H : mol O = 40/12 : 6,6/1 : 53,4/16
= 3,3 : 6,6 : 3,3 = 1 : 2 : 1
Rumus empirisnya CH2O
(CH2O) n = 90
30 n = 90 n = 3
Rumus molekulnya adalah C3H6O3
Soal - soal : LOGO

 Sebanyak 11 gram suatu senyawa organik dibakar


sempurna, menghasilkan 22 gram CO2 dan 9 gram
H2O. Jika Mr senyawa = 88 tentukan rumus
molekulnya!

 56 liter suatu gas pada suhu 0oC dan tekanan 1


atm memiliki massa 175 gram. Jika rumus empiris
senyawa adalah CH2 bagaimana rumus molekulnya?
C. KOEFISIEN REAKSI LOGO

Koefisien reaksi : Perbandingan mol seluruh


zat yang ada pada persamaan reaksi, baik
reaksi ruas kiri maupun hasil di ruas kanan.

Jika salah satu zat sudah diketahui molnya,


mk zat lain pada persamaan reaksi dapat
dicari dengan cara membandingkan koefisien.

Mol A = koefisien A x mol B


koefisien B
Contoh soal : LOGO

Diketahui reaksi : N2 + 3H2 2 NH3 jika H2 yang


bereaksi adl 12 mol, berapa mol N2 yang bereaksi dan
berapa mol NH3 yang terbentuk?
Jwb : H2 = 12 mol
N2 = 1/3 x 12 = 4 mol
NH3 = 2/3 x 12 = 8 mol
Berapa gram gas O2 yang diperlukan untuk membakar 260
gram asetilena, C2H2 secara sempurna ?
Jwb : 2C2H2 + 5O2 4CO2 + 2H2O
C2H2 = 260/26 mol = 10 mol
O2 = 5/2 x 10 mol = 25 mol
= 25 x 32 = 800 gram
Soal – soal :
LOGO

 Sebanyak 32 gram metana CH4 dibakar


dengan 160 gram oksigen. Berapa gram CO2
yang dihasilkan?
 6 gram etana C2H6 dibakar dengan oksigen
sesuai dengan reaksi :
2C2H6 + 7 O2 4CO2 + 6H2O
Hitunglah volume gas CO2 yang terbentuk,
diukur pada keadaan standar!
LOGO
Hukum – hukum Dasar Kimia
1. Hk. Kekekalan Massa

2 kg beras + 1 liter air = ……. ???

atau
= 3 kg nasi = ... kg nasi + zat lain

Antonie Lavoiser ( 1743 - 1794 )


Timah + Tabung + udara Tabung + Tin calx + sisa udara
Sn + O2  SnO2
Massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama
dengan massa total bahan sebelum reaksi
2. Hk. Perbandingan Tetap Jika yang digunakan 2 gr
Timah maka yang dihasilkan
Joseph Proust ( 1754 - 1826 )
adalah 2 gram Snesium
2 Sn + 2 O2  2 SnO2 oksida

Massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama


dengan massa total bahan sebelum reaksi
LOGO

Contoh Soal :
Sebanyak 0,455 gr sampel magnesium, dibakar dalam 2,315 gr gas oksigen untuk
menghasilkan magnesium oksida. Setelah reaksi terjadi, diperoleh massa oksigen yang
tidak bereaksi sebanyak 2,15 gr. Berapakah massa magnesium oksida yang terbentuk ?
Jawab

Massa sebelum reaksi


= Massa magnesium + massa gas oksigen
= 0,455 gr magnesium + 2,315 gr oksigen = 2,770 gr
Massa sesudah reaksi
= Massa magnesium yg terbentuk + massa gas oksigen ( sisa ) = 2,770 gr
= Massa magnesium yg terbentuk + 2,15 gr = 2,770 gr
Massa magnesium yg terbentuk = 2,770 gr - 2,15 gr
= 0,620 gr
LOGO

3. Hk. Perbandingan Volume


Gay Lussac ( 1778 - 1850 )
“Jika diukur pada tekanan dan temperatur yg sama, volume gas yang bereaksi dan volume
gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana”
Contoh :
Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi sbb :
C2H6 + O2  CO2 + H2O
Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran 3 L gas etana adalah ….?
Jawab
Ingat !!! Setarakan reaksi lebih dahulu
2 C2H6 + 7 O2  4 CO2 + 6 H2O
Perbandingan volume = perbandingan koefisien
Volume CO2 : Volume C2H6 = 4 : 2
4
Volume CO2 = --- X Volume C2H6
2
4
= --- X 3 L 6 L CO2
2
LOGO

TUGAS
BIKIN PAPER MENGENAI KONSENTRASI
ZAT DAN STOIKIOMETRI LARUTAN
(PERHITUNGAN MOLARITAS, MOLALITAS,
NORMALITAS)

KIRIM KE :
m.zaini_pharmacy@ymail.com

Anda mungkin juga menyukai