Anda di halaman 1dari 14

Stoikiometri

dan
Hukum Dasar Kimia
LOGO
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia

1 Standar Kompetensi

2 Kompetensi Dasar

3 Hukum Dasar Kimia

4 Perhitungan Kimia

5 Latihan Soal
LOGO
Standar Kompetensi

Mahasiswa diharapkan bisa menerapkan hukum-hukum dasar


ilmu kimia untuk menghitung banyaknya zat yang terlibat
dalam reaksi kimia
LOGO
Kompetensi Dasar
• Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya
hukum - hukum dasar Kimia melalui percobaan
• Menerapkan hukum Gay Lussac dan Hukum
Avogadro serta konsep mol dalam meyelesaikan
perhitungan kimia ( STOIKIOMETRI )
LOGO
Massa Atom Relatif
✓ Lambang Ar
✓ Istilah modern pengganti BA ( Berat Atom )
✓ Ex : Hidrogen ( H ), unsur yg paling
sederhana, Ar H = 1
✓ N = 14
O = 16
C = 12
Na = 23
Ca = 40
Fe = 56
LOGO
Massa Molekul Relatif
✓ Lambang Mr
✓ Merupakan massa dari suatu senyawa yang
terdiri dari beberapa unsur yang mempunyai
Ar berbeda
✓ Ex : H2O ( Ar H = 1, O=16)
Mr H2O = (2x1) + (1x16) = 18
Hitung Mr dari : NaOH, H2SO4, Ca(OH)2,
K2Cr2O7, K4(FeCN)6
( Ar Na=23, S=32, Ca=40, K=39, Cr=52, Fe= 56, Mg=24)
Hitung Mr dari MgSO4. 7H2O
Massa Atom Relatif ( Ar ) dan Massa Rumus
LOGO
(Mr)
 Massa Atom Relatif ( Ar ) adalah perbandingan massa satu atom
suatu unsur dengan massa satu atom unsur standar.
Contoh : Ar O = 16, Ar Al = 27, Ar Na = 23, Ar Cl = 35,5, Ar C = 12, Ar H = 1
Ar Fe = 56 Ar Zn = 65

 Massa Molekul Relatif ( Mr ) adalah perbandingan massa 1 molekul


unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa satu atom C-12.

Contoh : Mr C2H6O = ( 2 X Ar C ) + ( 6 X Ar H ) + ( 1 X Ar O )
Mr NaCl = ( 1 X Ar Na ) + ( 1 X Ar Cl ) = ( 2 X 12 ) + ( 6 X 1 ) + ( 1 X 16 )
= ( 1 X 23 ) + ( 1 X 35,5 ) = 24 + 6 + 16
= 23 + 35,5 = 46

= 58,5
Hukum – hukum Dasar Kimia LOGO

1. Hk. Kekekalan Massa


1 g bensin + 1 g oksigen = ……. ??? = 2 g emisi = ... g CO2 + …. g H2O

Antonie Lavoiser ( 1743 - 1794 )


Besi + belerang ➔ besi belerang
(Ar Fe = 56 dan Ar S = 32) g/mol
Fe(s) + S(s) ➔ FeS(s)
56g 32g 88g
Massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama
dengan massa total bahan sebelum reaksi
2. Hk. Perbandingan Tetap Jika yang digunakan 2 gram
Joseph Proust ( 1754 - 1826 ) Magnesium maka yang
dihasilkan adalah 2 gram
2 Mg + O2 ➔ 2 MgO Magnesium oksida
Massa total suatu bahan sesudah reaksi kimia adalah sama
dengan massa total bahan sebelum reaksi
LOGO

Contoh Soal :
Sebanyak 0,455 gr sampel magnesium, dibakar dalam 2,315 gr gas oksigen untuk
menghasilkan magnesium oksida. Setelah reaksi terjadi, diperoleh massa oksigen yang
tidak bereaksi sebanyak 2,15 gr. Berapakah massa magnesium oksida yang terbentuk ?
Jawab

Massa sebelum reaksi


= Massa magnesium + massa gas oksigen
= 0,455 gr magnesium + 2,315 gr oksigen = 2,770 gr
Massa sesudah reaksi
= Massa magnesium yg terbentuk + massa gas oksigen ( sisa ) = 2,770 gr
= Massa magnesium yg terbentuk + 2,15 gr = 2,770 gr
Massa magnesium yg terbentuk = 2,770 gr - 2,15 gr
= 0,620 gr

Oh gitu toh caranya


LOGO

3. Hk. Perbandingan Volume


Gay Lussac ( 1778 - 1850 )
“Jika diukur pada tekanan dan temperatur yg sama, volume gas yang bereaksi dan volume gas
hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana”
Contoh :
Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi sbb :
C2H6 + O2 ➔ CO2 + H2O
Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran 3 L gas etana (C2H6) ….?
Jawab
Ingat gaes!!! Setarakan reaksi lebih dahulu

2 C2H6 + 7 O2 ➔ 4 CO2 + 6 H2O


Perbandingan volume = perbandingan koefisien
Volume CO2 : Volume C2H6 = 4 : 2
4
Volume CO2 = --- X Volume C2H6
2
4
= --- X 3 L 6 L CO2
2
LOGO
Stoikiometri
Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “stoicheion” : unsur dan “metron”
: pengukuran
Jadi “Stoikiometri” adalah suatu bahasan secara kuantitatif mengenai reaktan dan
produk dalam suatu reaksi kimia.
Mol adalah banyaknya unsur yang mempunyai massa dalam gram yang secara numerik sama
dengan massa atomnya
Konversi satuan dalam perhitungan “Kimia”

x Ar atau Mr x 6,02 X 1023


Massa (gr) Mol Jml. Partikel
: 6,02 X 1023
: Ar atau Mr
: 22,4 x 22,4

Volum (STP)
Untuk mengukur gas - gas pada keadaan tidak standar digunakan rumus :
P = Tekanan (atm) R = tekanan gas ideal yaitu 0,082 L atm/mol K
PV = nRT V = Volum ( liter ) T = suhu mutlak ( oK )
n = jumlah mol
LOGO

Contoh Soal :
1. Berapa mol glukosa ( C6H12O6 ) yang massanya 3,6 gram ?
Jawab :
Mr ( C6H12O6 ) = (6 X C ) + ( 12 X H ) + ( 6 X O )
= (6 X 12 ) + ( 12 X 1 ) + ( 6 X 16 ) Ar C = 12, H = 1, O = 16
Ingat juga “Massa Atom Relatif”
= ( 72 ) + ( 12 ) + ( 96 )
= 180
gram
Mol = ------------
Mr
3,6
Mol = -------
180
= 0,02 mol
TUGAS LOGO

1. Tentukan jumlah mol untuk masing-masing senyawa berikut


ini
a. 4 g Ca
b. 100 g NaOH
c. 0,98 g H2SO4
2. Tentukan jumlah dalam gram senyawa-senyawa berikut
a. 1 mol CaCO3
b. 0,11 mol KMnO4
c. 0,2 mol CuSO4
3. Pada pembakaran sempurna 100 g gas asetilen (C2H4), berapa
gram gas oksigen diperlukan dan hitunglah gas karbon
dioksida serta air yang terbentuk? Ar C = 12; O = 16; H = 1.
4. Tentukan perbandingan volume gas-gas dari reaktan dan
produk pada temperatur dan tekanan yang sama dari
persamaan reaksi
C2H4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Email : mmardyaningsih@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai