60 gr
Karena massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama, maka massa senyawa hasil reaksi sama
dengan 60 gr.
j umlaha tom ( y ) B . A r B
% B dalam AxBy = . % AxBy
M r A xBy
ma ssa z at
% zat dalam campuran = . 100%
massa s enyawa
1
MASTER KIMIA
Contoh soal :
1. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam
karbondioksida adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon direaksikan dengan 16 gram oksigen, maka
karbondioksida yang terbentuk adalah …
Penyelesaian :
Reaksi : C + O2 CO2
Perbandingan massa : 3 : 8 : 11
11
C + O2 CO2
Perb. Massa : 3 8 11
8 11
Massa yang bereaksi : 3gr x 3 gr = 8gr x 3gr = 11gr
3 3
Keterangan :
Massa yang bereaksi adalah massa zat yang tepat habis sesuai dengan perbandingannya..
3gr
Untuk C = = 1 gr habis lebih dahulu / pereaksi pembatas
3
16 g r
Untuk O2 = = 2 gr
8
2
MASTER KIMIA
3. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai
persamaan reaksi :
2Mg (s) + O2 (g) 2MgO (s)
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium
sebanyak 1 gram. Kenyataan ini sesuai hukum …(Ar Mg = 24, O = 16)
Jawab :
Massa Mg Massa Massa Sisa Mg
oksigen MgO
Mula-mula 10 gr 6 gr 15 gr 1 gr
Bereaksi 9 gr 6 gr
Perbandingan 3 2 5
Bukti : 2Mg (s) + O2 (g) 2MgO (s)
3 2 5
M: 10gr 6 gr
3 5
R: x 6 = 9 gr 6 gr x 6 gr = 15 gr
2 2
S: 1 gr - 15 gr
3
MASTER KIMIA
“ Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dengan gas-gas hasil reaksi, bila diukur pada
keadaan yang sama, akan merupakan perbandingan koefisien reaksi dari masing-masing
gas atau perbandingan volume gas = perbandingan jumlah molekul = perbandingan
koefisien reaksi”.
v olume A j umlahm olekul A k oefienr eaksi A
= =
v olume B jumlah m olekul B k oefisienr eaksi B
Bila jumlah molekul sama maka jumlah mol gasvjuga akan sama, maka hukum Avogadro menjadi :
“pada suhu dan tekanan sama (P dan T ), gas-gas yang volumenya sama akan memiliki
jumlah mol sama”.
m ol g as I m ol g as 2
=
v o lu me g as I v olume g as 2
Contoh soal:
Pada suhu dan tekanan tertentu 1,25 gram gas NO volumenya 1 liter. Berapa liter volume gas
hidrokarbon jika diketahui 0,08 mol gas hidrokarbon dan kedua gas diukur pada suhu dan tekanan
yang sama? ( Ar N = 14, O = 16 )
Penyelesaian :
Volume NO = 1 liter
Mol NO = 1,25 gram / 30 = 0,04 mol
Mol CxHy = 0,08 mol
m ol g as I m ol g as 2 0,04 m ol 0,08 mol
= =
v olume g as I v olume g as 2 1L v C xHy
0,08 m ol
Volume CxHy = x1L=2L
0,04 m ol
PERHITUNGAN KIMIA
Ingat rumus – rumus penting !
P = 1 atm, T = 0oC ( STP )
v g as
Mol =
22,4
P ≠ 1 atm, T ≠ 0oC ( bukan keadaan standar )
P.V
P . V = n. R. T n=
R.T
j umlah p artikel massa v g as
Mol = 23 = =
6 , 0 2.1 0 A r/ M r 22,4
v1 v2
Bila ada gas pembanding = =
n1 n
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang lebih dahulu habis dalam suatu reaksi.
4
MASTER KIMIA
Ciri dari reaksi pembatas adalah jumlah molnya paling sedikit ( setelah dibagi dengan koefisien
reaksi masing-masing ).
Persamaan reaksi
Langkah-langkah penyetaraan dalam prsamaan reaksi :
Menuliskan reaktan dan produk
Menyamakan jumlah atom-atom dikiri dan kanan dengan cara memberikan koefisien di depan
reaktan / produk.
Menuliskan wujud ( fase ) reaktan dan produk
Contoh soal:
Logam aluminium bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida
dan gas hydrogen. Tuliskan persamaan reaksi di atas !
Jawab:
2 Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3 + 3H2
Penyelesaian :
Ingat langkah di atas !
Mg + 2HCl MgCl2 + H2
V gas H2 (STP) = 2,8 L
v g as 2,8 L
Mol H2 = = = 0,125 mol
22,4 22,4 L
Perhatikan persamaan reaksi dengan koefisien reaksi!
k oefisien M g
Mol Mg = x mol H2
k oefisien H 2
1
Mol Mg = x 0,125 mol = 0,125 mol
1
5
MASTER KIMIA
massa M g
Ditanya : massa Mg ↔ mol =
Ar M g
massa M g
0,125 mol = ↔ massa Mg = 3 gram
24
JEMBATAN MOL
Perbandingan
Atom dalam suatu molekul:
C : H : O
mol : mol : mol
C H O
x : y : z
Garam hidrat
garam . x hidrat → garam + x hidrat
Massa garam . x = Massa + Massa
hidrat garam H2O
→ mol garam : mol H2O
6
MASTER KIMIA
→ 1 : x
Ingat:
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O
CxHy + O2 → CO2 + H2O
Kemudian setarakan
7
MASTER KIMIA
8
MASTER KIMIA
9
MASTER KIMIA
10
MASTER KIMIA
dihasilkan pada reaksi tersebut ber- e. 8gr tembaga + 2gr oksigen 10gr
volume : tembaga oksida
a. 10 liter
32. Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan
b. 35 liter
c. 20 liter belerang dalam perubahan senyawa besi
d. 30 liter sulfide sebagai berikut :
e. 40 liter
29. Sebanyak 24 gram magnesium dibakar Massa Massa Massa
dalam oksigen berlebih terbentuk 40 gram N tembaga belerang tembaga (II)
o yang yang sulfide yang
magnesium oksida. Massa oksigen yang
bereaksi bereaksi dihasilkan
terpakai adalah … 1 2,4 gr 1,2 gr 3,6 gr
a. 64 gram 2 3,0 gr 1,5 gr 4,5 gr
b. 40 gram 3 4,0 gr 2,0 gr 6,0 gr
c. 24 gram 4 5,0 gr 2,5 gr 7,5 gr
d. 16 gram 5 6,4 gr 3,2 gr 9,6 gr
e. 8 gram Perbandingan massa tembaga dengan massa
30. Persamaan reaksi berikut yang mengikuti belerang adalah …
hukum Lavoisier adalah … a. 1 : 3
1) 2C6H6 + 15 O2 6H2O + 12CO2 b. 2 : 4
c. 3 : 4
2) SiO2 + C Si + CO2
d. 2 : 1
3) 4PH3 + 8O2 P4O10 + 6H2O
e. 2 : 3
4) CaO + 2NH4Cl 2NH3 + 6H2O + a.
CaCl2 33. Perbandingan massa hydrogen dengan oksigen
a. 1,2, dan 3 dalam air selalu 1 : 8. Bila 3 gr hydrogen
b. 2, dan 4 direaksikan dengan 26 gr oksigen, maka air yang
c. 1 dan 4 terbentuk akan memiliki massa …
d. 3 dan 4 a. 24gr
e. 1,2,3 dan 4 b. 29gr
c. 27gr
31. Dari reaksi di bawah ini yang tidak
d. 11gr
mengikuti hukum kekekalan massa adalah … e. 23gr
(Ar H = 1, N = 14, O = 16, Mg = 24, S = 32, Fe = 34. Proses pengolahan silicon di industri dilakukan
56, Cu = 64 ) dengan cara mereduksi dengan karbon dalam tanur
a. 2gr hidrogen + 16gr oksigen 18gr listrik dengan persamaan reaksi :
air SiO2(s) + 2C(g) Si(s) + 2CO(g)
b. 32gr belerang + 64gr tembaga Jika dalam 1 hari industri tersebut dapat mengolah
96gr tembaga sulfide 30 ton silica, maka berat silicon yang dihasilkan
adalah …(Ar Si = 28, O = 16, C = 12).
c. 7gr besi + 4gr belerang 11gr besi
a. 1,2 ton
belerang
b. 1,4 ton
d. 24gr magnesium + 28gr nitrogen c. 1,6 ton
52gr magnesium nitride d. 12 ton
11
MASTER KIMIA
12
MASTER KIMIA
43. Pada suhu dan tekanan yang sama 2 liter gas b. 2,24L
nitrogen bereaksi dengan 3 liter oksigen c. 5,60L
membentuk 2 liter gas NxOy. Rumus molekul d. 11,2L
NxOy adalah … e. 22,4L
a. NO 48. Bila 50ml larutan timbal (II) nitrat 0,1M
b. NO2 direaksikan dengan 50ml larutan asam klorida
c. N2O 0,1M dengan reaksi :
d. N2O3 Pb(NO3)2 + 2HCl PbCl2 + 2HNO3
e. N2O5 Massa endapan PbCl2 (Mr = 278) yang terbentuk
44. Pada P dan T tertentu 1 liter gas CO (Mr = 28) sebanyak ….
mempunyai massa 1,4gr. Volume 8gram gas CH 4 a. 0,035gram
(Mr = 16) pada keadaan yang sama adalah … b. 0,050gram
a. 5L c. 0,278gram
b. 10L d. 0,695gram
c. 15L e. 2,780gram
d. 20L 49. Logam besi yang massanya 11,2 gram
e. 25L direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi
45. Sebanyak 8L gas propana dibakar habis dengan : Fe + 2HCl FeCl2 + H2
gas oksigen sesuai dengan persamaan reaksi : Volume gas hydrogen yang dihasilkan pada
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O. Pada suhu dan keadaan standar adalah …(Ar Fe = 56)
tekanan yang sama, volume gas CO2 yang a. 2,24gr
dihasilkan adalah … b. 4,49gr
a. 24L c. 11,20gr
b. 12L d. 22,4gr
c. 8L e. 44,8gr
d. 5L 50. Logam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan
e. 3L dalam 600ml larutan asam sulfat 0,5M menurut
46. Diketahui reaksi : persamaan reaksi :
C3H4 + 4O2 3CO2 + 2H2O 2Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2
Jika volum C3H4 yang bereaksi sebanyak 3 L , gas Massa aluminium sulfat yang terbentuk (Ar Al =
CO2 dan gas H2O yang dihasilkan sebanyak … 27, S = 32, O =16) adalah …
a. 9L dan 6L a. 171 gr
b. 6l dan 9L b. 102,6 gr
c. 3L dan 8L c. 68,4 gr
d. 3L dan 6L d. 34,2 gr
e. 8L dan 6L e. 3,42 gr
47. Sebanyak 5,3 gram natrium karbonat Na2CO3 51. Logam zink (seng) bereaksi dengan larutan asam
direaksikan dengan sama klorida menurut klorida menghasilkan larutan zink klorida dan
persamaan reaksi : gas hydrogen. Penulisan persamaan reaksi kimia
Na2CO3 + HCl 2NaCl + H2O + CO2 yang tepat yaitu …
Volume gas CO2 yang dihasilkan (STP) adalah … a. Zn(s) + HCl(aq) ZnCl(aq) + H (g)
(Ar Na = 23, C = 12, O = 16) b. Zn(s) + 2HCl(l) ZnCl2(l) + H2 (g)
a. 1,12L c. Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H (g)
13
MASTER KIMIA
14
Materi
Jenis Proses Pemisahan Campuran Di Dalam Kimia
Campuran memang adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan masih
memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak
murni, melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari
sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti
oksigen, nitrogen, uap air dan yang lainnya. Sedangkan air terdiri dari air, garam, dan zat yang
lainnya.
Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari campurannya. Prinsip pemisahan
campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, diataranya seperti wujud
zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Berikut
ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran.
1. Filtrasi (penyaringan)
Proses filtrasi Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan
dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan
ukuran partikel. Sebagai contoh menyaring air yang bercampur pasir disaring dengan kertas
saring sehingga pasir akan tertinggal di kertas saring.
2. Dekantasi
Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk
memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan secara
perlahan-lahan, dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut. Metode jenis
memang terbilang lebih cepat daripada filtrasi, namun hasilnya masih kurang efektif. Hasil akan
menjadi lebih efektif bila ukuran zat padat jauh lebih besar, misalnya campuran air dengan
kerikil.
3. Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat
halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk
memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan
adalah sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah
berupa cairan berada di bagian atas.
4. Evaporasi (evaporasi)
Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan untuk
memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi. Sebagai contoh adalah
larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air
dibiarkan menguap perlahan- perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai
residu.
5. Distilasi (penyulingan)
Distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan
perbedaan titik didih. Jika larutan dipanaskan, maka komponen titik didihnya yang lebih rendah
akan menguap terlebih dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari proses penyulingan digunakan
sebagai pemisahan air tawar dan air laut, pembuatan etanol atau alkhol, dan proses pemisahan
15
minyak bumi.
6. Corong pisah
Campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan
corong pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan terpisah.
Contohnya adalah seperti pemisahan air dengan minyak
7. Kromatografi
Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan
zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang
ingin dipisahkan. Suatu zat yang lebih dahulu larut dalam pelarut dan kurang terabsorbsi pada
kertas akan bergerak lebih cepat.
Dalam kehidupan sehari-hari kromatografi berguna untuk : Menguji apakah bahan pewarna
yang digunakan dalam makanan aman untuk dikonsumsi. Menguji tinta yang digunakan pada
pemalsuan dokumen seperti surat, cek dan giro. Menguji apakah terdapat obat terlarang dalam
urin atlet atau penyalahgunaan narkoba Memeriksa apakah pestisida yag terdapat pada sayuran
atau buah-buahan masih dalam batas aman
8. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan
perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud menjadi gas atau
sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak dapat
menyublim menggunakan metode sublimasi. Contohnya seperti campuran iodin dengan garam
dapat dipisahkan dengan cara pemanasan. Campuran dipanaskan di dalam wadah cawan yang
ditutp dengan corong terbalik.
Iodin akan menyublim dan menjadi uap, tapi pada saat menyentuh permukaan corong, uap iodin
menyublim kembali menjadi padatan yang menempel pada permukaan corong sehingga dapat
dipisahkan dengan padatan garam.
9. Ekstraksi (penyarian)
Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat
terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari
suatu tumbuhan.
10 Rekristalisasi
Kristalisasi Air Kristalisasi ialah pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan atau
mengendapkan zat terlarut dalam larutan yang tadinya berupa cairan juga. Biasanya
kristalisasi ini menggunakan suhu rendah untuk membuat cairannya mengendap. Sedangkan
rekristalisasi ialah suatu proses kristalisasi ulang. misalnya kita mendapatkan kristal, namun
kristal tersebut belum murni. untuk mendapatkan kristal yang lebih murni dilakukan
rekristalisasi. rekristalisasi dilakukan dengan cara melarutkan kristal dalam pelarut kemudian
mengkristalkannya kembali
11. Magnetisasi
Pemisahan campuran dengan magnetisasi berdasarkan bisa tidak nya komponen
campuran ditarik oleh magnet. Contoh : pemisahan campuran bubuk besi dari sulfur.
Contoh Soal
16
1. Perhatikan gambar berikut:
Campuran berikut ini yang dapat dipisahkan dengan alat-alat pada gambar di atas adalah … .
A. Air + alkohol
B. Eter + air
C. Air + garam
D. Alkohol + pasir
E. Air + tinta
2. EBTANAS-86-16
Campuran di bawah ini yang dapat dipisahkan dengan cara kristalisasi adalah …
A. garam dapur dan air
B. pasir dan air
C. alkohol dan air
D. lemak dan minyak
E. tembaga dan seng
3. EBTANAS-89-03
Bensin super diperoleh dari minyak bumi dengan cara …
A. filtrasi
B. kristalisasi
C. sentrifugal
D. destilasi bertingkat
E. ekstraksi
4. EBTANAS-92-02
Untuk memisahkan dua campuran zat cair yang berbeda titik didihnya dilakukan dengan cara
…
A. penyaringan
B. penyulingan
C. penyubliman
D. kromatografi
E. pengkristalan
5. Seorang pelajar ingin mengetahui komponen warna yang terdapat pada tinta spidol. Pemisahan
komponen zat warna menggunakan media kertas saring dengan pelarut air sehingga zat-zat terpisah
berdasarkan koefisien difusinya sesuai gambar berikut:
17
Proses pemisahan campuran yang telah dilakukan adalah….
A. Filtrasi
B. Kromatografi
C. Ekstraksi
D. Destilasi
E. Kristalisasi
18