Anda di halaman 1dari 18

MASTER KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA, KONSEP MOL, DAN STOIKIOMETRI

A. Hukum kekekalan massa


Dikemukakan oleh Antoine Lavoisier
“ Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama atau jumlah atom sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama”.
Contoh soal :
Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram asam klorida dalam wadah tertutup
menurut persamaan reaksi : CaCO3 + 2 HCl → CaCl2 + H2O + CO2
Massa senyawa hasil reaksi adalah ….
Penyelesaian :
CaCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2
24 gr 36 gr ?

60 gr
Karena massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama, maka massa senyawa hasil reaksi sama
dengan 60 gr.

B. Hukum Proust ( hukum perbandingan tetap )


“Perbandingan massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”.

Misal rumus senyawa AxBy, maka :


j umlaha tom A . A r A
Massa A dalam AxBy = . Massa
M r A xBy
AxBy

j umlaha tom ( y ) B . A r B
% B dalam AxBy = . % AxBy
M r A xBy

ma ssa z at
% zat dalam campuran = . 100%
massa s enyawa

1
MASTER KIMIA

Contoh soal :
1. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam
karbondioksida adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon direaksikan dengan 16 gram oksigen, maka
karbondioksida yang terbentuk adalah …
Penyelesaian :
Reaksi : C + O2 CO2
Perbandingan massa : 3 : 8 : 11

11

C + O2 CO2

Perb. Massa : 3 8 11

Massa mula-mula : 3gr 16 gr -

8 11
Massa yang bereaksi : 3gr x 3 gr = 8gr x 3gr = 11gr
3 3

Massa sisa : 0 8gr 8 + 3 = 11 gr

Keterangan :

Massa yang bereaksi adalah massa zat yang tepat habis sesuai dengan perbandingannya..

Caranya : membandingkan jumlah masaa zat yang diketahui (mula-mula) dengan


perbandingan massa zat yang bereaksi.

3gr
Untuk C = = 1 gr habis lebih dahulu / pereaksi pembatas
3

16 g r
Untuk O2 = = 2 gr
8

2. Jika diketahui massa atom relative Fe = 56, S = 32, dan O


= 16. Berapa massa besi yang terdapat dalam 2gram Fe2(SO4)3!
Penyelesaian :
j umlaha t om F e . A r F e
Massa Fe = x massa Fe2(SO4)3
M r Fe 2(SO 4) 3
2 x 56
= x 2gr = 0,56gram
400

2
MASTER KIMIA

3. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai
persamaan reaksi :
2Mg (s) + O2 (g) 2MgO (s)
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium
sebanyak 1 gram. Kenyataan ini sesuai hukum …(Ar Mg = 24, O = 16)
Jawab :
Massa Mg Massa Massa Sisa Mg
oksigen MgO
Mula-mula 10 gr 6 gr 15 gr 1 gr
Bereaksi 9 gr 6 gr
Perbandingan 3 2 5
Bukti : 2Mg (s) + O2 (g) 2MgO (s)
3 2 5
M: 10gr 6 gr
3 5
R: x 6 = 9 gr 6 gr x 6 gr = 15 gr
2 2
S: 1 gr - 15 gr

b. Hukum perbandingan volume


“Pada suhu dan tekanan ( P dan T ) yang sama, volume gas –gas yang bereaksi dengan
volume gas-gas hasil reaksi membentuk perbandingan bilangan bulat dan sederhana atau
perbandingan volume gas-gas = perbandingan koefisien reaksi”.
Misal : pA (g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
Diketahui volume gas A sebanyak X L, volume gas lain dapat dihitung dengan rumus:
k oefisien y ang d icari
Volume gas yang dicari = x volume zat yang diketahui
k oefisien z at y ang d iketahui
Contoh soal:
Gas metana (CH4) bereaksi dengan oksigen menurut persamaan reaksi yang belum setara :
CH4 + O2 → CO2 + H2O. jika volume gas oksigen yang bereaksi 30ml, maka volume gas CO 2 yang
dihasilkan pada keadaan standar adalah …
Penyelesaian :
1. Menyetarakan persamaan reaksi : CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
2. Menentukan perbandingan koefisien reaksi :
Volume CH4 : volume O2 : volume CO2 : volume H2O
1 : 2 : 1 : 2
k oefisienCO 2
3. Volume gas CO2 yang dihasilkan = x volume CO2
k oefisien O2
1
= x 30 ml = 15ml.
2
c. Hukum Avogadro

3
MASTER KIMIA

“ Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dengan gas-gas hasil reaksi, bila diukur pada
keadaan yang sama, akan merupakan perbandingan koefisien reaksi dari masing-masing
gas atau perbandingan volume gas = perbandingan jumlah molekul = perbandingan
koefisien reaksi”.
v olume A j umlahm olekul A k oefienr eaksi A
= =
v olume B jumlah m olekul B k oefisienr eaksi B
Bila jumlah molekul sama maka jumlah mol gasvjuga akan sama, maka hukum Avogadro menjadi :
“pada suhu dan tekanan sama (P dan T ), gas-gas yang volumenya sama akan memiliki
jumlah mol sama”.
m ol g as I m ol g as 2
=
v o lu me g as I v olume g as 2

Contoh soal:
Pada suhu dan tekanan tertentu 1,25 gram gas NO volumenya 1 liter. Berapa liter volume gas
hidrokarbon jika diketahui 0,08 mol gas hidrokarbon dan kedua gas diukur pada suhu dan tekanan
yang sama? ( Ar N = 14, O = 16 )
Penyelesaian :
Volume NO = 1 liter
Mol NO = 1,25 gram / 30 = 0,04 mol
Mol CxHy = 0,08 mol
m ol g as I m ol g as 2 0,04 m ol 0,08 mol
= =
v olume g as I v olume g as 2 1L v C xHy
0,08 m ol
Volume CxHy = x1L=2L
0,04 m ol

PERHITUNGAN KIMIA
Ingat rumus – rumus penting !
 P = 1 atm, T = 0oC ( STP )
v g as
Mol =
22,4
 P ≠ 1 atm, T ≠ 0oC ( bukan keadaan standar )
P.V
P . V = n. R. T n=
R.T
j umlah p artikel massa v g as
Mol = 23 = =
6 , 0 2.1 0 A r/ M r 22,4

v1 v2
 Bila ada gas pembanding = =
n1 n

Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang lebih dahulu habis dalam suatu reaksi.

4
MASTER KIMIA

Ciri dari reaksi pembatas adalah jumlah molnya paling sedikit ( setelah dibagi dengan koefisien
reaksi masing-masing ).
Persamaan reaksi
Langkah-langkah penyetaraan dalam prsamaan reaksi :
 Menuliskan reaktan dan produk
 Menyamakan jumlah atom-atom dikiri dan kanan dengan cara memberikan koefisien di depan
reaktan / produk.
 Menuliskan wujud ( fase ) reaktan dan produk

Contoh soal:
Logam aluminium bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida
dan gas hydrogen. Tuliskan persamaan reaksi di atas !
Jawab:
2 Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3 + 3H2

Langkah-langkah dalam menyelesaikan perhitungan kimia:


 Tulis persamaan reaksi dan setarakan koefisiennya
 Ubah satuan zat yang diketahui dalam soal menjadi mol
 Cari mol zat yang ditanyakan dengan rumus:
k oefisien A
Mol A = x mol B
k oefisien B
 Ubah satuan mol yang didapatkan pada langkah 3 menjadi satuan lain yang ditanyakan
Contoh soal :
Logam magnesium direaksikan dengan asam klorida sehingga terbentuk 2,8 L gas hydrogen (H 2)
( STP ) : Mg + HCl MgCl2 + H2
Hitunglah massa logam Mg yang bereaksi ! (Ar Mg = 24 )

Penyelesaian :
Ingat langkah di atas !
Mg + 2HCl MgCl2 + H2
V gas H2 (STP) = 2,8 L
v g as 2,8 L
Mol H2 = = = 0,125 mol
22,4 22,4 L
Perhatikan persamaan reaksi dengan koefisien reaksi!
k oefisien M g
Mol Mg = x mol H2
k oefisien H 2
1
Mol Mg = x 0,125 mol = 0,125 mol
1

5
MASTER KIMIA

massa M g
Ditanya : massa Mg ↔ mol =
Ar M g
massa M g
0,125 mol = ↔ massa Mg = 3 gram
24

JEMBATAN MOL

Perbandingan
Atom dalam suatu molekul:
C : H : O
mol : mol : mol
C H O
x : y : z

Rumus Empiris = CxHyOz


Rumus Molekul dapat ditentukan dari: (Mr Rumus Empiris)n = Mr Senyawa

Garam hidrat
garam . x hidrat → garam + x hidrat
Massa garam . x = Massa + Massa
hidrat garam H2O
→ mol garam : mol H2O

6
MASTER KIMIA

→ 1 : x

Ingat:
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O
CxHy + O2 → CO2 + H2O
Kemudian setarakan

Soal latihan mandiri


1. UN 2018 Type A aan Belerang Oksigen Belerang
Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 (S) (O) dioksida
gram besi dengan 4 gram sulfur menghasilkan (1) 32 32 64
besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini (2) 64 66 128
sesuai hukum dasar kimia, yaitu.... (3) 8 10 16
A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Bila belerang (S) direaksikan sebanyak 16 gram,
B. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
massa unsur oksigen yang diperlukan adalah ....
C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
A. 20 gram
D. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
B. 18 gram
E. Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro)
C. 16 gram
2. UN 2018 Type A
D. 14 gram
Pembakaran sempurna gas etanol sebagai
E. 12 gram
bahan bakar altematif mengikuti persamaan
4. Massa rata-rata satu atom unsur X adalah 6,47 x
reaksi berikut. C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) +
H2O(g ) (belum setara). Jika pada pembakaran 10-23 gram, sedangkan massa satu atom C-12
tersebut dibutuhkan 5,6 L dan volume etanol adalah 1,992 x 10-23 gram. Massa atom relatif
yang dibakar 1,12 L, massa air yang terbentuk (Ar) unsur X adalah ...
diukur pada keadaan STP adalah (Mr H2O = 18
L)
A. 1,8 g
B. 2,7 g
C. 9,0 g
D. 18 g
E. 27 g
3. UN Kimia 2017 - 13
Bila unsur belerang dibakar dengan oksigen
akan diperoleh senyawa belerang dioksida.
Hasil percobaannya adalah sebagai berikut.
No. Massa
Percob (gram)

7
MASTER KIMIA

5. UN Kimia 2017 - 12 E.   22,4 liter


Unsur karbon dan unsur oksigen dapat 9. Sebanyak 5,4 gram logam aluminium direaksikan
membentuk dua macam senyawa. Persentase dengan larutan HCl sehingga terjadi reaksi sesuai
massa unsur-unsur penyusun senyawa I dan II persamaan: 2Al (s) + 6HCl (aq) → 2AlCl3 (aq) +
sebagai berikut: 3H2 (g)
Persentase Unsur Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi
No Senyawa
C O tersebut jika diukur pada keadaan standar
1 I 40 60 adalah …. (Ar Al = 27; H = 1; Cl = 35,5)
2 II 25 75 A.   2,24 liter
Perbandingan massa C dalam senyawa I dan II B.   2,99 liter
sesuai Hukum Dalton adalah .... C.   3,36 liter
a. 1 : 2 D.   4,48 liter
b. 1 : 3 E.   6,72 liter
c. 2 : 1 10. Amonium klorida sebanyak 10,7 gram
d. 2 : 3 direaksikan dengan kalsium hidroksida sebanyak
e. 3 : 1 14,8 gram, sesuai reaksi: 2NH4Cl (s) +
6. UN-SMA-2015-1-06 Ca(OH)2 (aq) → CaCl2 (aq) + 2H2O (l) + 2NH3 (g).
Suatu senyawa tersusun dari 52% massa karbon, Apabila gas yang dihasilkan diukur dalam
35% massa oksigen dan sisanya hidrogen. keadaan standar maka volume gas tersebut
Rumus molekul senyawa karbon tersebut (Mr = sebanyak …. (Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5, Ca = 40, O
46) adalah(Ar: C = 12, H = 1, O = 16) = 16)
A. C2H6O2 A.   1,12 L
B. C2H4O B.   2,24 L
C. C2H6O C.   3,36 L
D. C3H8O D.   4,48 L
E. C3H8O2 E.   6,72 L
7. UNAS 2014 – Type 1 - 6 11. Direaksikan 10,4 gram krom dengan asam sulfat
Pada proses industri pengolahan logam besi menurut reaksi: 2Cr (s) + 3 H2SO4 (aq) →
terjadi reaksi: Fe2O3 (s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g) Cr2(SO4)3 (aq) + 3 H2 (g)
(belum setara). Jika dibutuhkan 16 gram besi Volume gas yang dihasilkan pada STP adalah ….
(III) oksida, maka volume gas CO2 yang (Ar Cr = 52, H = 1, O = 16, S = 32)
dihasilkan (STP) sebanyak ... (Jika Ar = Fe = 56 ; O A.   4,98 liter
= 16) B.   6,72 liter
a. 1,12 L C.   11,2 liter
b. 2,24 L D.   22,4 liter
c. 4,48 L E.   67,2 liter
d. 6,72 L 12. Untuk menentukan air kristal natrium fosfat,
e. 11,20 L sebanyak 38 gram kristal Na3PO4.xH2O
8. Gas amoniak dapat dihasilkan melalui persamaan dipanaskan hingga semua air kristalnya
reaksi berikut: menguap menurut reaksi: Na3PO4.xH2O (s) →
(NH4)2SO4 + 2KOH → 2NH3 + 2H2O (l) + K2SO4 Na3PO4 (s) + xH2O (g)
Reaksi berlangsung pada 0 °C, 1 atm. Volume gas Ternyata setelah penguapan massa kristal tinggal
amoniak, NH3, yang dihasilkan setelah 33 gram 16,4 gram. Jika Ar Na = 23, P = 31, O = 16, dan H =
(NH4)2SO4 (Mr = 132) bereaksi adalah …. 1, rumus senyawa kristal tersebut adalah ….
A.   2,8 liter A.   Na3PO4.5H2O
B.   5,6 liter B.   Na3PO4.6H2O
C.   11,2 liter
C.   Na3PO4.8H2O
D.   12,0 liter

8
MASTER KIMIA

D.   Na3PO4.10H2O (Ar Fe=56, O=16, C=12)


E.   Na3PO4.12H2O A. 0,56 ton
13. Pembakaran sempurna gas etanol sebagai B. 1,12 ton
bahan bakar alternatif mengikuti persamaan C. 1,60 ton
berikut. D. 3,20 ton
C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) [belum setara] E. 5,60 ton
Jika pada pembakaran tersebut dibutuhkan 17. Ammonia dapat dibuat melalui reaksi : N 2(g)
5,6 L dan volume etanol yang dibakar 1,12 L, + 3H2(g)  2NH3(g). Jika 60 liter gas nitrogen
massa air yang terbentuk diukur pada direaksikan dengan 240 liter gas hydrogen
keadaan STP adalah … (Mr H2O = 18 L) yang diukur pada suhu dan tekanan yang
A.   1,8 g sama, maka volume gas ammonia yang
B.   2,7 g dihasilkan adalah …
C.   9,0 g A. 60 L
D.   18 g B. 80 L
E.   27 g C. 120 L
14. UNAS 2013 – Type 1 – 8
D. 180 L
Sebanyak 246 gram kristal magnesium sulfat
E. 240 L
MgSO4. xH2O dipanaskan sehingga terbentuk
kristal MgSO4 sebanyak 120 gram, menurut 18. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan
reaksi: MgSO4. xH2O(s)→MgSO4(s) + xH2O(g). dengan 36 gram asam klorida dalam wadah
Rumus senyawa kristal tersebut adalah (Ar Mg tertutup menurut persamaan reaksi:
= 24; S = 32; 0=16) CaCO3 (s) + 2 HCl (aq)  CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2(g).
A. MgSO4 . 2 H2O Massa senyawa hasil reaksi diperkirakan
B. MgSO4. 4 H2O adalah …
C. MgSO4. 5 H2O A. Sama dengan 60 gram
D. MgSO4. 6 H2O B. Sama dengan 54 gram
E. MgSO4 . 7 H2O C. Lebih besar dari 60 gram
15. Proses pengolahan silikon di industri D. Lebih kecil dari 60 gram
dilakukan dengan cara mereduksi silika E. Lebih kecil dari 54 gram
dengan karbon dalam tanur listrik dengan 19. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat
persamaan reaksi: SiO2(s) + 2C(s)  Si(s) + 2 dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga
CO(g) Diketahui Ar Si = 28; O = 16; C = 12, terjadi reaksi sesuai persamaan reaksi :
2 KClO3(s)  2 KCl(s) + 3 O2(g). Massa zat yang
jika dalam 1 hari industri tersebut dapat
dihasilkan adalah …
mengolah 30 ton silika, maka berat silikon
A. Lebih besar dari 25 gram
yang dihasilkan adalah …
B. Lebih besar dari 10 gram
A. 1,2 ton
C. Sama dengan 10 gram
B. 1,4 ton
D. Lebih kecil dari 25 gram
C. 1,6 ton
E. Lebih kecil dari 10 gram
D. 12 ton
20. Pada reaksi 4 gram magnesium dengan 10
E. 14 ton
gram asam klorida dilakukan dalam wadah
16. Pada proses industry, logam besi dihasilkan
tertutup menurut persamaan reaksi :
dari bijih besi, Fe2O3 melalui reaksi reduksi
Mg (s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g). Maka
dengan kokas ( C ) sesuai reaksi : Fe2O3(s) + 3
jumlah massa zat yang dihasilkan adalah …
C(s)  2 Fe(s) + 3 CO(g). Jika tersedia 1,6 ton
A. 14 gram
bijih murni, maka massa logam besi yang
dapat dihasilkan adalah … B. Lebih besar dari 14 gram
C. Lebih kecil 14 gram

9
MASTER KIMIA

D. Tepat sama dengan 12 gram hidrogen yang dihasilkan ditampung pada


E. Lebih kecil 12 gram tekanan dan suhu tertentu. Bila 1 mol gas
21. EBTANAS 92 oksigen pada tekanan dan suhu tersebut
Persamaan reaksi: bervolume 20 liter gas hidrogen yang
C2H4(g) + O 2(g) ⟶ CO 2(g) + H2O(g) dihasilkan pada reaksi tersebut ber-
Perbandingan volume gas-gas dari reaktan volume :
dan produk pada suhu dan tekanan yang a. 10 liter
sama adalah .... b. 35 liter
a. 1 : 2 : 2 : 2 c. 20 liter
b. 1 : 3 : 2 : 2 d. 30 liter
c. 2 : 2 : 3 : 2 e. 40 liter
d. 2 : 3 : 2 : 2 26. USM PPI 79
e. 3 : 2 : 2 : 3 Gas hidrogen direaksikan dengan gas khlor
22. Ebtanas 87 menurut persamaan reaksi: H2 + Cl2 ⟶ 2
Hubungan kuantitatif zat-zat dalam reaksi HCl. Jika tekanan dan temperatur tetap,
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) tidak dapat maka reaksi ini menyatakan
dinyatakan sebagai perbandingan .... 1) 1 molekul gas hidrogen bereaksi
A. tekanan parsiilnya dengan 1 molekul gas khlor
B. volumenya menghasilkan 2 molekul gas hidrogen
C. jumlah molekulnya khlorida
D. massa molekul relatifnya 2) 1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1
E. jumlah molnya liter gas khlor menghasilkan 2 liter
23. Perbandingan massa besi dan belerang gas hidrogen khorida
dalam senyawa besi (II) sulfida,FeS adalah 3) 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan
1 gram khlor menghasilkan 2 gram
7 : 4. Jika direaksikan 88 gram besi dan 48
gas hidrogen khlorida
gram belerang, maka akan dihasilkan
4) 1 mol gas hidrogen bereaksi dengan 1
senyawa FeS sebanyak … mol gas khlor menghasilkan 2 mol gas
A. 132 gram hidrogen khlorida
B. 136 gram 27. USM PP 1 83
C. 138 gram Pada suhu dan tekanan tertentu, volum 1
D. 140 gram gram gas NO = 1,28 liter. Pada suhu dan
E. 142 gram tekanan yang sama, volum gas yang terjadi
24. USM PP 1 83 pada pembakaran sempurna 4 gram
Pada suhu dan tekanan tertentu, volum 1 belerang (BA = 32, O = 16, N = 14) adalah
gram gas NO = 1,28 liter. Pada suhu dan a. 4,8 liter
tekanan yang sama, volum gas yang terjadi b. 3,6 liter
pada pembakaran sempurna 4 gram c. 5,12 liter
belerang (BA = 32, O = 16, N = 14) adalah d. 10,24 liter
a. 4,8 liter e. 0,36 liter
b. 3,6 liter 28. USM PPI 80
c. 5,12 liter Satu mol logam aluminium direaksikan
d. 10,24 liter dengan asam sulfat secukupnya dan gas
e. 0,36 liter hidrogen yang dihasilkan ditampung pada
25. USM PPI 80 tekanan dan suhu tertentu. Bila 1 mol gas
Satu mol logam aluminium direaksikan oksigen pada tekanan dan suhu tersebut
dengan asam sulfat secukupnya dan gas- bervolume 20 liter gas hidrogen yang

10
MASTER KIMIA

dihasilkan pada reaksi tersebut ber- e. 8gr tembaga + 2gr oksigen 10gr
volume : tembaga oksida
a. 10 liter
32. Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan
b. 35 liter
c. 20 liter belerang dalam perubahan senyawa besi
d. 30 liter sulfide sebagai berikut :
e. 40 liter
29. Sebanyak 24 gram magnesium dibakar Massa Massa Massa
dalam oksigen berlebih terbentuk 40 gram N tembaga belerang tembaga (II)
o yang yang sulfide yang
magnesium oksida. Massa oksigen yang
bereaksi bereaksi dihasilkan
terpakai adalah … 1 2,4 gr 1,2 gr 3,6 gr
a. 64 gram 2 3,0 gr 1,5 gr 4,5 gr
b. 40 gram 3 4,0 gr 2,0 gr 6,0 gr
c. 24 gram 4 5,0 gr 2,5 gr 7,5 gr
d. 16 gram 5 6,4 gr 3,2 gr 9,6 gr
e. 8 gram Perbandingan massa tembaga dengan massa
30. Persamaan reaksi berikut yang mengikuti belerang adalah …
hukum Lavoisier adalah … a. 1 : 3
1) 2C6H6 + 15 O2 6H2O + 12CO2 b. 2 : 4
c. 3 : 4
2) SiO2 + C Si + CO2
d. 2 : 1
3) 4PH3 + 8O2 P4O10 + 6H2O
e. 2 : 3
4) CaO + 2NH4Cl 2NH3 + 6H2O + a.
CaCl2 33. Perbandingan massa hydrogen dengan oksigen
a. 1,2, dan 3 dalam air selalu 1 : 8. Bila 3 gr hydrogen
b. 2, dan 4 direaksikan dengan 26 gr oksigen, maka air yang
c. 1 dan 4 terbentuk akan memiliki massa …
d. 3 dan 4 a. 24gr
e. 1,2,3 dan 4 b. 29gr
c. 27gr
31. Dari reaksi di bawah ini yang tidak
d. 11gr
mengikuti hukum kekekalan massa adalah … e. 23gr
(Ar H = 1, N = 14, O = 16, Mg = 24, S = 32, Fe = 34. Proses pengolahan silicon di industri dilakukan
56, Cu = 64 ) dengan cara mereduksi dengan karbon dalam tanur
a. 2gr hidrogen + 16gr oksigen 18gr listrik dengan persamaan reaksi :
air SiO2(s) + 2C(g) Si(s) + 2CO(g)
b. 32gr belerang + 64gr tembaga Jika dalam 1 hari industri tersebut dapat mengolah
96gr tembaga sulfide 30 ton silica, maka berat silicon yang dihasilkan
adalah …(Ar Si = 28, O = 16, C = 12).
c. 7gr besi + 4gr belerang 11gr besi
a. 1,2 ton
belerang
b. 1,4 ton
d. 24gr magnesium + 28gr nitrogen c. 1,6 ton
52gr magnesium nitride d. 12 ton

11
MASTER KIMIA

e. 14 ton sempurna 4 gram belerang (NA S = 32, O = 16, N


35. Pada proses industri, logam besi yang dihasilkan = 14) adalah …
dari bijih besi, Fe2O3 melalui reaksi reduksi a. 4,8L
dengan kokas © sesuai reaki : b. 3,6L
Fe2O3 (s) + 3C (s) 2Fe (s) + 3CO(g) c. 5,12L
Jika tersedia 1,6 ton bijih murni, maka logam besi d. 10,24L
yang dapat dihasilkan adalah … (Ar Fe = 56, O = e. 0,36L
16, C = 12). 40. Satu mol logam aluminium direaksikan dengan
a. 0,56 ton asam sulfat secukupnya dan gas hydrogen yang
b. 1,12 ton dihasilkan ditampung pada tekanan dan suhu
c. 1,60 ton tertentu. Bila 1 mol gas oksigen pada tekanan
d. 3,20 ton dan suhu tersebut bervolume 20L gas hydrogen
e. 5,60 ton yang dihasilkan pada reaksi tersebut bervolume
36. Jika diketahui massa atom relative Fe = 56, S = …
32, dan O = 16, maka massa besi yang terdapat a. 10L
dalam 4gram Fe2(SO4)3 adalah … b. 35L
a. 4gr c. 20L
b. 1,12gr d. 30L
c. 0,01gr e. 40L
d. 0,56gr 41. Sebanyak 14gram serbuk besi (Ar Fe=56)
e. 0,28gr direaksikan dengan 10gram belerang (Ar S=32)
37. Pada pembakaran 12gr suatu senyawa karbon sesuai dengan persamaan Fe + S FeS. Zat yang
dihasilkan 22gr CO2 (ArC=12, O=16). Unsur tersisa setelah reaksi selesai adalah …
karbon dalam senyawa tersebut adalah … a. 2 gr belerang
a. 23% b. 4 gr belerang
b. 27% c. 4 gr Fe
c. 50% d. 7 gr Fe
d. 55% e. 8 gr Fe
e. 77% 42. Gas hydrogen direaksikan dengan gas oksigen
38. Ammonia dapat dibuat melalui reaksi : N2(g) + 3H2 menurut reaksi : 2A + 3B A 2B3 . Jika pada
(g) 2NH3 (g) tekanan dan temperature tetap maka pernyataan
Jika 60L gas nitrogen direaksikan dengan 240L reaksi yang tidak benar adalah …
gas hydrogen yang diukur pada suhu dan a. 2 mol A bereaksi dengan 3 mol zat B
tekanan yang sama, maka volume gas ammonia menghasilkan 1 mol A2B3
yang dihasilkan adalah … b. 2 gr zat A bereaksi dengan 3 gr zat B
a. 60L menghasilkan 1 gr zat A2B3
b. 80L c. 2 liter zat A direaksikan dengan 3 liter zat b
c. 120L menghasilkan 1 liter zat A2B3
d. 180L d. 2 molekul zat A direaksikan dengan 3 molekul
e. 240L zat B menghailkan 1 molekul zat A2B3
39. Pada suhu dan tekanan tertentu, volum 1 gram e. 20 ml zat A direaksikan dengan 30 ml zat B
gas NO = 1,28L. Pada suhu dan tekanan yang menghasilkan 10ml zat A2B3
sama, volu gas yang terjadi pada pembakaran

12
MASTER KIMIA

43. Pada suhu dan tekanan yang sama 2 liter gas b. 2,24L
nitrogen bereaksi dengan 3 liter oksigen c. 5,60L
membentuk 2 liter gas NxOy. Rumus molekul d. 11,2L
NxOy adalah … e. 22,4L
a. NO 48. Bila 50ml larutan timbal (II) nitrat 0,1M
b. NO2 direaksikan dengan 50ml larutan asam klorida
c. N2O 0,1M dengan reaksi :
d. N2O3 Pb(NO3)2 + 2HCl PbCl2 + 2HNO3
e. N2O5 Massa endapan PbCl2 (Mr = 278) yang terbentuk
44. Pada P dan T tertentu 1 liter gas CO (Mr = 28) sebanyak ….
mempunyai massa 1,4gr. Volume 8gram gas CH 4 a. 0,035gram
(Mr = 16) pada keadaan yang sama adalah … b. 0,050gram
a. 5L c. 0,278gram
b. 10L d. 0,695gram
c. 15L e. 2,780gram
d. 20L 49. Logam besi yang massanya 11,2 gram
e. 25L direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi
45. Sebanyak 8L gas propana dibakar habis dengan : Fe + 2HCl FeCl2 + H2
gas oksigen sesuai dengan persamaan reaksi : Volume gas hydrogen yang dihasilkan pada
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O. Pada suhu dan keadaan standar adalah …(Ar Fe = 56)
tekanan yang sama, volume gas CO2 yang a. 2,24gr
dihasilkan adalah … b. 4,49gr
a. 24L c. 11,20gr
b. 12L d. 22,4gr
c. 8L e. 44,8gr
d. 5L 50. Logam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan
e. 3L dalam 600ml larutan asam sulfat 0,5M menurut
46. Diketahui reaksi : persamaan reaksi :
C3H4 + 4O2 3CO2 + 2H2O 2Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2
Jika volum C3H4 yang bereaksi sebanyak 3 L , gas Massa aluminium sulfat yang terbentuk (Ar Al =
CO2 dan gas H2O yang dihasilkan sebanyak … 27, S = 32, O =16) adalah …
a. 9L dan 6L a. 171 gr
b. 6l dan 9L b. 102,6 gr
c. 3L dan 8L c. 68,4 gr
d. 3L dan 6L d. 34,2 gr
e. 8L dan 6L e. 3,42 gr
47. Sebanyak 5,3 gram natrium karbonat Na2CO3 51. Logam zink (seng) bereaksi dengan larutan asam
direaksikan dengan sama klorida menurut klorida menghasilkan larutan zink klorida dan
persamaan reaksi : gas hydrogen. Penulisan persamaan reaksi kimia
Na2CO3 + HCl 2NaCl + H2O + CO2 yang tepat yaitu …
Volume gas CO2 yang dihasilkan (STP) adalah … a. Zn(s) + HCl(aq) ZnCl(aq) + H (g)
(Ar Na = 23, C = 12, O = 16) b. Zn(s) + 2HCl(l) ZnCl2(l) + H2 (g)
a. 1,12L c. Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H (g)

13
MASTER KIMIA

d. Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) d. 105 kg


e. Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl(aq) + H2(g) e. 140 kg
52. Gas karbit (kalsium karbida) yang dipergunakan
untuk mengelas. Karbit dihasilkan dari
persamaan kalsium oksida dan karbon dalam
tanur listrik yang menghasilkan hasil samping
gas karbondioksida, maka persamaan reaksi
yang terjadi adalah …
a. Ca + 2C CaC2
b. CaO + 2C CaC2
c. 2CaO + 5C 2CaC2 + CO2
d. C2H2 2C + H2
e. CaC2 + H2O C2H2 + CO2
53. Diketahui reaksi sebagai berikut :
2Fe2S3 + 3O2 + 6H2O 4Fe(OH)3 + 6S
2mol O2 dan 3 mol H2O bereaksi dengan
sempurna akan dihasilkan ….
a. 3 mol Fe(OH)3
b. 4 mol Fe(OH)3
c. 2 mol Fe(OH)3
d. 6 mol S
e. 8 mol S
54. Pembakaran sempurna gas metana dapat ditulis
seperti berikut :
CH4 + O2 CO2 + H2O (belum setara)
Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama
maka perbandingan volume CH4 : O2 adalah …
a. 1 : 2
b. 1 : 4
c. 1 : 5
d. 2 : 2
e. 2 : 5
55. Silicon ultra murni dibuat dari reaksi reduksi
dengan gas hydrogen melalui proses destilasi
bertingkat dan mengalirkan melalui suatu tabung
yang dipanaskan menurut reaksi :
SiCl4 + 2H2 Si + 4HCl
Jika 10 kg gas H2 diperlukan untuk proses
tersebut, maka silicon yang dihasilkan adalah …
(Ar Si = 28, H = 1).
a. 10 kg
b. 35 kg
c. 70 kg

14
Materi
Jenis Proses Pemisahan Campuran Di Dalam Kimia
Campuran memang adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan masih
memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya. Kebanyakan materi yang berada di alam ini tidak
murni, melainkan masih berupa campuran. Seperti halnya udara yang kita hirup setiap hari
sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri terdiri dari beberapa macam zat seperti
oksigen, nitrogen, uap air dan yang lainnya. Sedangkan air terdiri dari air, garam, dan zat yang
lainnya.
Untuk memperoleh zat murni, kita harus memisahkannya dari campurannya. Prinsip pemisahan
campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, diataranya seperti wujud
zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, dan lain sebagainya. Berikut
ini adalah beberapa metode dalam memisahkan campuran.
1. Filtrasi (penyaringan)
Proses filtrasi Filtrasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan cairan
dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring (filter) berdasarkan perbedaan
ukuran partikel. Sebagai contoh menyaring air yang bercampur pasir disaring dengan kertas
saring sehingga pasir akan tertinggal di kertas saring.
2. Dekantasi
Dekantasi dapat digunakan sebagai salah satu alat alternatif selain filtrasi untuk
memisahkan cairan dan padatan. Dekantasi dilakukan dengan cara menuang cairan secara
perlahan-lahan, dengan demikian padatan akan tertinggal di dalam wadah tersebut. Metode jenis
memang terbilang lebih cepat daripada filtrasi, namun hasilnya masih kurang efektif. Hasil akan
menjadi lebih efektif bila ukuran zat padat jauh lebih besar, misalnya campuran air dengan
kerikil.
3. Sentrifugasi
Metode jenis ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi bila partikel padatan sangat
halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk
memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan
adalah sel-sel darah dan akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah
berupa cairan berada di bagian atas.
4. Evaporasi (evaporasi)
Jika garam dicampur dengan air akan terbentuk larutan, larutan tersebut tidak dapat
dipisahkan dengan metode filtrasi maupun sentrifugasi. Metode yang digunakan untuk
memisahkan zat padat yang terlarut dari larutannya disebut evaporasi. Sebagai contoh adalah
larutan garam, larutan dipanaskan secara perlahan dengan uap air. Selama pemanasan, air
dibiarkan menguap perlahan- perlahan hingga habis dan meninggalkan kristal garam sebagai
residu.

5. Distilasi (penyulingan)
Distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair dari larutannya berdasarkan
perbedaan titik didih. Jika larutan dipanaskan, maka komponen titik didihnya yang lebih rendah
akan menguap terlebih dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari proses penyulingan digunakan
sebagai pemisahan air tawar dan air laut, pembuatan etanol atau alkhol, dan proses pemisahan

15
minyak bumi.
6. Corong pisah
Campuran dua jenis zat cair yang tidak saling melarutkan dapat dipisahkan dengan
corong pisah lalu didiamkan selama beberapa saat sampai membentuk dua lapisan terpisah.
Contohnya adalah seperti pemisahan air dengan minyak
7. Kromatografi
Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang terjadi karena perbedaan kelarutan
zat-zat dalam pelarut serta perbedaan penyerapan (adsorbsi) kertas terhadap zat-zat yang
ingin dipisahkan. Suatu zat yang lebih dahulu larut dalam pelarut dan kurang terabsorbsi pada
kertas akan bergerak lebih cepat.
Dalam kehidupan sehari-hari kromatografi berguna untuk : Menguji apakah bahan pewarna
yang digunakan dalam makanan aman untuk dikonsumsi. Menguji tinta yang digunakan pada
pemalsuan dokumen seperti surat, cek dan giro. Menguji apakah terdapat obat terlarang dalam
urin atlet atau penyalahgunaan narkoba Memeriksa apakah pestisida yag terdapat pada sayuran
atau buah-buahan masih dalam batas aman
8. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama zat padat berdasarkan
perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud menjadi gas atau
sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang tidak dapat
menyublim menggunakan metode sublimasi. Contohnya seperti campuran iodin dengan garam
dapat dipisahkan dengan cara pemanasan. Campuran dipanaskan di dalam wadah cawan yang
ditutp dengan corong terbalik.
Iodin akan menyublim dan menjadi uap, tapi pada saat menyentuh permukaan corong, uap iodin
menyublim kembali menjadi padatan yang menempel pada permukaan corong sehingga dapat
dipisahkan dengan padatan garam.
9. Ekstraksi (penyarian)
Pemisahan campuran dengan metode ekstraksi terjadi atas dasar perbedaan kelarutan zat
terlarut di dalam pelarut yang berbeda. Ekstraksi sering dilakukan untuk mengambil sari dari
suatu tumbuhan.
10 Rekristalisasi
Kristalisasi Air Kristalisasi ialah pemisahan campuran dengan cara mengkristalkan atau
mengendapkan zat terlarut dalam larutan yang tadinya berupa cairan juga. Biasanya
kristalisasi ini menggunakan suhu rendah untuk membuat cairannya mengendap. Sedangkan
rekristalisasi ialah suatu proses kristalisasi ulang. misalnya kita mendapatkan kristal, namun
kristal tersebut belum murni. untuk mendapatkan kristal yang lebih murni dilakukan
rekristalisasi. rekristalisasi dilakukan dengan cara melarutkan kristal dalam pelarut kemudian
mengkristalkannya kembali
11. Magnetisasi
Pemisahan campuran dengan magnetisasi berdasarkan bisa tidak nya komponen
campuran ditarik oleh magnet. Contoh : pemisahan campuran bubuk besi dari sulfur.
Contoh Soal

16
1. Perhatikan gambar berikut:

Campuran berikut ini yang dapat dipisahkan dengan alat-alat pada gambar di atas adalah … .
A. Air + alkohol
B. Eter + air
C. Air + garam
D. Alkohol + pasir
E. Air + tinta
2. EBTANAS-86-16
Campuran di bawah ini yang dapat dipisahkan dengan cara kristalisasi adalah …
A. garam dapur dan air
B. pasir dan air
C. alkohol dan air
D. lemak dan minyak
E. tembaga dan seng
3. EBTANAS-89-03
Bensin super diperoleh dari minyak bumi dengan cara …
A. filtrasi
B. kristalisasi
C. sentrifugal
D. destilasi bertingkat
E. ekstraksi
4. EBTANAS-92-02
Untuk memisahkan dua campuran zat cair yang berbeda titik didihnya dilakukan dengan cara

A. penyaringan
B. penyulingan
C. penyubliman
D. kromatografi
E. pengkristalan
5. Seorang pelajar ingin mengetahui komponen warna yang terdapat pada tinta spidol. Pemisahan
komponen zat warna menggunakan media kertas saring dengan pelarut air sehingga zat-zat terpisah
berdasarkan koefisien difusinya sesuai gambar berikut:

17
Proses pemisahan campuran yang telah dilakukan adalah….
A. Filtrasi
B. Kromatografi
C. Ekstraksi
D. Destilasi
E. Kristalisasi

18

Anda mungkin juga menyukai