HUKUM DASAR KIMIA

Standar Kompetensi: Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya

dalam perhitungan kimia (stoikiometri)

Ringkasan Materi

A. Hukum Dasar Ilmu Kimia

1. Hukum Kekekalan Massa ( lavoisier Tahun 1789 )

Jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

Contoh : 7 gram besi bereaksi dengan 4 gram belerang menghasilkan 11 gram besi(II)
sulfida, tentukan berapa gram belerang jika zat yang direaksikan 21 gram besi dan
menghasilkan 33 gram besi(II) sulfida.

Jawab : Fe + S → FeS
7 + 4 → 11
21 + ….. → 33
maka belerang yang diperlukan adalah 12 gram

2. Hukum perbandingan tetap ( Proust 1799 )

Dalam tiap persenyawaan perbandingan massa unsur-unsur adalah tetap.

Contoh : Aplikasi
Dalam persenyawaan AxBy
Massa A : Massa B = xArA : yArB

xArA yArB
%A = x 100% %B = x 100%
MrAxBy MrAxBy

xAxAr yArB
Massa A = x massa AxBy Massa B = x massa AxBy
MrAxBy MrAxBy

Contoh : 1). Perbandingan tembaga dan belerang dalam senyawa CuS adalah 2 : 1, jika di
reaksikan 4 gram Cu dengan 6 gram S, berapa gram zat yang di dapat? Adalah
zat sisa ?

Perhatikan Tabel berikut

Gram Cu Gram S Gram CuS Sisa Cu Sisa S
2 1 3 - -
4 2 6 - 4

2). Tentukan Persentase masing-masing unsur pada senyawa H2O (Mr H2O
= 18 )
 2atomHxArH 2 x1
%H = x100% = x100% = 11,11%
Mr 18

1atomOxArO 1x16
%0 = x100% = x100% = .88,89%
Mr 18
3. Hukum perbandingan berganda ( JOHN DALTON TH. 1844)

Bila unsur-unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, untuk massa salah
satu unsur sama, massa unsur kedua dalam masing-masing senyawa berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana.

Contoh : Senyawa yang di bentuk antara N dan O.

Perhatikan tabel berikut.
Massa N Massa O Massa Relatif aksen Rumus Senyawa
28 16 1 N2O
28 32 2 N2O2
28 48 3 N2O3

Perbandingan tetap massa oksigen adalah 1 : 2 : 3

4. Hukum perbandingan volume (Gay Lussac th. 1805 )

Volume gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi jika diukur pada suhu dan
tekanan sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Perbandingan volume di dapat dari perbandingan mol jika reaksi homogen gas.
Contoh :
H2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Koefisien 1 3 2
Perb. Mol 1 mol 3 mol 2 mol
Perb.Volume 1ℓ 3ℓ 2ℓ

5. Hukum Avugodor (tahun 1811)

Gaya yang volumenya sama, jika di ukur pada temperatur (T) dan tekanan (P) yang sama,
mengandung jumlah molekul yang sama pula

Contoh : N2(g) + 3 H2(g) = 2 NH3(g)

Koefisien : 1 ~ 3 ~ 2
Perb. Mol : 1 mol ~ 3 mol ~ 2 mol
Perb.volume : 1l ~ 3l ~ 2l
Perb. Molekul : 1 molekul N2 ~ 3 molekul H2 ~ 2 molekul NH3

6. Beberapa Contoh Soal.

a). Berapa gram tembaga (II) Sulfida yang di dapat dari reaksi 127 gram Cu ditambah 64 gram
S?
Jawab : Cu + S  CuS
127gram + 32gram  159gram
b). Dalam senyawa Besi(II) Sulfida terdapat pebandingan tetap Fe : S adalah 7 : 9, tentukan:
1) Berat Fe yang dapat bereaksi dengan 20 gram S.
2) Berat belerang yang dapat bereaksi dengan 56 gram Fe
3) Zat sisa jika di reaksikan 24 gram S dengan 48 gram Fe. Dan berapa pula zat hasil.
Jawab:
Gram Fe Gram S Gram FeS Sisa Fe Sisa S
7 4 11 - -
35 20 55 - -
 35 20 56 - 1
42 24 66 6 1

c). 8 Liter senyawa Hidrokarbon (CxHy) di bakar pada PT yang sama oleh 32 liter gas O2,
menghasilkan 24 liter gas karbon dioksida, tentukan rumus senyawa tersebut!
Jawab:
Reakasi CxHg(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)
Perb. Volume 8l 32l ~ 24l + xl
Perb. Volume 1 ~ 4 ~ 3 + xl
terkecil
Penyetaraan: CxHy + HO2 ~ 3CO2 + 2 H2O
CxHy adalah C3H4 ( propuna )

d). Sebanyak 5 liter gas C2H4 di bakar sempurna oleh oksigen di dapatkan gas CO2 dan H2O,
sesuai reaksi:
C2H4(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)
Tentukanlah:
a). volume gas O2 yang diperlukan
b). volume gas CO2 dan H2O yang didapat.
c). jumlah molekul CO2 dan H2O
Jika 5 liter gas C2H4 memiliki 1 x 1020 molekul

Jawab : C2H4 + O2  CO2 + H2O

Reaksi C2H4 + 3 O2  2CO2 + 2H2O
Koefisien 1 ~ 3 ~ 2 ~ 2
3 2 2
Perb.volume 5l x5 = 10 x5 = 10 x5 = 10
1 1 1
3 2 2
Jml. Molekul 1 x 1020 x1.10 20 x1.10 20 x1.10 20
1 1 1