NON ELEKTROLIT
Kompetensi Dasar : Menyelidiki daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan
elektrolit dan non elektrolit
Ringkasan Materi
A. Apakah larutan itu ?
Larutan adalah campuran homogen ( serba sama ) antara zat terlarut ( salute ) dan zat
pelarut ( solvent ).
Salah satu ukuran kepekatan adalah molaritas (M), yaitu jumlah mol yang terlarut
dalam satu liter larutan.
Contoh : Larutan garam 1 M lebih pekat dari larutan 0,5 M dalam jumlah volume
yang sama
Elektrolit Kuat
Elektrolit
Larutan Elektorlit Lemah
Non Elektrolit
Agar dapat lebih mudah memahami perbedaan larutan elektrolit dan non elektorlit,
lakukanlah percobaan berikut ini :
PRAKTIKUM 1
Cara Kerja
1. Susunlah alat penguji daya hantar listrik seperti gambar di atas. Alat ini dapat
di buat sendiri dengan bahan yang sederhana. Gunakan elektrode dari grafit
batu baterai bekas.
2. Ujilah larutan yang terdapat pada tabel berikut dengan cara mencelupkan
elektrode ke dalam larutan ( bila akan berganti larutan cucilah elektrodenya
dan keringkan dengan kertas tissue.
3. Tabel pengamatan
Catatan : Beri tanda (+) jika lampu menyala dan tanda ( - ) jika tidak menyala
Pertanyaan :
1. Kelompokkan larutan yang diuji ke dalam kelompok larutan elektrolit dan non elektrolit
:
a. Larutan Elektorlit :
………………………………………………………………………………...
b. Larutan Non Elektrolit :
………………………………………………………………………………...
2. Di antara larutan yang diperiksa, jenis larutan yang mengandung zat terlarut berupa :
a. Senyawa ion :
………………………………………………………………………………...
b. Senyawa Kovalen :
………………………………………………………………………………...
3. Buatlah dengan kata- kata sendiri apa yang dimaksud larutan elektrolit dan non
elektrolit dengan mengisi kotak jawaban berikut
Larutan Elektrolit
Setelah Anda melaksanakan Praktikum, Cobalah Anda berdiskusi dengan temanmu untuk
menjawab pertanyaan berikut :
1. Mengapa suatu larutan dapat menghantarkan listrik dan yang lainnya tidak ?
2. Apa cirinya di dalam percobaan ?
Jawab…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
Jawaban Anda ternyata benar, untuk meyakinkan pendapat Anda, cobalah
bandingkan dengan jawaban berikut ;
1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat
tersebut di dalam pelarut air menghasilkan ion-ion ( kation dan anion ) yang bergerak
bebas di dalam larutannya. Contoh : NaCl -> Na+ + Cl-
2. Larutan non elektrolit, lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung gas pada
elektrodenya. artinya tidak menghasilkan ion ion di dalam larutannya, sedangkan
sebaliknya elektrolit dapat menyalakan lampu, atau tidak menyala tetapi banyak
gelembung gas pada elektrodanya.
Begitu pula larutan HCl, yang berikatan kovalen, prosesnya sebagai berikut :
Larutan : 2 HCl -> 2 H+ + 2 Cl
Katoda : 2 H + 2c
+ -> H2
Anoda : 2 Cl -> Cl2 + 2e
2 HCl -> H2 + Cl2
Contoh larutan elektrolit lainnya : NaCl, H2SO4, HBr, HI, KF, N2S, H3COOH, H2CO3.
Contoh Larutan non elektrolit Urea CO ( NH2)2, alkohol C2H5OH, gula C12 H22 O11,
glukosa C6H12O6
1. Kelompokkan zat – zat berikut ke dalam elektrolit dan non elektrolit, tuliskan reaksi
ionisasi untuk yang elektrolit.
Cuka, garam dapur, alkohol, asam sulfat. asam klorida, barium klorida, matrium
hidroksida, asam formiat, gula, urea, glukosa.