ELEKTROLIT KELAS X IPA OLEH: HERAWATY BANUREA A. Larutan Larutan adalah campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih. Larutan terdiri atas zat terlarut (solute) dan pelarut (solvent).
Larutan = pelarut + zat
Contoh: larutan gula, gula sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut. B. Daya hantar listrik Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Larutan elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menghasilkan ion- ion yang dapat bergerak bebas. Larutan elektrolit meliputi larutan asam, basa dan garam contohnya: NaCl, H2SO4, NaOH. 2. Larutan non elektrolit Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya tidak mengalami ionisasi. Contohnya: alkohol, glukosa, urea. C. Alat uji elektrolit Untuk mengetahui suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik atau tidak, dapat digunakan alat yang desebut alat uji elektrolit, seperti contoh pada gambar: 1. batu baterai 2. kabel penghubung 3. bola lampu 4. elektroda karbon 5. elektroda karbon 6. larutan yang diuji 7. gelas kimia D. Hasil pengujian dengan alat uji elektrolit
1. Timbul gelembung gas disekitar elektroda karbon dan lampu
menyala dengan terang. Pada saat arus listrik dihubungkan terjadi reaksi kimia dalam larutan, timbul gelembung gas mampu menghantarkan arus listrik ditunjukkan dengan menyalanya lampu. 2. Timbul gelembung gas disekitar elektroda karbon dan lampu menyala redup. Pada gejala yang kedua juga terjadi reaksi kimia, hanya saja pada larutan tidak cukup kuat untuk menyalakan lampu dengan terang. 3. Tidak timbul gelembung gas dan lampu tidak menyala. Tidak terbentukya gelembung gas pada elektroda karbon menunjukkan bahwa arus listrik yang dialirkan melalui larutan tidak menghasilkan reaksi kimia. E. Pembagian larutan elektrolit Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi: Jenis larutan Sifat dan hasil pengamatan Contoh senyawa Reaksi ionisasi Elektrolit kuat Terionisasi sempurna NaCL, HCl, NaCl → Na+ + Cl- Menghasilkan arus listrik NaOH, H2SO4 NaOH → Na+ + OH- Lampu menyala terang H2SO4 → 2H+ + SO42- Terdapat gelembung gas
Elektrolit Terionisasi sebagian NH4OH, NH4OH → NH4+ + OH-
lemah Menghasilkan arus listrik CH3COOH, HCN, CH3COOH → CH3COOH- + H+ Lampu menyala redup AL(OH)3 HCN → H+ + CN- Terdapat gelembung gas AL(OH)3 → Al 3+ + 3OH- F.Data percobaan daya hantar listrik beberapa larutan dalam air No Bahan Rumus Nyala lampu Elektroda 1 Aquades H2O Tidak menyala -
2 Garam dapur NaCl Menyala terang Gelembung gas
3 Kalium hidroksida KOH Menyala terang Gelembung gas
4 Natrium sulfat Na2SO4 Menyala terang Gelembung gas
5 Asam klorida HCl Menyala terang Gelembung gas
6 Asam sulfat H2SO4 Menyala terang Gelembung gas
7 Amonia NH3 Menyala redup Gelembung gas
8 Asam cuka CH3COOH Menyala redup Gelembung gas
9 Etanol C2H5OH Tidak menyala -
10 Gula C6H12O6 Tidak menyala -
11 Urea CO(NH2)2 Tidak menyala -
G. Kesimpulan data percobaan 1. Larutan yang menyebabkan lampu menyala terang dan menimbulakan banyak gelembung gas pada elektroda disebut larutan elektrolit kuat. 2. Larutan yang menyebabkan lampu tidak menyala atau redup, tetapi menimbulkan sedikit gelembung gas pada elektroda disebut larutan elektrolit lemah. 3. Larutan yang menyebabkan lampu tidak menyala dan tidak menimbulkan gelembung gas disebut larutan non elektrolit. H. Hubungan keelektrolitan dengan ikatan kimia No Senyawa Padatan Lelehan Larutan