Anda di halaman 1dari 24

z

Stokiometri
Bag. 2
Ni’matus Sholihah
z

R U M U S MOLEKUL &
RUMUS
EMPIRIS
z
Rumus Molekul

● Suatu rumus yang menyatakan tidak hanya jumlah relatif


atom-atom dari setiap elemen tetapi juga menunjukkan
jumlah aktual atom setiap unsur penyusun dalam satu
molekul senyawa.
● Misalnya kita kenal benzena mempunyai rumus molekul C6H6.
artinya benzena tersusun dari enam buah atom C dan enam
buah atom H
Contoh
Contoh
z
Rumus Empiris

● Rumus empiris atau rumus sederhana menyatakan perbandingan


mol unsur-unsur dalam suatu senyawa. Untuk menentukan rumus
empiris, diperlukan perbandingan mol antar unsur-unsur penyusun.
Rumus empiris diperoleh dari pengukuran hasil percobaan persen
susunan senyawa.
● Misalnya pada senyawa benzena, dengan rumus molekul C 6 H 6
mempunyai rumus empiris (CH)n karena perbandingan mol antara C
dan H adalah 6 : 6, atau bila disederhanakan = 1 : 1. Artinya dari
rumus empiris tersebut dapat diperoleh senyawa lain dengan
mengubah faktor n, misalnya = (CH)2 = C 2 H 2
Contoh
Contoh
z
Rumus Empiris

● Untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa yang hanya memiliki massa
dari komponen penyusunnya digunakan rumus sebagai berikut.
Contoh
Contoh
Contoh
Menentukan
z
Rumus Molekul Zat
● Pada dasarnya rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari rumus
empirisnya.
Untuk menentukan rumus molekul maka:

● Nilai n dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif (Mr ) zat
diketahui.
Reaksi kimia yaitu suatu proses dimana zat (atau senyawa)
diubah menjadi satu atau lebih senyawa baru.
Persamaan kimia menggunakan lambang kimia untuk
menunjukkan apa yang terjadi saat reaksi kimia berlangsung.

3 cara menggambarkan pembakaran hidrogen

reaktan produk
Bagaimana
z “membaca” persamaan kimia
2 Mg + O2 2 MgO

2 atom Mg + 1 molekul O2 menjadi 2 molekul MgO


2 mol Mg + 1 mol O2 menjadi 2 mol MgO
48,6 gram Mg + 32,0 gram O2 menjadi 80,6 g MgO

BUKAN
2 gram Mg + 1 gram O2 menjadi 2 g MgO

3.7
Menyetarakan Persamaan Kimia
z

1. Identifikasi semua reaktan dan produk kemudian


tulis rumus molekul yang benar masing-masing
pada sisi kiri dan kanan dari persamaan.
Etana bereaksi dg oksigen membentuk karbon dioksida dan air
C2H6 + O2 CO2 + H2O

2. Ubah koefisien (angka di depan rumus molekul)


tetapi jangan ubah subskripnya (angka dalam
rumus molekul).

2C2H6 BUKAN C4H12


Menyetarakan Persamaan Kimia
z

3. Pertama-tama, carilah unsur yang muncul hanya


sekali pada tiap sisi persamaan dengan jumlah
atom yang sama pada tiap sisi.
C2H6 + O2 CO2 + H2O mulai dari C atau H
bukan O
2 karbon 1 karbon kalikan CO2 dengan 2
di kiri di
kanan
C2H6 +
O2 2CO2
+
6 hidrogen H2O 2 hidrogen kalikan H2O dengan 3
di kiri di kanan
C2H6 + O2 2CO2 + 3H2O 3.7
Menyetarakan Persamaan Kimia
z

4. Periksa persamaan yang disetarakan tersebut


untuk memastikan jumlah total tiap jenis
atom pada kedua sisi persamaan adalah
sama.
C2H6 + O2 2CO2 + 3H2O Kalikan O2 dg 27

2 oksigen 4 oksigen + 3 oksigen = 7 oksigen


di kiri
(2x2) (3x1) di kanan
2CO2 + 3H2O hilangkan pecahan,
7O
C2H6 + 2 2 bagi kedua sisi dg 2
2C2H6 + 4CO2 + 6H2O
7O2 3.7
Menyetarakan Persamaan Kimia
z

5. Periksa untuk memastikan bahwa jumlah atom


adalah sama pada kedua sisi persamaan.

2C2H6 + 7O2 4CO2 + 6H2O


12 H (2 x 6) 12 H (6 x 2)
4 C (2 x 2) 4C
14 O (7 x 2) 14 O (4 x 2 + 6)
Reaktan Produk
4C 4C
12 H 12 H
14 O 14 O

3.7
z
HUBUNGAN MASSA DALAM
REAKSI KIMIA
Hubungan antara massa reaktan dan produknya disebut stoikiometri
(Yunani: stoicheion = unsur + metron = ukuran)

2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O

Artinya :
2 mol C4H10 + 13 mol O2→ 8 mol CO2 + 10 mol H2O

116,3 g C4H10 + 416,0g O2 → 352,1 g CO2 + 180,2 g H2O


CONTOH SOAL
z

Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan pemutih. Senyawa ini dihasilkan dari
NaOH, Ca(OH)2, dan Cl2 menurut persamaan

2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g Ca(OH)2, dan berapa gram
Ca(OCl)2 yang dihasilkan?

Penyelesaian
Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah
1067 g Ca(OH)2
------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2
74,09 g mol-1
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O
z

Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka:

mol NaOH= 28,80 mol NaOH

mol Cl2 = 28,80 mol Cl2

mol Ca(OCl)2 = 14,40 mol Ca(OCl)2

Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta produknya, massa yang dicari ialah :
massa NaOH = (28,80 mol)(40,00 g mol-1) =1152 g
massa Cl2 = (28,80 mol)(70,91 g mol-1) =2042 g
massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1) =2059 g
z
PEREAKSI PEMBATAS
 Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan pembatas, reaktan lain

dalam keadaan berlebih.

 Produk yang diperoleh berdasarkan pada reaktan pembatas

 Reaktan pembatas dapat dihitung secara stoikiometri dengan satuan

jumlah reaktan yang diperoleh dari jumlah mol dibagi koefisiennya.

 Reaktan yang mempunyai satuan jumlah reaktan terkecil merupakan

reaktan pembatas.
CONTOH SOAL
z

Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol


HCl, reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O
Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan
pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127)

Penyelesaian:
nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan tidak habis semuanya
KIO3 = 1 mol/1 = 1,
KI = 4 mol/5 = 0,8
HCl = 6 mol/6 = 1
Reaktan pembatas = KI (KI paling kecil)
mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol
gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1 = 609,6 g

Anda mungkin juga menyukai