Sebanyak 32 gr serbuk sulfur direaksikan dengan oksigen menghasilkan gas sulfur
dioksida sebanyak 64 gr. Massa gas oksigen yang bereaksi adalah a. 12 gr b. 16 gr c. 18 gr d. 24 gr e. 32 gr 31. Sebanyak 17,5 gr kalsium direaksikan dengan sejumlah gas oksigen. Jika senyawa kalsium oksida yang terbentuk sebanyak 24,5 gr, maka perbandingan unsur kalsium dan oksigen dalam senyawa tersebut adalah a. 5 : 4 b. 5 : 3 c. 5 : 2 d. 7 : 4 e. 7 : 3 32. Unsur X dan Y membentuk 2 senyawa dengan komposisi sebagai berikut : Senyawa Massa X Massa Y I 60 % 40 % II 50 % 50 % Jika massa unsur Y dibuat tetap, maka perbandingan massa unsur X dalam senyawa I dan II adalah a. 1 : 1 b. 1 : 2 c. 2 : 1 d. 2 : 3 e. 3 : 2 33. Sepuluh liter gas nitrogen direaksikan dengan 6 liter gas hidrogen menurut persamaan reaksi : N 2(g) + 3H 2(g) -> 2NH 3(g) . Volume gas amonia (NH 3 ) yang terbentuk nila diukur pada keadaan sama adalah a. 4 L b. 6 L c. 10 L d. 12 L e. 16 L 34. Gas-gas berikut ini yang mempunyai volume terbesar pada temperatur 0 0 C dan tekanan 76 cmHg adalah (Ar H = 1 ; O = 16 ; C = 12 ; N = 14) a. 1 gr H2 b. 4 gr O2 c. 4 gr CH4 d. 6 gr NH3 e. 8 gr N2 Soal dan Kunci Jawaban Ujian Akhir Semester 1 Kimia Kelas X 35. Volume 20 gr gas belerang trioksida, SO 3 (Ar S = 32 ; O = 16) pada keadaan STP adalah a. 1,12 L b. 2,24 L c. 5,60 L d. 11,2 L e. 22,4 L 36. Dalam 14 gr logam besi terdapat atom besi sebanyak (Ar Fe = 56) a. 1,505 x 1022 b. 1,505 x 1023 c. 3,01 x 1023 d. 6,02 x 1023 e. 6,02 x 1024 37. Pada suhu dan tekanan tertentu 1,5 gr gas NO (Ar = 14 ; O = 16) mempunyai volume 2 L. Maka pada suhu dan tekanan yang sama volume 3,2 gr gas CH 4 adalah (Ar C = 12 ; Ar H = 1) a. 1 L b. 4 L c. 6 L d. 8 L e. 12 L 38. Rumus empiris suatu senyawa adalah CH 2 O, jika Mr = 60, maka rumus molekulnya a. C2H4O2 b. C3H6O3 c. C4H8O4 d. C5H10O5 e. C6H12O6 1.D 11.D 21.B 31.E 2.B 12.A 22.B 32.E 3.B 13.B 23.A 33.A 4.B 14.E 24.B 34.A 5.A 15.B 25.D 35.C 6.A 16.A 26.C 36.B 7.B 17.D 27.D 37.D 8.B 18.C 28.D 38.A 9.C 19.B 29.E 39.E 10.D 20.A 30.E 40.C
1. Serbuk kalsium sejumlah 20 gram (Ar Ca = 40) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32) sesuai dengan persamaan reaksi Ca + S CaS. Zat apakah yang tersisa setelah reaksi selesai?Berapa massa zat yang tersisa setelah reaksi selesai? Penyelesaian : Perbandingan mol Ca terhadap S adalah 1 : 1. Hal ini berarti, setiap 40 gram Ca tepat bereaksi dengan 32 gram S membentuk 72 gram CaS. Perbandingan massa Ca terhadap S adalah 40 : 32 = 5 : 4. Jika 20 gram S tepat habis bereaksi, dibutuhkan (5/4) x 20 = 25 gram Ca, untuk membentuk 45 gram CaS. Sayangnya, jumlah Ca yang disediakan tidak mencukupi. Oleh karena itu, 20 gram Ca akan tepat habis bereaksi. Massa S yang diperlukan sebesar (4/5) x 20 gram = 16 gram. Dengan demikian, zat yang tersisa adalah belerang (S). Massa belerang yang tersisa adalah 20-16=4 gram. 2. Gas A 2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B 2 membentuk 10 mL gas A x B y pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah nilai x dan y? Penyelesaian : Perbandingan volume gas A 2 terhadap gas B 2 dan gas A x B y adalah 10 mL : 15 mL : 10 mL = 2 : 3 : 2. Perbandingan volume gas sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian, persamaan reaksi menjadi : 2 A 2(g) + 3 B 2(g) 2 A x B y
Nilai x = 2 dan nilai y = 3. 3. Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150 mL gas hidrogen dengan reaksi N 2(g) + 3 H 2(g) 2 NH 3(g) . Hitunglah volume gas amonia yang dihasilkan pada akhir reaksi! Penyelesaian : Perbandingan volume gas N 2 terhadap gas H 2 dan NH 3 sama dengan perbandingan koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2. Jika 100 ml gas N 2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H 2 . Sayangnya, jumlah gas H 2 yang disediakan tidak mencukupi. Dengan demikian, 150 mL H 2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N 2 yang dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai, masih tersisa 50 mL gas N 2 . Volume gas NH 3 yang dihasilkan adalah sebesar (2/3) x 150 mL = 100 mL. 4. Pada suhu dan tekanan tertentu, sebanyak 0,5 L gas hidrogen (Ar H = 1) memiliki massa sebesar 0,05 gram. Berapakah volume gas oksigen yang dapat dihasilkan jika sebanyak 12,25 gram padatan KClO 3 dipanaskan? (Mr KClO 3 = 122,5) Penyelesaian : mol H 2 = gram / Mr = 0,05 / 2 = 0,025 mol Persamaan reaksi pemanasan KClO 3 adalah sebagai berikut : KClO 3(s) KCl (s) + 3/2 O 2(g)
mol KClO 3 = gram / Mr = 12,25 / 122,5 = 0,1 mol Dengan demikian, mol O 2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol Pada suhu dan tekanan yang sama, Hukum Avogadro berlaku pada sistem gas. Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Dengan demikian : mol H 2 : mol O 2 = volume H 2 : volume O 2
0,025 : 0,15 = 0,5 : volume O 2
Volume O 2 = ( 0,15 x 0,5) / 0,025 = 3 L 5. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol gas N 2 O 3 dan 4 mol gas NO. Jika campuran gas ini terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen, berapakah perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut? Penyelesaian : Persamaan reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut : N 2 O 3(g) N 2(g) + 3/2 O 2(g)
NO (g) N 2(g) + O 2(g)
Sebanyak 2 mol gas N 2 O 3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N 2 dan 3 mol gas O 2 . Sementara itu, sebanyak 4 mol gas NO akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N 2 dan 2 mol gas O 2 . Dengan demikian, mol total gas N 2 yang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol N 2 . Mol total gas O 2 yang terbentuk adalah 3 + 2 = 5 mol O 2 . Perbandingan mol gas sama dengan perbandingan volume gas. Jadi, perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut adalah 4 : 5.
150 L gas H 2 S dibakar sesuai dengan persamaan reaksi yang sudah setara sebagai berikut :
Hitung (T,P): a. Volume gas oksigen yang diperlukan b. Voulme gas SO 2 yang terbentuk
Jawaban
a. Berdasarkan hukum Gay Lussac, volume gas H 2 S dan gas O 2 berbanding 2 : 3. Jadi volume gas O 2 yang diperlukan :
b. Berdasarkan dari persamaan reaksi d atas, dua volume gas H 2 S menghasilkan dua volume gas SO 2 . Jadi volume gas SO 2 yang terbentuk : 150 L (sama dengan volume gas SO 2 )
Soal 2
Hitunglah volume gas nitrogen (T,P) dan gas hidrogen (T,P) yang dibutuhkan untuk membuat 24 liter amonia sesuai persamaan reaksi berikut :
Jawaban
Dari persamaan reaksi di atas menunjukkan bahwa : * Perbandingan volume gas N 2 terhadap gas NH 3 adalah 1 : 2. Jadi, volume gas N 2 : * Volume gas H 2 terhadap volume gas NH 3 berbanding 3 : 2, maka volume gas H 2 yang dibutuhkan:
Suatu cuplikan senyawa MgCO 3 .xCaCO 3 direaksikan dengan asam sulfat berlebih manghasilkan MgSO 4 , CaSO 4 , H 2 O dan CO 2 . Jika dihasilkan 2 mol gas CO 2 permol MgSO 4 , maka berapa nilai x? Jawab Langkah-langkah penyelaesaian 1. Menulis persamaan reaksinya (reaksi belum setara) MgCO 3 .xCaCO 3 MgSO 4 + CaSO 4 +H 2 O + CO 2
2. Pada soal 2 mol gas CO 2 yang dihasilkan dari setiap mol MgSO 4 . Maka persamaan reaksinya akan menjadi MgCO 3 .xCaCO 3 1MgSO 4 + CaSO 4 +H2O + 2CO 2
3. Berilah koefisien yang sesuai pada x agar jumlah atom diruas kiri dan kanan sama banyak. (biasanya atom yang langsung berkaitan atau berhubungan dengan x). Agar jumlah atom setara maka x =1. Pada reaksi ini sebenarnya telah setara sehingga langkah penyelesaiannya cukup sampai langkah nomor 2. Namun jika belum setara maka harus dilanjutkan ke langkah nomor 3.
Contoh soal Jika 2 g gas H 2 direaksikan dengan 8 g gas O 2 berapa massa H 2 O yang dihasilkan..? Jawab Langkah-langkah penyelesaian 1) Menulis persamaan reaksi yang setara: H 2 + 1/2H 2 H 2 O 2) Konversikan massa senyawa-senyawa atau pereaksi yang diketahui ke dalam mol Mol H 2 = 2/Mr.H 2 = 2/2 = 1 mol Mol O 2 = 8/Mr.O 2 = 8/32 = 0,25 mol 3) Menentukan reagen pembatas dengan cara: mol masing-masing spesi yang telah diketahui dibagi dengan koefisien masing-masing spesies dari persamaan reaksi. H 2 = 1/1 = 1 O 2 = 0,25/0,5 atau 0,25/1/2 = 0,5 Jadi O 2 sebagai reagen pembatas karena paling sedikit. 4) Menentukan mol H 2 O yang dihasilkan menggunakan persamaan:
5) Karena yang ditanya massa H 2 O maka mol H 2 O yang telah diketahui dikonfersikan menjadi gram, menggunakana persamaan:
Contoh Soal Bila serbuk besi 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S=32). Sesuai persamaan reaksi berikut: Fe + S FeS Dari reaksi yang terjadi tentukan pereaksi manakah yang tersisa setelah reaksi berakhir? Jawab Langkah penyelesaian 1. Konversikan massa kedua logam yang telah diketahui dalam satuan mol. Mol besi = 28 g / 56 g/mol = 0,5 mol Mol belerang = 20 g / 32 g/mol = 0,6 mol Dari jumlah mol dari kedua unsur dapat diketahui bahwa apabila jumlah mol kedua unsur dibagi dengan koefisien masing-masing unsur pada persamaan reaksi akan diperoleh mol besi lebih kecil dari mol belerang. Oleh sebab itu yang menjadi pereaksi pembatas dalam reaksi ini adalah besi. 2. Menentukan mol belerang yang bereaksi. Seperti yang telah disinggung bahwa pereaksi lain yang bereaksi sama dengan jumlah mol pereaksi pembatas. Karena besi yang tersedia sebanyak 0,5 mol maka belerang yang bereaksi adalah 0,5 juga. 3. Jadi massa belerang yang bereaksi = 0,5 mol x Ar S = 0,5 mol x 32 g/mol = 16 g 4. Dan S yang tersisa sebanyak = 20-16 = 4 gram. Contoh Soal Berapa mol Al 2 O 3 yang terbentuk jika dibentuk dari campuran 0,36 mol Al dengan 0,36 mol oksigen berdasarkan reaksi berikut: 4Al + 3O 2 2Al 2 O 3
Jawab soal di atas masih berkaitan dengan pereaksi pembatas. Oleh sebab itu jika dilakukan perhitungan maka akan diperoleh mol Al/koefisien Al < mol O 2 /koefisien O 2
maka mol Al sebagai pereaksi pembatas
Contoh Soal 60 g gas etana dibakar secara sempurna dengan 16 g oksigen. Berapa jumlah molekul H 2 O yang terbentuk.. a. 1,20 x 10 22
b. 2,40 x 10 22
c. 2,40 x 10 23
d. 3 x 10 23
e. 1,20 x 10 24
Jawaban C Langkah-langkah penyelesaian: 1) Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran jika reaksi belum disetarakan dan jika reaksi telah diketahui maka harus disetarakan terlebih dahulu. Untuk reaksi pembakaran sempurna produk yang dihasilkan hanya CO 2 dan H 2 O sedangkan pemabakaran tidak sempurna produk yang dihasilkan berupa CO dan H 2 O. C 2 H 6 + 7/2O 2 2CO 2 + 3H 2 O 2) Tentukan mol dari masing-masing massa pereaksi yang telah diketahui. Massa C 2 H 6 = 60 g mol C 2 H 6 = 60/30 = 2 mol massa O 2 = 16 g mol O 2 = 16/32 = 0,5 mol 3) Dari persamaan reaksi yang telah setara tentukan pereaksi mana yang akan habis terlebih dahulu (pereaksi pembatas). mol C 2 H 6 / koefisien C 2 H 6 = 2/1 = 1 mol O 2 /koefisien O 2 = 0.5 / 7/2 = 0,143 karena mol O 2 /koefisien O 2 < mol C 2 H 6 /koefisien C 2 H 6 maka O 2 sebagai pereaksi pembatas. 4) Hitunglah jumlah mol H 2 O yang dihasilkan. Menggunakan persamaan:
Catatan: Koefisien dan mol yang diketahui disini adalah spesies atau senyawa yang menjadi pereaksi pembatas. 5) Tentukan jumlah molekul yang ditanyakan dengan cara mengalikan mol spesi yang ditanyakan dengan bilangan Avogadro.
Catatan: Dari contoh soal di atas, jika yang ditanyakan hanya mol produk maka langkah penyelesaian hanya sampai pada tahap 4. Bagaimana jika yang ditanyakan mol CO 2 ? Untuk CO 2 langkah penyelesaian tetap sama seperti di atas tetapi koefisien yang ditanya menggunakan koefisien CO 2 bukan koefisien H 2 O. Tetapi apabila yang ditanyakan adalah volume gas CO 2 maka langkah penyelesaian seperti pada soal-soal dibagian bawah. Contoh Soal Logam aluminium larut dalam KOH pekat berdasarkan reaksi: 2Al + 2KOH + 6H 2 O 2K(Al(OH) 4 ) + 3H 2
Berapa volume gas H 2 yang dihasilkan pada STP bila 2,7 g aluminum yang dilarutkan. Jawab 1) Pada soal di atas reaksi telah setara jadi tidak perlu disetarakan 2) Konfersikan massa logam Al yang diketahui ke dalam mol
3) Tentukan mol H 2 yang dihasilkan (perhatikan koefisien):
4) Karena reaksi dilansungkan pada keadaan standar maka satu mol gas gas apa saja memiliki volume 22,4 L. maka 0,15 mol x 22,4 L = 3,36 L Contoh Soal Berapa liter gas oksigen yang dibutuhkan untuk membakar 6 liter gas propana secara sempurna? a. 150 b. 90 c. 75 d. 30 e. 15 Jawaban D Langkah-langkah penyelesaian 1. Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran. C 3 H 6 + 5O 2 3CO 2 + 4H 2 O 2. Hitung volume O 2 yang dibutuhkan, menggunakan persamaan:
Contoh soal Perhatikan persamaan reaksi berikut C 3 H 8 (g) + O 2 (g) CO 2 (g) + H 2 O(g) Pada suhu dan tekanan tertentu, berpa perbandingan volume CO 2 dan H 2 O..? Jawab Tulislah persamaan reaksi yang setara C 3 H 8 (g) + O 2 (g) 3CO 2 (g) + 4H 2 O(g)
Berdasarkan hukum Gay Lussac-Avogadro yang menyatakan pada suhu dan tekanan tertentu perbandingan koefisien zat-zat yang bereaksi pada fasa gas sama dengan perbandingan volume zat-zat yang bereaksi Jadi perbandingan volume CO 2 dan H 2 O = koefisien CO 2 :koefisien H 2 O = 3:4. Contoh Soal Perhatikan reaksi berikut: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl 2 (aq) + H 2 (g) Jika terdapat 4,8 g logam magnesium (Ar Mg=24) dan HCl berlebih, berapakah liter gas H 2
yang dihasilkan pada kondisi standar (STP) a. 2,24 b. 4,48 c. 6,72 d. 11,20 e. 22,40
Jawaban Langkah-langkah penyelesaian: 1) Jika reaksi belum setara, setarakan reaksi yang terjadi dengan memberi koefisien yang sesuai. Pada reaksi di atas telah setara maka tidak perlu dilakukan penyetaraan. 2) Konversikan massa logam Mg yang diketahui menjadi mol.
3) Pada reaksi diatas koefisien H 2 = koefisien Mg, maka mol H 2 = mol Mg = 0,2 mol 4) Hitunglah volume gas H 2 yang dihasilkan, dengan cara: mengalikan mol gas yang ditanyakan dengan 22,4 L. 22,4 merupakan suatu tetapan dimana 1 mol gas apa saja pada keadaan standar akan memiliki volume sebesar 22,4 L. Karena pada reaksi terdapat 0,2 mol maka volume gas H 2 yang dihasilkan dapat dihitung dengan cara: 0,2 mol x 22,4 liter/mol = 4,48 L.
Contoh Soal Di dalam laboratorium gas CO 2 biasanya dibuat dengan cara memanaskan padatan KClO 3 murni sehingga diperoleh KCl dan O 2 . Bila pada keadaan standar (STP) volume O 2
yang diinginkan adalah sebesar 16,8 L. Berapakah massa KClO 3 murni yang dipanaskan.. Jawab Reaksi yang setara 2KClO 3 2KCl + 3O 2
VO 2 = 16,8 L/mol mol O 2 = 16,8L/22,4L = 0,75 mol
Jadi massa KClO 3 murni yang harus dipanaskan sebanyak 61,35 g. Contoh soal Reaksi antara KClO 3 dengan HCl berkebih adalah sebagai berikut KClO 3 + HCl KCl + 3H 2 O + 3Cl 2
Berapa gram KClO 3 yang dibutuhkan agar diperoleh 142 gram Cl 2 ?. Jika diketahui Ar K = 39, Cl=35,5, O = 16, H = 1. Jawab Konfersikan massa Cl2 yg diketahui ke dalam mol
HCl berlebih artinya KClO 3 sebagai pereaksi pembatas, maka:
contoh soal suatu cuplikan besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klor menghasilkan 10 gram besi(II) klorida. Tentukan persen (%) unsur besi yang terdapat dalam cuplikan? Jika diketahui Ar.Fe = 56. Ar.Cl=35,5. Jawaban Langkah-langkah penyelesaian 1) Tulislah reaksi berimbang yang terjadi Fe+Cl 2 FeCl 2
2) Konfersikan massa FeCl 2 yang diketahui menjadi mol
3) Dari persamaan yang telah berimbang diatas diketahui bahwa Koefisien Fe = koefisien FeCl 2
Pernyataan ini menyatakan Mol Fe = mol FeCl 2 . Karena mol FeCl 2 telah diketahui maka mol tersebut sama dengan mol Fe, yakni 10/127 mol. 4) Konfersikan mol Fe yang telah diketahui menajdi gram