HUKUM HUKUM DASAR

KIMIA

LINA NUR AMALINA, S.Pd

SMKN 5 BANDUNG
HUKUM DASAR KIMIA

1. Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa)

“Massa zat sebelum reaksi=massa zat setelah reaksi”

Serbuk sulfur+gas oksigengas sulfur oksida

32 g ? 54 g
Maka massa oksigen= 54 g -32 g= 22 g
Contoh soal :
Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan oksigen, menghasilkan kalsium oksida. Jika
massa kalsium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, maka berapa massa oksigen yang diperlukan?
Jawab :
Diketahui:
m Ca (Ca= kalsium) = 4 gram
m CaO (CaO= kalsium oksida) = 5,6 gram
Ditanya: m O2 (O2 = gas oksigen) = ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
m Ca + m O2 = m CaO
m O2 = m CaO - m Ca
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
 Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.
2. Hukum Proust (Perbandingan
Tetap)
“Perbandingan massa unsur-unsur dalam
setiap senyawa adalah tetap”

Massa A:massa B=(ΣA x Ar A) : (ΣB x Ar B)

Contoh lain :
Air tersusun oleh unsur-unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2)
dengan perbandingan yang selalu tetap yaitu = 1 : 8

Massa H2 (gram) Massa O2 (gram) Massa H2O (gram) Massa zat sisa
1 8 9 -
2 16 18 -
3 16 18 1 gram H2
3 25 27 1 gram O2
4 25 28,125 0,875 gram H2
Contoh soal :
Jika diketahui perbandingan massa besi (Fe) dan belerang (S) dalam pembentukan senyawa
besi (II) sulfida (FeS) adalah 7 : 4 maka tentukan :
a. Massa besi yang dibutuhkan untuk bereaksi dengan 8 gram belerang!
b. Massa belerang yang tersisa, jika sebanyak 21 gram Fe direaksikan dengan 15 gram S!
c. Massa S dan massa Fe yang dibutuhkan untuk menghasilkan 22 gram senyawa FeS!
 Reaksi : Fe + S  FeS
7 : 4 : 11
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, sehingga 7 gram Fe akan bereaksi dengan
4 gram S membentuk 11 gram FeS.
a) Fe : S = 7 : 4
Massa S = 8 gram ( karena 8 = 4 x 2)
Massa Fe = …?
Massa Fe = (karena S dikalikan 2 maka untuk Fe juga kalikan 2)
Jadi massa Fe yang dibutuhkan adalah 14 gram.
Reaksi : Fe + S  FeS
7 : 4 : 11

b) 21 gram Fe direaksikan dengan 15 gram S, berarti :

Fe : S = 21 : 15 = 7 : 5
 Belerang berlebih, karena harusnya 7: 4 berarti seluruh Fe habis bereaksi.
 Massa Fe yang bereaksi = 21 gram
 Massa S yang bereaksi = 12 gram
ini didapat agar Fe : S = 7 : 4 = 21 : 12
 Massa S yang tersisa = ( 15-12 ) gram = 3 gram
 Jadi massa S yang tersisa adalah 3 gram.
c)   Untuk membentuk 22 gram FeS :
 m Fe = x 22 gram = 14 gram
 mS = x 22 gram = 8 gram
Jadi massa Fe dan S yang dibutuhkan adalah 14 gram dan 8 gram.
3.Hukum Dalton (Kelipatan
Perbandingan)
“ Apabila dua unsur membentuk lebih dari satu
jenis senyawa dan massa salah satu unsur
dalam senyawa itu sama,maka unsur kedua
tersebut berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana”
Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O,
NO, N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat dalam tabel
berikut.

Dari tabel tersebut, terlihat bahwa apabila massa N dibuat tetap

(sama) sebanyak 7 g maka perbandingan massa oksigen dalam:
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4
CONTOH HUKUM DALTON

Perbandingan massa
C dan O dalam CO2
12 : 32 = 3 : 8
C dan O dalam CO
12 : 16 = 3: 4
Perbandingan O = 8 :4 = 2:1
Contoh soal :

Karbon
  dapat bergabung dengan hidrogen dengan perbandingan 3 : 1, membentuk gas metana.
Berapa massa hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan 900 gram C pada metana?
 Jawab :
C : H = 3 : 1 sehingga :
 900 : m H = 3 : 1

 m H = x 900 gram = 300 gram ;

 Jadi, massa H yang diperlukan adalah 300 gram.
4. Hukum Gay Lussac
(Perbandingan volume)
“ Volume gas yang bereaksi dan volume gas
hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan
tekanan yang sama berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana”

n gas A = V gas A
n gas B V gas B

n= mol
V= volume
Menurut Gay Lussac, 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen
membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi
sempurna, untuk setiap 2 volume gas hidrogen diperlukan 1 volume gas oksigen,
menghasilkan 2 volume uap air.

2 H2 (g) + O2 (g)  2 H2O (g)

gas hidrogen + gas oksigen  uap air
2V 1V 2V

Perbandingan volumenya = perbandingan koefisien = 2 : 1 : 2

2L : 1L : 2L
4L : 2L : 4L
6L : 3L : 6L
5. Hipotesis Avogadro

 “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama, mengandung jumlah
molekul sama”

V gas A = N gas A
V gas B N gas B

N= jumlah molekul
V= volume
Contoh soal :

Pada suhu dan tekanan yang sama, sebanyak 2 L gas nitrogen (N 2) tepat bereaksi dengan gas
H2 membentuk gas NH3 (amonia).
Tentukan :
 a) Persamaan reaksinya!
 b) Volume gas H2 yang diperlukan!
 c) Volume gas NH3 yang dihasilkan!
  a) Persamaan reaksinya : N2 (g) + H2 (g)  2 NH3 (g)
 b) V H2 = X V N2
V H2 = X 2 L = 6 L
 c) V NH3 = X V N2
V NH3 = X 2 L = 4 L
6. HUKUM GAS
 Pada keadaan standar (STP=Standar of Temperature and Pressure)
(0 oC tekanan 1 atm), setiap mol gas dalam keadaan standar bervolume 22,4 L

 Mol= volume gas STP (liter)

22,4 L

CONSO
Berapa volume 0,5 mol gas oksigen pada keadaan STP?
 Pembahasan:
 V = n x 22,4 = mol x 22,4 L
 V = 0,5 x 22,4 L = 11,2 L
 Jadi, volume 0,5 mol gas oksigen pada keadaan STP adalah 11,2 L.
Persamaan Gas Ideal
PxV=nxRxT
Keterangan:
 P = tekanan gas (atm)
 V = volume molar (L)
 n = jumlah mol (mol)
 R = tetapan gas ideal (0,082 L.atm.mol-1.K-1)
 T = suhu (K)
CONSO PERSAMAAN GAS IDEAL

Volume molar 34 gr gas ammonia (Mr = 17) diukur pada suhu 27C dan tekanan 1 atm adalah …
Diketahui:
massa = 34 gr
Mr = 17
n = gr/Mr = 34/17 = 2 mol
P = 1 atm
T = 27 + 273 = 300 K
Ditanyakan: V…?
Jawaban:
 PV = nRT
 V = nRT/P
 V = 2 x 0,082 x 300/1
 V = 49,2 L
Massa Atom Relatif (Ar)

Atom:partikel sangat kecil penyusun suatu zat, satuan atom adalah sma (satuan massa atom)

1 sma = 1 x massa atom C-12

12
= 1 x 1,99268 x10 -23 gram
12
= 1,66057 x10 -24 gram
Massa atom relatif menyatakan perbandingan massa rata-rata
suatu unsur atom terhadap 1/12 massa satu atom C-12

Ar unsur X = massa rata-rata atom unsur X

1 massa satu atom C-12
12
Ar unsur X = massa rata-rata atom unsur X
1 sma
Mr zat X = massa rata-rata molekul X
1 massa satu atom C-12
12
 Hitung massa molekul relatif dari H2SO4. (Ar H=1, S=32, O=16)

Mr H2SO4= (2xAr H)+(1xAr S)+(4xAr O)

= (2x1)+(1x32)+(4x16)
= 2+32+64
= 98 gram/mol
LATIHAN SOAL

Soal No. 1

Hukum Kekekalan Massa dikemukakan oleh ….

 A. Avogadro
 B. Proust
 C. Dalton
 D. Berzelius
 E. Lavoisier
Soal No. 2

Jika 4 gram karbon dibakar dengan oksigen dalam wadah yang tertutup rapat, maka massa zat
yang terbentuk adalah ….
 A. 2
 B. 4
 C. 6
 D. 8
 E. 10
Soal No. 3

 Di bawah ini adalah data eksperimen pencampuran larutan timbal nitrat dengan larutan
kalium iodida .

Percobaan di atas merupakan kesimpulan dari hukum …

A. Proust
B. Avogadro
C. Gay Lussac
D. Lavoisier
E. Dalton
Soal No. 4

Serbuk besi sebanyak 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32)
sesuai persamaan reaksi kimia:
Fe(s) + S(s) → FeS(s),
Zat yang tersisa sesudah reaksi berakhir adalah ….
 A. 2 gr belerang
 B. 4 gr belerang
 C. 7 gr besi
 D. 8 gr besi
 E. 14 gr besi
Soal No. 5

Suatu reaksi berlangsung sebagai berikut :

2A + 3B → A2B3
(Ar A = 20, B = 30) maka untuk bereaksi dengan 10 gram A diperlukan B sebesar ….
 A. 10 gram
 B. 30 gram
 C. 15 gram
 D. 45 gram
 E. 22,5 gram
Soal No. 6

 Perbandingn massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8. Data berikut ini yang
tidak benar adalah ….

PILIHAN Massa H2 Massa O2 Massa air Pereaksi

yang yang yang yang tersisa
direaksikan direaksikan terbentuk (gram)
(gram) (gram) (gram)

A 0,5 4 4,5 -
B 1 10 9 2 gram O2
C 2 16 18 -
D 4 36 36 6 gram H2
E 5 32 36 1 gram H2
 Soal No. 7
Jika 2 buah unsur dapat membentuk lebih dari 1 macam senyawa, maka salah satu
unsur yang bersenyawa dengan unsur lainnya yang sama beratnya akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan tersebut merupakan bunyi hukum
….
A. Lavoisier
B. Avogadro
C. Proust
D. Gay Lussac
E. John Dalton
Soal No. 8

Pasangan senyawa yang sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda adalah …

 A. H2SO3 dan H2CO3
 B. O2 dan O3
 C. CO32- dan CO2
 D. H2O dan H3O
 E. PCl3 dan PCl5
Soal No. 9

Volume hidrogen yang bereaksi dengan 24 liter oksigen untuk menghasilkan air adalah …
 A. 24 liter
 B. 12 liter
 C. 22,4 liter
 D. 44,8 liter
 E. 48 liter
Soal No. 10

20 liter gas N2 bereaksi dengan gas hidrogen dengan persamaan reaksi :

N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Maka volume gas NH3 yang dihasilkan adalah ….
 A. 20 liter
 B. 80 liter
 C. 40 liter
 D. 100 liter
 E. 60 liter
Tentukan Mr senyawa:

A. CuSO4 (Ar Cu=63, S=32, O=16)

B. CO(NH2)2 (Ar C=12, O=16, N=14, H=1)
C. NaOH (Ar Na=23, O=16, H=1)
D. CO2 (Ar C=12, O=16)