Anda di halaman 1dari 15

SOAL POST TEST

1. Sekelompok siswa melakukan percobaan tentang massa zat-zat yang bereaksi dengan
massa zat hasil reaksi. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut.

A (gram) B(gram) Hasil (gram)


1 8 9
2 16 18
3 24 27
Berdasarkan data di atas, hukum dasar kimia yang mendukung percobaan siswa
adalah hukum . . .
a. Hukum Kekekalan Massa
b. Hukum Perbandingan Tetap
c. Hukum Kelipatan Perbandingan
d. Hukum Dalton
e. Hukum Gay Lussac

Penyelesaian:

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa massa sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama. Hal ini sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa (Hukum
Lavoisier) yang berbunyi “Pada setiap reaksi kimia dalam sistem tertutup, massa zat-
zat yang bereaksi adalah sama dengan massa zat-zat hasil reaksi.” (A)

2. Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan belerang dalam pembentukan senyawa
besi sulfida sebagai berikut : (Diketahui Ar : Cu = 63,5 , S = 32)

No Massa Cu Massa S Massa


yg bereaksi yg bereaksi Tembaga(II) Sisa
Sulfida
1. 3,0 gram 1,5 gram 4,5 gram -
2. 6,0 gram 2 gram P gram 2 gram
Cu
3. 5 gram Q gram 7,5 gram 1,5 gram
S
Massa Q yang diperlukan dan massa P dihasilkan dari reaksi pembentukan besi
sulfida berturut-turut adalah . . .
a. 2 gram dan 4 gram
b. 2,5 gram dan 8 gram
c. 3 gram dan 5 gram
d. 4 gram dan 6 gram
e. 5 gram dan 3,5 gram

Penyelesaian:

Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi
sama maka:

Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi

6 gram + 2 gram = P gram + 2 gram

8 gram = P gram + 2 gram

P gram = 8 gram + 2 gram

P gram = 6 gram

Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi

5 gram + Q gram = 7,5 gram + 1,5 gram

5 gram + Q gram = 9 gram

Q gram = 9 gram – 5 gram

Q gram = 4 gram

Sehingga massa Q dan P berturut-turut yaitu g gram dan 6 gram (D)

3. Di dalam senyawa CaS, perbandingan Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium


direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka CaS yang dihasilkan adalah . . .
a. 1 gram
b. 8 gram
c. 10 gram
d. 18 gram
e. 19 gram
Penyelesaian:
Ca(s) + S(s)  CaS(s)
10 g 9g
Perbandingan massa Ca : massa S = 5 : 4
Massa Ca 10 g dan massa S 9 g tidak sesuai dengan perbandingan 5 : 4
Massa S akan berlebih, massa S yang bereaksi bisa dicari sebagai berikut:
4
Massa S= x 10 g=8 g
5
Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa:
Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi
Massa CaS = Massa Ca + Massa S
Massa CaS = 10 g + 8 g
Massa CaS = 18 g (D)
4. Perbandingnan, massa Fe : massa S = 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida.
Bila 30 gram besi (Fe) dan 4 gram belerang (S) dibentuk menjadi senyawa besi
sulfida, berapa gram massa besi sulfida (FeS) yang dapat terjadi?
a. 3 gram
b. 4 gram
c. 7 gram
d. 11 gram
e. 23 gram
Penyelesaian:
Reaksi Fe + S → FeS

Perbandingan Massa 7 : 4 : 11
Jika awal reaksi 30 g 4g ….. g?
Yang bereaksi 7/4 x 4 g =7 g 4g 11/4 x 4 g = 11 g
Sisa besi (30-7)g = 23 gr
Jadi, massa besi sulfida yang terjadi yaitu sebesar 11 gram (D)
5. Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3, dan N2O4
dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut.
Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya.
Senyawa Massa Nitrogen Massa Oksigen
NO2 28 16
NO 14 16
NO2 3 28 48
NO2 4 28 64
Perbandingan oksigen dalam senyawa nitrogen tersebut adalah . . .
a. 1 : 2 : 3 : 4
b. 2 : 1 : 2 : 1
c. 1 : 2 : 4 : 8
d. 1 : 2 : 3 : 5
e. 2 : 3 : 4 : 7
Penyelesaian:
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap (sama), sebanyak 7 gram,
maka perbandingan massa oksigen dalam:
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4
6. Pada Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang bervolume sama akan
mengandung jumlah molekul yang sama pula. Pernyataan ini dikemukakan oleh . . .
a. Avogadro
b. Gay Lussac
c. Lavoisier
d. Dalton
e. Proust
Penyelesaian:
Bunyi Hukum Avogadro
“Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan
mengandung jumlah molekul yang sama pula.” (A)
7. Pembakaran sempurna gas amonia memerlukan gas oksigen dengan persamaan
reaksi:
NH3(g) + O2(g)  NO2(g) + H2O(l)
Volume udara yang diperlukan untuk membakar 4 liter gas amonia adalah sebesar . . .
a. 4 Liter
b. 6 Liter
c. 7 Liter
d. 10 Liter
e. 11 Liter
Penyelesaian:
Setarakan reaksi
4 NH3(g) + 7 O2(g)  4 NO2(g) + 6 H2O(l)
Menurut Hukum Gay-Lussac, perbandingan volume = perbandingan koefisien
Untuk mencari volume gas oksigen diperoleh melalui perbandingan koefisien dengan
gas amonia
koefisien O2
Volume O 2= x Volume NH 3
koefisien NH 3
7
Volume O2= x 4 L=7 L
4
Jadi, Volume oksigen yang terjadi adalah 7 liter (C)
8. Aluminium sulfat atau Al2(SO4)3 adalah senyawa yang dipakai dalam membersihkan
air limbah pabrik. Berapakah massa molekul relatif dari senyawa Aluminium sulfat?
( Ar S = 32; Al =27; O=16)
a. 75
b. 96
c. 102
d. 192
e. 342

Penyelesaian:

Mr Al2(SO4)3 = ( 2 x Ar Al) + (3 x Ar S) + ( 12 x Ar O)

Mr Al2(SO4)3 = (2 x 27) + (3 x 32) + (12 x 16)

Mr Al2(SO4)3 = 54 + 96 + 192

Mr Al2(SO4)3 = 342 (E)

9. Massa dari 4,48 liter gas X2 pada keadaan standar (STP) adalah 14,2 gram. Massa
atom relatif unsur X tersebut adalah ...
A. 35,5
B. 71
C. 105,5
D. 142
E. 213
Penyelesaian:
4,48
n= =0,2 mol
22,4
m
n=
Mr
14,2
0,2=
Mr
14,2
Mr =
0,2
Mr =71 (B)
10. Berapa massa dalam gram dari 3,01 x 1023 atom Ca (Ar = 40)?
a. 10 gram
b. 20 gram
c. 40 gram
d. 60 gram
e. 80 gram
Penyelesaian:
23
3,01 x 10 molekul
n= 23 −1
=0,5mol
6,02 x 10 molekul mol
m = n x Mr = 0,5 mol x 40 g mol-1 = 20 g (B)
11. Belerang (S) adalah unsur non logam. Adanya belerang dalam batubara
mengakibatkan terjadinya hujan asam. Berapakah jumlah atom yang ada dalam 16
gram S? ( Ar S = 32 ; L= 6,02 x 10 23 )

a. 0,5 x 1023 atom


b. 1,5 x 1023 atom
c. 2,0 x 1023 atom
d. 3,0 x 1023 atom
e. 4,5 x 1023 atom
Penyelesaian:

massa 16
Jumlah atom = xL = x 6,02 x 10 23 = 3,01 x 10 23 atom
Ar 32

12. Berapakah jumlah mol dari 11 gram CO2 (Diketahui Ar C = 12; O = 16)
A. 0,05 mol
B. 0,10 mol
C. 0,25 mol
D. 0,50 mol
E. 0,75 mol
Jawab:
Mr CO2 = Ar C + 2 x Ar O
= 12 + (2 x 16)
= 12 + 32
= 44
m 11
n= = =0,25 mol (C)
Mr 44
13. Aluminium biasa digunakan untuk peralatan dapur, jika sebanyak 5,4 gram logam
aluminium direaksikan dengan asam klorida berlebih hingga semua habis bereaksi
dengan reaksi :

Al (s) + HCl (aq)  AlCl3 (aq) + H2 (g)

Berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada STP? ( Ar Al = 27; Cl= 35,5;
H=1)

a. 2,24 Liter
b. 4,48 Liter
c. 6,72 Liter
d. 8,96 Liter
e. 11,2 Liter

Penyelesaian:

Setarakan reaksi menjadi 2Al (s) + 6HCl (aq)  2AlCl3 (aq) + 3H2 (g)

massa 5,4
Tentukan mol yang diketahui : mol Al = = = 0,2 mol
Ar 27

Dari persamaan reaksi mol Al : mol HCl : mol AlCl3 : mol H2 = 2 : 6 : 2 : 3 maka

3
Gas H2 yang dihasilkan = x 0,2 mol = 0,3 mol
2

Ubah menjadi satuan liter pada STP menjadi V = n x volume molar

V = 0,3 mol x 22,4 liter/mol= 6,72 liter (C)

14. Berapa liter volume 6 gram gas NO (Mr = 30), jika diukur pada suhu 27 0C dan
tekanan 1 atm?
A. 2,46 L
B. 4,92 L
C. 6,15 L
D. 9,84 L
E. 12,3 L
Penyelesaian:

6
n NO= =0,2 mol
30

T = 27 + 2730K = 3000K

P . V = n . R .T

1.V = 0,2 . 0,082 . 300

V = 164 x 3 x 10-2

V = 4,92 liter (B)

15. Jika pada suhu dan tekanan yang sama, 8 gram gas SO 3 volumenya = 10 liter. Maka
berapakah volume 22 gram gas CO2? ( Diketahui Ar C = 12; O = 16; S = 32)
A. 10 L
B. 20 L
C. 30 L
D. 40 L
E. 50 L
Penyelesaian:
22
n CO2 = = 0,5 mol
44
8
n SO3 = = 0,1 mol
80
n CO2 V CO 2
=
n SO 3 V SO 3
0,5 V CO 2
=
0,1 10
0,5 x 10
V CO2=
0,1
V CO2=50 L (E)
16. Berapa gram air (H2O) yang dihasilkan dari reaksi pembakaran 4 gram H2 dengan O2?
(Diketahui Ar H = 1 ; O = 16)
a. 13 gram
b. 24 gram
c. 26 gram
d. 32 gram
e. 36 gram
Penyelesaian:
2 H2 + O2 → 2 H2O
g H2 4
n H2 = = =2 mol
2 x Ar H 2 x 1
koefisien H 2 O 2
n H2O ¿ x mol H 2= x 2 mol=2 mol
koefisien H 2 2
m H2O = n x Mr H2O
= 2 x 18
= 36 g
17. Asam fosfat (H3PO4) adalah cairan tidak berwarna menyerupai sirup yang digunakan
untuk membuat sabun cuci, pupuk dan pasta gigi. Senyawa ini juga memberikan rasa
“tajam” pada minuman berkarbonat. Hitung persen komposisi massa dari P, H, dan O
dalam senyawa ini.(Ar P = 31; H = 1; dan O = 16)
a. 3,1% ; 30,6% ; 65,3%
b. 3,1% ; 31,6% ; 67,3%
c. 3,1% ; 31,6% ; 65,3%
d. 4,1% ; 31,6% ; 65,3%
e. 4,1% ; 30,6% ; 65,3%
Penyelesaian:
Mr H 3 PO 4 = (3 x Ar H) + ( 1 x Ar P) + (4 x Ar O)
Mr H 3 PO 4 = (3 x 1) + ( 1 x 31) + (4 x 16)
Mr H 3 PO 4 = 3 + 31 + 64
Mr H 3 PO 4 = 98
3 Ar H 3
% H dalam H3PO4 = x 100 % = x 100 % = 3,1 %
Mr H 3 PO 4 98
Ar P 31
% P dalam H3PO4 = x 100 % = x 100 % = 31,6 %
Mr H 3 PO 4 98
4 x Ar O 64
% O dalam H3PO4 = x 100 % = x 100 % = 65,3 %
M r H 3 PO 4 98
Jadi, persen komposisi massa dari P, H dan O beturut-turut adalah ,1% ; 31,6% ;
65,3% (C)
18. Suatu molekul memiliki rumus empiris CH2. Jika Mr zat tersebut 84, maka rumus
molekulnya . . .
a. C2H4
b. C4H8
c. C4H10
d. C6H12
e. C6H14
Penyelesaian:
Rumus Empiris = 84
(1 x Ar C + 2 x Ar H)n = 84
(1 x 14 + 2 x 1)n = 84
14 n + 2n = 84
16n = 84
n = 5,25 ≈ 6
Jadi rumus molekul senyawa tersebut= (CH2)n
= (CH2)6
= C6H12

19. Alissin adalah senyawa yang menyebabkan bau khas bawang putih. Analisis dari
senyawa ini memberikan persen komposisi massa sebagai berikut: C: 44,4%; H:
6,21%; S: 39,5 % dan O: 9,86 %. Bagaimana rumus molekulnya? ( Ar C = 12 ; H =
1 ; S = 32; O= 16)
a. C6H10SO3
b. C6H10SO
c. C6H10SO2
d. C6H10S2O
e. C6H10S2O2
Penyelesaian:
Misal : terdapat 100 gram Alissin maka jumlah :

C = 44,4% = 44,4 gram

H = 6, 21% = 6,21 gram

S = 39,5 % = 39,5 gram


O = 9,86 % = 9,86 gram

44,4 6,21 39,5 9,86


Perbandingan C : H : S : O = : : : = 3,7 : 6,21 : 1,2 : 0,6
12 1 32 16

Perbandingan disederhanakan dengan cara dibagi bilangan yang terkecil yaitu 0,6
maka didapatkan hasil 6 : 10 : 2 : 1 maka rumus molekul dari alissin adalah C 6H10S2O
(D)

20. Untuk membakar gas etana (C2H6) diperlukan oksigen 4,48 L (STP). Berapa gram
CO2 yang dihasilkan?
a. 1,71 gram
b. 3,42 gram
c. 5,02 gram
d. 6,84 gram
e. 11,4 gram

Penyelesaian:

2 C2H6 (g) + 7O2 (g)  4 CO2 (g) + 6 H2O (g)


4,48
n O2 = = 0,2 mol
22,4
4
n CO2 = x 0,2 mol=0,114 mol
7
m CO2 = 0,114 x 44 = 5,02 g (C)
21. Propana ( C3H8) adalah salah satu penyusun gas alam dan digunakan untuk memasak
dan pemanasan dirumah.
C3H8(g) + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)
Berapa gram karbondioksida yang terbentuk dari pembakaran 3,65 Propana? Anggap
oksigen merupakan perekasi berlebih dalam reaksi ini.(Ar C=12; H=1; O=16)
a. 3,52 gram
b. 5,86 gram
c. 7,56 gram
d. 10,56 gram
e. 12,56 gram
Penyelesaian:
setarakan reaksi
C3H8(g) +5 O2(g)  3CO2(g) + 4H2O(g)
Massa 3,65
n C3H8 = = = 0,08 mol
Mr 44
3
Massa CO2 = x mol C3H8 x Mr CO2 = 3 x 0,08 x 44 =10,56 gram (D)
1
22. 5,0 gram hidrat dari Tembaga (II) Sulfat dipanaskan sampai semua air kristalnya
menguap. Jika massa Tembaga (II) Sulfat padat yang terbentuk 3,20 gram. Tentukan
rumus hidrat tersebut! (Ar Cu = 63,5 ; S = 32 ; O = 16 ; H = 1)
a. CuSO4 . H2O
b. CuSO4 . 3 H2O
c. CuSO4 . 5 H2O
d. CuSO4 . 7 H2O
e. CuSO4 . 9 H2O
Penyelesaian:
Misalkan rumus hidrat adalah CuSO4 . x H2O
CuSO4 . x H2O (s) → CuSO4 (s) + x H2O
5 gram 3,2 gram 1,8 gram
3,2 1,8
Perbandingan mol CuSO4 : mol H2O = :
159,5 18
= 0,02 : 0,10
=1:5
Jadi Rumus hidrat dari tembaga (II) sulfat adalah CuSO4 . 5 H2O
23. Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan larutan aluminium sulfat
dan gas hidrogen.
Persamaan reaksinya:
2 Al(s) + 3 H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
Tentukan jumlah mol gas hidrogen dan mol larutan aluminium sulfat yang dihasilkan
jika digunakan 0,5 mol aluminium.
a. 0,25 mol
b. 0,5 mol
c. 0,75 mol
d. 1,0 mol
e. 1,5 mol
Penyelesaian:
2 Al(s) + 3 H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3 H2(g)
Dari reaksi yang sudah setara di atas, dapat diketahui bahwa perbandingan koefisien
hidrogen dan aluminium adalah 3 : 2 maka,

mol Al 2
=
mol H 2 3

0,5 mol 2
=
mol H 2 3

2
mol H 2= x 0,5 mol
3

mol H 2=0 ,7 5 mo l (C)

24. 22,4 L gas SO2 direaksikan deangan 33,6 L gas O2 (STP) membentuk gas SO3. Berapa
gram SO3 yang terjadi? (Diketahui Ar S = 32 ; O = 16 )
a. 20 gram
b. 40 gram
c. 60 gram
d. 80 gram
e. 100 gram

Penyelesaian:

2 SO2 (g) + O2 (g)  2 SO3 (s)


22,4
n SO2 = =1 mol
22,4
koefisien SO 3 2
n SO3 ¿ x mol SO 2= x 1 mol=1 mol
koefisien SO 2 2
m SO3 = n x Mr SO3 = 1 x 80 = 80 g
25. Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH) direaksikan dengan satu mol larutan
asam sulfat (H2SO4) sesuai reaksi:
2 NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)
Berapakah mol Na2SO4 dan mol H2O yang dihasilkan?
a. 0,25 mol dan 0,5 mol
b. 0,5 mol dan 1,0 mol
c. 1,0 mol dan 0,5 mol
d. 1,5 mol dan 1,0 mol
e. 1,0 mol dan 1,5 mol
Penyelesaian:

NaOH : H2SO4 = 2 : 1, jadi tiap dua bagian NaOH akan bereaksi dengan satu bagian
H2SO4

Karena jumlah NaOH dan H2SO4 tidak memenuhi perbandingan, maka ada pereaksi
yang habis bereaksi dan ada pereaksi yang tersisa.

NaOH : H2SO4 = 2 : 1, jadi tiap dua mol NaOH membutuhkan satu mol H 2SO4 atau
tiap satu mol NaOH membutuhkan 0,5 mol H2SO4.

2 NaOH(aq) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + 2 H2O(l)

Mula-mula 1 mol 1 mol - -

Reaksi 1 mol 0,5 mol 0,5 mol 1 mol

Sisa - 0,5 mol 0,5 mol 1 mol

26. 10 gram Fe dipanaskan dengan 3,2 gram S membentuk besi sulfida, menurut
persamaan:
Fe (s) + S (s)  FeS (s)
Tentukan pereaksi pembatas!
a. Fe
b. S
c. FeS
d. Fe2S
e. FeS2

Penyelesaian:

10
n Fe= =0,178 mol
56

3,2
n S= =0,1 mol
32

Fe(s) + S(s)  FeS(s)


Mula-mula 0,178 mol 0,1 mol -

Reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol

Sisa 0,078 mol - 0,1 mol

Perekasi pembatas adalah zat pereaksi yang akan habis bereaksi lebih dahulu. Jadi,
pereaksi pembatasnya adalah S (B)

27. 0,5 mol N2 direaksikan dengan 3 mol H2 menurut reaksi:


N2 (g) + H2(g)  NH3(g)
Berapakah mol zat yang tersisa?
a. 0,5 mol
b. 1,0 mol
c. 1,5 mol
d. 2,0 mol
e. 2,5 mol

Penyelesaian:

N2 (g) + 3 H2 (g) 2 NH3 (g)

3
H2 yang bereaksi = x 0,5 mol=1,5 mol
1

H2 sisa = yang tersedia - yang bereaksi

= ( 3 – 1,5 ) mol

= 1,5 mol

Anda mungkin juga menyukai