Anda di halaman 1dari 9

Soal No.

1
tan
Sejumlah logam besi dipijarkan dengan 3,2 gram belerang menghasilkan 8,8 gram
senyawa besi(II) sulfida. Berapa gram logam besi yang telah bereaksi?

PEMBAHASAN :
Reaksinya:
Fe(s) + S(s) FeS(s)
x gr 3,2 gr 8,8 gr
Menurut hukum kekekalan massa:
ya
Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi
(x + 3,2)gr = 8,8 gr
x = (8,8-3,2) gr = 5,6 gram
maka massa logam besi adalah 5,6 gram

Soal No.2
Sebanyak 18 gram glukosa dibakar dengan oksigen menghasilkan 26,4 gram gas
-ta
karbon dioksida dan 10,8 gram uap air. Berapa gram oksigen yang telah bereaksi
pada pembakaran tersebut?

PEMBAHASAN :
Persamaan reaksinya:
C6H12O6(s) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(l)
18 gram x gr 26,4 gr 10,8 gr
ny

Menurut hukum kekekalan massa:


Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi
(18 + x)gr = (26,4+10,8) gr
(18 + x)gr = 37,2 gr
x = (37,2-18) gr = 19,2 gram
maka massa gas oksigen adalah 19,2 gram
a.c

Soal No.3
Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah
serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram.
Tentukan massa serbuk belerang yang telah bereaksi

PEMBAHASAN :
Persamaan reaksinya:
om

Mg(s) + S(s) MgS(s)


3 gr x gr 4 gr
Menurut hukum kekekalan massa:
Massa sebelum bereaksi = Massa sesudah bereaksi
(3 + x)gr = 4 gr
x = (4-3) gr = 1 gram
maka massa serbuk belerang adalah 1 gram
Soal No.4
Kristal iodin yang massanya 10 gram direaksikan dengan 10 gram gas hidrogen.
Setelah bereaksi, ternyata didapatkan 2,5 gram gas hidrogen iodida. Tentukan massa
zat yang tidak bereaksi

PEMBAHASAN :
tan
I2(s) + H2(g) 2HI(g)
10 gr 10 gr 2,5 gr
Perbandingan massa H : massa I = Ar H x 1 : Ar I x 1 = 1 x 1 : 1 x 127 = 1 : 127

Soal No.5
Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium
direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan
sebanyak
ya
PEMBAHASAN :
Ca(s) + S(s) CaS(s)
10 gr 9 gr
Perbandingan massa Ca : massa S = 5 : 4
Massa Ca 10 gr dan massa S 9 gr tidak sesuai dengan perbandingan 5 : 4
Massa S akan berlebih, massa S yang bereaksi bisa dicari sebagai berikut:
-ta

berdasarkan hukum kekekalan massa:


massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
massa CaS =massa Ca + Massa S
massa CaS = (10 + 8 gr) = 18 gram
ny

Soal No.6
Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, maka untuk
menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS diperlukan Fe dan S berturut-turut sebanyak

PEMBAHASAN :
a.c

Fe(s) + S(s) FeS(s)


x gr (4,4-x)gr 4,4 gr
Perbandingan massa Fe : massa S = 7 : 4
Misalkan massa Fe = x gram
om
Maka massa S = (4,4 x) gr
tan
ya
-ta

Soal No.7
Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium
ny

oksida (MgO) adalah 3:2. Jika 6 gram magnesium direaksikan dengan oksigen untuk
membentuk senyawa magnesium oksida, berapa gram oksida yang diperlukan dan
berapa gram magnesium oksida yang dihasilkan?

PEMBAHASAN :
Mg + O MgO
a.c

6 gr x gr
Perbandingan massa Mg : massa O = 3 : 2
Menentukan massa O

berdasarkan hukum kekekalan massa:


massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
om

massa Mg + massa O = massa MgO


massa MgO = (6 + 4) gr = 10 gram

Soal No.8
Logam tembaga (Cu) yang massanya 6,4 gram direaksikan dengan 10 gram serbuk
belerang membentuk tembaga(II) sulfida dengan reaksi:
Cu(s) + S(s) CuS(s)
Bila semua tembaga habis bereaksi dan tembaga(II) sulfida yang dihasilkan
massanya 9,2 gram tentukan:
a. Massa belerang yang terdapat di dalam senyawa tembaga(II) sulfida
b. Massa zat yang tidak bereaksi

PEMBAHASAN :
tan
ya
Soal No.9
Bila logam magnesium dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa
magnesium oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut:
-ta
ny

Apakah data pada tabel menunjukkan berlakunya hukum perbandingan tetap


(Proust)? Jika berlaku, berapa perbandingan massa magnesium dan oksigen di
dalam senyawa magnesium oksida.

PEMBAHASAN :
a.c

Ambil data percobaan 1


Massa magnesium yang bereaksi = (45 - 33)gr = 12 gr
Maka perbandingan massa Mg : O = 12 : 8 = 3 : 2

Soal No.10
Di dalam senyawa AB, perbandingan massa A : B = 2: 1. Jika terdapat 120 gram
senyawa AB, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut.
om

PEMBAHASAN :
Soal No.11
Senyawa besi sulfida tersusun dari unsur besi (Fe) dan unsur belerang (S) dengan
perbandingan massa Fe : S = 7 : 4. Bila 15 gram besi dan 2 gram belerang dibentuk
menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida yang dapat terjadi?

PEMBAHASAN :
tan
Fe(s) + S(s) FeS(s)
15 gr 2 gr
Perbandingan massa Fe : massa S = 7 : 4
Massa Fe 15 gr dan massa S 2 gr tidak sesuai dengan perbandingan 7 : 4
Massa Fe akan berlebih, massa Fe yang bereaksi bisa dicari sebagai berikut:

berdasarkan hukum kekekalan massa:


ya
massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
massa Fe + Massa S = massa FeS
massa FeS = (3,5 + 2 gr) = 5,5 gram

Soal No.12
Dari unsur tertentu, dikenal ada persenyawaan klor, yang berturut-turut
-ta
mengandung klor sebanyak 53,65%; 49,10%; 43,56%; dan 27,84%. Jelaskan dengan
perhitungan, apakah hukum kelipatan perbandingan Dalton berlaku dalam senyawa
ini.

PEMBAHASAN :
Jika dimisalkan 100% = 100 gram
Terdapat 4 senyawa
ny

Senyawa I mengandung 53,65 gram Cl dan 46,35 gram unsur lain


Senyawa II mengandung 49,10 gram Cl dan 50,9 gram unsur lain
Senyawa III mengandung 43,56 gram Cl dan 56,44 gram unsur lain
Senyawa II mengandung 27,84 gram Cl dan 72,16 gram unsur lain
Kita ubah massa unsur lain menjadi sama menjadi 50 gram
a.c

Maka perbandingan Cl di keempat senyawa:


om

Cl(I) : Cl(II) : Cl(III) : Cl(IV)


57,87 : 48,23 : 38,59 : 19,29
3 : 2,5 : 2 : 1
6 : 5 : 4 : 2 Perbandingan ini bulat dan sederhana sehingga hukum dalton berlaku

Soal No.13
Unsur P dan unsur R dapat membentuk senyawa 3 senyawa. Jika kadar massa P di
dalam senyawa I = 20%, pada senyawa II = 25%, dan pada senyawa III = 40%,
hitunglah perbandingan
PEMBAHASAN :
Jika dimisalkan 100% = 100 gram
Terdapat 3 senyawa
Senyawa I mengandung 20 gram P dan 80 gram R
Senyawa II mengandung 25 gram P dan 75 gram R
Senyawa III mengandung 40 gram P dan 60 gram R
tan
Kita ubah massa unsur R menjadi sama menjadi 75 gram
ya
Maka perbandingan P di ketiga senyawa:
P(I) : P(II) : P(III)
18,75 : 25 : 50
3:4:8
Maka hukum perbandingan berganda berlaku
-ta
Soal No.14
Unsur A dan unsur B dapat membentuk 3 senyawa. Jika kadar massa A di dalam
senyawa I = 15%, pada senyawa II = 30%, dan pada senyawa III = 45%; hitunglah
perbandingan massa B di dalam ketiga senyawa tersebut untuk massa A tetap.

PEMBAHASAN :
ny

Jika dimisalkan 100% = 100 gram


Terdapat 3 senyawa
Senyawa I mengandung 15 gram A dan 85 gram B
Senyawa II mengandung 30 gram A dan 70 gram B
Senyawa III mengandung 45 gram A dan 55 gram B
a.c

Maka perbandingan B di ketiga senyawa:


B(I) : B(II) : B(III)
85 : 35 : 18,34
255 : 175 : 55
om

51 : 35 : 11

Soal No.15
Setiap 2 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 3 liter gas oksigen
menghasilkan 1 liter gas oksida nitrogen. Jika volume diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, tentukan rumus molekul oksida nitrogen tersebut.

PEMBAHASAN :
N2(g) + O2(g) NxOy(g)
2L 3L 1L
Menurut hukum Gay-Lussac : perbandingan volume = perbandingan koefisien,
sehingga perbandingan koefisiennya
2 : 3 : 1, masukan koefisiennya ke reaksi
2 N2(g) + 3O2(g) 1NxOy(g), lalu setarakan
Jumlah atom N
tan
4=x
Jumlah atom O
6=y
Sehingga rumus molekulnya
N2O3 (sesudah disederhanakan dan disesuaikan dengan senyawa yang stabil)

Soal No.16
Gas hidrogen yang volumenya 10 liter direaksikan dengan gas oksigen yang
ya
volumenya 10 liter membentuk uap air dengan persamaan reaksi:
H2(g) + O2(g) H2O(g)
Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berapa volume maksimum
uap air yang dapat dihasilkan?

PEMBAHASAN :
Setarakan persamaan reaksinya
-ta
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)
10 L 10 L
Menurut hukum Gay-Lussac : perbandingan volume = perbandingan koefisien
Perbandingan koefisiennya = 2 : 1 : 2 = perbandingan volume
Maka dari perbandingan volume, volume H2O akan sama dengan volume H2 = 10 L

Soal No.17
ny

Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar 5 liter gas butana (C 4H10)
agar semua gas butana tersebut habis bereaksi?

PEMBAHASAN :
Reaksi yang terjadi : C4H10(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
Setarakan reaksi
a.c

2C4H10(g) + 13O2(g) 8CO2(g) + 10H2O(g)


Menurut hukum Gay-Lussac : perbandingan volume = perbandingan koefisien
Untuk mencari volume gas oksigen diperoleh melalui perbandingan koefisien
dengan gas butana
om

Soal No.18
Campuran gas CH4 dan C3H8 yang volumenya 10 liter dibakar secara sempurna
dengan gas O2. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, ternyata dihasilkan
volume gas CO2 sebanyak 24 liter. Tentukan volume masing-masing gas CH4 dan gas
C3H8 masing-masing

PEMBAHASAN :
Misalkan volume CH4 = x L, maka volume C3H8 = (10 x)L
Reaksi pembakaran berlangsung masing-masing
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O (menentukan volume CO2 melalui perbandingan
koefisien)
xL xL
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
(10-x)L 3(10-x)L
tan
Maka volume total CO2 = x + 30 3x = 24 L
24 L = 30 2x
2x = 6
x = 3L (Volume CH4)
Sedangkan volume C3H8 = 10 3 L = 7 L

Soal No.19
Pembakaran sempurna gas amonia memerlukan gas oksigen dengan persamaan
ya
reaksi:
NH3(g) + O2(g) NO2(g) + H2O(g)
Dengan menganggap bahwa kadar oksigen di udara 20%, tentukan volume udara
yang diperlukan untuk membakar 4 liter gas amonia.

PEMBAHASAN :
Setarakan reaksi
-ta
4NH3(g) + 7O2(g) 4NO2(g) + 6H2O(g)
Menurut hukum Gay-Lussac : perbandingan volume = perbandingan koefisien
Untuk mencari volume gas oksigen diperoleh melalui perbandingan koefisien
dengan gas amonia
ny
a.c

Soal No.20
Pada pembakaran sempurna 160 mL campuran gas metana (CH 4) dan propana
(C3H8) memerlukan 500 mL gas oksigen. Tentukan persentase volume gas propana
dalam campuran

PEMBAHASAN :
Misalkan volume CH4 = x mL, maka volume C3H8 = (160 x)mL
om

Reaksi pembakaran berlangsung masing-masing


CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O (menentukan volume O2 melalui perbandingan
koefisien)
x mL 2x mL
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
(160-x)mL 5(160-x)L
Maka volume total O2 = 2x + 800 5x = 500 mL
500 mL = 800 3x
3x = 300
x = 100 mL (Volume CH4)
Sedangkan volume C3H8 = 160 100 mL = 60 mL

Sumber Soal : Kelas X Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo


tan
ya
-ta
ny
a.c
om

Anda mungkin juga menyukai