Anda di halaman 1dari 25

Spektrofotometer infra merah

KELOMPOK 5

Ari Raharja (0800396)


Ditta Widya U (080)
Fera Silfiani A (0800361)
Reni Handayanti (080)
Unique Pangestu(080)
λ panjang gelombang, λ

Lebih panjang
Spektrofotometer infra merah
Pengukuran serapan IR oleh suatu molekul sebagai fungsi dari
frekuensi (bil. Gelombang)

Teknik: Spektrofotometri IR

Alat: Spektrofotometer IR

Hasil: Spektra IR
Jenis-jenis Sinar
Prinsip sprektroskopi
infra merah:

Penyerapan sinar IR oleh molekul/ikatan


yang bervibrasi
• Penyerapan sinar IR menyebabkan
berubahnya frekuensi vibrasi
• sinar yang diserap karakteristik untuk
setiap ikatan.
Spektra FTIR Polistiren
Penyerapan sinar IR oleh molekul
N = O C = O
+ -
+ - + -
Momen dipol

Medan listrik berisolasi

S. IR Molekul
bervibrasi

Medan listrik bolak balik

Berinteraksi bila
Sinar = vibrasi mlk

Energi sinar diserap oleh molekul

Amplitudo vibrasi berubah


Jenis-jenis vibrasi molekul

Vib. Ulur
Vib. Tekuk
(Stretching)
(Bending)

simetris asimetris Dlm bidang Keluar bidang

Scissoring Rocking Wagging Twisting


+ + -
- + +

+ ke atas bidang - ke bawah bidang

Vibrasi tekuk terjadi pada bilangan gelombang yang rendah,


sedangkan vibrasi ulur terjadi pada bilangan gelombang yang tinggi.
Jenis-jenis Vibrasi ulur (streching)
Jenis-jenis Vibrasi tekuk (bending)
Jenis-jenis Vibrasi
Teori vibrasi molekul
Dasar: Hk. Hooke --------- Osilator Harmonis

Benda yang melakukan


vibrasi harmonis
x
F = - k x ----------> vibrasi harmonis

x
Contoh : vibrasi ulur
F

Epotensial osilator harmonis : Epot = ½ kx2

1 1 f (m 1  m )
Frekuensi vibrasi   
2

m
harmonis  2 c m 1.m 2

Di mana m = frekuensi, = periode, f = tetapan gaya, m = massa


Apakah molekul-molekul selalu mengikuti osilasi harmonis ?
Pada keadaan dasar Sesuai dengan osilator harmonis
Osilator harmonis
Osilator tak harmonis
E
E

Jarak antar atom

Akibat sifat osilator tak harmonis

Muncul puncak-overtone pada  2-3x lebih


besar , tetapi intensitas kecil
Terjadi “coupling vibrasi, menyebabkan
terjadi pergeseran nilai  (>)
Contoh: molekul CO2  perhitungan = 1700 cm-1

 sebenarnya = 2330 dan 667 cm-1


Kegunaan
spektroskopi inframerah
• Analisis kualitatif (gugus fungsi)
serapan khas untuk setiap ikatan dalam
gugus

• Analisis kuantitatif
jarang dilakukan karena spektra IR rumit
Dasar: konsentrasi sebanding dengan
serapan
INSTRUMENTASI
Spektroskopi infra Merah
Komponen Alat

K
o
m
p Detektor
Interferometer
Komputer
Ta
hr
et
e
sm
oe
un
r
cs
e
Skema Alat Spektroskopi IR
Cahaya Polikromatik
Cahaya Monokromatik
Detektor

Sumber Sel Monokromator


Radiasi

Recorder Amplifier
Proses Analisis
sample dalam FTIR

1. Sumber sinar: energi inframerah yang dipancarkan dari sebuah


benda hitam menyala melewati dan melalui lubang yang mengontrol
jumlah energi yang disajikan kepada sample hingga ke detektor.
2. Interferometer : interferogram yang dihasilkan keluar dari
interferometer
3. Kompartemen Sample : sinar memasuki kompartemen,
ditransmisikan terus atau tercermin dari permukaan sample,
tergantung dari jenis analisis yang dilakukan, energi dan frekwensi
tertentu, yang merupakan ciri unik dari sample yang diserap.
4. Detektor : sinar akhirnya lolos ke detektor untu pengukuran akhir.
Detektor yang digunan dirancang khusus untuk mengukur sinar
interferogram khusus.
5. Komputer : pengukuran sinyal digital dan dikirim ke komputer
dimana fourier transformasi berlangsung. Spektrum inframerah ini
kemudian disajikan kepada pengguna untuk interpretasi dan
manipulasi lebih lanjut.
The Source (sumber radiasi)
Energi IR dipancarkan dari sebuah benda hitam
menyala Fourier Transform Infra Red
digunakan radiasi LASER (Light
Amplification by Stimulated
Emmission of Radiation) yang
berfungsi sebagai radiasi yang
diinterferensikan dengan radiasi infra
merah agar sinyal radiasi infra merah
yang diterima oleh detektor secara
utuh dan lebih baik.
Disorot IR
MONOKROMATOR

Monokromator:
Pemilihan panjang gelombang dapat diproses
dengan menggunakan prisma (NaCl, KBr, CsBr
dan LiBr), grating (umumnya terbuat dari plastik
yang dilapisi aluminium) atau filter.
cairan Larutan
• Pada umumnya berbentuk • Wadah sampel yang
cairan digunakan disebut sel
Gas • Panjang berkas radiasi
Wadah menggunakan sel gas larutan
kurang dari 1 mm
• Biasa dibuat lapis tipis • Sampel yang akan
Sel gas memiliki lebar atau
panjang berkas radiasi 40 m (film) di antara dua keping digunakan dilarutkan ke
senyawa yang transparan dalam pelarut organik
terhadap radiasi IR dengan konsentrasi 1-5
Panjang berkas ini • Senyawa yang biasa %
dimungkinkan untuk menaikan digunakan adalah NaCl,
sensivitas karena adanya
• Pelarut organik yang
CaF2, dan CaI. biasa digunakan antara
cermin yang dapat
memantulkan berkas radiasi • Dapat pula dibuat larutan
lain CCl4, CS2, dan CHCl3
berulang kali melalui sampel yang kemudian dimasukkan
ke dalam sel larutan.
Mercury
Tetra Glycerine
Cadmium
Sulphate ( TGS)
Telluride (MCT).
DETECTOR
tidak dipengaruhi
oleh temperatur, Lebih cepat
Lebih sensitif

Mercury Cadmium
Telluride (MCT).

memberikan respon
yang lebih baik
sangat selektif pada frekwensi
terhadap energi vibrasi modulasi tinggi,
yang diterima dari
radiasi infra merah.
daerah gugus fungsi.

650–909 909 –1300 1300–4000

/cm
Daerah sidik jari yaitu 1300 – 909 1/cm (7,7 –
11,0 µm) : corak serapan didaerah ini seringkali
rumit dengan pita-pita ditimbulkan oleh cara-
cara getaran yang berantraraksi. Bagian
spektrum ini sangat berharga dalam
hubungannya dengan bagian spektrum lainnya.
Cakupan sample luas

Tidak dapat mengukur


senyawa non polar dan
simetris.

Kekurangan Kelebihan

Anda mungkin juga menyukai