Anda di halaman 1dari 3

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

.
1). Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ).
Yaitu : “Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. ”
Contoh :
40 gram Ca + 16 gram O2  56 gram CaO
12 gram C + 32 gram O2  44 gram CO2
Contoh soal :
Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan oksigen, menghasilkan kalsium oksida.
Jika massa kalsium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, maka berapa massa oksigen yang
diperlukan?
Jawab :
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
massa Ca + massa O2 = massa CaO
massa O2 = massa CaO - massa Ca
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.

2). Hukum Perbandingan Tetap ( Hukum Proust ).


“Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. ”
Contoh 1:
Hasil analisa terhadap garam dari berbagai daerah adalah sebagai berikut :
Asal Garam Massa Garam Massa Natrium
Indramayu 2 gram 0,786 gram
Madura 1,5 gram 0,59 gram
Import 2,5 gram 0,983 gram
Buktikan hasil analisa tersebut memenuhi hukum Perbandingan Tetap!
Jawab :
Asal Garam Massa Garam Massa Natrium Massa klorin (Cl) Massa Na : Cl
(Na)
Indramayu 2 gram 0,786 gram 1,214 gram 1 : 1,54
Madura 1,5 gram 0,59 gram 0,91 gram 1 : 1,54
Import 2,5 gram 0,983 gram 1,517 gram 1 : 1,54
Perbandingan massa Na dan Cl ternyata tetap, yaitu 1 : 1,54, jadi senyawa tersebut memenuhi
hukum Perbandingan Tetap.

Contoh 2:
Diketahui perbandingan massa kalsium dan oksigen dalam membentuk senyawa kalsium oksida
adalah 5 : 2. Bila direaksikan 10 gram kalsium dan 12 gram oksigen, tentukan massa kalsium
oksida (CaO) yang terbentuk dan sisa pereaksi!
Jawab
Langkah-langkah Massa Kalsium Massa Oksigen Massa CaO yang Massa sisa
terbentuk perekasi
Mula-mula 10 gram 12 gram - -
Perbandingan 10 12
=2 =6
Massa 5 2
(pilih angka kecil)
Bereaksi 2 x 5 = 10 gram 2 x 2 = 4 gram 10 + 4 = 14 gram
Sisa 10 – 10 = 0 gram 12 – 4 = 8 gram 8 gram oksigen

3). Hukum Kelipatan Perbandingan / Hukum Perbandingan Berganda ( Hukum Dalton ).


Yaitu : “Jika dua jenis unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka
perbandingan massa salah satu unsur yang terikat pada massa unsur lain yang sama, merupakan
bilangan bulat dan sederhana.”
Contoh :
C dan O dapat membentuk dua jenis senyawa, yaitu CO dan CO 2. Jika massa C dalam kedua
senyawa itu sama (berarti jumlah C sama), maka :
Massa O dalam CO : massa O dalam CO 2 akan merupakan bilangan bulat dan sederhana (yaitu =
1:2 ).

4). Hukum Perbandingan Volum ( Hukum Gay Lussac ).


“Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi
merupakan bilangan bulat dan sederhana.”
Contoh :
Dua volum gas hidrogen bereaksi dengan satu volum gas oksigen membentuk dua volum uap air.
gas hidrogen + gas oksigen  uap air
2 V 1 V 2 V
Perbandingan volumenya = 2 : 1 : 2

5). Hukum Avogadro.


“Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumnya sama mengandung jumlah partikel yang
sama pula.”
Catatan :
Jika volume dan jumlah molekul salah 1 zat diketahui, maka volume dan jumlah molekul zat lain
dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan :
koefisien yang dicari
V yang dicari= x V yang diketa hui
koefisien yang diketa hui

Keterangan :
V = volume molekul ( L )
Contoh soal :
Pada suhu dan tekanan yang sama, sebanyak 2 L gas nitrogen (N 2) tepat bereaksi dengan gas H 2
membentuk gas NH3 (amonia).
Tentukan :
a) Persamaan reaksinya!
b) Volume gas H2 yang diperlukan!
c) Volume gas NH3 yang dihasilkan!
Jawab :
a) Persamaan reaksinya :
N 2 (g) + 3 H 2 ( g) → 2 NH3 (g)
koef. H 2
x V N2
b) V H2 =
koef . N 2
3
x2L
= 1 = 6L
Jadi volume gas H2 yang diperlukan dalam reaksi adalah 6 L.
koef. NH3
x V N2
c) V NH3 =
koef . N 2
2
x2L
= 1 = 4L
Jadi volume gas NH3 yang dihasilkan oleh reaksi tersebut adalah 4 L.

LATIHAN
1. Perbandingan massa karbon (C) terhadap oksigen (O) dalam senyawa karbon dioksida (CO 2)
adalah 3 : 8. Berapa gram massa karbon dioksida yang terbentuk dan pereaksi sisa, jika
direaksikan :
a. 6 gram karbon dengan 8 gram oksigen
2. 10 liter gas hydrogen bromida terurai sebagai berikut :
H Br 2 (g) → H 2( g) +Br 2 (g) (Belum setara)
Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan :
a. Persamaan reaksi setara
b. Volume gas hydrogen dan bromin yang dihasilkan!
KIMIAAAAAAA

Anda mungkin juga menyukai