Anda di halaman 1dari 13

Soal 1

“massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Pernyataan diatas kemukakan oleh . . .
A. Antoin Laurent Lavoisier
B. Albert Einstein
C. John Dalton
D. John Jacob Berzelius
E. Joseph Louis Proust

Soal 2
Jika 4 gram karbon (arang) dibakar dengan oksiegn dalam wadah yang tertutup rapat, maka zat
yang terbentuk adalah sebanyak . . . .gram
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10

Soal 3
Diantara reaksi – reaksi dibawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah . . . .
A. 5 gram belerang + 10 gram tembaga ==> 15 gram tembaga (II) sulfida
B. 2 gram belerang + 3,5 gram besi ==> 5,5 gram besi(II)sulfida)
C. 5 gram belerang + 10 gram oksigen ===> 10 gram belerang dioksida
D. 3 gram karbon + 8 gram oksigen ==> 11 gram karbon dioksida
E. 1 gram oksigen + 8 gram hidrogen ==> 9 gram air

Soal 4
Pada percobaan reaksi antara logam besi dan belerang, didapatkan data sebagai berikut :

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa nilai X dan Y berturut – turut adalah . . . .
A. 0,2 dan 0,6
B. 0,2 dan 0,8
C. 0,3 dan 0,6
D. 0,3 dan 0,8
E. 0,6 dan 0,8

Soal 5
Diketahui Ar Fe = 56 dan O = 16, maka perbandingan massa unsur besi dengan massa unsur
oksigen dalam Fe2O3 adalah . . . .
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 4 : 3
D. 3 : 4
E. 7 : 3

Soal 6
Belerang dan oksigen bersenyawa membentuk blerang trioksida dengan perbandingan belerang
dan osigen 2 : 3. Jika 6 gram belerang direaksikan dengan 6 gram gas oksigen, pda akhir reaksi
akan terdapat sisa . . . .
A. Tidak ada
B. 2 gram oksigen
C. 3 gram oksigen
D. 2 gram belerang
E. 3 gram belerang

Soal 7
Diberikan data reaksi sebagai berikut.

Perbandingan X dan Y dalam senyawa yang terbentuk adalah . . . .


A. 5 : 2
B. 5 : 3
C. 7 : 3
D. 7 : 2
E. 7 : 5

Soal 8
Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah 3 : 8. Jika 6 gram karbon
direaksikan dengan 20 gram oksigen, massa karbon dioksida yang terbentuk adalah . . . .
A. 13 gram
B. 22 gram
C. 26 gram
D. 27,5 gram 29 gram

Soal 9
Senyawa C12H22O11 mengandung unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Massa karbon yang
terdapat dalam 171 gram senyawa tersebut adalah . . . .(Ar H = 1, C = 12 dan O = 16)
A. 72 gram
B. 36 gram
C. 18 gram
D. 9 gram
E. 3 gram

Soal 10
Unsur P dan Q dapat membentuk senyawa dengan data sebagai berikut:

Menurut hukum perbandingan berganda dari Dalton, perbandingan massa Q pada senyawa I dan
massa Q pada senyawa II adalah . . . .
A. 2 : 3
B. 2 : 5
C. 1 : 3
D. 1 : 2
E. 1 : 1

Soal 11
Dua senyawa terbentuk dari unsur fosfor dan oksigen. Salah satu senyawa terdiri dari 0,845 gram
fosfor dan 0,655 gram oksigen. Jika senyawa lain terdiri dari 1,69 gram fosfor, massa oksigen
yang diperlukan untuk emmenuhi hukum perbandingan berganda adalah . . . . .gram
A. 0,655
B. 0,745
C. 0,855
D. 0,985
E. 1,69

Soal 12
Pernyataan bahwa volume gas – gas yang bereaksi dan volume gas – gas hasil reaksi merupakan
perbandingan bulat dan sederhana, bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama dikemukakan
oleh . . . .
A. Gay Lussac
B. Demokritus
C. Avogadro
D. Dalton
E. Lavoisier

Soal 13
Pada P dan T yang sama, perbandingan volume pereaksi dan hasil reaksi dari :
C3H7OH(g) + O2(g) ==> CO2(g) + H2O(g)
Berturut – turut adalah . . . .
A. 1 : 2 : 6 : 5
B. 2 : 5 : 8 : 9
C. 2 : 9 : 6 : 8
D. 3 : 6 : 9 : 8
E. 3 : 9 : 6 : 8

Soal 14
Perhatikan reaksi berikut :
C3H8(g) + O2(g) ==> CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Diketahui kadar gas oksigen di udara adalah 20% . untuk emmbakar 20 L gas C3H8, dibutuhkan
udara sebanyak . . . .
A. 100 liter
B. 150 liter
C. 250 liter
D. 400 liter
E. 500 liter

Soal 15
Sebanyak 10 mL gas hidrokarbon (CxHy), padaP dan Tyang sama dibakar habis dengan 35 mL
gas oksigen. Jika gas karbon dioksida yangdihasilkan adalah sebanyak 20 mL, rumus molekul
hidrokarbon tersebut adalah . . . .
A. CH4
B. C2H4
C. C2H6
D. C3H6
E. C3H8

Soal 16
Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut ini :
1. H2(g) + O2(g) ==> H2O(g)
2. N2(g) + H2(g) ==> NH3(g)
3. H2(g) + I2(g) ==> HI(g)
4. N2(g) + O2(g) ==> NO2(g)
5. SO2(g) + O2(g) ==> SO3(g)
(Reaksi diatas belum setara)
Pada P dan T yang sama, reaksi yang jumlah volume reaktan sama dengan jumlah volume
produk adalah . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Soal 17
Pada suhu dan tekanan tertentu, m molekul H2S bervolume 0,25 L. pada suhu dan tekanan yang
sama, volume 4m molekul NH3 adalah . . . .
A. 0,25 L
B. 0,5 L
C. 1 L
D. 1,5 L
E. 2 L

Soal 18
Pada suhu dan tekanan tertentu, 2 L gas nitrogen mengandung n molekul gas nitrogen. Pada suhu
dan tekanan yang sama, jumlah molekul gas oksigen yang bervolume 10 L adalah . . . . .
A. n molekul gas oksigen
B. 1,5 n molekul gas oksigen
C. 3n molekul gas oksigen
D. 5n molekul gas oksigen
E. 10n molekul gas oksigen

Soal 19
Perbandingan molekul nitrogen dan hidrogen dalam pembentukan NH3 adalah 1 : 3. Bila volume
nitrogen yang bereaksi adalah 8 L, maka volume hidrogen yang direaksikan adalah . . . . Liter
A. 4
B. 6
C. 8
D. 12
E. 24

Soal 20
Jumlah partikel dalam 0,25 mol N2 sama dengan jumlah partikel dalam . . . .
A. 1,25 mol O2
B. 1 mol P4
C. 0,75 mol C4H10
D. 0,25 mol CO2
E. 0,5 mol Na

Kunci Jawaban
1. A
2. B
3. C
4. A
5. E
6. D
7. C
8. B
9. A
10. A
11. A
12. A
13. C
14. E
15. C
16. C
17. E
18. D
19. E
20. B

Data percobaan reaksi tembaga dengan sulfur membentuk tembaga (II) sulfida sebagai berikut:

Massa Tembaga Massa Sulfur Massa Tembaga (II) Sulfida


No. Percobaan
(gram) (gram) (gram)

1 18 2 6
2 28 3 9
3 8 4 12
4 8 5 12

Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa tembaga dan massa sulfur dalam tembaga (II)
sulfida adalah ….

A. 1:1
B. 1:2
C. 2:1
D. 2:3
E. 3:2

Pembahasan
Menurut Hukum Kekekalan Massa yang disampaikan oleh Antoine Lavoisier, massa zat sebelum
dan sesudah reaksi adalah sama. Berpedoman pada hukum tersebut, percobaan pada tabel di atas
yang memenuhi hanyalah percobaan nomor 3.

massa tembaga + massa sulfur = massa tembaga (II) sulfida


8 gram + 4 gram = 12 gram

Percobaan yang lain merupakan reaksi berlebih, artinya akan terdapat sisa pereaksi pada akhir
reaksi.

Sedangkan menurut Hukum Perbandingan Tetap (hukum Proust), perbandingan massa unsur
dalam suatu senyawa adalah tetap. Sehingga perbandingan massa tembaga dan sulfur dalam
senyawa tersebut adalah

massa tembaga : massa sulfur = 8 : 4


=2:1

Jadi, perbandingan massa tembaga dan massa sulfur dalam tembaga (II) sulfida adalah 2 : 1 (C).

Soal tentang Hukum Dasar Kimia UN 2013


Sebanyak 10,8 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang
tertutup membentuk aluminium oksida menurut persamaan reaksi:

4Al (s) + 3O2 (g) → 2Al2O3 (s)

Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk sebanyak …. (Ar Al = 27, O = 16)

A. 3,6 gram
B. 10,8 gram
C. 13,0 gram
D. 20,4 gram
E. 102,0 gram

Pembahasan
Karena disebutkan 'habis bereaksi' maka reaksi tersebut telah memenuhi hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier). Reaksi tersebut tepat bereaksi, tidak ada sisa sedikit pun sehingga massa
aluminium oksida yang dihasilkan merupakan penjumlahan langsung dari pereaksinya.

massa Al2O3 = massa Al + massa O2


= 10,8 gram + 9,6 gram
= 20,4 gram

Jadi, massa aluminium oksida yang terbentuk adalah 20,4 gram (D).

Soal tentang Hukum Dasar Kimia UN 2012


Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai
persamaan reaksi:

2Mg (s) + O2 (g) → 2MgO (s)

Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium
sebanyak 1 gram. Kenyataan ini sesuai hukum …. (Ar Mg = 24, O = 16)
A. Dalton
B. Lavoisier
C. Boyle
D. Proust
E. Gay Lussac

Pembahasan
Adanya sisa magnesium 1 gram menunjukkan bahwa antara magnesium dan oksigen mempunyai
perbandingan 9 : 6 atau 3 : 2. Penambahan massa di luar perbandingan tersebut tidak akan ikut
bereaksi dan akan menjadi sisa reaksi.

Jadi, kenyataan tersebut sesuai dengan hukum Perbandingan Tetap atau hukum Proust (D).

Soal tentang Hukum Dasar Kimia UN 2009


Pembakaran sempurna gas asetilen dapat ditulis seperti berikut:

C2H2 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g) (belum setara)

Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama maka perbandingan volume C2H2 : O2 adalah ….
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 1 : 5
D. 2 : 2
E. 2 : 5

Pembahasan
Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume
gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat sederhana.
Hukum ini dikenal juga dengan hukum Perbandingan Volume.

Perbandingan volume tersebut ternyata mempunyai kesetaraan dengan perbandingan koefisien


pereaksi dan hasil reaksi. Nah, berarti kita tinggal menyetarakan reaksi tersebut.

2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O

Cara menyetarakan reaksi bisa dipelajari di Pembahasan Kimia UN: Persamaan Reaksi
Sederhana.

Berdasarkan persamaan reaksi yang sudah setara tersebut diperoleh

volume C2H2 : volume O2


= koefisien C2H2 : koefisien O2
=2:5

Jadi, perbandingan volume asetilen (etena) dan oksigen adalah 2 : 5 (E).

Soal tentang Hukum Dasar Kimia UN 2011


Tahap awal pembuatan asam sitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi amonia yang
menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air menurut reaksi berikut ini:
4NH3 (g) + 5O2 (g) → 4NO (g) + 6H2O (g)
Volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi 6 liter gas amonia (P.T) adalah ….

A. 4 liter
B. 6 liter
C. 10 liter
D. 12 liter
E. 14 liter

Pembahasan
Karena perbandingan volume setara dengan perbandingan koefisien maka volume nitrogen
monoksida (NO) dapat ditentukan dengan membandingkan koefisiennya dengan koefisien spesi
yang diketahui volumenya, yaitu amonia (NH3).

volume NO = 4/4 × volume NH3


= 1 × 6 liter
= 6 liter

Jadi, volume nitrogen monoksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah 6 liter (B).

1. Jika 14 gram gas nitrogen bereaksi dengan gas hydrogen menghasilkan 17 gram gas amoniak,
jumlah gas hydrogen yang bereaksi adalah … gram.
a. 3 b. 5 c. 18 d. 22 e. 31

2. Hukum Proust disebut juga Hukum Perbandingan Tetap, menyatakan bahwa ….


a. Jumlah massa sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah tetap
b. Setiap senyawa terbentuk oleh unsur-unsur yang bergabung dengan perbandingan massa
yang tetap
c. Setiap senyawa terbentuk oleh unsur-unsur yang bergabung dengan perbandingan volum
yang tetap
d. Massa atom relatif setiap unsur adalah tetap
e. Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi kimia adalah tetap

3. Perhatikan grafik berikut ini!

4
3
Massa P

1 2 3 4 5 6
Massa Q

Grafik tersebut menunjukkan hubungan massa unsur P dan massa unsur Q dalam suatu
senyawa. Perbandingan massa P dan Q dalam senyawa tersebut adalah ….
a. 1:1 c. 2:1 e. 2:3
b. 1:2 d. 2:2

4. Sebanyak tiga gram serbuk magnesium tepat bereaksi dengan sejumlah bubuk belerang
menghasilkan senyawa magnesium sulfide yang massanya tujuh gram. Massa serbuk belerang
menghasilkan yang telah bereaksi adalah … gram
a. 10 b. 7 c. 4 d. 3 e. 1
5. Pasangan senyawa yang sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda adalah ….
a. H2SO3 dan H2CO3 d. O2 dan O3
b. CO32- dan CO2 e. H2O dan H3O+
c. PCl3 dan PCl5

6. Unsur nitrogen dan oksigen membentuk dua macam senyawa dengan data sebagai berikut.

Senyawa Massa Unsur Pembentuk


Senyawa I 28 g nitrogen 48 g nitrogen
Senyawa II 28 g nitrogen 80 g oksigen

Perbandingan massa oksigen sesuai Hukum Dalton adalah ….


a. 1:2 b. 2:3 c. 3:4 d. 2:4 e. 3:5

7. Jika 10 L gas nitrogen direaksikan dengan 40 L gas hydrogen menghasilkan gas amoniak menurut
reaksi :
8. Senyawa belerang dioksida jika direaksikan dengan gas oksigen akan menghasilkan senyawa
belerang trioksida dengan persamaan reaksi berikut:
9. Satu liter gas nitrogen yang tepat bereaksi dengan 2,5 liter gas oksigen akan membentuk 1 liter
gas oksida nitrogen. Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka rumus molekul
oksida nitrogen tersebut adalah ….
10. Perhatikan reaksi kimia berikut:
11. Jumlah molekul 0,56 gram kalsium oksida, CaO (Ar Ca = 40, dan O=16) adalah ….

Anda mungkin juga menyukai