1.

Serbuk magnesium yang masssanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk
belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram. Massa
serbuk belerang yang telah bereaksi adalah ….
A. 10 gram
B. 7 gram
C. 4 gram
D. 3 gram
E. 1 gram

2. Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium

direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyak
….
A. 9 gram
B. 9,5 gram
C. 10 gram
D. 18 gram
E. 19 gram

3. Gas belerang dioksida direaksikan dengan gas oksigen dengan persamaan reaksi berikut
(belum setara) :
SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas
SO2 : O2 : SO3 adalah ….
A. 1 : 1 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 2 : 1 : 1
D. 2 : 1 : 2
E. 3 : 2 : 1

4. Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposisi sebagai berikut :
Senyawa Massa A Massa B
I 60% 40%
II 50% 50%
Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang tetap adalah ….
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2
5. Sebanyak 10 gram padatan kalium klorat dipanaskan dalam wadah tertutup, sehingga
terjadi reaksi sesuai persamaan :
2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
Massa zat dalam wadah setelah reaksi selesai adalah ….
A. Lebih besar dari 25 gram
B. Lebih besar dari 10 gram
C. Sama dengan 10 gram
D. Lebih kecil dari 25 gram
E. Lebih kecil dari 10 gram

6. Serbuk seng yang massanya 13 gram direaksikan dengan 8 gram serbuk belerang
membentuk senyawa seng sulfida yang massanya 19,5 gram. Massa zat yang tidak
bereaksi adalah ….
A. 0,5 gram
B. 1,5 gram
C. 4,5 gram
D. 13 gram
E. 21 gram

7. Sebanyak 2 Liter gas metana dibakar sempurna menurut persamaan reaksi sebagai
berikut:
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Volume gas oksigen yang diperlukan adalah ….
A. 2 liter
B. 3 liter
C. 4 liter
D. 5 liter
E. 6 liter

8. Ammonia dapat dibuat melalui reaksi :

N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Jika 60 liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen yang diukur pada suhu dan
tekanan yang sama, maka volume gas ammonia yang dihasilkan adalah ….
A. 60 L
B. 80 L
C. 120 L
D. 180 L
E. 240 L

9. Perbandingan massa C dan O di dalam senyawa CO adalah 3 : 4. Untuk membentuk CO

dengan massa 21 gram diperlukan ….
A. 12 gram karbon dan 9 gram oksigen
B. 9 gram karbon dan 12 gram oksigen
C. 7 gram karbon dan 14 gram oksigen
D. 3,5 gram karbon dan 17,5 gram oksigen
E. 3 gram karbon dan 18 gram oksigen
10. Pada suhu dan tekanan tertentu terjadi pembakaran sempurna gas C2H6 oleh 3,5 liter gas
O2 dengan persamaan reaksi :
C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ….
A. 2 liter
B. 3,5 liter
C. 5 liter
D. 6 liter
E. 14 liter

11. Perhatikan tabel di bawah ini.

Berdasarkan tabel, perbandingan massa hidrogen dan oksigen adalah ….

A. 1 : 8
B. 8 : 1
C. 4 : 3
D. 3 : 4
E. 4 : 6

12. Gas propana (C3H8) dibakar sempurna dengan reaksi :

C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) (belum setara)
Untuk membakar sempurna setiap 1 liter gas propana, dibutuhkan gas oksigen sebanyak
….
A. 1,0 liter
B. 3,0 liter
C. 3,5 liter
D. 4,0 liter
E. 5,0 liter

13. Unsur A dan unsur B dapat membentuk senyawa AB dan AB 2. Jika senyawa AB
mengandung 40% massa A dan senyawa AB2 mengandung 50% massa A, maka untuk
massa B yang sama, perbandingan massa A dalam senyawa AB dan AB2 adalah ….
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2
14. Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen yang diperlukan untuk
membakar 3,0 liter gas metana (CH4) berdasarkan persamaan reaksi :
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
adalah ….
A. 1,5 liter
B. 2,0 liter
C. 3,0 liter
D. 4,0 liter
E. 6,0 liter

15. Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa di mana pun selalu tetap.
Diketahui unsur H dalam H2O sebanyak 4 gram, sedangkan perbandingan unsur H dan O
dalam suatu senyawa adalah 1 : 8. Massa unsur O dalam senyawa tersebut adalah …
gram.
A. 4
B. 8
C. 10
D. 32
E. 40

16. Pada pembuatan gas amonia NH3 menurut proses Haber Bosch, dilakukan dengan cara
mereaksikan gas nitrogen dan gas hidrogen sesuai persamaan reaksi berikut :
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Jika volume gas amoniak yang dihasilkan pada reaksi tersebut sebanyak 8 liter, ternyata
volume gas nitrogen yang diperlukan (P,T) sebesar 4 liter. Berdasarkan keadaan tersebut,
hukum kimia yang berlaku adalah hukum ....
A. Gay Lussac
B. Dalton
C. Avogadro
D. Proust
E. Lavoisier

17. “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Pernyataan diatas kemukakan oleh
….
A. Albert Einstein
B. Antoin Laurent Lavoisier
C. John Dalton
D. John Jacob Berzelius
E. Joseph Louis Proust
18. Berikut data hasil percobaan pembakaran belerang murni menghasilkan gas SO2.
Massa zat sebelum reaksi Massa zat setelah reaksi
Percobaan
S (gram) O2 (gram) SO2 (gram) Zat sisa
1 32 32 64 -
2 70 64 128 6 gram S
3 16 20 32 4 gram O2
Hukum dasar kimia yang mendasari wacana tersebut adalah ......
A. Hukum Lavoisier
B. Hukum Proust
C. Hukum Dalton
D. Hukum Gay Lussac
E. Hukum Avogadro

19. Proses industri pembuatan ammonia dapat dibuat dari reaksi antara gas nitrogen dan
hidrogen, dengan persamaan reaksi:
N2(g) + H2(g) → NH3(g) ∆H = - 92,4 kJ
Reaksi berlangsung pada suhu dan tekanan tinggi dengan menggunakan katalisator serbuk
Fe dicampur dengan Al2O3, MgO, CaO, dan K2O. Perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi dan hasil reaksi pada P dan T yang sama ternyata 1 : 3 : 2. Berdasarkan wacana
tersebut, hukum kimia yang berlaku adalah ….
A. Hukum Dalton
B. Hukum Gay-Lussac
C. Hukum Avogadro
D. Hukum Lavoisier
E. Hukum Proust

20. Diantara reaksi – reaksi dibawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah
....
A. 5 gram belerang + 10 gram tembaga → 15 gram tembaga (II) sulfida
B. 2 gram belerang + 3,5 gram besi → 5,5 gram besi(II)sulfida)
C. 5 gram belerang + 10 gram oksigen → 10 gram belerang dioksida
D. 3 gram karbon + 8 gram oksigen → 11 gram karbon dioksida
E. 1 gram oksigen + 8 gram hidrogen → 9 gram air