Anda di halaman 1dari 18

Translate this test into english & answer This test

SOAL-SOAL LATIHAN BAB IV


TIPE I
1. Hukum Lavoisier juga disebut
hukum kekekalan . . .
A. massa
B. energi
C. energi mekanik
D. volume
E. jumlah molekul

D. zat Q yang bereaksi 10 gram


E. Q yang tersisa 30 gram
5. Setiap persenyawaan mempunyai
susunan yang tetap. Yang dimaksud
dengan susunan tetap dalam hukum
tersebut adalah:
A. perbandingan volume
B. perbandingan massa
C. jumlah massa
D. jumlah molekul tiap mol
E. jumlah atom tiap mol

2. Massa sebelum reaksi selalu sama


dengan massa sesudah reaksi. Ini
merupakan pernyataan dari hukum
A. Dalton
B. Gay Lussac
C. Lavoisier
D. Proust
E. Avogadro

6. Massa H dan massa O dalam air


selalu 1 : 8. Pernyataan ini
merupakan salah satu contoh dari
hukum . . .
A. Dalton
B. Gay Lussac
C. Lavoisier
D. Proust
E. Avogadro

3. Pada reaksi A + B C + D ternyata


massa A yang bereaksi adalah 2 kali
massa B. Jika pada keadaan awal
tersedia 100 gram A dan 75 gram B,
dan setelah reaksi selesai pereaksi B
yang tersisa 25 gram, maka . . .
A massa A yang bereaksi 50 gram
B. setelah reaksi selesai massa A
tidak tersisa
C. massa sesudah reaksi = Massa C
+ Massa D
D. Massa C + Massa D = 175 gram
E. reaksi di atas bertentangan
dengan hukum Lavoisier

7. Masa Fe : massa F dalam FeS = 7:4 .


Jika 14 gram Fe direaksikan dengan
20 gram S, maka berdasarkan
hukum Proust, paling banyak akan
terbentuk . . .
A. 34 gram
B. 98 gram
C. 56 gram
D. 22 gram
E. 55 gram

4. Pada reaksi P + Q R , ternyata


dihasilkan 50 gram zat R. Pada
mulanya tersedia 40 gram P dan 40
gram Q. Pada akhir reaksi, zat P
habis bereaksi. Pernyataan berikut
benar kecuali . . .
A. massa sebelum reaksi 80 gram
B. massa sesudah reaksi 50 gram
C. massa produk reaksi 50 gram

8. Jika Ar Fe = 56 dan Ar O = 16,


maka dalam persenyawaan Fe2O3,
massa Fe : massa O adalah . . .
A. 2 : 3
B. 3 : 2
C. 7 : 3
D. 3 : 7
E. 7 : 2

D. massa C : massa H = 12 : 1
E. dalam molekul metana, massa H >
massa C
9. Massa A : Massa B dalam AB2
adalah 5 : 4. Jika Ar A = 40, maka
Ar B adalah . . .
A. 32
B. 16
C. 9
D. 48
E. 56

13. Diketahui Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O


= 16, Ar Ca = 40 , Ar Fe = 56 dan Ar
Zn = 65, Ar Cl = 35,5. Pernyataanpernyataan berikut yang benar
adalah . . .
A. massa C : massa H dalam CH4 =
12 : 1
B. massa Ca : massa O dalam
kalsium oksida = 5 : 2
C. massa Fe : massa O dalam feri
oksida = 7 : 2
D. massa Zn : massa Cl dalam seng
khlorida = 65 : 35,5
E. massa H : massa O dalam H2O = 1
: 16

10. Jika Ar Ca = 40, Ar C = 12 dan Ar O


= 16, maka pernyataan berikut yang
salah adalah. . .
A. massa C dalam 88 garam CO2 =
24 gram
B. massa C dalam 200 gram CaCO3
adalah 24 gram
C. massa C dalam 100 gram CaCO3
= massa C dalam 88 gram CO2
D. massa O dalam 44 gram CO2 = 32
gram
E. massa CO2 yang kandungan
Oksigennya 8 gram adalah 11
gram

14. Suatu senyawa terbentuk dari 56


gram A dan 24 gram B. Jika Ar A =
56 dan Ar B 16, maka rumus
empiriknya adalah . . .
A. AB
B. AB2
C. A2B
D. A2B3
E. A2B4

11. Ar Zn = 65 sedang Ar Cl = 35,5. Jika


dalam senyawa seng khlorida
terdapat 6,5 gram Zn maka . . .
A. massa Cl dalam seng khlorida =
3,55 gram
B. massa seng khlorida = 13,6 gram
C. dalam seng khlorida terdapat satu
atom Cl tiap molekulnya
D. massa Zn : massa Cl = 65 : 35,5
E. massa 1 atom Cl lebih besar dari
pada massa 1 atom Zn

15. Berikut ini adalah rumus empirik


kecuali . . .
A. AB4
B. AB3
C. A2B6
D. A3B8
E. A2B3
16. Rumus empirik untuk senyawa yang
rumus molekulnya C4H10 adalah . ..
A. CH2
B. C2H5
C. C3H7
D. C8H20
E. C5H12

12. Ar C = 12 sedang Ar H = 1. Jika


dalam senyawa metana (CH4)
terdapat 12 gram H maka . . .
A. massa C dalam metana = 3 gram
B. kadar H = 75 %
C. massa metana = 48 gram

E. Hukum Lavoisier
22. Salah satu hukum Dasar ilmu kimia
adalah hukum Dalton. Hukum ini
membahas . . .
A. sepasang senyawa yang massa
rumusnya sama
B. beberapa senyawa yang unsur
pembentuknya sama
C. beberapa senyawa yang Mr-nya
sama
D. mengenai massa A : massa B
dalam senyawa yang dibentuk
oleh A dan B
E. mengenai massa sebelum dan
sesudah reaksi.

17. Rumus umum untuk suatu kelompok


senyawa adalah CnH2n. Di antara
berikut ini yang rumus empirik
adalah . . .
A. CH2
B. C2H4
C. C3H6
D. C4H8
E. C5H10
18. Suatu persenyawaan dibentuk oleh
unsur L dan O. Jika kadar unsur L
pada senyawa itu adalah 63,64 %, Ar
L = 56 dan Ar O = 16, maka rumus
senyawa itu adalah . . .
A. L2O
B. LO
C. LO2
D. L2O
E. L2O3

23. Pasangan senyawa berikut yang


termasuk dalam pembahasan hukum
Dalton atau yang biasa disebut
hukum kelipatan perbandingan
adalah . . .
A. Na2O dan K2O
B. CaO dan MgO
C. FeO dan Al2O3
D. ZnO dan FeO
E. P2O3 dan P2O5.

19. Jika kadar Al pada AlxOy = 52,94 %;


Ar Al = 27 dan Ar O = 16, maka . .
A. x = 3
B. y = 2
C. Mr AlxOy = 102
D. rumusnya AlO2
E. x + y = 4

24. Unsur N dan O membentuk beberapa


senyawa, dua di antaranya adalah
NO dan N2O3. Jika massa N pada
kedua senyawa itu sama, maka
perbandingan massa O pada kedua
senyawa itu adalah . . .
A. 1 : 3
B. 3 : 1
C. 3 : 2
D. 2 : 1
E. 2 : 3

20. Kadar unsur dalam persenyawaan


dapat ditentukan dengan hukum . . .
A. kelipatan perbandingan
B. Gay Lussac
C. kekekalan massa
D. Dalton
E. Proust

25. Unsur P dan O membentuk dua


persenyawaan yaitu P2O3 dan P2O5.
Jika massa O pada kedua senyawa
itu sama, maka perbandingan massa
P pada kedua senyawa itu adalah . . .
A. 5 : 3
B. 3 : 5
C. 2 : 3
D. 2 : 5

21. Hukum Kelipatan Perbandingan juga


disebut. . .
A. Hukum Avogadro
B. Hukum Gay Lussac
C. Hukum Dalton
D. Hukum Proust

E. 5 : 2

kedua senyawa itu sama, maka


perbandingan massa B adalah . . .
A. 4 : 3
B. 3 : 4
C. 3 : 5
D. 4 : 5
E. 2 : 3

26. Dua buah unsur A dan B membentuk


tiga persenyawaan yaitu A2B ; A2B3
dan AB2. Jika massa A pada ketiga
persenyawaan itu sama, maka
perbandingan massa B pada ketiga
persenyawaan itu adalah . . .
A. 2 : 2 : 1
B. 1 : 3 : 2
C. 2 : 3 : 1
D. 1 : 3 : 4
E. 4 : 3 : 1

30. Dua buah A dan B unsur membentuk


tiga buah persenyawaan, yaitu
senyawa I, II dan III. Kandungan
A(I) = 3/4 bagian, A(II) = 2/3 bagian
dan kandungan A(III) = 4/5. jika
massa A pada ketiga senyawa itu
sama, maka perbandingan massa B
adalah . . .
A. 3 : 2 : 3
B. 2 : 3 : 4
C. 4 : 6 : 3
D. 6 : 4 : 3
E. 4 : 3 : 6

27. Dua buah unsur A dan B membentuk


tiga persenyawaan yaitu A2B ; A2B3
dan AB2. Jika massa B pada ketiga
persenyawaan itu sama, maka
perbandingan massa A pada ketiga
persenyawaan itu adalah . . .
A. 2 : 2 : 1
B. 3 : 4 : 12
C. 12 : 4 : 3
D. 1 : 3 : 4
E. 4 : 3 : 1

31. Banyaknya atom phospor dalam tiap


mol uap phospor adalah . . .
A. 4 atom
B. 1 atom
C. 1 x 6,02 x 1023 atom
D. 4 x 6,02 x 1023 atom
E. 2 x 6,02 x 1023 atom

28. Dua buah unsur membentuk dua


buah persenyawaan. Kandungan
unsur pertama pada senyawa
pertama 4/5 bagian sedang pada
senyawa kedua adalah 9/11 bagian.
Jika massa unsur pertama pada
kedua senyawa itu sama, maka
perbandingan massa unsur kedua
pada kedua senyawa itu adalah . . .
A. 9 : 8
B. 8 : 9
C. 2 : 3
D. 3 : 2
E. 4 : 9

32. Banyaknya atom O dalam 1 mol


asam sulfat adalah . . .
A. 4 atom
B. 2 atom
C. 1 atom
D. 2 x 6,02 x 1023 atom
E. 4 x 6,02 x 1023 atom
33. Jumlah mol natrium karbonat yang
mengandung 6,02 x 1022 atom
Oksigen adalah . . .
A. 1/10 mol
B. 1/20 mol
C. 1/30 mol
D. 1/3 x 6,02 x 1022 mol
E. 1/40 mol

29. Dua buah unsur A dan B membentuk


dua persenyawaan. Kandungan A
pada senyawa pertama 3/4 bagian
sedang kandungan A pada senyawa
kedua 4/5 bagian. Jika massa A pada

34. Jika Ar Ca = 40, C = 12 dan O = 16,


maka massa 0,2 mol CaCO3 adalah .
A. 10 gram
B. 20 gram
C. 0,2 x 6,02 x 1023 molekul
D. 0,2 gram
E. 5 x 0,2 x 6,02 x 1023 atom

39. Volume dari 1 gram gas hidrogen


pada 0oC 1 atm, adalah . . .
A. 1 liter
B. 2 liter
C. 22,4 liter
D. 11,2 liter
E. 44,8 liter

35. Jika sejumlah Na2CO3 (Mr = 106)


mengandung 1,806 x 1024 atom O,
maka massa senyawa itu adalah . . .
A. 3 mol
B. 1 mol
C. 106 gram
D. 318 gram
E. 53 gram

40. Massa 1 liter gas CO2 (Mr = 44)


diukur pada keadaan tertentu. Pada
keadaan tersebut 1 gram metana (Mr
= 16) = 2 liter adalah . . .
A. 1/32 gram
B. 11/8 gram
C. 32 gram
D. 4,4 gram
E. 8,8 gram

36. Banyaknya atom oksigen yang


terdapat dalam 180 gram air
adalah . . . . . (Ar H = 1 ; O = 16)
A. 3 atom
B. 6 atom
C. 60 gram
D. 6,02 x 1023 atom
E. 6,02 x 1022 atom

41. Jika 1 gram suatu gas yang Mr nya


60 = 0,4 liter, maka volume molar
gas itu adalah . . . .
A. 60 liter/mol
B. 24 liter/mol
C. 150 liter/mol
D. 30 liter/mol
E. 40 liter/mol

37. Banyaknya mol CH4 yang terdapat


dalam 5,6 liter CH4 (STP) adalah . . .
A. 0,25
B. 4,00
C. 22,4
D. 0,50
E. 11,2

42. Jika 1 gram suatu gas volumenya = 2


liter. Dan volume molar gas itu = 34
liter/mol, maka Mr gas itu adalah . . .
A. 68
B. 34
C. 17
D. 8,5
E. 32

38. Dari tiap gram senyawa berikut,


yang jumlah molnya paling kecil
adalah . . . .
A. gas hidrogen
B. gas oksigen
C. gas metana
D. gas asam arang
E. gas amoniak
(Ar H = 1; C = 12; O = 16; N = 14)

43. Suatu gas mempunyai Mr = 44. Pada


temperatur 300 K, 2,2 gram gas itu
bervolume 2 liter. Jadi tekanan gas
itu adalah . . .
A. 1,23 atm
B. 1,46 atm
C. 1,57 atm
D. 1,12 atm
E. 1,68 atm

48. Pada reaksi:


2A + 3B 3C + D + 2E diketahui
tersedia 10 mol A dan 12 mol B.
Berdasarkan hal itu yang disebut
pereaksi pembatas adalah . . .
A. zat A dan zat B
B. zat A saja
C. zat B saja
D. Zat C, D dan E
E. salah satu dari zat C, D atau E

44. Diketahui reaksi antar gas pada P,T


tertentu adalah:
CO2 + NH3 CO + H2O + N2
Jika pada P,T tersebut 1liter gas NO
= 1 gram (Mr NO = 30) dan CO2
yang direaksikan = 6 liter. Maka
pada P,T tersebut massa N2 (Mr N2=
28) yang dihasilkan adalah . . .
A. 0.7 gram
B. 1,4 gram
C. 2,1 gram
D. 2,8 gram
E. 3,5 gram

49. Jika direaksikan:


CxHy + O2 CO2 + H2O
dan pada reaksi itu 10 liter gas
hidrokarbon tersebut menghasilkan
60 liter CO2, maka yang tidak
mungkin dari CxHy adalah . . .
A. C6H12
B. C2H6
C. C6H6
D. C6H14
E. C6H10

45. Jika pada P,T tertentu 3 liter suatu


gas mengandung molekul sebanyak
6,02 x 1022 molekul. Maka massa
dari 30 liter suatu gas yang Mr 44
adalah . . .
A. 88 gram
B. 44 gram
C. 22 gram
D. 11 gram
E. 22,4 gram
46. Suatu gas dibakar menurut reaksi:
C3H8 + O2 CO2 + H2O
Jika pada keadaan tertentu 10 liter
C3H8 dibakar sempurna, maka pada
kondisi seperti itu, volume gas CO2
yang dibutuhkan adalah
A. 10 liter
B. 20 liter
C. 30 liter
D. 40 liter
E. 50 liter

50. Jika 10 liter CxHy + 30 liter O2


menghasilkan 20 liter CO2 dan uap
air, maka CxHy itu adalah . . . .
A. C2H4
B. C2H5
C. C2H2
D. C2H6
E. C2H8

47. Pada temperatur dan tekanan tertentu


10 gram CaCO3 direaksikan:
CaCO3 + HClCaCl2 + H2O + CO2
(Ca = 40, C = 12, O = 16)
Jika CaCO3 yang tersedia 10 gram
dan seluruhnya habis bereaksi, maka
volume CO2 yang dihasilkan pada
STP adalah
A. 22,4 liter
B. 11,2 liter
C. 5,6 liter
D. 2,24 liter
E. 1,12 liter

TIPE II
1. Berikut ini yang sesuai dengan
hukum kekekalan massa adalah . . .
(1) juga disebut hukum Lavoisier
(2) massa pereaksi selalu sama
dengan massa hasil reaksi
(3) massa sebelum reaksi selalu =
massa sesudah reaksi
(4) Pada reaksi antara A + B C,
massa A dan B harus sama

2. Dari reaksi A + B C, diketahui


bahwa massa A = 10 gram dan
massa B = 5 gram. Sehubungan
dengan itu, pernyataan berikut yang
benar adalah . . .
(1) massa sesudah reaksi = 15 gram
(2) massa pereaksi = 15 gram
(3) massa sebelum reaksi = 15 gram
(4) massa sesudah reaksi = massa
sesudah reaksi

6. Jika suatu senyawa mempunyai


rumus A2B, sedang Ar A = a dan Ar
B = b, maka menurut hukum Proust

3. Pada reaksi A + B C + D ternyata


massa D yang dihasilkan adalah 2
kali massa C. Jika pada keadaan
awal tersedia 100 gram A dan 75
gram B, dan setelah reaksi selesai
pereaksi yang tersisa 25 gram, maka
...
(1) massa pereaksi yang bereaksi
berjumlah 150 gram
(2) massa D = 100 gram
(3) massa C = 50 gram
(4) massa produk reaksi = 175 gram

7. Masa Al : massa O dalam


aluminium oksida = 9:8 . Jika 27
gram Al direaksikan dengan 24
gram S, maka berdasarkan hukum
Proust, pernyataan berikut yang
benar adalah. . .
(1) oksida yang dihasilkan paling
banyak 51 gram
(2) Al seluruh habis bereaksi
(3) oksigen tidak tersisa
(4) senyawa tersebut menyimpang
dari hukum Proust

4. Pada reaksi 10 gram A dan 10 gram


B AB, ternyata dihasilkan 20
gram AB. Jadi pernyataan berikut
yang benar adalah . . .
(1) A habis bereaksi
(2) B habis bereaksi
(3) massa AB = massa A + massa B
(4) pada setiap reaksi massa produk
= total massa pereaksi

8. Jika Ar Fe = 56 dan Ar O = 16,


maka dalam persenyawaan Fe2O3, .
(1) Massa Fe : Massa O = 7 : 6
(2) Nama oksida tersebut feri oksida
(3) 14 gram Fe tepat sebanding
dengan 12 O dalam membentuk
Fe2O3
(4) satu molekul oksida tersebut
terdiri atas 5 atom.

a
x 100 %
b
b
(2) kadar B =
x 100 %
a

(1) kadar A =

(3) Massa A : Massa B = a : b


(4) Massa A =

2a
x massa A2B
2a b

9. Massa A : Massa B dalam AB2


adalah 5 : 4. Jika Ar A = 40, dan
massa A = 10 gram, maka . . .
(1) Ar B = 16
(2) massa B = 8 gram
(3) massa AB2 = 18 gram
(4) 1 molekul terdiri atas 2 atom A
dan 1 atom B

5. Tentang hukum Proust, pernyataan


berikut yang sesuai adalah . . .
(1) massa sebelum reaksi sama
dengan massa sesudah reaksi
(2) juga disebut hukum ketetapan
perbandingan
(3) massa produk sama dengan
massa reaktan
(4) perbandingan massa A dan B
dalam senyawa AB selalu tetap.

10. Jika Ar Fe = 56, Ar C = 12 dan Ar O


= 16, maka pernyataan berikut yang
salah adalah. . .

(1) massa Fe : massa C : massa O


dalam fero karbonat = 14 : 3 : 12
(2) rumus fero karbonat adalah
Fe2CO3
(3) rumus feri karbonat adalah
Fe2(CO3)3
(4) massa C dalam 58 gram fero
karbonat adalah 3 gram

(3) massa 1 atom A = 2 x massa 1


atom B
(4) kadar A dalam senyawa itu 50 %
15. Berikut ini adalah rumus empirik
kecuali . . .
(1) A2B4
(2) A2B3
(3) A2B6
(4) A3B8
16. Suatu senyawa mempunyai C4H10.
Jika Ar C = 12 dan Ar H = 1, maka
mengenai senyawa itu pernyataan
yang benar adalah . . ...
(1) C4H10 adalah rumus empirik
(2) Rumus molekulnya adalah C2H5
(3) tiap molekul senyawa tersebut
terdiri atas 2 atom C dan 5 atom
H.
(4) Mr senyawa itu adalah 58

11. Ar Ca = 40 sedang Ar O = 16. Jika


dalam senyawa kalsium oksida
terdapat 4 gram Ca maka . . .
(1) massa O dalam kalsium oksida =
1,6 gram
(2) massa kalsium oksida = 5,6 gram
(3) dalam kalsium oksida terdapat
satu atom O tiap molekulnya
(4) massa Ca : massa O = 5 : 2
12. Ar C = 12 sedang Ar H = 1. Jika
dalam senyawa metana (CH4)
terdapat 3 gram C maka . . .
(1) massa H dalam metana = 1 gram
(2) kadar C = 75 %
(3) massa metana = 4 gram
(4) massa C : massa H = 1 : 4

17. Rumus umum untuk suatu kelompok


senyawa adalah CnH2n. Di antara
berikut ini yang benar adalah . . .
(1) salah satu anggota senyawa ini
adalah CH4
(2) rumus empiriknya CH2
(3) tiap molekul terdiri atas 1 atom C
dan 2 atom H
(4) jika n = 2, MR = 28
18. Suatu persenyawaan dibentuk oleh
unsur A dan O. Jika kandungan
unsur A pada senyawa itu adalah 40
%, Ar A = 32 dan Ar B = 16, maka
berkaitan dengan senyawa itu,
berikut ini yang salah adalah . . .
(1) Mr senyawa itu = 80
(2) rumusnya AB3
(3) tiap molekul terdiri atas 3 atom B
(4) tiap molekul terdiri atas 5 atom A
dan B
19. Jika kadar Fe pada FexOy = 70 %; Ar
Fe = 56 dan Ar O = 16, maka . .
(1) x = 2
(2) y = 3
(3) Mr FexOy = 160

13. Sebuah senyawa mempunyai rumus


A2B7 . Ar A = 80 dan Ar B = 16. Jika
terdapat 40 gram A pada senyawa
tersebut, maka . . .
(1) massa B pada senyawa itu 28
gram
(2) Massa B : massa A = 10 : 4
(3) massa senyawa itu = 68 gram
(4) kadar A pada senyawa itu = 58,82
%
14. Suatu senyawa terbentuk dari 16
gram A dan 16 gram B. Jika Ar A =
32 dan Ar B 16, maka. . .
(1) massa senyawanya = 32 gram
(2) rumus empiriknya adalah AB2
8

(4) rumusnya Fe2O3

(1) pasangan senyawa tersebut


termasuk pasangan senyawa
Dalton
(2) jika massa N pada kedua
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa O = 2 : 3
(3) jika massa O pada kedua
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa N = 3 : 2
(4) problem yang sedang kita bahas
adalah problem dalam lingkup
hukum kelipatan perbandingan

20. Kadar unsur dalam persenyawaan


dapat ditentukan dengan hukum . . .
(1) kelipatan perbandingan
(2) Proust
(3) Gay Lussac
(4) ketetapan perbandingan
21. Tentang unsur A dan B yang
membentuk AxBy dan ApBq dibahas
dalam. . .
(1) Hukum Dalton
(2) Hukum Gay Lussac
(3) Hukum kelipatan Perbandingan
(4) Hukum Proust

25. Unsur P dan O membentuk dua


persenyawaan yaitu P2O3 dan P2O5.
Tentang keduanya, pernyataan
berikut yang benar adalah . . .
(1) kadar P pada kedua senyawa
tersebut sama
(2) kadar O pada kedua senyawa itu
sama
(3). jika massa P pada kedua senyawa
itu sama maka perbandingan
massa O adalah 5 : 3
(4) jika massa O pada kedua senyawa
itu sama maka perbandingan
massa P adalah 3 : 5

22. Salah satu hukum Dasar ilmu kimia


adalah hukum Dalton. Hukum ini
membahas mengenai. . .
(1) pasangan AxBy dan PxQy
(2) pasangan CO dan CO2
(3) susunan unsur dalam senyawa
(4) dua unsur yang membentuk
beberapa senyawa

26. Dua buah unsur A dan B membentuk


tiga persenyawaan yaitu A2B ; A2B3
dan AB2. Pernyataan berikut yang
benar adalah . . .
(1) kadar A terbesar terdapat pada
senyawa A2B
(2) kadar B terbesar terdapat pada
senyawa AB2
(3) jika massa A pada ketiga
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa B adalah 1 :
3:4
(4) jika massa B pada ketiga
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa A adalah
12 : 4 : 3

23. Pasangan senyawa berikut yang


termasuk dalam pembahasan hukum
Dalton atau yang biasa disebut
hukum kelipatan perbandingan
adalah . . .
(1) Na2O dan K2O
(2) CaO dan MgO
(3) FeO dan Al2O3
(4) P2O3 dan P2O5.

24. Unsur N dan O membentuk beberapa


senyawa, dua di antaranya adalah
NO dan N2O3. Berikut ini yang benar
adalah . . .

27. Dua buah unsur A dan B membentuk


dua persenyawaan yaitu A2B3 dan
AB2. Pernyataan berikut yang benar
adalah . . .
(1) kadar A pada senyawa A2B3 lebih
besar dari pada kadar A pada AB2
9

(2) kadar B pada kedua senyawa itu


sama
(3) jika massa B pada kedua senyawa
itu sama, maka perbandingan
massa A adalah 4 : 3
(4) Mr kedua senyawa itu sama

(4) As2O3 dan As2O5 disebut sebagai


contoh pasangan senyawa Dalton
31. Tentang 1 mol uap phospor
pernyataan berikut yang benar
adalah . . .
(1) rumusnya P4
(2) termasuk molekul unsur
(3) mengandung 4 x 6,02 x 1023 atom
P
(4) terdiri atas 6,02 x 1023 molekul P4

28. Dua buah unsur membentuk dua


buah persenyawaan. Kandungan
unsur pertama pada senyawa
pertama 2/5 bagian sedang pada
senyawa kedua adalah 5/7 bagian.
Pernyataan berikut yang benar
adalah . . .
(1) jika massa A pada kedua
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa B = 15 : 4
(2) jika massa B pada kedua
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa A = 4 : 15
(3). kadar A pada senyawa pertama =
40 %
(4) kadar A pada senyawa kedua
tidak dapat dihitung karena Ar A
maupun Ar B tidak diketahui.

32. Diketahui 3 mol asam sulfat.


Pernyataan berikut yang benar
adalah . . .
(1) terdiri atas 6 atom H, 3 atom S
dan 12 atom O
(2) terdiri atas 3 x 6,02 x 1023 atom
(3) oksida asamnya adalah SO2
(4) massanya 98 gram
(Ar H = 1 ; S = 32 ; O = 16)
33. sejumlah natrium karbonat yang
mengandung 6,02 x 1022 atom
Oksigen. Jadi . . .
(1) Na = 0,1 mol
(2) C = 0,1 mol
(3) O = 0,1 mol
(4) Natrium karbonat = 0,1 mol

29. Dua buah unsur A dan B membentuk


dua persenyawaan. Kandungan A
pada senyawa pertama 3/5 bagian
sedang kandungan A pada senyawa
kedua 2/5 bagian. Pernyataan berikut
yang benar adalah . . .
(1) jika massa A pada kedua senyawa
itu sama, maka perbandingan
massa B = 9 : 4
(2) jika massa B pada kedua
senyawa itu sama, maka
perbandingan massa A = 9 : 4
(3) kadar A pada senyawa pertama
lebih kecil dari pada kadar A
pada senyawa kedua
(4) kadar B pada senyawa pertama
lebih kecil dari pada kadar B
pada senyawa kedua

34. Jika Ar Ca = 40, C = 12 dan O = 16,


maka pernyataan yang benar
mengenai 0,2 mol CaCO3 adalah . . .
(1) volumenya 4,48 liter (STP)
(2) jumlah atom penyusunnya adalah
1,204 x 1023 atom
(3) senyawa yang berbentuk gas
(4) massanya = 20 gram

30. Berikut ini pernyataan yang benar


adalah . . .
(1) hukum Dalton juga disebut
hukum kelipatan perbandingan
(2) hukum perbandingan tetap juga
disebut hukum Proust
(3) hukum Lavoisier juga disebut
hukum kekekalan massa

35. Jika sejumlah Na2CO3 (Mr = 106)


mengandung 1,806 x 1024 atom O,
maka. . .
(1) senyawa tersebut 1 mol
(2) volume dalam STP = 67,2 liter
(3) banyaknya Na = 1,204 x 1024
atom
(4) massa senyawa itu 318 gram
10

41. Jika 1 gram suatu gas yang Mr nya


50 = 0,4 liter, maka
(1) gas itu = 1/50 mol
(2) mol gas itu = 20 liter
(3) volume molar gas itu = 20 lt/mol
(4) gas itu berada pada 0oC , 1 atm

36. Diketahui 180 gram air; (Ar H = 1 ;


O = 16). Pernyataan berikut yang
benar adalah . . .
(1) air tersebut = 10 mol
(2) terdapat atom H = 20 mol
(3) terdapat atom O = 10 mol
(4) pada STP volumenya = 224 liter

42. Jika 1 gram suatu gas volumenya = 1


liter. Dan volume molar gas itu = 30
liter/mol, maka . . .
(1) 1 gram gas itu = 1/30 mol
(2) 1 mol gas itu = 30 gram
(3) 10 mol gas itu = 300 liter
(4) Mr gas itu = 30

37. Diketahui 11,2 liter CO2 (STP); Ar C


= 12, Ar O = 16. Sehubungan
dengan itu, pernyataan berikut benar
kecuali . . .
(1) temperaturnya 273 K
(2) CO2 = 0,5 mol
(3) massa CO2 = 22 gram
(4) banyak atom penyusun = 3,01.
1023 atom

43. Suatu gas mempunyai Mr = 17. Pada


temperatur 300 K, 8,5 gram gas itu
bervolume 20 liter. Jadi. . .
(1) gas itu = 2 mol
(2) gas itu dalam keadaan STP
(3) tekanan gas itu = 1 atm
(4) volume molar gas itu = 40 lt/mol

38. Dari tiap gram senyawa berikut,


yang jumlah molekulnya lebih
banyak dari jumlah molekul dalam 1
gram NH3 adalah . . . .
(1) gas hidrogen
(2) gas oksigen
(3) gas metana
(4) gas asam arang
(Ar H = 1; C = 12; O = 16; N = 14)

44. Diketahui pemanasan kristal:


CaCl2.xH2O CaCl2 + xH2O
(Ar Ca=40, Cl = 35,5, H= 1, O= 16)
Pada pemanasan 14,7 gram kristal
itu, massa berkurang 3,6 gram. Atas
dasar fakta itu, maka . . .
(1) x = 2
(2) rumus kristal = CaCl2.2H2O
(3) massa air yang lepas = 0,2 mol
(4) Mr kristal anhidrat = 111

39. Diketahui: 1 gram gas hidrogen pada


0oC 1 atm. Pernyataan berikut yang
benar adalah . . .
(1) setara dengan 1/2 mol
(2) volumenya 22,4 liter
(3) banyaknya atom H = 6,02x1023
(4) untuk massa yang sama gas ini
mengandung jumlah molekul
paling sedikit dibandingkan
dengan gas lain.

45. Pada pembakaran 3 gram C2H6 (Mr =


30) dengan sejumlah oksigen,
dihasilkan gas CO2 (Mr = 44) dan
uap air pada P,T tertentu. Jika pada
P,T tersebut volume molar
sembarang gas = 40 liter/mol, maka .
(1) volume C2H6 yang dibakar = 4
liter
(2) CO2 yang dihasilkan = 4,4 gram
(3) volume CO2 = 8 liter

40. Diketahui 1 liter gas CO2 (Mr = 44)


diukur pada keadaan tertentu. Pada
keadaan tersebut 1 gram etana (Mr =
30) = 1 liter. Sehubungan dengan itu,
berikut ini yang benar adalah . . .
(1) CO2 = 1/30 mol
(2) massa CO2 = 1,47 gram
(3) 5 gam etana = 5 liter
1

(4) 1 liter CO2 = 22,4 mol

11

(4) pengukuran volume gas


dilakukan pada 100oC 2 atm

(2) rumus empirik senyawa itu


adalah CH4O2
(3) Jika Mr zat itu 48, maka rumus
molekulnya = rumus empiriknya
(4) volume gas O2 yang digunakan
untuk membakar = volume gas
yang dibakar

46. Suatu gas dibakar menurut reaksi:


C4H10 + O2 CO2 + H2O
Jika pada keadaan tertentu 10 liter
C4H10 dibakar sempurna, maka pada
kondisi seperti itu, . . .
(1) volume CO2 = 2 x volume C4H10
(2) jika koefisien C4H10 ditulis 1
maka koefisien O2 = 13
(3) gas oksigen yang dibutuhkan 130
liter
(4) volume CO2 = 40 liter

50. Jika 10 liter CxHy + 25 liter O2


menghasilkan 20 liter CO2 dan uap
air, maka . . . .
(1) x = 2
(2) y = 2
(3) rumus molekulnya C2H2
(4) rumus empiriknya adalah CH
E. C2H8

47. Pada temperatur dan tekanan tertentu


gram Na2CO3.xH2O dipanaskan:
Na2CO3.xH2O Na2CO3 + xH2O
(Na = 23, C = 12, O = 16 H = 1)
Jika akibat pemanasan massa
berkurang 18 gram dan garam
anhidratnya = 10,6 gram, maka . . .
(1) x = 2
(2) garam anhidratnya = 0,1 mol
(3) rumus kristalnya Na2CO3.2H2O
(4) kristal itu bernama kristal soda

TIPE III
1. Jika 5 gram gas A dicampur dengan
5 gram gas B dan bereaksi
menghasilkan gas C, maka massa
minimum gas C yang dihasilkan
adalah 10 gram
SEBAB
Menurut hukum kekekalan massa,
massa minimum zat produk adalah
sebesar massa pereaksinya

48. Pada reaksi :


2A + 3B 3C + D + 2E diketahui
tersedia 10 mol A dan 12 mol B. . . .
(1) zat A habis bereaksi
(2) sisa B = 2mol
(3) zat C yang terbentuk 15 mol
(4) zat E yang terbentuk = 8 mol

2. Pada setiap reaksi, massa produk


selalu sama dengan massa pereaksi
SEBAB
Berdasarkan hukum Gay Lussac,
massa sebelum reaksi dan massa
sesudah reaksi adalah sama.

49. Untuk mengetahui rumus empirik


suatu senyawa organik, 4,8 gram
senyawa itu dibakar sempurna. Gas
yang terbentuk ditampung dalam
tabung CaCl2 dan tabung air kapur.
Ternyata tabung CaCl2 massanya
bertambah 3,6 gram sedang tabung
air kapur massanya bertambah 4,4
gram. Kesimpulannya adalah . .
(1) senyawa organik itu mengandung
oksigen selain C dan H

3. Pada reaksi A B, 5 gram A


berubah sempurna. Massa B yang
dihasilkan pasti 5 gram
SEBAB
Massa zat sebelum reaksi = massa
zat sesudah reaksi
4. Pada reaksi sempurna A + B C,
5 gram A dan 10 gram B pasti
menghasilkan 15 gram C
SEBAB

12

Pada reaksi sempurna semua


pereaksi habis bereaksi
5. Hukum kekekalan massa juga
disebut hukum Lavoisier
SEBAB
Lavoisier memperoleh fakta bahwa
total massa pereaksi selalu sama
dengan massa hasil reaksi

Kadar C dalam CaCO3 = kadar C


dalam CO2
12. Jika kadar A dalam AB3 = 80 %,
padahal Ar B = 12, maka Ar B = 1
SEBAB
Jika kadar A dalam AB3 = 80 %,
maka kadar B dalam senyawa
tersebut adalah 20 %

6. Hukum kekekalan massa juga


disebut hukum Proust
SEBAB
Menurut Proust, setiap senyawa
mempunyai susunan perbandingan
massa yang tetap

13. Perbandingan massa Fe dan O dalam


feri oksida adalah 7 : 2 (Ar Fe = 56 ,
Ar O = 16)
SEBAB
Banyaknya atom Fe : banyaknya
atom O dalam feri oksida adalah 2 :
3.

7. Ar Ca = 40 dan Ar O = 16. Maka


massa Ca : massa O dalam kalsium
peroksida adalah 5 : 4
SEBAB
Kalsium peroksida adalah CaO

14. Rumus empirik natrium peroksida


berbeda dengan rumus molekulnya
SEBAB
Natrium peroksida adalah natrium
oksida yang kelebihan satu atom
oksigen

8. Unsur A dan B membentuk senyawa


AB. Jika Ar A = 40 dan Ar B = 32,
maka massa AB yang di dalamnya
mengandung 5 gram B adalah 9
gram
SEBAB
Dalam setiap molekul AB terdiri
atas 1 atom A dan 1 atom B

15. Suatu senyawa yang tiap molekulnya


terdiri atas 3 atom A dan 4 atom B
mempunyai rumus empirik dan
rumus molekul yang sama.
SEBAB
Rumus empirik menggambarkan
banyaknya atom-atom dalam setiap
molekul

9. Dalam molekul CO2, massa C :


massa O = 1 : 2
SEBAB
Jika Ar C = 12 dan Ar O = 16, maka
dalam 1 molekul CO2 terdapat 44
atom C dan O.
10. Massa H yang terdapat dalam 54
gram H2O adalah 6 gram (Ar C = 12
dan Ar H = 1)
SEBAB

16. Jika satu molekul terdiri atas 2 atom


C dan 6 atom H maka rumus
molekul dan rumus empiriknya
sama.
SALAH
Jika suatu senyawa tiap molekulnya
terdiri atas 2 atom C dan 6 atom H,
maka rumus molekulnya adalah
C2H6 sedang rumus empiriknya
adalah CH3.

massa H
1
adalah
Massa H 2 O
9

11. Kadar dalam CaCO3 = 12 %


(Ar Ca = 40, Ar C = 12 , Ar O = 16)
SEBAB

13

17. Jika rumus empirik suatu senyawa


adalah AB2 dengan Ar A = a dan Ar
B = b, maka Mr senyawa tersebut
pasti a + 2b
SEBAB
Jika rumus empiriknya AB2 sudah
barang tentu, 1 molekul terdiri atas 1
atom A dan 2 atom B

23. Pasangan senyawa berikut yang


termasuk dalam lingkup hukum
Dalton atau yang biasa disebut
hukum kelipatan perbandingan
adalah Sb2O3 dan Sb2O5.
SEBAB
Sb2O3 dan Sb2O5 adalah jenis oksida
amfoter yang dapat membentuk
asam maupun basa

18. Jika Ar A = 56 dan Ar B = 16, maka


kadar A dalam A2B3 = 70 %
SEBAB
Kadar A dalam A2B3 dapat dihitung
dengan rumus
100%

24. Unsur Al dan O membentuk


beberapa senyawa, dua di antaranya
adalah AlO dan Al2O3 yang
merupakan pasangan senyawa
Dalton
SEBAB
Hukum Dalton membahas senyawasenyawa yang berasal dari unsur
amfoter

2 ArA
x
2ArA 3ArB

19. Massa Fe pada 100 gram FexOy = 70


gram; Ar Fe = 56 dan Ar O = 16,
maka (x + y) = 5
SEBAB
FexOy pada pernyataan di atas adalah
feri oksida

25. Jika massa P dalam P2O3 dan P2O5


sama maka perbandingan massa O
pada kedua senyawa itu adalah 3 : 5
SEBAB
P2O3 dan P2O5 adalah oksida yang
dapat membentuk asam

20. Kadar unsur dalam persenyawaan


dapat ditentukan dengan hukum
Proust
SEBAB
Hukum Proust membahas mengenai
kekekalan massa.

26. Dibandingkan dengan kadar A dalam


A2B, maka kadar A dalam AB2
ternyata lebih besar
SEBAB
Mr A2B dan Mr AB2 adalah sama

21. Pasangan AxBy dan ApBq dibahas


dalam Hukum Dalton
SEBAB
Hukum Dalton membahas dua
macam unsur yang membentuk dua
persenyawaan atau lebih

27. Dua buah unsur A dan B membentuk


dua persenyawaan yaitu AxB3 dan
AyB2. Jika massa B pada kedua
senyawa itu sama ternyata
perbandingan massa A adalah 4 : 3.
Maka x : y = 2 : 1
SEBAB

22. Yang merupakan contoh lingkup


hukum Dalton adalah pasangan
Na2O dan K2O
SEBAB
Na2O dan K2O adalah oksida yang
berasal dari unsur segolongan yaitu
golongan alkali

14

Valensi A pada AyB3 =

SEBAB
Kandungan molekul yang terdapat
dalam tiap mol zat adalah 6,02 x 1022
molekul

3.Valensi B
x

, sedang valensi A pada AyB2 =


2.Valensi B
y

34. Jika Ar Ca = 40, C = 12 dan O = 16,


maka massa 5 mol CaCO3 adalah
500 gram .
SEBAB
Tiap mol CaCO3 terdiri atas 1 atom
Ca, 1atom C dan satu atom O.

28. Dua buah unsur C dan H membentuk


dua buah persenyawaan. Senyawa
pertama adalah CH4 dan senyawa
kedua adalah CxH6. Jika massa C
pada kedua senyawa itu sama,
perbandingan massa H adalah 4 : 3.
Jadi x = 3.
SEBAB
Sebab dari kedua senyawa itu
berlaku hubungan 1 : x = 2 : 3

35. Jika sejumlah Na2CO3 (Mr = 106)


mengandung 1,806 x 1023 atom O,
maka banyaknya C adalah 0,602 x
1023 atom
SEBAB
Banyaknya atom O : banyaknya
atom C dalam natrium karbonat
adalah 3 : 1

29. Hukum Dalton disebut hukum


kekekalan massa
SEBAB
Dalam setiap reaksi, massa sebelum
reaksi pasti sama dengan massa
sesudah reaksi

36. Banyaknya atom hidrogen yang


terdapat dalam 180 gram air adalah
10 mol (Ar H = 1 ; O = 16)
SEBAB
Mr air = 180

30. Kadar H dalam H2O adalah tetap.


Pernyataan ini adalah aplikasi
hukum Dalton
SEBAB
Setiap persenyawaan memang
tersusun atas unsur-unsur tertentu
dengan perbandingan massa yang
tetap.

37. Tiap mol CH4 terdiri atas 1 mol C


dan 4 mol H
SEBAB
dalam CH4, massa H adalah 4 x
massa C
38. Jika massanya sama, jumlah molekul
H2 lebih sedikit dari pada jumlah
molekul CO2
SEBAB
Massa rumus gas H2 adalah yang
paling kecil di antara semua jenis gas
yang ada di alam ini
39. Volume dari 1 gram gas hidrogen
pada 0oC 1 atm, adalah 11,2 liter
SEBAB
Volume molar gas pada STP adalah
22,4 liter/mol

31. Banyaknya atom belerang yang


terdapat dalam 1 mol uap belerang
adalah 6,02 x 1023 atom
SEBAB
Rumus molekul uap belerang adalah
S8.
32. Banyaknya atom oksigen dalam 1
mol asam sulfat 4
SEBAB
Jika Mr asam sulfat = x, maka 1 mol
asam sulfat setara dengan x gram
oksigen

40. Jika 1 liter gas NH3 = 2 gram, maka


pada keadaan yang sama, 1 liter
semua gas = 2gram.

33. Jumlah mol natrium oksida yang


mengandung 6,02 x 1022 atom
Oksigen 1 mol
15

SEBAB
Gas-gas yang volumenya sama,
massanya juga sama jika dihitung

pada temperatur dan tekanan yang


sama.

TIPE IV. Soal Essay


1. Sebutkan hukum apa saja yang termasuk hukum dasar Ilmu Kimia, dan bagaimana
bunyi masing-masing hukum tersebut !
2. Jika 10 gram A + 15 gram B C
a) Apakah hasilnya pasti 25 gram ?
b) Kapan C mencapai 25 gram ?
3. Pada tentukan perbandingan massa unsur-unsur penyusun pada senyawa berikut:
a) CaO
b) SO
c) H2O
d) SO2
e) FeS
f) H2SO4
g) CaCO3
h) CO
i) CO2
j) FeS2
(Ca = 40 ; O = 16 ; S = 32 ; H = 1; Fe = 56)
4. Dalam senyawa yang dibentuk oleh Fe dan S, ternyata kadar Fe pada senyawa itu
adalah 46 2/3 % . Jika Ar Fe = 56 dan Ar S = 32, bagaimanakah rumus empirik
senyawa itu ?
5. Dalam senyawa yang dibentuk oleh C dan H, ternyata kadar C pada senyawa itu
adalah 80 % . Jika Ar C = 12 dan Ar H = 1, bagaimanakah rumus empirik senyawa
itu ?
6. Dua buah unsur A dan B membentuk dua buah persenyawaan. Kandungan unsur A
pada senyawa pertama 2/5 bagian, sedang kandungan B pada senyawa kedua 3/4
bagian.
a) jika massa A pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa B pada
kedua senyawa itu?
b) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa A pada
kedua senyawa itu?
7. Dua buah unsur A dan B membentuk dua buah persenyawaan. Kandungan unsur A
pada senyawa pertama 60 % , sedang kandungan B pada senyawa kedua 25 %
bagian.
a) jika massa A pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa B pada
kedua senyawa itu?
b) jika massa B pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa A pada
kedua senyawa itu?
8. Ada dua macam oksida besi, yaitu FeO dan Fe2O3
a) jika massa Fe pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa O pada
kedua senyawa itu?
b) jika massa O pada kedua senyawa itu sama, berapa perbandingan massa Fe pada
kedua senyawa itu?
9. a) Berapa banyaknya molekul yang terdapat pada 3,2 gram SO2 ? (S = 32 ; O = 16)
b) Diketahui 4,8 gram asam sulfat (H = 1 , S = 32 ; O = 16):
1) berapa banyaknya molekul H2SO4 ?
2) berapa banyaknya atom H ?
3) berapa banyaknya atom S ?
4) berapa banyaknya atom O ?
10. Diketahui 5,6 liter gas SO2 (SPT). Jika Ar S = 32 ; O = 16 ,
16

a) berapa gram massa SO2 ?


b) berapa gram massa S dalam SO2 ?
c) berapa gram massa O dalam SO2 ?
d) berapa banyaknya molekul SO2 ?
e) berapa banyaknya atom S dalam SO2 ?
f) berapa banyaknya atom O dalam SO2 ?
11. Diketahui 3 liter gas CO2 diukur pada temperatur dan tekanan tertentu. Jika pada
temperatur dan tekanan tersebut 1 gram gas C2H6 = 1 liter (Ar C = 12 ; O = 16 , H =
1), maka:
a) berapa gram massa CO2 ?
b) berapa gram massa C dalam CO2 ?
c) berapa gram massa O dalam CO2 ?
d) berapa banyaknya molekul CO2 ?
e) berapa banyaknya atom C dalam CO2 ?
f) berapa banyaknya atom O dalam CO2 ?
12. Diketahui 3 liter gas CO2 diukur pada temperatur 300 K dan tekanan 1 atm. (Ar C =
12 ; O = 16 ), maka:
a) berapa gram massa CO2 ?
b) berapa gram massa C dalam CO2 ?
c) berapa gram massa O dalam CO2 ?
d) berapa banyaknya molekul CO2 ?
e) berapa banyaknya atom C dalam CO2 ?
f) berapa banyaknya atom O dalam CO2 ?
13. Tentukan kerapatan gas berikut terhadap hidrogen:
a) gas oksigen
b) gas metana (CH4)
c) gas karbon dioksida
d) campuran 10 liter CH4 dengan 15 liter CO2
14. Sebuah persenyawaan mempunyai rumus molekul CxH10. Jika rapat gas itu adalah 35.
Ar C = 12 dan Ar H = 1, tentukan berapakah x !
15. Dalam ruangan yang volume 80 liter terdapat 5 mol gas A dan 10 mol gas B.
a) berapakah tekanan total ruangan itu ?
b) berapa fraksi mol A ?
c) berapa fraksi mol B ?
d) berapa tekanan parsial gas A ?
e) berapa tekanan parsial gas B ?
16. Diketahui reaksi : C2H6 + O2 CO2 + H2O. Jika pada rekasi itu C2H6 yang dibakar
adalah 10 liter dan pada kondisi itu 1 gram NO = 1 liter. (C = 12, H = 1, O = 16, N =
12 ) Berapakah:
a) massa C2H6 yang dibakar ?
b) volume O2 yang dibutuhkan ?
c) massa CO2 hasil reaksi ?
17. Tentukan molaritas larutan berikut:
a) 5,6 gram CaO dalam 500 ml larutan
b) 0,01 mol FeCl2 + air sampai volumenya 250 ml
jika Ar Ca = 40; O = 16; Fe = 56 ; Cl = 35,5

17

18. Berapa gram kandungan massa zat terlarut yang terdapat pada larutan:
a) 100 ml 5 M H2SO4
b) 5 ml 12 M HCl
c) 150 ml 6 M NaOH
d) 20 ml 5 M FeCl2
(H = 1 ; S = 32; O = 16; Cl = 35,5 ; Na = 23 ; Fe = 56)
19. Diketahui reaksi : H2SO4 + Ca(OH)2 gram + air. Larutan Ca(OH)2 yang
dipergunakan adalah 25 ml 4 M. Berapa gram massa garam yang dihasilkan ? (H = 1;
S = 32 ; Ca = 40)
20. Pada pemanasan 27,8 gram kristal fero sulfat, ternyata massanya berkurang 12,6
gram. Tentukan banyaknya molekul air kristal dalam kristal tersebut. (Fe = 56 ; H =
1; S = 32; O = 16)
21. Pada pembakaran CxHy + O2 CO2 + H2O, 10 liter gas yang dibakar membutuhkan
65 liter O2 dan menghasilkan 40 liter CO2.
a) tentukan rumus molekul gas itu.
b. Tentukan rumus empiriknya.
22. Pada pembakaran CxHy + O2 CO2 + H2O, 5 liter gas yang dibakar membutuhkan
10 liter O2 dan menghasilkan 5 liter CO2.
a) tentukan rumus molekul gas itu .
b. Tentukan rumus empiriknya .
23. Pada pembakaran CxHy + O2 CO2 + H2O, 10 liter gas yang dibakar membutuhkan
35 liter O2 dan menghasilkan 20 liter CO2.
a) tentukan rumus molekul gas itu ?
b. Tentukan rumus empiriknya
24. Senyawa karbon terdiri atas C dan H dan mungkin O. Pada pembakaran 7,8 gram
senyawa itu menghasilkan 26,4 gram CO2 dan 5,4 gram H2O.
a. tentukan rumus empiriknya
b. jika Mr senyawa itu 78, apakah rumus molekulnya ?
25. Senyawa karbon terdiri atas C dan H dan mungkin O. Pada pembakaran 6 gram
senyawa itu menghasilkan 13,2 gram CO2 dan 7,2 gram H2O.
a. tentukan rumus empiriknya
b. jika Mr senyawa itu 60, apakah rumus molekulnya ?

===000===

18

Anda mungkin juga menyukai