1. Logam seng direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan seng klorida dan gas
hidrogen.
2. Besi(III) oksida bereaksi dengan larutan asam bromida menghasilkan larutan besi(III) bromida
dan air.
Pembahasan :
Yang perlu kalian ingat, fasa zat dalam persamaan reaksi ada 4 macam yaitu:
(s) = solid = padat
(l) = liquid = cair
(aq) = aquos = larutan
(g) = gas
A
Logam seng = Zn(s)
Larutan Asam Klorida = HCl(aq)
Larutan seng klorida = ZnCl2(aq)
Gas hidrogen = H2(g)
Persamaan reaksi sementara:
Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Dari persamaan reaksi diatas ternyata jumlah Cl dikiri dan dikanan sudah sama maka
persamaan reaksi tersebut sudah setara.
B
Besi(III)oksida
Untuk menentukan rumus molekul senyawa tersebut, kita harus mengetahui bilangan
oksidasi kedua unsur. Anggka (III) romawi pada nama senyawa diatas adalah bilangan
oksidasi Besi yaitu +3, sedangkan bilangan oksidasi oksigen adalah +2. Rumus kimia
yang benar adalah rumus kimia yang jumlah muatannya sama dengan nol.
Fe+3 …….O-2
Agar jumlah muatan molekul menjadi nol, maka angka pada muatan masing masing
unsur kita kali silangkan saja. Rumus molekulnya menjadi :
Fe2O3
Jika kita uji jumlah muatannya = 2 x B.O Fe + 3 x B.O O = 2.(+3) + 3.(-2) = 0
Larutan asam bromide = HBr(aq)
Larutan besi(III)bromide = FeBr3 (dengan cara yang sma seperti diatas, dimana bilngan
oksidsi Fe adalah +3 dan Br adalah -1, maka kita akan dapat rumus molekulnya FeBr3)
Air = H2O(l)
Jumlah O dikiri ada 3, sementara dikanan hanya 1, maka untuk menyetarakan reaksi
kita ganti koefien H2O dengan 3. Reaksi menjadi :
Fe2O3 + HBr → 2FeBr3 + 3H2O
Jumlah H dikiri ada 1, sementara dikanan ada 6 buah, sehingga untuk menyetarakan
reaksinya kita ganti koefisien HBr menjadi 6. Permasaan reaksinya menjadi :
Fe2O3 + 6HBr → 2FeBr3 + 3H2O
Pembahasan :
Soal ini sangat mudah sekali. . . langkah pertama adalah mengecek apakah reaksi
sudah setara. Persamaan reaksi yang diberikan pada soal diatas ternyata sudah setara.
Menurut hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac, pada
persamaan reaksi yang setara, perbadingan volume akan sama dengan perbandingan
koefisien.
Pembahasan :
Langkah pertama kita buat dulu permaan reakso penguraian gas NxOy tersebut.
Persamaan reaksi :
NxOy → NO + O2
Volume zat yang bereaksi masing masing adalah 100 mL , 100 ml dan 50 mL. ingat ya. .
. perbandingan volume itu sama dengan perbandingan koefisien.
Untuk mencari jumlah x kita akan menyetarakan jumlah N dikiri dan dikanan. Agar
jumlahanya sama maka harga x = 1.
Untuk mencari harga y, kita akan menyetarakan jumlah O dikiri dan dikanan. Agar
jumlahnya sama maka harga y = 2.
Pembahasan :
Persmaan reaksi diatas sudah setara ya . . .
jadi volume :
CH4 = x = 5 L
C3H8 = 8 – x = 8 – 5 = 3 L
Pembahasan :
Kata si Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas gas yang volumenya sama
akan memiliki jumlah partikel yang sama.
Pembahasan :
Persentase O dalam FeO = (1.Ar O/Mr FeO) x 100% = 16/72 x 100% = 22,2 %
Persentase O dalam Fe2O3 = (3.ArO/Mr Fe2O3) x 100% = 48/160 = 30 %
Pembahasan :
Fe : O (dalam senyawa Fe2O3) = 7 : 3
Akan direaksikan 35 gram Fe dan 25 gram O. kita harus mengetahui zat mana yang
akan habis bereaksi dan zat mana yang bersisa.
Tetapi jika kita misalkan O yang habis bereaksi = 25 gram O habis bereaksi
Massa Fe yang dibutuhkan = 7/3 x massa O
= 7/3 x 25 gram
= 58,3 gram
Jumlah Fe yang dibutuhkan ini tidak memungkinkan karena jumlah Fe yang disediakan
hanya 35 gram
Pembahasan :
Persamaan reaksi pemanasan gips :
CaSO4.xH2O → CaSO4 + xH2O
Soal 10 : menentukan jumlah molekul jika diketahui volume pada keadaan standar.
Tentukan jumlah molekul yang terkandung dalam 2 liter gas oksigen pada keadaan
standar!
Pembahasan :
V O2 pada STP = 2 L
Mol O2 = V/22.4 L = 2/22,4 L = 0,089 mol
Nah untuk part 1 sampai disini dulu ya. . . besok kita lanjutkan part 2 nya . . . semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian lebih baik tentang kimia terutama bab
Stoikiometri. Bab ini merupakan bab paling penting agar kalian cinta kimia. . .jika tidak
mengerti maka akan sulit menjawab soal soal dikelas 11 dan 12 nantinya. . . .