Anda di halaman 1dari 12

X

K-13

s
Kela
kimia
HUKUM DASAR KIMIA III

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami hipotesis Avogadro.
2. Memahami hubungan antara hipotesis Avogadro dan hukum dasar kimia lainnya.
3. Menyelesaikan soal-soal terkait hipotesis Avogadro.

Hipotesis Avogadro
Tahun 1811, seorang ilmuwan asal Italia, Amadeo Avogadro (1776 – 1856) menyatakan
bahwa partikel unsur tidak selalu berupa atom yang berdiri sendiri, tetapi juga dapat
berbentuk molekul unsur. Molekul unsur adalah gabungan dari beberapa atom sejenis,
seperti H2, N2, O2, P4, dan S8.

Berdasarkan pemikirannya, Avogadro berhasil menjelaskan hukum Gay Lussac


dengan mengajukan hipotesis (sekarang disebut hukum Avogadro) yang berbunyi “pada
suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama akan memiliki jumlah
molekul yang sama”.

Hukum Avogadro: pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama
akan memiliki jumlah molekul yang sama.

Berdasarkan hukum tersebut, dapat diketahui bahwa perbandingan volume gas-


gas yang terlibat dalam suatu reaksi juga merupakan perbandingan jumlah molekulnya.
Oleh karena perbandingan volume gas-gas sama dengan perbandingan koefisien, maka
perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan jumlah molekul.

Koefisien X Volume X Jumlah molekul X


= =
mlah molekul Y
Koefisien Y Volume Y Jum

Contoh Soal 1

Sebanyak 500 molekul N2 bereaksi dengan 1500 molekul H2 membentuk 1000 molekul
NH3 (amonia). Tentukan persamaan reaksi dan perbandingan koefisiennya!
Pembahasan:
Koefisien merupakan perbandingan jumlah molekul. Oleh karena itu, kamu dapat mencari
perbandingan koefisien melalui perbandingan jumlah molekulnya.
N2(g) + H2(g) → NH3(g)
500 molekul : 1500 molekul : 1000 molekul
1 : 3 : 2
Dengan demikian, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, diketahui perbandingan koefisien N2 : koefisien
H2 : koefisien NH3 = 1 : 3 : 2.

Contoh Soal 2

Untuk membentuk 250 molekul NH3, tentukan masing-masing jumlah molekul N2 dan H2
yang diperlukan!
Pembahasan:
Persamaan reaksi pembentukan NH3 adalah sebagai berikut.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
? ? 250 molekul
Oleh karena perbandingan jumlah molekul sama dengan perbandingan koefisiennya, maka:
Koefisien N2
Jumlah molekul N2 = × Jumlah molekul NH3
Koefisien NH3
1
= × 250 molekul
2
= 125 molekul

2

Koefisien H2
Jumlah molekul H2 = × Jumlah molekul NH3
Koefisien NH3
3
= × 250 molekul
2
= 375 molekul

Super "Solusi Quipper"

Koefisien N2 Jumlah molekul N2


=
Koefisien NH3 Jumlah molekul NH3
1 Jumlah molekul N2
=
2 250 molekul
Jumlah molekul N2 = 125 molekul

Koefisien H2 Jumlah molekul H2


=
Koefisien NH3 Jumlah molekul NH3
3 Jumlah molekul H2
=
2 250 molekul
Jumlah molekul H2 = 375 molekul

Jadi, masing-masing jumlah molekul N2 dan H2 yang diperlukan adalah 125 molekul dan
375 molekul.

Contoh Soal 3

Jika 5 liter gas N2 memiliki jumlah molekul sebanyak x maka tentukan jumlah molekul dari:
a. 5 liter gas CO2; dan
b. 25 liter gas NO2.
Pembahasan:
a. Setiap gas yang memiliki volume sama akan memiliki jumlah molekul yang sama.
Dengan demikian, jika 5 liter gas N2 memiliki x molekul maka pada 5 liter gas CO2 pun
akan memiliki x molekul.
b. Pada wujud gas, perbandingan volume sama dengan perbandingan jumlah
molekulnya. Dengan demikian, diperoleh:

3
Volume N2 Jumlah molekul N2
=
Volume NO2 Jumlah molekul NO2
5 liter x
=
25 liter Jumlah molekul NO2
Jumlah molekul NO2 = 5 x

Contoh Soal 4

Sebanyak 50 liter oksida nitrogen (NxOy) terurai menjadi 100 liter gas nitrogen dioksida
dan 25 liter gas oksigen. Tentukan rumus oksida nitrogen tersebut!
Pembahasan:
Koefisien merupakan perbandingan volume. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan
perbandingan volume gas-gas tersebut sebagai pengganti koefisien.
NxOy → NO2 + O2
50 liter 100 liter 25 liter
2 : 4 : 1
Dengan demikian, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
2NxOy → 4NO2 + O2
Oleh karena reaksi harus setara, maka jumlah atom di sebelah kanan dan kiri harus
sama, sehingga:
2Nx = 4 atom N 2Oy = 10 atom O
Nx = N2 Oy = O5
Jadi, rumus molekul oksida nitrogen tersebut adalah N2O5.

Contoh Soal 5

Sebanyak 20 molekul senyawa hidrokarbon (CxHy) bereaksi dengan 160 molekul oksigen
membentuk 100 molekul CO2 dan 120 molekul H2O. Tentukan rumus molekul senyawa
hidrokarbon tersebut!
Pembahasan:
Koefisien merupakan perbandingan jumlah molekul. Oleh karena itu, kita dapat
menggunakan perbandingan jumlah molekul tersebut sebagai pengganti koefisien.
CxHy + O2 → CO2 + H2O
20 molekul 160 molekul 100 molekul 120 molekul
1 : 8 : 5 : 6

4
Dengan demikian, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
CxHy + 8O2 → 5CO2 + 6H2O
Oleh karena reaksi harus setara, maka jumlah atom di sebelah kanan dan kiri harus sama,
sehingga:
Cx = 5 atom C Hy = 12 atom H
Cx = C5 Hy = H12
Jadi, rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah C5H12.

Contoh Soal 6

Jika 1 liter CH4 bereaksi dengan 2 liter O2 maka akan menghasilkan 1 liter CO2 dan 2 liter
H2O. Sementara itu, jika 1 liter C3H8 bereaksi dengan 5 liter O2 maka akan menghasilkan
3 liter CO2 dan 4 liter H2O. Jika sebanyak 5 liter campuran CH4 dan C3H8 yang terdiri atas
40% volume CH4 dan sisanya C3H8 dibakar maka tentukan volume total gas oksigen yang
diperlukan.
Pembahasan:
Koefisien merupakan perbandingan volume. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan
perbandingan volume gas-gas tersebut sebagai pengganti koefisien.
Persamaan pertama:
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
1 liter 2 liter 1 liter 2liter
Dengan demikian, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)

Persamaan kedua:
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
1 liter 5 liter 3 liter 4 liter
Dengan demikian, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Oleh karena terdapat 5 liter campuran CH4 dan C3H8 yang terdiri atas 40% volume CH4 dan
sisanya C3H8, maka:
Volume CH4 + volume C3H8 = 5 liter
Volume CH4 = 40% × 5 liter = 2 liter
Volume C3H8 = 5 liter – 2 liter = 3 liter

5
Persamaan pertama:
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
2 liter ?
Oleh karena perbandingan volume sama dengan perbandingan koefisien, maka:
Koefisien O2
Volume O2 = × Volume CH4
Koefisien CH4
2
= × 2 liter
1
= 4 liter

Persamaan kedua:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
3 liter ?
Oleh karena perbandingan volume sama dengan perbandingan koefisien, maka:
Koefisien O2
Volume O2 = × Volume C3H8
Koefisien C3H8
5
= × 3 liter
1
= 15 liter

Volume O2 total = 4 liter + 15 liter = 19 liter


Jadi, volume total gas oksigen yang diperlukan adalah 19 liter.

Contoh Soal 7

Sebanyak 6 liter campuran gas C3H8 dan gas C5H12 dibakar hingga memerlukan 36 liter gas
oksigen dengan persamaan reaksi berikut.
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
C5H12 + 8O2 → 5CO2 + 6H2O
Tentukan masing-masing volume gas C3H8 dan gas C5H12!
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
Volume C3H8 + volume C5H12 = 6 liter
Jika volume C3H8 = x maka volume C5H12 = 6 – x

6
Persamaan pertama:
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
5
x × x = 5x
1

Persamaan kedua:
C5H12 + 8O2 → 5CO2 + 6H2O
8
6 – x × (6 – x)
1
Dengan demikian, diperoleh:
Volume O2 total = 5x + 8 (6 – x)
36 = 5x + 48 – 8x
⇔ 8x – 5x = 48 – 36
⇔ 3x = 12
⇔ x = 4 liter
Volume C3H8 = x = 4 liter
Volume C5H12 = 6 – x = 6 liter – 4 liter = 2 liter

Super "Solusi Quipper"


Cara SUPER dilakukan berdasarkan metode eliminasi dengan syarat koefisien campuran
gas, yaitu koefisien C3H8 dan koefiesien C5H12, masing-masing harus sebesar 1. Dengan
demikian, diperoleh:
Volume C3H8 + volume C5H12 = 6 liter
Volume O2 total = 36 liter
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O (persamaan x)
C5H12 + 8O2 → 5CO2 + 6H2O (persamaan y)
Buatlah reaksi eliminasi dari persamaan-persamaan tersebut dengan menggunakan
koefisien C3H8, C5H12, dan O2 seperti berikut.
x + y = 6 liter [ × 5 ]
5x + 8y = 36 liter [ × 1 ]
Faktor pengali didasarkan pada kelipatan persekutuan terkecil dari x, sehingga diperoleh:
5x + 5y = 30 liter
5x + 8y = 36 liter
0 – 3y = –6 liter
y = 2 liter

7
Super "Solusi Quipper"
Volume C5H12 = 2 liter
Volume C3H8 = 6 liter – 2 liter = 4 liter
Jadi, masing-masing volume gas C3H8 dan gas C5H12 adalah 4 liter dan 2 liter.

Contoh Soal 8

Sebanyak 750 molekul N2 bereaksi dengan 1500 molekul H2 membentuk molekul NH3
(amonia) dengan persamaan reaksi berikut.
N2 + 3H2 → 2NH3
Tentukan
a. molekul yang habis bereaksi;
b. jumlah molekul sisa; dan
c. banyaknya molekul NH3 yang terbentuk.
Pembahasan:
Mula-mula, tentukan gas yang habis bereaksi untuk mencari jumlah molekul gas lainnya,
yaitu dengan menggunakan rumus pereaksi pembatas. Rumus pereaksi pembatas adalah
sebagai berikut.
Jumlah molekul
Pereaksi pembatas =
Koefisien
750 molekul
Pada N2 : = 750 molekul
1
1500 molekul
Pada H2 : = 500 molekul
3
Gas yang habis bereaksi adalah gas yang nilai baginya paling kecil, yaitu gas H2. Dengan
demikian, diperoleh:
N2 + 3H2 → 2NH3
Awal : 750 molekul 1500 molekul -
1 2
Reaksi : × 1500 = 500 molekul 1500 molekul × 1500 = 1000 molekul
3 3

Sisa : 250 molekul 0 1000 molekul


Untuk menentukan jumlah molekul gas yang bereaksi, lebih jelasnya dapat kalian lihat
pada penjabaran berikut.

8
Jumlah molekul N2 :
Koefisien N2 Jumlah molekul N2
=
Koefisien H2 Jumlah molekul H2
1 Jumlah molekul N2
=
3 1500 molekul
Jumlah molekul N2 = 500 molekul

Jumlah molekul NH3 :


Koefisien NH3 Jumlah molekul NH3
=
Koefisien H2 Jumlah molekul H2
2 Jumlah molekul NH3
=
3 1500 molekul
Jumlah molekul NH3 = 1000 molekul

Dari hasil tersebut, diketahui sebagai berikut.


a. Molekul yang habis bereaksi adalah H2.
b. Molekul yang tersisa adalah N2 sebanyak 250 molekul.
c. Banyaknya molekul NH3 yang terbentuk adalah 1000 molekul

Contoh Soal 9

Sebanyak 28 gram unsur nitrogen tepat bereaksi dengan 48 gram unsur oksigen
membentuk senyawa dinitrogen trioksida. Jika direaksikan 21 gram unsur nitrogen,
maka tentukan:
a. massa unsur oksigen yang diperlukan; dan
b. massa senyawa dinitrogen trioksida yang terbentuk.
Pembahasan:
Dari soal, diketahui:
Massa nitrogen + massa oksigen → massa dinitrogen trioksida
28 gram 48 gram ?
Berdasarkan hukum Lavoisier, massa total zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa total
zat-zat sesudah reaksi. Dengan demikian, diperoleh:
massa nitrogen + massa oksigen = massa dinitrogen trioksida
28 gram + 48 gram = 76 gram

9
Selanjutnya, tentukan perbandingan massanya. Dengan menggunakan hukum
Proust, diperoleh:
massa nitrogen : massa oksigen : massa dinitrogen trioksida
28 gram : 48 gram : 76 gram
7 : 12 : 19
21 gram ? ?
Dengan menggunakan perbandingan terhadap unsur yang massanya diketahui, diperoleh:
perbandingan oksigen
a. massa oksigen = × massa nitrogen
perbandingan nitrogen
12
massa oksigen = × 21 gram = 36 gram
7
perbandingan dinitrogen trioksida
b. massa dinitrogen trioksida = × massa nitrogen
perbandingan nitrogen
19
massa dinitrogen trioksida = × 21 gram = 57 gram
7

Super "Solusi Quipper"


a. Mencari massa oksigen:
perbandingan massa oksigen massa oksigen
=
perbandingan massa nitrogen massa nitrogen
12 massa oksigen
=
7 21 gram
maassa oksigen = 36 gram

b. Mencari massa dinitrogen trioksida:


perbandingan massa dinitrogen trioksida massa dinitrogen trioksida
=
perbandingan masssa nitrogen massa nitrogen
n
19 massa dinitrogen trioksida
=
7 21 gram
massa dinitrogenn trioksida = 57 gram

Contoh Soal 10

Unsur A dan unsur B dapat membentuk tiga senyawa. Senyawa I tersusun atas 20% unsur
A, senyawa II tersusun atas 50% unsur A, dan senyawa III tersusun atas 75% unsur A.
Tentukan perbandingan massa unsur B pada ketiga senyawa tersebut!

10
Pembahasan:

Super "Solusi Quipper"

Senyawa Unsur A Unsur B


20% 100% – 20% = 80%
I
1 : 4
50% 100% – 50% = 50%
II
1 : 1
75% 100% – 75% = 25%
III 1
1 :
3

Dengan demikian, diperoleh:


Massa unsur BI : massa unsur BII : massa unsur B III
1
4 : 1 : (× 3)
3
12 : 3 : 1
Jadi, perbandingan massa unsur B pada ketiga senyawa tersebut adalah 12 : 3 : 1.

Contoh Soal 11

Sebanyak 150 mL senyawa karbon CxHyOz dibakar dengan menggunakan 450 mL gas
oksigen sehingga menghasilkan 300 mL karbon dioksida dan 450 mL uap air. Persamaan
reaksi dari pembakaran tersebut adalah sebagai berikut.
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O
Tentukan rumus senyawa karbon tersebut.
Pembahasan:
Koefisien merupakan perbandingan volume. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan
perbandingan volume gas-gas tersebut sebagai pengganti koefisien.
CxHyOz + O2 → CO2 + H2O
150 mL 450 mL 300 mL 450 mL
1 : 3 : 2 : 3

11
Dengan demikian, persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
CxHyOz + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Oleh karena reaksi harus setara, maka jumlah atom di sebelah kanan dan kiri harus sama,
sehingga:
Cx = 2 atom C
Cx = C2
Hy = 6 atom H
Hy = H6
Oz + 6 atom O = 4 atom O + 3 atom O
Oz = 7 atom O – 6 atom O
Oz = O
Jadi, rumus senyawa organik tersebut adalah C2H6O.

12

Anda mungkin juga menyukai