KBTK 3413
9/30/2019 2
Pokok Bahasan
Perpindahan panas
(15 jam 5 kali pertemuan)
Evaporasi
(3 jam 1 kali pertemuan)
9/30/2019 3
Materi 1:
Perpindahan Panas
Waktu: 15 jam
9/30/2019 4
Tujuan Materi 1
9/30/2019 5
Termodinamika vs Perpindahan Panas
9/30/2019 6
Cara/metode perpindahan panas
Sumber Gambar:
CH1010 Heat Transfer, SRM University
9/30/2019 7
Aplikasi Perpindahan Panas
9/30/2019 8
Perpindahan Panas: Konduksi
9/30/2019 9
Konduksi
Proses
perpindahan kalor tanpa disertai
dengan perpindahan partikelnya
Bila
seterika dihubungkan ke sumber tegangan listrik
dandihidupkan (ON), maka arus listrik mengalir
melalui elemen pemanas,
Dengan adanya arus listrik yang mengalir di elemen
ini, alas besi tebal akan membangkitkan panas.
Panasini kemudian disalurkansecara konduksi pada
permukaan dasar setrika
Konduksi
9/30/2019 12
Konduktivitas termal, k
Konduktivitas
atau keterhantaran termal, k, adalah
suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan
kemampuannya untuk menghantarkan panas.
konduktivitas
termal = laju panas (dQ) × jarak dx / ( luas (A) ×
perbedaan suhu (dT ))
Konduktivitas
termal merupakan sifat fisik suatu bahan
yang bergantung pada perbedaan temperatur
Pada material logam, konduktivitas termal akan
berkurang ketika temperatur bertambah
Padamaterial gas dan insulator, konduktivitas termal akan
meningkat ketika temperatur berambah
Pada rentang temperatur rendah, nilai k dapat dianggap
konstan
𝑘 = 𝑎 + 𝑏𝑇
9/30/2019 14
Analogi listrik (Hk. Ohm)
Konduksi Pada Dinding Datar
9/30/2019 16
Perpindahan Panas Secara Konduksi
Pada Suatu Bidang Datar
9/30/2019 17
Contoh Perhitungan
9/30/2019 18
Langkah Penyelesaian
9/30/2019 19
Contoh
Ditanya:
[a] Aliran panas yang melewati
dinding, Q?
[b] Gradien temperatur?
Konduksi Pada Dinding Komposit
9/30/2019 21
Konsep Perpindahan Panas
9/30/2019 22
Perpindahan Panas Secara Konduksi
Pada Dinding Komposit
9/30/2019 23
Contoh Kasus
9/30/2019 24
Langkah Penyelesaian
Tentukan besar tahanan pada setiap lapisan
Bata tahan api: Ra = La/ka.A = 8/12 x 0,68 x 1 = 0,98 hr oF/Btu
Bata terisolasi: Rb = Lb/kb.A = 4/12 x 0,15 x 1 = 2,22 hr oF/Btu
Bata biasa: Rc = Lc/kc.A = 6/12 x 0,40 x 1 = 1,25 hr oF/Btu
Rtotal = 4,45
Hitung rugi-rugi panas per m2
Q = Dt/R = (1.600 – 125)/4,45 = 332 Btu/hr
Hitung beda temperatur setiap lapisan bata
Dt = Q x R Dta = Q x Ra, Dtb = Q x Rb, Dtc = Q x R
Dta = 332 x 0,98 = 325oF t1 = to – Dta = 1.600 – 325 = 1.275oF
Dtb = 332 x 2,22 = 738oF t2 = t1 – Dtb = 1.275 – 738 = 537oF
9/30/2019 25
Contoh soal:
Dinding
furnace dilapisi oleh 3 lapisan : firebrick dengan
ketebalan 6 in (k=0.95 Btu/h.ft.oF), insulating brick
(k=0.4 Btu/h.ft.oF) dan common brick (k=0.8 Btu/h.ft.oF).
Suhu masuk firebrick, T1 = 1800oF, suhu maksimum
insulating brick, T2 = 1720oF dan suhu T4 = 280oF .
Hitunglahketebalan lapisan insulating brick ! Jika common
brick tebalnya 9 in, hitunglah suhu T3?
Jawab
K satuan Btu/h.ft.oF
Konduksi Pada Dinding Silinder
Berongga
9/30/2019 29
Perpindahan Perpindahan Panas Konduksi
(Konduksi pada Silinder Berongga)
Sehingga hukum Fourier menjadi :
𝑞𝑥 𝑑𝑇
= −𝑘 Ubah x menjadi r
𝐴 𝑑𝑥
𝑞𝑥 𝑑𝑇
= −𝑘 𝐴 = 2𝜋rL
𝐴 𝑑𝑟
Susun ulang persamaan
𝑟2 𝑇2
𝑞 𝑑𝑟
න = −𝑘 න 𝑑𝑇
2𝜋𝐿 𝑟1 𝑟 𝑇1
2𝜋𝐿 𝑇1 − 𝑇2
𝑞= 𝑘 𝑟 𝑇1 − 𝑇2 =
ln 2ൗ𝑟1 𝑅
𝑟2
ln ൗ𝑟1
R=
2𝜋𝑘𝐿
Contoh Soal
9/30/2019 32
Penyelesaian
r1 = 5 mm = 0,005 m; r2 = 20 mm = 0,02 m
𝑞 𝑑𝑇
=𝑘
𝐴 𝑑𝑟
𝐴 = 2𝜋𝑟𝐿
𝑟2 𝑇2
𝑞 𝑑𝑟
න = −𝑘 න 𝑑𝑇
2𝜋𝐿 𝑟1 𝑟 𝑇1
2𝜋𝐿
𝑞= 𝑘 𝑟2 (𝑇1 − 𝑇2 )
ln( ൗ𝑟1 )
2𝜋𝐿
−14,65 = 0,151 (274,9 − 297,1)
ln(0,02ൗ0,005)
𝐿 = 0,964 𝑚 9/30/2019 33
Perpindahan Perpindahan Panas Konduksi Konduksi
pada Dinding Dinding Lapis Rangkap Rangkap
Berbentuk Berbentuk Silinder Silinder
9/30/2019 36
Langkah Penyelesaian
𝑇1 = 811 𝐾 𝑇2 = 310,8 𝐾
0,0254 0,0508
𝑟1 = = 0,0127 m 𝑟2 = = 0,0254 m 𝑟3 = 0,0508
2 2
Luas penempang yang dilewati sepanjang L
𝐴1 = 2𝜋𝐿𝑟1 = 2𝜋 0,305 0,0127 = 0,0243 𝑚2
𝐴2 = 2𝜋𝐿𝑟2 = 2𝜋 0,305 0,0254 = 0,0487 𝑚2
𝐴3 = 2𝜋𝐿𝑟3 = 2𝜋 0,305 0,0508 = 0,0974 𝑚2
𝑇1 − 𝑇3
𝑞=
𝑅𝐴 + 𝑅𝐵
𝑟 𝑟
ln( 2ൗ𝑟1) ln( 3ൗ𝑟2)
RA = = 0,01673 k/w RB = = 1,491 k/w
2𝜋𝑘𝐴 𝐿 2𝜋𝑘𝐵 𝐿
811−310,8 𝑏𝑡𝑢
𝑞= = 331,7 𝑊 (1132 )
0,01673+1,491 ℎ
9/30/2019 37
Contoh-Konduksi pada dinding silinder