KBTK 3413
9/30/2019 2
Jenis Evaporator
Jenis
evaporator dibedakan berdasarkan konfigurasi
permukaan perpindahan panas dan upaya sirkulasi
cairan di dalamnya
9/30/2019 3
Jenis Evaporator
9/30/2019 4
Faktor yang mempengaruhi proses
evaporasi
Konsentrasi cairan
Kelarutan padatan
Sensitivitas material terhadap temperatur, foaming, dan
frothing
Tekanan operasi
Temperatur operasi
Bahan konstruksi
Kerak yang terbentuk
9/30/2019 5
Metode Operasi Evaporator
Single-effect evaporator,
Forward-feed multiple-effect evaporator
Backward-feed multiple-effect evaporator
Paralel-feed multiple-effect evaporator
9/30/2019 6
Single Effect Evaporator
Apabila digunakan
untuk proses kapasitas
besar, rugi-rugi panas
tinggi
9/30/2019 7
Forward-feed Multiple-Effect Evaporator
Pada efek pertama, 1kg
steam dapat dimanfaatkan
untuk mengevaporasi 1kg
air.
Efek pertama dioperasikan
pada T tinggi sehingga uap
air yang terbentuk dapat
dimanfaatkan sebagai
media pemanas pada efek
kedua, dst.
Sehingga diperkirakan 1kg
steam dapat mengevaporasi
hingga 3kg air
9/30/2019 8
Forward-feed Multiple-Effect Evaporator
Steam economy:
perbandingan antara massa
uap terevaporasi terhadap
massa steam yang
digunakan
Steam economy multiple
effect lebih tinggi
dibandingkan dengan single
effect evaporator
Forward feed: umpan segar
dimasukkan ke efek pertama
dan mengalir ke efek kedua
searah dengan aliran uap
(vapor)
9/30/2019 9
Backward-feed Multiple-Effect Evaporator
Umpan segar masuk pada
efek ketiga (paling dingin)
Metode ini umum digunakan
ketika produk yang
diinginkan sangat kental
(viskositas tinggi), sehingga
apabila keluar dari efek
yang memiliki temperatur
tinggi, viskositas produk akan
berkurang
9/30/2019 10
Parallel-feed Multiple-Effect Evaporator
9/30/2019 11
Koefisien Perpindahan Panas Overall
9/30/2019 12
Perpindahan Panas pada
Evaporator
9/30/2019 13
Single Effect Evaporator
𝜆 = 𝐻𝑆 − ℎ𝑆
𝐹 =𝐿+𝑉
𝐹𝑋𝐹 = 𝐿𝑋𝐿
𝐹ℎ𝐹 + 𝑆𝐻𝑆 = 𝐿ℎ𝐿 + 𝑉𝐻𝑉 + 𝑆ℎ𝑆
𝑞 = 𝑆 𝐻𝑆 − ℎ𝑆 = 𝑆𝜆
9/30/2019 14
Contoh Soal
9/30/2019 15
Langkah Penyelesaian
9/30/2019 16
Langkah Penyelesaian
Cari panas laten dari steam table pada kondisi P 143,3kPa Ts=382,2K l =
2230kJ/kg
hf = Cpf(Tf-Ti) pada P – 101,32kPa, titik didih air = 100oC = 373,2K
9/30/2019 18