Anda di halaman 1dari 17

Contoh soal hukum2 dasar kimia

Soal dan Pembahasan Kimia (Hukum Avogadro)


POSTED BY YUNIAMEGAPRATIWI ON 22.26 WITH NO COMMENTS

SOAL :
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas H2 bereaksi dengan gas N2, membentuk gas
NH3 dengan perbandingan volume 3:1:2. Jika gas hidrogen yang bereaksi sebanyak
7,525 x 10 22 molekul, berapakah jumlah molekul amonia yang terbentuk?

2. Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150 mL gas
hidrogen dengan reaksi N2(g) + 3 H2 (g) → 2 NH3 (g). Hitunglah volume gas amonia
yang dihasilkan pada akhir reaksi!

3. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan :

4. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas N2 direaksikan dengan gas H2 menjadi gas
NH3. Jika gas H2 yang bereaksi sebanyak 6 × 1023 molekul, berapakah jumlah
molekul NH3 yang terbentuk?

5. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas N2 direaksikan dengan gas H2menjadi gas
NH3 Jika gas H2 yang bereaksi sebanyak 7,5 × 1023molekul, berapakah jumlah
molekul NH3 yang terbentuk?

6. Dalam 3 volume H2 terkandung 7,5 × 1023 molekul maka dalam 2 volume


NH3 terkandung?
7. Sebanyak 5 liter gas asetilena (C2 H2 ) dibakar dengan 10 liter gas oksigen menurut
reaksi :
C2 H2 + O2 = > CO2 + H2 O (belum setara) Maka pada suhu dan tekanan yang
sama, dihasilkan CO2 dan H2 O masing-masing sebanyak?

8. Satu liter gas nitrogen (N2 ; T,P) tepat bereaksi dengan 2 liter gas oksigen (O2 ; T,P)
membentuk 1 liter gas X (T,P). Tentukan rumus moleku gas X tersebut !

9. 8 Liter gas gas oksigen (O2) mengandung 1,24x1023 molekul oksigen. Jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul yang terkadung
dalam 4 liter gas hidrogen (H2)?

10. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan Jumlah molekul 7 L gas hidrogen

11. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan Volume gas amoniak yang mengandung 9 x
1023 molekul
12. Sebanyak 8 L C3H8 dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi
C3H8 + 5O2 = > 3CO2 + 4 H2O pada suhu dan tekanan yang sama volume gas CO2 yang
dihasilkan adalah ?
13. Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan 250 mL oksigen, dihasilkan 150 mL karbon dioksida dan
sejumlah uap air. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Tentukan rumus CxHy.

14. Suatu campuran yang terdiri dari metana (CH4) dan etena (C2H4) dibakar sempurna
menghasilkan karbon dioksida dan air. Pada suatu percobaan pembakaran 10 mL (T,P)
campuran menghasilkan 16 mL (T,P) karbon dioksida. Tentukanlah susunan campuran tersebut.

15. Jika 5 liter gas hidrogen pada suhu dan tekanan yang sama jumlah molekulnya 3n, maka
tentukan:
a. volume gas CO2 yang mengandung 6n buah molekul CO2;
b. jumlah molekul dari 15 liter gas oksigen!

16. Diketahui 0,5 liter gas hidrokarbon CxHy tepat bereaksi dengan 1,75 liter gas oksigen
menghasilkan 1 liter gas karbon dioksida dan 1,5 liter uap air. Semuanya diukur pada suhu dan
tekanan yang sama. Tentukan rumus gas hidrokarbon tersebut!
17. Tiga liter gas metana (CH4) dibakar sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2 O. Jika pengukuran
dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama, maka tentukan:
a. persamaan reaksinya;
b. volume gas oksigen yang diperlukan;
c. volume gas CO2 yang dihasilkan;
d. volume uap air yang dihasilkan!

18. Satu liter gas nitrogen (N2 ; T,P) tepat bereaksi dengan 2 liter gas oksigen (O2 ; T,P) membentuk 1
liter gas X (T,P).
Tentukan rumus moleku gas X tersebut !

19. Sebanyak 10 mL gas hidrokarbon CxHy (P,T) tepat dibakar habis dengan 35 mL gas oksigen (P,T).
Persamaan reaksinya :

Jika gas karbondioksida yang dihasilkan sebanyak 20 mL, maka tentukan rumus molekul
hidrokarbon
tersebut!

20. Gas A2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2 membentuk 10 mL gas
AxBy pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah nilai x dan y?

PEMBAHASAN :

1. Menurut hukum Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang
volumenya sama akan sama pula dengan jumlah molekulnya.

Gas hidrogen + Gas nitrogen –> Gas ammonia

3 volum H2 + 1 volum N2 –> 2 volum NH3

Maka:

(2 volum NH3) / (3 volum H2) = ( x molekul NH3)/ (7,52 x 1022)

Jumlah molekul ammonia yang terbentuk adalah

X= 5,02 x 1022 molekul

2. Perbandingan volume gas N2 terhadap gas H2 dan NH3 sama dengan perbandingan
koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml gas N2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2. Sayangnya,
jumlah gas H2 yang disediakan tidak mencukupi.

Dengan demikian, 150 mL H2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N2 yang
dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai, masih tersisa 50
mL gas N2. Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah sebesar (2/3) x 150 mL = 100
mL.

3. Jumlah molekul 7 L gas hidrogen


Volume gas amoniak yang mengandung 9 x 1023 molekul
Solusi :

Jumlah molekul H2 = (volume H2) / (Volume CO2) X jumlah molekul CO2


= (7 L) / (35 L) X 4,5 x 1023 molekul

= 0,9 x 1023 molekul

= 9 x 1022 molekul

Jadi 7 L hidrogen mengandung 9 x 1022 molekul

4. Pada P dan T sama, volume gas-gas yang sama mempunyai jumlah molekul yang
sama
3H2 (g) + N2 (g) => 2NH3 (g)
3v:1v:2v
Dalam 3 volume H2 terkandung 6 × 1023 molekul,

maka dalam 2 volume NH2 terkandung:


(2 v/ 3 v ) × 6 ×1023 molekul H2 = (2/3) x 6 ×1023 = 4 × 1023molekul
Jadi Jumlah molekul NH3 = 4 × 1023 molekul

5. 3H2 (g) + N2 (g) => 2NH3(g)


3v:1v:2v
7,5 ×1023
6. 2 volume NH3 volumeH ×7,5×1023 molekul H2
Jumlah molekul NH3 = 5,0 × 1023 molekul

7. C2H2 + O2 => CO2 + H2O (belum setara)


2 C2H2 + 5 O2 => 4 CO2 + 2 H2O
Vol CO2 =
Vol H2O =

8. Dalam molekul gas X pasti mengandung unsure Nitrogen dan Oksigen, jadi
dimisalkan rumus molekul gas X : NxOy
Persamaan reaksinya :
N2 + 2O2 => NxOy
1L 2L 1L
Ingat!
Perbandingan volume =Perbandingan jumlah partikel =Perbandingan koefisien
reaksi, maka diperoleh

N2 + 2O2 => NxOy


1L 2L 1L
Σ N kiri = Σ N kanan
2=x
Σ O kiri = Σ O kanan
4=y
Jadi, rumus molekul gas X adalah N2O4

9. Langkah-langkah penyelesaian:
a. menentukan komponen-komponen yang diketahui, dalam soal ini 8 Liter
gas oksigen O2 yang mengandung 1,24x1023 molekul ;
b. menentukan komponen yang ditanyakan, dalam soal ini jumlah molekul H2 yang
terdapat dalam 4 liter gas hidrogen jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama;
c. memasukan komponen-komponen tersebut ke dalam persamaan
d. memasukan angka-angka ke dalam persamaan tersebut; dan
e. menghitung jumlah molekul gas hidrogen H2 dari persamaan tersebut.

Jadi jumlah molekul H2 dalam 4 liter gas hidrogen adalah 6,2x1022molekul.


10. Jumlah molekul H2 = (volume H2) / (Volume CO2) X jumlah molekul CO2
= (7 L) / (35 L) X 4,5 x 1023 molekul
= 0,9 x 1023 molekul
= 9 x 1022 molekul
Jadi 7 L hidrogen mengandung 9 x 1022 molekul
11. Volume NH3 = (jumlah molekul NH3) / (jumlah molekul CO2) X volume
CO2
= X 35 L
= 70 L
Jadi 9 x 10 23 molekul gas amoniak memiliki vlume sebesar 70 L
12. Volume CO2 = (koefisien CO2)/(koefisien C3 H8) X volume C3H8
= 3/1 X 8 L
= 24 L
13. Perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan koefisiennya.Perbandingan volume yang
ada disederhanakan, kemudian dijadikan sebagai koefisien. Perhatikan reaksi berikut ini.
CxHy + O2 ———– > CO2 + H2O
50 mL 250 mL 150 mL
1 2 3
Karena koefisien H2O belum diketahui , dimisalkan koefisien H2O adalah z maka didapatkan
persamaan reaksi
CxHy + 5 O2 ———- > 3 CO2 + z H2O
∑ atom ruas kiri = ∑ atom ruas kanan
Berdasarakan jumlah atom O, 10 = 6 + z
z = 10 – 6 = 4
Sehingga persamaan reaksinya menjadi :
CxHy + 5 O2 ———- > 3 CO2 + 4 H2O
Untuk menentukan x dan y dilakukan penyetaraan jumlah atom C dan H
∑ atom ruas kiri = ∑ atom ruas kanan
Jumlah atom C = x =3
Jumlah atom H = y = 8
Jadi didapati rumus CxHy adalah C3H8
14. Dari soal diatas pertama kita buat persaman reaksinya terlebih dahulu
CH4 + O2 —————– > CO2 + 2 H2O
C2H4 + 3 O2 —————– > 2 CO2 + 2 H2O
Lalu kita misalkan :
V C2H4 = x mL
V CH4 = ( 10 – x ) mL
Maka x mL C2H4 akan menghasilkan gas CO2 sebanyak = 2/1 . x mL = 2x mL
Sedangkan (10 – x ) mL CH4 akan menghasilkan gas CO2 sebanyak (10 – x)mL, dikarenakan
hasil pembakaran kedua jenis gas adalah 16 mL maka akan didapatkan persamaan sebagai
berikut :
2x mL – (10 – x) mL = 16 mL
2x mL – x mL = 16 – 10
X = 6 mL

15. a. volume gas CO2

b. jumlah molekul gas oksigen

16. CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2 O(g)

Perbandingan volume CxHy : O2 : CO2 : H2 O


= 0,5 L : 1,75 L : 1 L : 1,5 L
=2:7:4:6
Maka: 2 CxHy(g) + 7 O2 (g) → 4 CO2 (g) + 6 H2 O(g)

Jumlah atom C di kiri = jumlah atom C di kanan


2x = 4
x=2
Jumlah atom H di kiri = jumlah atom H di kanan
2y = 12
y=6

Jadi, rumus gas hidrokarbon tersebut adalah C2 H6

17. a. persamaan reaksi = CH4 (g) + 2 O2 (g) → 2 H2 O(g) + CO2(g)

b. volume gas oksigen


c. volume gas CO2

d. volume uap air

18. Dalam molekul gas X pasti mengandung unsur Nitrogen dan Oksigen, jadi dimisalkan rumus
molekul gas X : NxOy.
Persamaan reaksinya :

Ingat!
Perbandingan vol = perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien, maka diperoleh:

N kiri = N kanan
2=x
O kiri = O kanan
4=y

Jadi, rumus molekul gas X adalah N2O4

19. Perbandingan volume = perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien.


C : 2x = 4 ; x = 2
C : 14 = 8 + y ; y = 6

Rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah C2H6


20. Perbandingan volume gas A2 terhadap gas B2 dan gas AxBy adalah 10 mL : 15 mL : 10 mL = 2 : 3 :
2. Perbandingan volume gas sama dengan perbandingan koefisien reaksinya. Dengan demikian,
persamaan reaksi menjadi :

2 A2(g) + 3 B2(g) → 2 AxBy

Nilai x = 2 dan nilai y = 3.

HUKUM PERBANDINGAN VOLUME

Contoh soal 1:
Reaksi N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g). Jika volume nitrogen yang bereaksi 2 liter, berapakah volume
hidrogen yang dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk pada kondisi suhu dan tekanan yang sama?

Jawaban:
Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1 : 3 : 2. Jika volume N2 = 2 liter maka

Jadi, volume hidrogen yang dibutuhkan adalah 6 L dan volume amonia yang terbentuk adalah 4 L.

Contoh soal 2:
Sebanyak 4 L CH4 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai persamaan reaksi:
CH4(g) + 2 O2(g)→ CO2(g) + 2 H2O(l)
Pada suhu dan tekanan yang sama. Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ....

Jawaban:
Perbandingan volume CH4 : O2 : CO2 : H2O = 1 : 2 : 1 : 2. Jika volume CH4 sebanyak
4 L, maka volume gas CO2 yang dihasilkan yaitu:

Jadi, volume gas CO2 yang dihasilkan adalah 4 L.


HUKUM PERBANDINGAN VOLUME

Contoh Soal #1
Baca Juga:

 Contoh Soal Penerapan Hukum Gay Lussac, Avogadro & Konsep Mol dalam
Perhitungan Kimia

 Bunyi Hukum (Hipotesis) Avogadro, Contoh Soal dan Pembahasan

 Bunyi dan Rumus Hukum Perbandingan Volume Gay Lussac, Contoh Soal dan
Pembahasan

Unsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
misalnya NO, NO2, N2O2 dan N2O4. Pada kondisi tertentu, 1 gram nitrogen tepat
bereaksi dengan 1,14 gram oksigen. Pada kondisi yang lain, 1 gram nitrogen
tepat bereaksi dengan 2,28 gram oksigen. Jelaskan bahwa data ini sesuai
dengan Hukum Perbandingan Berganda. Dan bagaimana rumus kimia kedua
senyawa tersebut?
Jawab

Untuk berat nitrogen yang sama (1 gram), perbandingan massa oksigen untuk
kedua senyawa itu adalah 1,14 : 2,28 atau 1 : 2. Oleh karena perbandingan
unsur oksigen pada kedua senyawa itu berupa bilangan bulat dan sederhana
maka data ini sesuai Hukum Perbandingan Berganda. Rumus kimia kedua
senyawa itu adalah NO dan NO2.

Contoh Soal #2
Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO dan NO2 adalah sebagai
berikut.

Massa Pembentuk (gram)


Senyawa
N O

NO 21 24
NO2 28 64

Buktikan apakah kedua rumus senyawa tersebut memenuhi Hukum Kelipatan


Perbandingan?

Jawab

Jika massa N pada senyawa NO disamakan dengan massa N pada senyawa


NO2 yaitu 28 gram, maka massa O pada NO dapat dihitung dengan rumus
berikut ini.

Massa O pada NO = 28/21 × 24 gram = 32 gram

Dengan demikian, perbandingan massa menjadi seperti berikut.

Massa Pembentuk (gram)


Senyawa
N O

NO 28 32

NO2 28 64

Dari perbandingan ini, untuk perbandingan massa N yang sama ternyata


perbandingan massa oksigennya 32 : 64 atau 1 : 2 yang merupakan bilangan
bulat dan sederhana. Dengan demikian, kedua rumus tersebut telah
memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan.

Contoh Soal #3
Dua buah senyawa dibentuk oleh unsur P dan Q dengan perbandingan massa
sebagai berikut.

% Massa Unsur
Senyawa
P Q

I 80 20
II 66,5 33,5

Apakah rumus senyawa sesuai dengan Hukum Perbandingan Berganda?

Jawab

Misalkan massa senyawa = 100 gram, maka

Untuk Senyawa I

Massa P = 80/100 × 100 gram = 80 gram

Massa Q = 20/100 × 100 gram = 20 gram

Untuk Senyawa II

Massa P = 66,5/100 × 100 gram = 66,5 gram

Massa Q = 33,5/100 × 100 gram = 33,5 gram

Dengan demikian, data di atas menjadi seperti berikut.

Massa Unsur (gram)


Senyawa
P Q

I 80 20

II 66,5 33,5

Agar salah satu unsur massanya sama, misalkan unsur Q disamakan menjadi 20
gram, maka:

Massa P pada senyawa II = 20/33,5 × 66,5 gram = 40 gram

Sehingga data tersebut menjadi.

Massa Unsur (gram)


Senyawa
P Q

I 80 20

II 40 20
Untuk massa Q yang sama, perbandingan PI dan PII adalah 80 : 40 atau 2 : 1
yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Jadi, rumus senyawa tersebut
memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan.

Contoh Soal #4
Unsur hidrogen dan oksigen dapat membentuk air dan suatu peroksida. Persen
massa unsur-unsur dalam air adalah 11,1% berat H dan 88,9% berat O. Persen
massa dalam peroksida adalah 5,93% berat H dan 94,07% berat O. Jelaskan
bahwa data ini sesuai Hukum Kelipatan Perbandingan dan tentukan rumus
peroksidanya.

Jawab

Berdasarkan persen berat, dapat diartikan bahwa dalam air terkandung 11,1
gram H dan 88,9 gram O.

Jika berat H = 1 gram maka berat O dalam air adalah


1 /11,1 × 88,9 gram = 8 gram

Dalam peroksida terkandung 5,93 gram H dan 94,07 gram O.

Jika berat H = 1 gram maka berat O dalam peroksida adalah


1 /5,93 × 94,07 gram = 16 gram

Untuk berat H yang sama, perbandingan massa O dalam air dan peroksida
adalah 8 : 16 = 1 : 2. Dengan demikian, data ini sesuai Hukum Kelipatan
Perbandingan. Oleh karena rumus kimia molekul air adalah H2O maka rumus
molekul peroksida adalah H2O2.

Demikianlah artikel tentang bunyi Hukum Kelipatan Perbandingan atau Hukum


Perbandingan Berganda atau Hukum Dalton beserta contoh soal dan
pembahasannya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Apabila
terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf maupun angka dalam penulisan
mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel
berikutnya.

Hokum proust

Contoh Soal

Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui
Ar.N = 14 dan Ar.=16

Pembahasan

Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah
diberikan di atas yakni N

massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O

= 1 x 14 : 2 x 16

= 14 : 32

= 7 : 16

Contoh Soal

8 gram tembaga dapat bereaksi dengan 4 gram belerang membentuk tembaga


sulfida. jika direaksikan 20 gram tembaga dengan 20 gram belerang, hitunglah:

a. tembaga sulfida yang terbentuk

b. massa pereaksi yang tersisa

Pembahasan

Perbandingan massa tembaga dan belerang dalam tembaga sulfida = 8 : 4. Agar


semua 20 gram belerang habis bereaksi maka massa tembaga yang dibutuhkan
adalah

Hal ini tidak mungkin terjadi karena tembaga yang tersedia hanya 20 g.

Agar semua tembaga habis bereaksi maka belerang yang bereaksi adalah
a. massa tembaga sulfida yang terbentuk = massa tembaga yang bereaksi + massa
belerang yang bereaksi

= ( 20 + 10 ) gram

= 50 gram

b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa yang tersisaa adalah belerang sebanyak

= ( 20 – 10 ) gram

= 10 gram

Contoh Soal

Dalam ruang tertutup 75 gram karbon dibakar secara sempurna dalam 250 gram
oksigen menghasilkan karbondioksida. Perbandingan massa karbon dan oksigen
dalam CO2 adalah 3 : 8.

a. Berapa massa CO2 yang dihasilkan

b. Pereaksi mana yang tersisa dan berapa massanya

Pembahasan

Perbandingan massa C : O = 3 : 8. Karbon dibakar sebanyak 75 gram. Agar semua


karbon terbakar maka dibutuhkan oksigen sebanyak

Atau agar semua oksigen digunakan maka dibutuhkan karbon sebanyak

Hal ini tidak mungkin karena karbon yang tersedia hanya 75 gram.

a. Massa karbon yang dibakar sebanyak 75 gram dan massa oksigen sebesar 200
gram, maka massa CO2 yang dihasilkan adalah 75 g C + 200 g O2 = 275 g CO2

b. Massa pereaksi yang tersisa adalah oksigen yakni (250 – 200) gram = 50 gram.
Hukum kekekalan massa

Contoh Soal #1
Kawat tembaga dibakar dalam pembakaran bunsen sehingga terbentuk
tembaga oksida (CuO). Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
2Cu(s) + O2(g) → 2CuO(s)
Jika berat Cu semula adalah 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapakah
berat O2 yang bereaksi?
Jawab
Menurut Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan
massa. Oleh karena itu, berat O2 yang bereaksi adalah 40 g – 32 g = 8 g.
32 g Cu(s) + 8 g O2(g) → 40 g CuO(s)

Contoh Soal #2
Unsur hidrogen dan oksigen bereaksi membentuk air (H2O) dengan
perbandingan 1 : 8. Apabila diketahui massa hidrogen yang bereaksi adalah 10
gram, hitunglah berapa massa air yang dihasilkan.
Jawab
massa H : massa O = 1 : 8
massa hidrogen yang bereaksi = 10 gram
sehingga perbandingannya 10 gram : massa O = 1 : 8
massa O = 8/1 × 10 gram = 80 gram.
Jadi, massa air yang dihasilkan = 10 gram + 80 gram = 90 gram.
10 g H2(g) + 80 g O2(g) → 90 g H2O(l)

Demikianlah artikel tentang bunyi Hukum Kekekalan Massa atau Hukum


Lavoisier beserta contoh soal dan pembahasannya. Semoga dapat bermanfaat
untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf maupun angka
dalam penulisan mohon dimaklumi. Terimakasih atas kunjungannya dan
sampai jumpa di artikel berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai