SOAL :
1. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas H2 bereaksi dengan gas N2, membentuk gas
NH3 dengan perbandingan volume 3:1:2. Jika gas hidrogen yang bereaksi sebanyak
7,525 x 10 22 molekul, berapakah jumlah molekul amonia yang terbentuk?
2. Gas amonia dapat dibuat dengan mereaksikan 100 mL gas nitrogen dan 150 mL gas
hidrogen dengan reaksi N2(g) + 3 H2 (g) → 2 NH3 (g). Hitunglah volume gas amonia
yang dihasilkan pada akhir reaksi!
3. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan :
4. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas N2 direaksikan dengan gas H2 menjadi gas
NH3. Jika gas H2 yang bereaksi sebanyak 6 × 1023 molekul, berapakah jumlah
molekul NH3 yang terbentuk?
5. Pada suhu dan tekanan tertentu, gas N2 direaksikan dengan gas H2menjadi gas
NH3 Jika gas H2 yang bereaksi sebanyak 7,5 × 1023molekul, berapakah jumlah
molekul NH3 yang terbentuk?
8. Satu liter gas nitrogen (N2 ; T,P) tepat bereaksi dengan 2 liter gas oksigen (O2 ; T,P)
membentuk 1 liter gas X (T,P). Tentukan rumus moleku gas X tersebut !
9. 8 Liter gas gas oksigen (O2) mengandung 1,24x1023 molekul oksigen. Jika diukur
pada suhu dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul yang terkadung
dalam 4 liter gas hidrogen (H2)?
10. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan Jumlah molekul 7 L gas hidrogen
11. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan Volume gas amoniak yang mengandung 9 x
1023 molekul
12. Sebanyak 8 L C3H8 dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi
C3H8 + 5O2 = > 3CO2 + 4 H2O pada suhu dan tekanan yang sama volume gas CO2 yang
dihasilkan adalah ?
13. Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan 250 mL oksigen, dihasilkan 150 mL karbon dioksida dan
sejumlah uap air. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Tentukan rumus CxHy.
14. Suatu campuran yang terdiri dari metana (CH4) dan etena (C2H4) dibakar sempurna
menghasilkan karbon dioksida dan air. Pada suatu percobaan pembakaran 10 mL (T,P)
campuran menghasilkan 16 mL (T,P) karbon dioksida. Tentukanlah susunan campuran tersebut.
15. Jika 5 liter gas hidrogen pada suhu dan tekanan yang sama jumlah molekulnya 3n, maka
tentukan:
a. volume gas CO2 yang mengandung 6n buah molekul CO2;
b. jumlah molekul dari 15 liter gas oksigen!
16. Diketahui 0,5 liter gas hidrokarbon CxHy tepat bereaksi dengan 1,75 liter gas oksigen
menghasilkan 1 liter gas karbon dioksida dan 1,5 liter uap air. Semuanya diukur pada suhu dan
tekanan yang sama. Tentukan rumus gas hidrokarbon tersebut!
17. Tiga liter gas metana (CH4) dibakar sempurna menghasilkan gas CO2 dan H2 O. Jika pengukuran
dilakukan pada suhu dan tekanan yang sama, maka tentukan:
a. persamaan reaksinya;
b. volume gas oksigen yang diperlukan;
c. volume gas CO2 yang dihasilkan;
d. volume uap air yang dihasilkan!
18. Satu liter gas nitrogen (N2 ; T,P) tepat bereaksi dengan 2 liter gas oksigen (O2 ; T,P) membentuk 1
liter gas X (T,P).
Tentukan rumus moleku gas X tersebut !
19. Sebanyak 10 mL gas hidrokarbon CxHy (P,T) tepat dibakar habis dengan 35 mL gas oksigen (P,T).
Persamaan reaksinya :
Jika gas karbondioksida yang dihasilkan sebanyak 20 mL, maka tentukan rumus molekul
hidrokarbon
tersebut!
20. Gas A2 sebanyak 10 mL tepat habis bereaksi dengan 15 mL gas B2 membentuk 10 mL gas
AxBy pada suhu dan tekanan yang sama. Berapakah nilai x dan y?
PEMBAHASAN :
1. Menurut hukum Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang
volumenya sama akan sama pula dengan jumlah molekulnya.
Maka:
2. Perbandingan volume gas N2 terhadap gas H2 dan NH3 sama dengan perbandingan
koefisien reaksinya, yaitu 1 : 3 : 2.
Jika 100 ml gas N2 tepat habis bereaksi, dibutuhkan 300 mL gas H2. Sayangnya,
jumlah gas H2 yang disediakan tidak mencukupi.
Dengan demikian, 150 mL H2 lah yang tepat habis bereaksi. Volume gas N2 yang
dibutuhkan sebesar (1/3) x 150 mL = 50 mL. Setelah reaksi selesai, masih tersisa 50
mL gas N2. Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah sebesar (2/3) x 150 mL = 100
mL.
= 9 x 1022 molekul
4. Pada P dan T sama, volume gas-gas yang sama mempunyai jumlah molekul yang
sama
3H2 (g) + N2 (g) => 2NH3 (g)
3v:1v:2v
Dalam 3 volume H2 terkandung 6 × 1023 molekul,
8. Dalam molekul gas X pasti mengandung unsure Nitrogen dan Oksigen, jadi
dimisalkan rumus molekul gas X : NxOy
Persamaan reaksinya :
N2 + 2O2 => NxOy
1L 2L 1L
Ingat!
Perbandingan volume =Perbandingan jumlah partikel =Perbandingan koefisien
reaksi, maka diperoleh
9. Langkah-langkah penyelesaian:
a. menentukan komponen-komponen yang diketahui, dalam soal ini 8 Liter
gas oksigen O2 yang mengandung 1,24x1023 molekul ;
b. menentukan komponen yang ditanyakan, dalam soal ini jumlah molekul H2 yang
terdapat dalam 4 liter gas hidrogen jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama;
c. memasukan komponen-komponen tersebut ke dalam persamaan
d. memasukan angka-angka ke dalam persamaan tersebut; dan
e. menghitung jumlah molekul gas hidrogen H2 dari persamaan tersebut.
18. Dalam molekul gas X pasti mengandung unsur Nitrogen dan Oksigen, jadi dimisalkan rumus
molekul gas X : NxOy.
Persamaan reaksinya :
Ingat!
Perbandingan vol = perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien, maka diperoleh:
N kiri = N kanan
2=x
O kiri = O kanan
4=y
Contoh soal 1:
Reaksi N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g). Jika volume nitrogen yang bereaksi 2 liter, berapakah volume
hidrogen yang dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk pada kondisi suhu dan tekanan yang sama?
Jawaban:
Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1 : 3 : 2. Jika volume N2 = 2 liter maka
Jadi, volume hidrogen yang dibutuhkan adalah 6 L dan volume amonia yang terbentuk adalah 4 L.
Contoh soal 2:
Sebanyak 4 L CH4 dibakar habis dengan gas oksigen sesuai persamaan reaksi:
CH4(g) + 2 O2(g)→ CO2(g) + 2 H2O(l)
Pada suhu dan tekanan yang sama. Volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ....
Jawaban:
Perbandingan volume CH4 : O2 : CO2 : H2O = 1 : 2 : 1 : 2. Jika volume CH4 sebanyak
4 L, maka volume gas CO2 yang dihasilkan yaitu:
Contoh Soal #1
Baca Juga:
Contoh Soal Penerapan Hukum Gay Lussac, Avogadro & Konsep Mol dalam
Perhitungan Kimia
Bunyi dan Rumus Hukum Perbandingan Volume Gay Lussac, Contoh Soal dan
Pembahasan
Unsur nitrogen dan oksigen dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
misalnya NO, NO2, N2O2 dan N2O4. Pada kondisi tertentu, 1 gram nitrogen tepat
bereaksi dengan 1,14 gram oksigen. Pada kondisi yang lain, 1 gram nitrogen
tepat bereaksi dengan 2,28 gram oksigen. Jelaskan bahwa data ini sesuai
dengan Hukum Perbandingan Berganda. Dan bagaimana rumus kimia kedua
senyawa tersebut?
Jawab
Untuk berat nitrogen yang sama (1 gram), perbandingan massa oksigen untuk
kedua senyawa itu adalah 1,14 : 2,28 atau 1 : 2. Oleh karena perbandingan
unsur oksigen pada kedua senyawa itu berupa bilangan bulat dan sederhana
maka data ini sesuai Hukum Perbandingan Berganda. Rumus kimia kedua
senyawa itu adalah NO dan NO2.
Contoh Soal #2
Perbandingan massa N dan O dalam senyawa NO dan NO2 adalah sebagai
berikut.
NO 21 24
NO2 28 64
Jawab
NO 28 32
NO2 28 64
Contoh Soal #3
Dua buah senyawa dibentuk oleh unsur P dan Q dengan perbandingan massa
sebagai berikut.
% Massa Unsur
Senyawa
P Q
I 80 20
II 66,5 33,5
Jawab
Untuk Senyawa I
Untuk Senyawa II
I 80 20
II 66,5 33,5
Agar salah satu unsur massanya sama, misalkan unsur Q disamakan menjadi 20
gram, maka:
I 80 20
II 40 20
Untuk massa Q yang sama, perbandingan PI dan PII adalah 80 : 40 atau 2 : 1
yang merupakan bilangan bulat dan sederhana. Jadi, rumus senyawa tersebut
memenuhi Hukum Kelipatan Perbandingan.
Contoh Soal #4
Unsur hidrogen dan oksigen dapat membentuk air dan suatu peroksida. Persen
massa unsur-unsur dalam air adalah 11,1% berat H dan 88,9% berat O. Persen
massa dalam peroksida adalah 5,93% berat H dan 94,07% berat O. Jelaskan
bahwa data ini sesuai Hukum Kelipatan Perbandingan dan tentukan rumus
peroksidanya.
Jawab
Berdasarkan persen berat, dapat diartikan bahwa dalam air terkandung 11,1
gram H dan 88,9 gram O.
Untuk berat H yang sama, perbandingan massa O dalam air dan peroksida
adalah 8 : 16 = 1 : 2. Dengan demikian, data ini sesuai Hukum Kelipatan
Perbandingan. Oleh karena rumus kimia molekul air adalah H2O maka rumus
molekul peroksida adalah H2O2.
Hokum proust
Contoh Soal
Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui
Ar.N = 14 dan Ar.=16
Pembahasan
Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah
diberikan di atas yakni N
= 1 x 14 : 2 x 16
= 14 : 32
= 7 : 16
Contoh Soal
Pembahasan
Hal ini tidak mungkin terjadi karena tembaga yang tersedia hanya 20 g.
Agar semua tembaga habis bereaksi maka belerang yang bereaksi adalah
a. massa tembaga sulfida yang terbentuk = massa tembaga yang bereaksi + massa
belerang yang bereaksi
= ( 20 + 10 ) gram
= 50 gram
b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa yang tersisaa adalah belerang sebanyak
= ( 20 – 10 ) gram
= 10 gram
Contoh Soal
Dalam ruang tertutup 75 gram karbon dibakar secara sempurna dalam 250 gram
oksigen menghasilkan karbondioksida. Perbandingan massa karbon dan oksigen
dalam CO2 adalah 3 : 8.
Pembahasan
Hal ini tidak mungkin karena karbon yang tersedia hanya 75 gram.
a. Massa karbon yang dibakar sebanyak 75 gram dan massa oksigen sebesar 200
gram, maka massa CO2 yang dihasilkan adalah 75 g C + 200 g O2 = 275 g CO2
b. Massa pereaksi yang tersisa adalah oksigen yakni (250 – 200) gram = 50 gram.
Hukum kekekalan massa
Contoh Soal #1
Kawat tembaga dibakar dalam pembakaran bunsen sehingga terbentuk
tembaga oksida (CuO). Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut.
2Cu(s) + O2(g) → 2CuO(s)
Jika berat Cu semula adalah 32 g dan CuO yang terbentuk 40 g, berapakah
berat O2 yang bereaksi?
Jawab
Menurut Hukum Kekekalan Massa, dalam reaksi kimia tidak terjadi perubahan
massa. Oleh karena itu, berat O2 yang bereaksi adalah 40 g – 32 g = 8 g.
32 g Cu(s) + 8 g O2(g) → 40 g CuO(s)
Contoh Soal #2
Unsur hidrogen dan oksigen bereaksi membentuk air (H2O) dengan
perbandingan 1 : 8. Apabila diketahui massa hidrogen yang bereaksi adalah 10
gram, hitunglah berapa massa air yang dihasilkan.
Jawab
massa H : massa O = 1 : 8
massa hidrogen yang bereaksi = 10 gram
sehingga perbandingannya 10 gram : massa O = 1 : 8
massa O = 8/1 × 10 gram = 80 gram.
Jadi, massa air yang dihasilkan = 10 gram + 80 gram = 90 gram.
10 g H2(g) + 80 g O2(g) → 90 g H2O(l)