Anda di halaman 1dari 10

Contoh -contoh soal Materi stiokometri dan kerjakan soal

yg dibawah

1. Sebanyak 4,0 gram cuplikan yang mengandung senyawa hidrokarbon dibakar


sempurna dengan gas oksigen. Jika presentase (%) massa karbon dalam cuplikan
tersebut adalah 30%, maka massa karbon dioksida yang dihasilkan dalam proses
pembakaran tersebut adalah.... (Ar C = 12, O = 16)

A. 3,3

B. 4,4

C. 5,4

D. 5,5

E. 6,0

Jawaban : B

Pembahasan :

dengan menganggap massa sebelum = massa sesudah reaksi, maka massa C dalam
cuplikan akan sama dengan massa C dalam CO . Sehingga:
2
2. Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS) seberat 88 gram bereaksi dengan HCl
sehingga menghasilkan FeCl2 dan gas H2S. Jika dihasilkan produk berupa 15 L H2S
yang diukur pada saat 2,5 L gas Nitrogen bermassa 3,5 gram, maka persentase massa
FeS pada cuplikan tersebut adalah....

(Ar Fe = 56, Cl = 35,5, H = 1, S = 32, N = 14)

A. 25%

B. 35%

C. 45%

D. 75%

E. 90%

Jawaban : D

Pembahasan :

FeS + 2HCl → FeCl H S


2 2

Jumlah gas H S yang dihasilkan dari reaksi diukur pada keadaan gas Nitrogen →
2

Hukum Avogadro

Karena koefisien FeS = koefisien H S, maka mol FeS = mol H S. Sehingga :


2 2

nH S = nFeS = 0,75 mol


2

massa FeS = (0,75 mol x 88 gram/mol)

massa FeS = 66 gram


3. Dalam setiap 100 gram urea (CO(NH2)2) terdapat 42 gram nitrogen. Persentase
kemurnian dari pupuk urea tersebut adalah....

(diketahui Ar N = 14, C = 12, O = 16, H = 1)

A. 5 %

B. 40 %

C. 45 %

D. 80 %

E. 90 %

Jawaban: E

Pembahasan:

Mr CO(NH ) = Ar C + Ar O + 2xAr N + (4xAr H)


2 2

Mr CO(NH ) = 12 + 16 + 2x14 + (4x1)


2 2

Mr CO(NH ) = 60
2 2
4. Suatu senyawa dengan Mr = 55 mengandung 60% massa unsur X (Ar = 16) dan
sisanya unsur Y (Ar = 23). Rumus molekul senyawa tersebut adalah....

A. XY

B. XY2

C. XY3

D. X2Y

E. X2Y2

Jawaban : D

Pembahasan :

5. Gas X sebanyak 0,20 gram menempati volume 440 mL. Jika 0,10 gram gas CO2 (P
dan T sama) menempati volume 320 mL, maka gas X adalah SO2. (Ar C = 12, O = 16,
S =32)

SEBAB

Gas X memiliki massa atom relatif sebesar 64.

Jawaban : A

Pembahasan :

Menurut hukum Avogadro, pada P dan T yang sama, gas-gas yang mempunyai volume
sama akan memiliki jumlah molekul yang sama, sehingga:
Mr X = 64

Gas SO memiliki Mr sebesar 64. Sehingga pernyataan pertama dan kedua adalah
2

benar dan kedua pernyataan tersebut saling berkaitan.

6. Reaksi pembentukan Titanium (IV) florida berlangsung sebagai berikut:

3 TiO (s) + BrF (l) → 3 TiF (s) + Br (l) + O (g)


2 3 4 2 2

Bila 3.2 gram cuplikan yang mengandung TiO menghasilkan 0.64 gram O , maka 2 2

persentase massa TiO dalam cuplikan tersebut adalah…. (Ar. Ti : 48, O : 16, F : 19, Br
2

: 80)

A. 15 %

B. 25 %

C. 50 %

D. 70 %

E. 75 %

Jawaban : C

Pembahasan :

Reaksi di atas belum setara, maka disetarakan terlebih dahulu:

3 TiO2 (s) + 4 BrF


3 (l) → 3 TiF 4 (s) + 2 Br 2 (l) +3O 2 (g)

Karena koefisien O dan koefisien TiO sama, maka mol TiO sama dengan mol O yaitu
2 2 2 2

0.02 mol

maka massa TiO = mol x Mr =0,02 x 80 = 1,6 gram


2
% TiO dalam cuplikan =
2

7. Di alam terdapat 2 isotop klorida, yaitu Cl dan Cl . Diketahui Ar Cl = 35.5 maka


35 37

pernyataan di bawah ini yang benar adalah….

1. Kelimpahan isotop Cl
35
di alam adalah 75%
2. Kelimpahan isotop Cl
35
di alam adalah 35.5%
3. Kelimpahan isotop Cl
37
di alam adalah 25%
4. Kelimpahan isotop Cl
37
di alam adalah 64.5%

Jawaban: B

Pembahasan:

Untuk mencari kelimpahan persen isotop di alam, maka dapat dimisalkan persen
kelimpahan masing-masing isotopnya :

Kelimpahan isotop Cl = a %
35

Kelimpahan isotop Cl = (100 – a) %


37

sehingga :
Isotop Cl = 75% 35

Isotop Cl = 100 – 75% = 25%


37

8. Perhatikan reaksi pembentukan amonia berikut:

N 2(g) + H 2(g)
⇌ NH 3(g)

Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam
reaksi tersebut secara berurutan adalah….

A. 1 : 1 : 1

B. 1 : 3 : 2

C. 2 : 2 : 3

D. 2 : 3 : 1

E. 2 : 1 : 3

Jawaban: B

Pembahasan:

Berdasarkan Hukum Gay Lussac, pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas –
gas yang terlibat dalam reaksi sebanding dengan koefisien dalam reaksi tersebut.

Reaksi pembentukan amonia setelah setara adalah sebagai berikut:

N + 3H ⇌ 2NH
2(g) 2(g) 3(g)

Sehingga perbandingan volume gas N , H dan NH berturut – turut adalah 1 : 3 : 2.


2 2 3

9. Senyawa oksida logam M O dihasilkan dari reaksi antara padatan logam M sebanyak
x y

0,5 mol dengan 0,625 mol gas oksigen. Jika reaksi tersebut menghasilkan 0,25 mol
oksida logam, maka rumus senyawa oksida tersebut adalah….

A. MO 2
B. MO 3

C. M O 2

D. M O 2 3

E. M O 2 5

Jawaban: E

Pembahasan:

Reaksi pembentukan oksida logam MxO adalah sebagai berikut: y

M + O
2 → MO
x y

0,5 mol 0,625 mol 0,25 mol

Perbandingan mol ≈ perbandingan koefisien. Perbandingan mol spesi tersebut adalah 4


: 5 : 2. Sehingga perbandingan koefisien spesi tersebut juga 4 : 5 : 2.

4M + 5O2 → 2M Ox y

Untuk menentukan nilai x dan y, dilihat dari jumlah atom – atom.


Jumlah atom kiri harus sama dengan jumlah atom kanan.

Atom M kiri = atom M kanan

4 = 2x

x=2

Atom O kiri = atom O kanan

10 = 2y

Y=5

Sehingga rumus oksida tersebut adalah M O . 2 5

10. Berikut merupakan persamaan reaksi pembentukan gas SO3:

SO 2(g) +O 2(g) → SO 3(g)


Jika gas oksigen yang digunakan sebanyak 12 L, maka volume gas SO yang 3

dihasilkan adalah....

A. 6 liter

B. 12 liter

C. 18 liter

D. 24 liter

E. 36 liter

Jawaban: D

Pembahasan:

Persamaan reaksi setara untuk penguraian gas SO adalah sebagai berikut:


3

2SO 2 (g) +O
2 (g) → 2SO 3 (g)

Menurut hukum Gay Lussac, perbandingan volume spesi dalam reaksi fase gas
sebanding dengan koefisien spesi tersebut.

Jika volume gas O = 12 L, maka:


2

Kerjakan soal soal berikut

1. Tentukan RE senyawa yang mengandung 75% karbon dan 25% atom hidrogen!
(A C = 12, H = 1)
r

2. Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8 gram O (A Fe = 56 dan
r

O = 16). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!


3. Vanila yang digunakan untuk memberi cita rasa makanan mempunyai
komposisi: 63,2% C, 5,2% H, dan 31,6% O (A C = 12, H = 1, dan O = 16).
r

Tentukanlah rumus empirisnya.


4. Diketahui RE adalah CH , tentukan RM bila massa atom relatif senyawa tersebut
4

16! (A C = 12, H = 1)
r

5. Suatu senyawa memiliki rumus empiris C H dan massa molekul relatif 114
4 9

g/mol. Tentukanlah rumus molekul senyawa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai