Anda di halaman 1dari 11

MASTER KIMIA

TATA NAMA SENYAWA


Aturan penamaan sistematis suatu senyawa dibuat oleh suatu badan internasional, yaitu IUPAC
(international Union of pure and applied chemistry).

Tata nama Senyawa Biner Logam-nonlogam

Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua unsur yang berbeda. Senyawa biner
dari logam dan nonlogam umumnya adalah senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan anion
nonlogam.
Tata nama senyawa biner ini adalah sebagai berikut.
a. Penamaan dimulai dari kation logam diikuti nama anion non logam.
Contoh:
SENYAWA NAMA SENYAWA SENYAWA NAMA SENYAWA
Li2O Litium oksida CaO Kalsium oksida
NaBr Natrium bromida SrO Stronsium oksida
KCl Kalium klorida BaCl2 Barium klorida
Rb2O Rubidium oksida Al2O3 Aluminium oksida
CsI Cesium iodida ZnO Seng oksida
MgCl Magnesium klorida AgCl Perak klorida

b. Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis,
maka harga muatan kationnya dinyatakan dengan angka Romawi
Contoh:
 FeSO4 (besi (II) sulfat), kalau diionisasi  FeSO4 → Fe2+ + SO42-
 FeCl3 (besi (III) klorida), kalau diionisasi FeCl3 → Fe3+ + Cl–

Tata nama Senyawa Biner non logam-nonlogam

Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam umumnya adalah senyawa molekul. Tata nama
senyawa ini adalah sebagai berikut.
a. Penamaan senyawa mengikuti urutan sbb: B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Penamaan dimulai dari nama nonlogam pertama diikuti nama nonlogam kedua yang diberi akhiran
-ida.
b. Jika dua jenis nonlogam dapat membentuk Iebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan
Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya(1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta dan
seterusnya).
Rumus molekul dan tata nama beberapa senyawa
Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama

N2O Dinitrogen oksida PCl5 Fosfor pentaoksida

NO Nitrogen oksida SO2 Belerang dioksida

N 2O5 Dinitrogen pentaoksida SO3 Belerang trioksida

Weni Astuti Ningsih, 279


S.Pd
MASTER KIMIA

P2O3 Difosfor trioksida CCl4 Karbon tetraklorida

P2O5 Difosfor pentaoksida CO Karbon monoksida


c. Nama nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi positif dituliskan lebih dahulu. Bilangan
oksidasinya ditulis dengan menggunakan angka romawi dalam tanda kurung. Kemudian, diikuti
dengan nama nonlogam yang memiliki biloks negatif dengan menambahkan akhiran -ida.

Bilangan oksidasi dan tata nama senyawa biner


Senyawa Bilangan oksidasi positif Nama

N2O +1 Nitrogen (I) oksida

NO +2 Nitrogen (II) oksida

N 2O3 +3 Nitrogen (III) oksida

NO2 +4 Nitrogen (IV) oksida

N 2O5 +5 Nitrogen (V) oksida

P2O3 +3 Fosfor (III) oksida

P2O5 +5 Fosfor (V) oksida

PCl5 +5 Fosfor (V) klorida

SO2 +4 Belerang (IV) oksida

SO3 +6 Belerang (VI) oksida

d. Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum. Misalnya
 HCl = asam klorida atau hidrogen klorida
 H2S = asam sulfida atau hidrogen sulfida
 H2O = air atau hidrogen oksida
 CH4 = metana (bukan karbon tetrahidrida atau hidrogen karbida)
 NH3 = amonia (bukan nitrogen trihidrida)

Senyawa biner adalah kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur. Unsur yang terbentuk
tersebut dapat terdiri atas unsur logam dan bukan logam atau keduanya terdiri atas unsur bukan
logam.

Tata nama Senyawa Poliatom

Senyawa poliatom dibentuk oleh lebih dari dua atom yang berbeda. Anion poliatom yang
mengandung oksigen sebagai atom pusatnya dan memiliki biloks besar, diberi –at. Adapun anion
poliatom yang memiliki bilangan oksidasi lebih kecil diberi akhiran –it.
Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut:
a. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan dimulai dari
nama kation logam diikuti anion poliatom.

Weni Astuti Ningsih, 280


S.Pd
MASTER KIMIA

Contoh:
Rumus molekul dan tata nama beberapa senyawa dan ion poliatom

Rumus Molekul Nama Rumus Molekul Nama

K2SO4 Kalium sulfat Na3PO3 Natrium fosfit


3-
K2SO3 Kalium sulfit PO4 Ion fosfat

SO42- Ion sulfat PO33- Ion fosfit

SO32- Ion sulfit KCN Kalium sianida



Na3PO4 Natrium fosfat CN Ion sianida

b. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan
dimulai dari nama kation monoatom/poliatom.
Contoh:
NH4OH : Amonium hidroksida

Tabel Kation

No Rumus Nama Ion No Rumus Nama Ion


1 Na+ Natrium 13 Timbel (II)
Pb2+
2 Kalium 14 Timbel (IV)
K+ Pb4+
3 Magnesium 15 Besi (II)
Mg2+ Fe2+
4 Kalsium 16 Besi (III)
Ca2+ Fe3+
5 Stronsium 17 Hg+ Raksa (I)
Sr2+
6 Barium 18 Raksa (II)
Ba2+ Hg2+
7 Aluminium 19 Cu+ Tembaga (I)
Al3+
8 Zink 20 Tembaga (II)
Zn2+ Cu2+
9 Nikel 21 Au+ Emas (I)
Ni2+
10 Ag+ Perak 22 Emas (II)
Au3+
11 Timah (II) 23 Platina (IV)
Sn2+ Pt4+
12 Timah (IV) 24 NH4+ Amonium
Sn4+

Tabel Anion

Weni Astuti Ningsih, 281


S.Pd
MASTER KIMIA

No Rumus Nama Ion No Rumus Nama Ion


1 OH- Hidroksida 17 Sulfat
SO42-
2 Oksida 18 Fosfit
O2- PO33-
3 Fluorida 19 Fosfat
F- PO43-
4 Cl- Klorida 20 AsO33- Arsenit
5 Br- Bromida 21 AsO43- Arsenat
6 Iodida 22 SbO33- Antimonit
I-
7 CN- Sianida 23 SbO43- Antimonat
8 2- Sulfida 24 ClO- Hipoklorit
S
9 4- Carbida 25 ClO2- Klorit
C
10 CO 2−¿
3
¿ Karbonat 26 ClO3- Klorat
11 SiO32- Silikat 27 ClO4- Perklorat
12 C2O 2−¿¿
4
Oksalat 28 MnO4- Permanganat
13 CH3COO- Asetat 29 MnO42- Manganat
14 NO2- Nitrit 30 CrO42- Kromat
15 NO3- Nitrat 31 Cr2O72- Dikromat
HCO−¿ ¿
SO 2−¿ ¿
16 3
Sulfit 32 3 Hidrogen Karbonat

Soal latihan mandiri

Weni Astuti Ningsih, 282


S.Pd
MASTER KIMIA

1. UN 2018 Type A c. Pembakaran 2 gram C8H18


Perhatikan data berikut! menghasilkan 16 gram CO2
No. Kation Anion
Rumus Nama d. Jumlah atom O pada reaktan 50 dan
Kimia Senyawa jumlah atom O pada produk 32
(1) Na+ NO3⎻ Na3NO Natrium
e. Reaksi pembakaran sempurna bensin
Nitrat
(2) menghasilkan CO2, H2O dan CO
K+ SO42- K2SO4 Kalium
Sulfat 4. Perhatikan tabel berikut ini!
(3) No. Rumus Nama Senyawa
Mg2+ PO43- Mg2(PO4)3 Magnesiu
m Fosfat Senyawa
(4) (1) NaCO3 Natrium karbonat
Al3+ CO32- Al2(CO3)3 Alumuni
um (2) MgPO4 Magnesium fosfat
Karbonat (3) Al2(SO4)3 Aluminium sulfat
Berdasarkan data tersebut, pasangan data (4) Ba(NO3)2 Barium nitrat
yang berhubungan secara tepat adalah .... (5) CH3COOCa Kalsium asetat
a. (1) dan (2) Pasangan data yang benar antara rumus
b. (1) dan (3) senyawa dan nama senyawa adalah ....
c. (2) dan (3) a. (1) dan (2)
d. (2) dan (4) b. (2) dan (3)
e. (3) dan (4) c. (3) dan (4)
2. UN 2017 T-1-08 d. (3) dan (5)
Perhatikan tabel berikut ini! e. (4) dan (5)
No. Rumus Nama Senyawa 5. UN 2016 T-1-08
Senyawa Tabel berikut menyatakan tentang rumus
(1) CuBr2 Tembaga (II) bromida senyawa dan namanya:
(2) BeCl3 Besi klorida No Rumus Nama Senyawa
(3) BaI2 Barium (II) iodida Senyawa
(4) NaBr Natrium bromida (1) SO3 belerang trioksida
(5) P2O5 Difosfor pentaoksida (2) Na2O dinatrium oksida
Pasangan data yang benar antara rumus (3) FeO besi(II) oksida
senyawa dan nama senyawa adalah .... (4) MgO magnesium(II)
a. (1) dan (2) oksida
b. (1) dan (3) (5) PCl5 fosfor klorida
c. (2) dan (3) Pasangan yang benar antara rumus
d. (2) dan (4) senyawa dan namanya adalah ....
e. (4) dan (5) a. (1) dan (2)
3. UN 2016 T-1-07 b. (1) dan (3)
Pada pembakaran bensin (C8H18) c. (1) dan (4)
persamaan reaksinya adalah: d. (2) dan (3)
2C8H18 (l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) +18 H2O(g) e. (4) dan (5)
Pernyataan yang benar tentang persamaan 6. UN Kimia 2017 - 14
reraksi tersebut adalah .... Serbuk tembaga (II) oksida larut dalam
a. 2 molekul C8H18 tepat bereaksi dengan asam klorida membentuk tembaga (II)
25 molekul gas oksigen klorida dan air. Persamaan reaksi setara
b. tidak semua atom H pada C8H18 dan lengkap dari reaksi tersebut adalah ....
membentuk H2O a. Cu2O (s) + HCl (aq) → Cu2Cl (aq) + H2O (l)

Weni Astuti Ningsih, 283


S.Pd
MASTER KIMIA

b. Cu2O (s) + 2 HCl (aq) → 2 CuCl (aq) + H2O (l) 11. UNAS 2014 – Type 4 - 7
c. CuO (s) + HCl (aq) → CuCl (aq) + H2O (l) Sidik jari dapat digunakan sebagai salah
d. CuO (s) + 2 HCl (aq) → CuCl2 (aq) + H2O (l)
e. Cu2O (s) + 4 HCl (aq) → 2 CuCl2 (aq) + 4 H2O (l)
satu tanda pengenal seseorang. Sidik jari
7. UN-SMA-2015-1-05 dapat diidentifikasi dengan cara
Pemutih pakaian NaClO dapat diproduksi mengoleskan larutan perak nitrat dengan
melalui reaksi basa kuat seperti NaOH larutan natrium klorida sehingga terbentuk
dengan gas klorin. Reaksi tersebut juga endapan perak klorida berwarna putih.
menghasilkan garam klorida dan air. Ketika terkena cahaya endapan putih perak
Persamaan reaksi setara yang tepat untuk klorida akan berubah menjadi hitam.
menyatakan reaksi tersebut adalah .... Persamaan reaksi setara untuk
A. 6 NaOH(aq) + 2 Cl2 (g) → NaCl (aq) + Na(aq) + 3H2O(l) mengidentifikasi sidik jari adalah ....
B. NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl(aq) + NaClO3(aq) + H2O(l) a. AgNO3(aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3(aq)
C. NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl(aq) + NaClO3(aq) + H2O(l) b. AgOH(aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + H2O (l)
D. 2 NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl (aq) + NaClO(aq) + H2O(l)
E. 2 NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl (aq) + NaCl(aq) + H2O(l) c. AgNO3(aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + HNO3(aq)
8. UNAS 2014 – Type 1 - 7 d. AgCl(s) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaCl (aq)
Air kapur yang jernih akan menjadi putih e. AgCl (s) + HCl (aq) → AgCl (s)
(keruh) setelah dioleskan pada dinding 12. UNAS 2013 – Type 1 - 9
rumah karena bereaksi dengan gas karbon Dewasa ini banyak yang menggunakan
dioksida yang ada di udara. Persamaan bahan bangunan yang terbuat dari logam
reaksi yang paling tepat menunjukkan aluminium, seperti kusen pintu, kusen kaca,
proses tersebut adalah .... penyangga atap dan lain-lain. Awalnya
a. CaO (s) + CO2 (g) → CaCO3 (s) bahan bangunan tersebut mengkilat, lambat
b. CaO (s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) laun akan menjadi kusam. Reaksi yang tepat
c. Ca(OH)2 (aq) + CO2 (g) → CaCO3 (s) + H2O (g) dari kejadian tersebut adalah ....
d. Ca(OH)2 (aq) + CO (g) → CaCO3 (s) + H2 (g) a. 2Al (s) + 3H2 (g) → 2AlH3 (s)
e. CaCO3 (s) + H2O (l) → CaCO3 (aq) b. 2Al (s) + 3Cl2 (g) → 2AlCl3 (s)
9. UNAS 2014 – Type 2 - 7 c. 3Al (s) + O2 (g) → Al3O2 (s)
Seorang siswa mengamati proses terjadinya d. 4Al (s) + O2 (g) → 2Al2O (s)
reaksi aluminium dengan uap air panas e. 4Al(s) + 3O2(g) →2Al2O3(s)
membentuk aluminium oksida dan gas 13. UNAS 2012 –C79- 6
hidrogen. Persamaan rekasi yang terjadi Suatu gas dapat diperoleh dengan cara
adalah.... mereaksikan padatan karbid dengan air.
a. 2Al(s) + H2O (g) → Al2O3 (s) + H2 (g) Sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
b. 2 Al (s) + 3 H2O (g) → Al2O3 (s) + 3 H2 (g) CaC2 (s) + 2 H20 (1) → C2H2 (g) + Ca(OH)2
c. 2Al(s) + 2 H2O (g) → Al2O3 (s) + H2 (g) (aq) Nama senyawa pereaksi dan hasil
d. Al(s) + H2O (g) → Al2O3 (s) + H2 (g) reaksi yang diperoleh adalah ....
e. Al(s) + 2 H2O (g) → Al2O3 (s) + H2 (g) A. kalsium (II) karbida dan etana
10. UNAS 2014 – Type 3 - 7 B. kalsium dikarbida dan etana
Pada pemanasan raksa (II) oksida terbentuk C. kalsium karbida dan etana
raksa dan gas oksigen. Persamaan reaksi D. kalsium karbida dan etuna
setaranya adalah.... E. kalsium dikarbida dan etuna
a. Hg2O(s) + O2(g) → Hg (l)+ O3(g) 14. UNAS 2011 – P15-5
b. 2Hg2O(s) + O2(g) → 4 Hg (l) + 2 O2(g) Senyawa kalium nitrat merupakan bahan
c. HgO(s) + O2(g) → Hg (l) + O3(g) baku pembuatan mesiu dan asam nitrat.
d. 2HgO(s) → 2Hg(l) + O2(g) Senyawa tersebut dapat dibuat dengan
e. HgO(s) → Hg(l)+ O(g)

Weni Astuti Ningsih, 284


S.Pd
MASTER KIMIA

mereaksikan dinitrogen pentaoksida (3) Besi (II) sulfat FeSO4


dengan kalium hidroksida. Persamaan (4) Kalsium karbonat K2CO3
reaksi setara yang tepat untuk pembuatan (5) Magnesium hidroksida Mg(OH)2
senyawa itu adalah .... Pasangan yang berhubungan dengan tepat
a. 2 NO + 2 KOH  2 KNO3 + H2O adalah ....
b. N2O5 + Ca(OH)2  CaNO3+ H2O A. (1) dan (2)
c. N2O5+ Ca(OH)2  Ca(NO3)2 + H2O B. (3) dan (4)
d. N2O5+ KOH  KNO3 + H2O C. (2) dan (4)
e. N2O5 + 2 KOH  2 KNO3+ H2O D. (3) dan (5)
15. UNAS 2010 – P27 – 6 E. (1) dan (5)
Balon hidrogen dapat terbang di angkasa, 18. Salah satu jenis baterai yang digunakan
karena diisi dengan gas hidrogen yang untuk jam tangan, kamera atau kalkulator
kerapatannya (massa jenisnya) lebih kecil
adalah baterei perak oksida. Baterei
dan massa jenis udara. Gas hidrogen yang
diisikan pada balon tersebut dapat tersebut terdiri dari anoda Zn dan katoda
diperoleh dan reaksi antara logam Ag2O dengan elektrolit KOH dan bereaksi
aluminium cengan larutan asam sulfat menurut persamaan:
encer, menghasilkan aluminium sulfat dan
Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l)  Zn(OH)2(s) + 2 Ag(s)
gas hidrogen. Persmaan reaksi setara yang
menggambarkan proses produksi gas Nama IUPAC dari senyawa pereaksi yang
hidrogen adalah... terlibat adalah …..
a. Al(s) + H2SO4(aq) → AlSO4(aq) + H2(g) A. seng oksida
b. Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g) B. perak dioksida
c. 2AL(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + C. seng hidroksida
3H2(g) D. perak (I) oksida
d. 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + E. seng (II) hidroksida
3H2(g) 19. Logam besi dapat bereaksi dengan larutan
e. 3Al(s) + 2H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + asam sulfat membentuk larutan besi (III)
2H2(g) sulfat dan gas hidrogen. Persamaan reaksi
16. UNAS 2010 – P60 – 5 yang benar dari pernyataan tersebut,
Pengelasan rel kereta api dilakukan dengan yaitu…..
a. FeO (s) + H2S (g) FeSO4 (aq) + H2 (aq)
proses termit, yaitu reaksi antara
b. 2Fe (s) + 3H2SO4 (aq) Fe2(SO4)3(aq) + 3H2 (g)
alumunium dengan besi (III) oksida
c. Fe (s) + H2SO4 (g) 2Fe3(SO4)2 (g) + H2 (g)
menghasilkan besi dalam bentuk cair dan d. 3FeO (s) + 2H2S(g) Fe3(SO4)2 (aq) + 2H2 (g)
alumunium oksida. Persamaan reaksi e. Fe (s) + H2 (g) FeSO4 (aq) + H2 (l)
lengkapnya adalah......... 20. Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering
a. 2 Al + Fe2O3 → Al2O3 + 2 Fe digunakan untuk pengelasan logam karena
b. Al + Fe2O3 →Al2O3+Fe
gas yang dihasilkan dari reaksi karbit
c. 4Al+ 3Fe3O4 →2Al2O +3Fe
dengan air mempunyai sifat mudah
d. 2Al + 3FeO→Al2O3+3Fe
e. Al + FeO→AlO+ Fe terbakar, nyala terang dan berkalor tinggi.
17. Perhatikan tabel berikut : Reaksi selengkapnya sebagai berikut :
CaC2 (s) + 2H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)
No Nama Senyawa Rumus
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi
Senyawa
(1) Natrium oksida NaO tersebut adalah ……..
(2) Tembaga (II) oksida Cu2O a. Kalsium hidroksida

Weni Astuti Ningsih, 285


S.Pd
MASTER KIMIA

b. Kalsium dikarbida b. NaHCO3 + 2H+ → NaOH + CO2 + H2


c. Kalsium dikarbonat c. NaHCO3 + H+ → Na+ + H2O + CO2
d. Kalsium karbida d. NaHCO3 + H+ → NaH + OH− + CO2
e. Kalsium oksida e. 2NaHCO3 + H+ →Na + O2 + H2O + H2+ 2CO2
21. Karbit (kalsium karbida) yang mempunyai 25. Di daerah bukit kapur, air sukar berbuih.
padatan putih pada umumnya digunakan Hal ini disebabkan terjadi kesadahan
orang untuk mengelas. Karbit dihasilkan sementara pada air tersebut. Kesadahan
dari pemanasan kalsium oksida dan karbon sementara tersebut dapat dihilangkan
dalam tanur listrik dengan hasil samping dengan pemanasan. Persamaan reaksi setara
gas karbon dioksida. Persamaan reaksi yang yang tepat adalah ….
terjadi adalah … a. CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O (l) → Ca(HCO3)2 (aq)
a. Ca(s) + 2 C(s)  CaC2(s) b. MgSO4 (s) + CO2 (g) + H2O (l) → Mg(HCO3)2 (aq)
b. CaO(s) + 2 C(s)  CaC2(s) c. CaCO3 (aq) → CaO (s) + CO2 (g)
d. Ca(HCO3)2 (aq) → CaCO3 (s) + CO2 (g) + H2O (l)
c. 2 CaO(s) + 5 C(s)  2 CaC2(s) + CO2(g)
e. MgSO4 (aq) → MgO (s) + SO3 (g)
d. CaC2(s) + H2O(l)  C2H2(g) + CO2(g)
26. Nama senyawa yang mempunyai rumus kimia
e. C2H2(g)  2 C(s) + H2(s) N2O5 adalah …
22. Logam natrium bila dimasukkan dalam air akan a. Nitrogen
bereaksi membentuk larutan natrium
b. Nitrogen (II) oksida
hidroksida dan gas hidrogen. Persamaan reaksi
yang tepat dan setara adalah …. c. Nitrogen oksigen
a. Na (s) + H2O (l) → NaOH (aq) + H2 (g) d. Dinitrogen pentaoksida
b. 2Na (s) + 2H2O (l) → 2NaOH (aq) + H2 (g) e. Nitrogen monoksida
c. Na (s) + 2H2O (l) → NaOH (aq) + H2 (g)
d. 2Na (s) + H2O (l) → Na2O (s) + H2 (g) 27. Nitrogen dioksida yang dihasilkan pada
e. 2Na (s) + 2H2O (l) → 3NaOH (aq) + H2 (g) waktu hujan lebat, larut dalam air hujan
23. Reaksi pembakaran gas asetilena ternyata membentuk larutan asam nitrat dan asam
menghasilkan energi panas yang sangat besar nitrit yang sangat encer. Persamaan reaksi
sehingga dapat melelehkan logam. Reaksi ini yang lengkap dari proses tersebut adalah ...
banyak dimanfaatkan dalam proses pengelasan a. 2NO2(g) + H2O(l) → HNO3(aq) + HNO2(aq)
dan pemotongan logam. Reaksi pembakaran gas b. NO2(g) + H2O(l) → HNO(aq) + 2HNO2(aq)
asetilena yang benar adalah …. c. N2O3(g) + H2O(l) → 2NO3(aq) + HNO(aq)
a. 2CO2 (g) + H2O (g) → C2H2 (g) + 2O2 (g) d. N2O(g) + H2O(l) + O2(g) → 2HNO2(aq)
b. C2H2 (g) + 2O2 (g) → 2CO2 (g) + H2O (g) e. N2(g) + H2O(l) + 2O2(g) → HNO3(aq) + HNO2(aq)
c. 4CO2 (g) + 2H2O (g) → 2C2H2 (g) + 5O2 (g) 28. UN –SMA-08-14
d. 2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4CO2 (g) + 2H2O (g) Reaksi pembakaran gas asetilena ternyata
e. CO2 (g) + H2O (g) → C2H2 (g) + O2 (g) menghasilkan energi panas yang sangat
24. Soda kue yang digunakan untuk besar, sehingga dapat melelehkan logam.
mengembangkan roti terdiri dari Reaksi mi banyak dimanfaatkan dalam
NaHCO3 dan asam yang dikeringkan. proses pengelasan dan pemotongan logam.
Apabila tercampur dengan air, asam akan Reaksi pembakaran gas asetilena yang
teraktivasi dan bereaksi dengan benar adalah....
NaHCO3 menghasilkan gas CO2 yang a. 2 CO2(g) + H2O(g) → C2H2(g) + 2 O2(g)
menaikkan adonan. b. C2H2(g) +2 O2(g) → 2 CO2(g) + H2O(g)
Persamaan reaksi NaHCO3 dengan asam c. 4 CO2(g) +2 H2O(g) → 2 C2H2(g) + 5 O2(g)
tersebut yang tepat adalah …. d. 2 C2H2(g) + 5 O2(g) → CO2(g) +2 H2O(g)
a. NaHCO3 + ½ H+ → Na+ + H2 + ½ O2 + CO2 e. CO2(g) + H2O(g) → C2H2(g) + O2(g)

Weni Astuti Ningsih, 286


S.Pd
MASTER KIMIA

29. Rumus kimia dari senyawa besi (III) Zink (II)


SO2−¿ ¿
1 Zn2+ 4 ZnSO4
karbonat adalah … sulfat
a. FeC3O4 Timbal
2 Pb2+ Cl- PbCl2
b. Fe(CO3)2 klorida
Kalium
c. Fe3(CO3)2 3 K+ MnO2−¿¿
4 K2MnO4
manganat
d. FeCO3 Kalsium
e. Fe2(CO3)3 4 Ca2+ PO 3−¿¿
4 Ca3(PO4)2
fosfat
30. Rumus senyawa yang dapat dibentuk oleh Pasangan rumus kimia dan namanya yang
ion Na+ dan ion CO 2−¿ ¿
3 adalah … tepat ditunjukkan oleh ...
a. NaCO3 a. 1 dan 2
b. 2NaCO3 b. 1 dan 3
c. Na2CO3 c. 2 dan 3
d. Na(CO3)2 d. 2 dan 4
e. Na2C2O4 e. 3 dan 4
31. Rumus kimia dari senyawa kalsium sulfat 36. Perhatikan tabel berikut!
dihidrat adalah ... No. Rumus Nama senyawa
a. CuSO4. 5H2O senyawa
b. NaCl. 10 H2O 1 PbO Timbal (II) oksida
c. HBr. 4 H2O 2 Hg2Br2 Raksa (II) bromida
3 Sr(OH)2 Stronsium (II) oksida
d. Na2CO3. 10 H2O 4 FeCO3 Besi (II) karbonat
e. CaSO4. 2 H2O 5 Sn(OH)2 Timah (II) hidroksida
32. Diantara senyawa – senyawa berikut ini Pasangan rumus dan nama senyawa yang
yang merupakan senyawa biner adalah ... tepat terdapat pada angka ...
a. Hidrogen sulfida a. 1 dan 2
b. Hidrogen sulfat b. 1 dan 3
c. Amonium sulfida c. 2 dan 4
d. Amonium sulfat d. 3 dan 5
e. Amonium hidroksida e. 4 dan 5
33. Berikut ini, pasangan rumus senyawa 37. Proses reaksi termit digunakan dalam
berikut namanya yang paling tepat adalah ... proses pengelasan rel kereta api. Pada
a. KNO2 ( kalsium nitrat ) proses termit terjadi reaksi antara Al dan
b. Mg(ClO)2 ( magnesium klorat ) Fe2O3 menghasilkan Fe dalam bentuk cair
c. Ca(CH3COO)2 ( kalsium asetat ) akibat besarnya energi panas yang
d. FeC2O4 ( besi (III) sulfat) dihasilkan. Persamaan reaksi antara Al dan
e. Zn(OH)2 ( seng hidroksida ) Fe2O3 yang terjadi sebagai berikut.
34. Nama yang tidak sesuai dengan rumus 2Al(s) + Fe2O3(s) → Al2O3(s) + 2Fe(l)
kimianya yaitu ... Nama senyawa yang dihasilkan adalah ...
a. N2O4 = dinitrogen tetraoksida a. Dialuminium trioksida
b. CS2 = karbon disulfida b. Aluminium (II) oksida
c. Fe2S3 = difero trisulfida c. Aluminium trioksida
d. AlCl3 = aluminium klorida d. Dialuminium oksida
e. Al2(SO4)3 = aluminium sulfat. e. Aluminium oksida
35. Perhatikan tabel rumuss kimia senyawa 38. Pada industri tekstil dan kertas, klorin
berikut! digunakan sebagai pemutih kain dan kertas.
No. Kation Anion Rumus Nama

Weni Astuti Ningsih, 287


S.Pd
MASTER KIMIA

Limbah cair industri yang mengandung 41. Salah satu senyawa yang digunakan dalam
klorin dalam jumlah berlebih dapat pembuatan sel baterai adalah NH 4Cl.
mengakibatkan kerusakan lingkungan. Agar Senyawa tersebut dapat dibuat menurut
tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan, reaksi :
kelebihan klorin dalam limbah dihilangkan (NH4)2SO4 + 2NaCl → Na2SO4 + 2NH4Cl
melalui reaksi dengan natrium tiosulfat. Nama senyawa produk tersebut adalah ...
Persamaan reaksi setara dari reaksi a. Amonium sulfat
tersebut adalah ... b. Natrium klorida
a. Na2S2O3(aq) + Cl2(g) + H2O(l) → NaHSO4(aq) + c. Amonium
HCl(aq) d. Natrium sulfat
b. Na2S2O3(aq) + 4Cl2(g) + 5H2O(l) →2NaHSO4(aq) +
8HCl(aq)
e. Amonium klorida
c. Na2S2O3(aq) + 3Cl2(g) + 4H2O(l) →2NaHSO4(aq) +
6HCl(aq)
d. 2Na2S2O3(aq) + 4Cl2(g) + 6H2O(l) →4NaHSO4(aq) +
8HCl(aq)
e. 2Na2S2O3(aq) + 3Cl2(g) + 5H2O(l) →4NaHSO4(aq) +
3HCl(aq)
39. Beberapa senyawa sebagai berikut.
1) Silikon tetrahidrida
2) Magnesium silikat
3) Krom (III) klorida
4) Asam iodida
5) Asam kromat
Berdasarkan senyawa di atas, kelompok
senyawa biner ditunjukkan oleh angka ...
a. 1), 2) dan 3)
b. 1), 2), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
40. Diketahui beberapa ion berikut :
1) Cu+
2) K+
3) Ba2+
−¿¿
4) NO 2
5) SO2−¿ ¿
4

6) PO 3−¿¿
4
Salah satu rumus dan nama senyawa yang
tepat dan dapat terbentuk oleh ion-ion
tersebut adalah ...
a. KNO2, kalium nitrat
b. K2SO4, kalium (II) sulfat
c. Ba(NO2)2, barium nitrat
d. Cu2SO4, tembaga sulfat
e. Cu3PO4, tembaga (I) fosfat

Weni Astuti Ningsih, 288


S.Pd
289

Anda mungkin juga menyukai